B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dan penjelasan Guru dengan pendekatan saintifik pada
materi memahami konsep pemrograman berorientasi objek, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menjelaskan konsep dasar pemrograman berorientasi obyek.
2. Menjelaskan prosedur pemrograman berorientasi obyek.
3. Menjelaskan perbandingan antara pemrograman berorientasi obyek dengan pemrograman
struktural.
4. Mengidentifikasi konsep pemrograman berorientasi objek
5. Mempresentasikan konsep pemrograman berorientasi obyek.
C. Uraian Materi
1. Konsep Pemrograman Java
Sampai saat ini bahasa Java tetap menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling
populer. Dan karena penggunaannya untuk membuat perangkat android, membuat bahasa Java
menjadi salah satu bahasa pemrograman yang wajib dipelajari.
Byte code di langkah ke-2 mirip dengan object code di bahasa pemrograman lain, tapi
secara khusus byte code dipakai untuk merujuk ke object code milik bahasa Java.
Dengan teknik seperti ini, maka secara teori jika keluar sistem operasi baru, kode program
Java bisa langsung jalan, dengan syarat di sistem tersebut sudah terinstall JVM.
Dalam gambar di atas terlihat bahwa JRE berisi JVM ditambah beberapa library dan file-
file lain. Di dalam JVM terlihat ada JIT, atau singkatan dari Just-In-Time compiler, yakni sebuah
teknik yang dipakai Java untuk meningkatkan performa pada saat menjalankan program.
Jika kita hanya ingin menjalankan aplikasi Java saja dan tidak berencana membuat kode
program Java, maka JRE adalah aplikasi yang dibutuhkan. Di dalam JRE terdapat perintah java
yang bisa dipakai untuk menjalankan Java byte code.
Salah satu tambahan perintah yang ada di JDK adalah perintah javac yang dipakai untuk
memproses kode program Java menjadi byte code.
Di halaman tersebut terdapat pilihan JDK untuk berbagai sistem operasi. Karena
menggunakan Windows 10 64bit, maka saya akan pilih jdk-12.0.1_windows-x64_bin.exe. Untuk
pilihan OS Windows sendiri ada 2 jenis, yakni versi .zip atau .exe. Agar lebih mudah, pilih yang
versi .exe saja. Sebelum klik link download (2), jangan lupa pilih persetujuan lisensi terlebih
dahulu (1). Ukuran JDK 12 ini cukup besar, yakni sekitar 158 MB.
Setelah aplikasi JDK selesai di download, double klik untuk mulai proses instalasi. Proses
instalasi sendiri sama seperti menginstall aplikasi biasa, cukup klik tombol OK atau Next
beberapa kali dan biarkan pilihan default.
Setelah selesai, cek folder C:\Program Files\Java\jdk-12.0.1\ jika terlihat beberapa file dan
folder, berarti proses instalasi sudah berhasil.
8. Menguji Instalasi Java JDK
Untuk menguji apakah aplikasi java.exe dan javac.exe sudah bisa dipanggil, silahkan
buka cmd Windows. Untuk di Windows 10, caranya klik tombol icon kaca pembesar (search)
yang terletak di sebelah icon start menu (tombol Windows), lalu ketik cmd dan klik “Command
Prompt“:
Setelah itu, lokasi folder di sisi kiri cmd akan berubah menjadi C:\Program Files\Java\jdk-
12.0.1\bin\, yang menandakan kita sudah berada di dalam folder bin.
javac 12.0.1
Ini artinya versi javac.exe yang terinstall adalah versi 12.0.1
Di jendela Environment Variable, pilih baris Path di bagian bawah, lalu klik tombol
Edit.
Sekarang akan tampil jendela Edit Environment Variable seperti berikut:
Klik tombol New di kanan atas. Cursor akan beralih ke sisi kiri bawah, lalu ketik alamat
path Java SDK, yakni C:\Program Files\Java\jdk-12.0.1\bin\. Jika anda menyimpan Java JDK
di alamat lain, sesuaikan penulisan path-nya.