Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
Object Oriented Programing (OOP) atau Pemrograman Berbasis Objek (PBO)
merupakan paradigma pemrograman yang sangat poper saat ini yeng telah
menggantikan teknik pemrograman berbasis prosedur. PBO sudah ditemukan sekitar
tahun 1960 dan dikembangkan pada permulaa tahun 1970.
Pemrograman Berbasis Objek merupakan pemrograman yang berorientasikan
kepad aobjek, dimana semua data dan fungsi dibungkus dalam class-class atau object-
object. Setiap object dapat menerima pesan, memproses data. Beberpa objek berorintasi
dengan saling memberikan informasi satu terhadap yang lainnya.
Masing-masing objek harus berisikan informasi mengenai dirnya sendiri dan dapat
dihubungkan dengan objek yang lain. Pemrograman berorientasi objek bebeda dengan
pemrograman prosedural yang hanya menggunakan satu halaman kebawah untuk
mengerjakan banyak perintah atau statement. Penggunaan pemrograman berorintasi
objek sangat banyak sekali, contoh java, php, perl, c#, cobo, dan lainnya.
Bahasa pemrograman atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau
bahasa pemrograman komputer adalah instruksi standar untuk memerintah komputer.
Bahasa pemrogaraman iini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik
yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.

Menurut tingkat kedekatnanya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri


dari
1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai
kode bahasa biner.
2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan bahasa rakitan (Assembly), yaitu
memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat,
contoh SUB, CMP, JMP, dsb.
3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahsa komputer yang memakai campuran
instruksi dalam kata-kata bahasa manusia.
4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal
dari unsur kata-kata bahasa manusia, contoh begin, end, if, or, dsb. Komputer
dpat mengerti bahasa manusia itu diperlukan program compiler atau interpreter.

1
Fungsi Bahasa Pemrograman yaitu memrintah komputer untuk mengolah data
sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan.
Secara umum bahasa pemrograman terbagi menjadi 4 kwlompok, yaitu:
1. Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C)
2. High Level Language ( Seperti Pascal dan Basic)
3. Middle Level Language ( seperti bahasa C)
4. Low Level Language ( seperti nahasa Assembly)

Tingkatan Bahasa Pemrograman


1. Bahasa Tingkat Tinggi
Karena bahasa tersebut mendekati bahasa manusia. Contohnya bahasa Basic,
Visual Basic, Pascal, Java, PHP.
2. Bahasa Tingkat Menengah
Karena bisa masuk kedalam bahasa tingkat tinggi maupun rendah. Contohnya
bahasa C.
3. Bahasa Tingkat Rendah
Karena bahasanya masih jauh dari bahasa manusia. Contohnya bahasa
Assembly.
Generasi bahasa pemrograman
1. Generasi ke-1 : machine language
2. Generasi ke-2 : assembly language : assembler
3. Generasi ke-3 : high level programing language
4. Generasi ke-4 : 4 GL (fourt-generation language), contoh SQL
5. Generasi ke-5 : programming Language Based Object Orinted & Web
Development

Bahasa pemrograman yang umum digunakan.


1. HTML/CSS
2. Java Script
3. PHP
4. C++

2
5. C#
6. C
7. Python
8. Java
9. Ruby
10. Visual Basic

3
BAB II
PEMBAHASAN

1. Java
Java adalah bahasa pemrograma yang dapat dijalan diberbagi komputer
termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih
bergabung di Sun Microsystem saat ini merupakan bagian dari oracle dan dirilis tahun
1995. Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general
purpose), dan secara khusus di desain untuk memanfaatkan dependensi implementasi
seminimal mungkin.
Versi awal java
Versi awal java pada tahaun 1996 sudah merupakan versi relase sehingga
dinamakan java versi 1.0. java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang
terus dikembangkan pada versi selanjutnya:
1. Java.lang : peruntukan kelas eleme-elemen dasar.
2. Java.io : peruntukan kelas inputdan output, termasuk penggunaan berkas.
3. Java.util : peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas-kelas
penanggalan.
4. Java.net : peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan
komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
5. Java.awt : kelas dasar aplikasi dasar snstsrmuks dengsn pengguna (GUI)
6. Java.applet : kelas dasar aplikaksi antarmuka utuk diterapkan pada penjelajah
web.
Kelebihan
1. Multiplatfrom yaitu dapat dijalankan dibeberpa platfrom/ sistem operasi
komputer.
2. Perpustakaan kelas yang lengkap yang sangat memudahkan dalam penggunaan
oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya.
3. Bergaya C++

4
Kekurangan
1. Tulis sekali, jalankan dimana saja – masih ada beberapa hal yang tidak
kompetibeel antara paltfrom satu dengan yang lain.
2. Mudah didekompilasi yaitu proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode
sumber.
3. Penggunaan meori yang banyak.
2. NetBeans
Netbeans adalah sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE)
yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing
merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi dekstop yang dapat
berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris.
Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu
aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode
editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger.
Netbeans juga dapat digunakan progammer untuk menulis, meng-compile,
mencari kesalahan dan menyebarkan program netbeans yang ditulis dalam bahasa
pemrograman java namun selain itu dapat juga mendukung bahasa pemrograman
lainnya dan program ini pun bebas untuk digunakan dan untuk membuat
professional dekstop, enterprise, web, and mobile applications dengan Java language,
C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP, JavaScript, Groovy, dan Ruby.
NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna
yang sangat luas. Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada
bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Dan saat ini pun netbeans memiliki 2
produk yaitu Platform Netbeans dan Netbeans IDE. Platform Netbeans merupakan
framework yang dapat digunakan kembali (reusable) untuk menyederhanakan
pengembangan aplikasi deskto dan Platform NetBeans juga menawarkan layanan-
layanan yang umum bagi aplikasi dekstop, mengijinkan pengembang untuk fokus ke
logika yang spesifik terhadap aplikasi.
Fitur fitur yang terdapat dalam netbeans antara lain:
1. Smart Code Completion: untuk mengusulkan nama variabel dari suatu tipe,
melengkapi keyword dan mengusulkan tipe parameter dari sebuah method.

5
2. Bookmarking: fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat
hendak kita modifikasi.
3. Go to commands: fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variabel, source
code atau file yang ada pada project yang sama.
4. Code generator: jika kita menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate
constructor, setter and getter method dan yang lainnya.
5. Error stripe: fitur yang akan menandai baris yang eror dengan memberi highlight
merah.
Sun mendefinisikan 3(tiga ) edisi java yaitu :
1. J2ME (Java Micro Edition )
Edisi ini ditunjukan bagi lingkungan dengan sumber daya terbatas seperti,
smarcard,ponsel, dan PDA.
2. J2SE ( Java 2 Standard Edition)
Edisi ini ditunjukan bagi lingkungan wordstation ,seperti pembuatan
aplikasi-aplikasi desktop.
3. J2EE (Java 2 Enterprise Edition )
Edisi ini ditunjukan bagi lingkungan internet atau aplikasi terdistribusi dalam
skala besar.
Perbedaaan sertiap edisi meliputi fitur-fitur yang didukung dan API yang
tersedia.Berdasarkan tingkatnya , edisi yang lebih tinggi mampu mengemulasi
edisi yang lebih rendah. Adapun uruta edisi yang tertinggi ke rendah adalah
J2EE,J2SE,J2ME,.
3. J2EE ( Java 2 Enterprise Edition)
J2EE ( Java 2 Enterprise Edition) adalah sebuah solusi java untuk sebuah
software yang ditunjukan untuk perusahaan berskala cukup besar. Hala-hal yang
dibutuhkan dalam sebuah software skala enterprise jauh berbeda dengan hal-hal
yang dibutuhkan dalam software berskala kecil ( hanya dipergunakan dalam satu
komputer saja).
Model pemrograman J2EE mengisolasi developer dari mekanisme
spesifik detail implementasi pada aplikasi keamanan. Platfrom J2EE
menyediakan isolasi ini untuk meningkatkan portability aplikasinya. Sedang
penyediaanya dideploy pada bermacam-macam lingkungan keamanan.

6
1. Teknologi J2EE
J2EE menggunakan model aplikasi multitier terdistribusi untuk aplikasi
perusahaan.
Dua aplikasi multitier J2EE terbagi atas:
 Komponen client-tier yang berjalan dikomputer client
 Componen web-tier berjalan di J2EE server
 Komponen business-tier yang berjalan di J2EE server
 Enterprise information system (EIS)-tier software yang berjalan di EIS
server
1. Teknologi pada J2EE:
1. Teknologi Komponen
Teknologi komponen digunakan untuk menghandle beberpa
bagian penting pada aplikasi, bisnis logic.
Ada tiga tipe teknologi komponen yaitu:
1. JSE (Java Server Page)
2. Servlet
3. EJB (Enterprise Jaba Beans)
2. Teknologi Servis (layanan)
Teknologi ini menyediakan komponen aplikasi untuk mendukung
fungsi layanan yang lebih efisien. Ada dua jenis teknologi layanan yaitu:
1. Layanan Container
2. Tipe Container
3. Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi yang paling jelas adalah aplikasi
programmaer yang memberikan suatu mekanisme komunikasi antar
bagian (part) yang berbeda aplikasi, apakah aplikasi lokal atau remote.
Pengelompokan teknologi komunikasi ini berdasar teknologi
yangmemberikan berbagai macam komponen dan layanan dalam aplikasi
J2EE untuk komunikasi dengan lainnya.
Adapun teknologi komunikasi yang sering digunakan antara lain:
1. Protokol-protokol internet
2. Protokol obyek remote

7
4. Extensuble Markup Language(XML)
XML adalah bahasa markup berbasis teks yang menjadi bahasa standar
pertulisan data di web.
a. Arsitektur J2EE
J2EE memiliki tiga komponen utama, yaitu:
1. Client
2. Java EE server
3. Database
b. Arsitektur keamanan J2EE
Dinyatakan sebagai bagian dalam dokumentasi platfrom. Berikut ini
adalah detail dari tugas security management dan tujuan dari arsitektur
keamanan:
- Code Managemnet melalui JVM dan Class file Verifier, Class Loader
dan Security Manager.
Dasar kemanan java menggunakan konsep “sandbox” untuk membatasi
kemampuan dalam unterstad code (yang tidak dipercaya) karena
memabahayakan sistem saat dijalankan.
- Keamanan JVM
JVM memberikan secure runtime environment untuk pengelolaan
memori, pemberian isolasi diantara komponen-kompone pengeksekusi dengan
name space yang berbeda, pengecekan susunan array, dsb.
- Arsitektur Class Loader
Ada dua jenis tipe class loader yaitu primordial class loader ynag
merupakan bagian dari JVM dan class loader objek yang digunakan untuk
menyimpan class-class nonessensial.
- Security Manager dan Acces Controler
Bertanggungjawab untuk memeriksa dan mengimplentasikan security
policy, didetailkan pada policy files.
- Paltfrom Roles
Spesifikasi platfrom J2EE dijelaskan secara organisasi atau platfrom
roles dapat digunakan untuk mendelegasikan tanggung jawab pada J2EE
development dan deployment cycle.

8
- Security Role dan Deployment Descriptor
Deployment descriptor merupakan file XML yang dikrim dengan setiap
EJB dan penjelasan dari deployment descriptor dijelaskan pada setiap aspek
fngsi EJB dan markup.
- Programatic security ( keamanan programatik)
Roles membership dapat ditentukan secara progamatic dalam lingkungan
J2EE menggunakan metode isUserInRole dan getUserPrincial sedangkan untuk
web menggunakan HHTPServletRequest.
- Kriptografi
1. Java Criptography Extension(JCE) merupakan sekumpulan package
yang memberikan dukunagn untuk ekskripsi, perubahan kunci dan
algoritma Medium acces Control (MAC)
2. JCE merupakan package pilihan untuk J2SDK 1.3 tetapi telah
diintegrasikan dalam versi 1.4 JCE menggunakan konsep CSPs (
Cryptography Service Provider) untuk plug in dalam
mengimplemntasikan algoritma enskripsi yang berbeda.
3. Java Secure sockest Extension(JSSE) merupakan package enskripsi
untuk J2SDK 1.3 yang akan diintegrasikan ke versi 1.4 java
developer untuk kriptographynya menggunakan secure socket
layer(SSL) dan TLS

9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa J2EE adalah solusi software yang
handal untuk swbuah perusahaan berskala beasr. J2EE juga memiliki teknologi-
teknolgi dan arsitektur yang canggih dan kompleks untuk memberi keamanan disebuah
perusahaan. J2EE juga dilengkapi keamnana-keamanan yang bisa memberikan
kenyamanan bagi para pengguna saat menjalankan program tersebut.

10

Anda mungkin juga menyukai