Anda di halaman 1dari 13

HENDY MIZUARDY

MALAHAYATI
MULKAN FADHLI

MODUL 4
PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
Simulasi Manajemen Memori

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI


INFORMASI
FAKULTAS TARBIYAH DAN
KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM
NEGERI AR-RANIRY
BANDA
ACEH
2017
SISTEM OPERASI

MODUL 4. SIMULASI MEMORI MANAJEMEN DENGAN OSSIM SIMULATOR

Topik Memori Manajemen Waktu 2 X 50 menit


SKS 2

TUJUAN
Setelah melaksanakan kegiatan praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat:

1. Memahami konsep memori manajemen


2. Memahami proses manajemen memori dengan simulasi

DASAR TEORI
Memory merupakan tempat menampung data dan kode instruksi program yang juga merupakan
pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan, harus melalui
memoriterlebih dahulu. Fungsi dari Sistem Operasi adalah untuk mengatur peletakan banyak proses pada
suatumemori. Manajemen memori berkaitan dengan aktifitas pengelolaan penggunaan memori pada
saatkomputer aktif dan menjalankan proses-proses.

Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU
atau perangkat I/O. Memori utama merupakan tempat penyimpanan data yang sementara
(volatile),artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.

Tanggung jawab Sistem operasi atas aktivitas managemen memori:


- Menjaga track memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
- Memilih program yang akan di-load ke memori.
- Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
-

Hierarki Organisasi Memori

Prakikum Sistem Operasi 2


Manajemen memori terdiri dari 2, yaitu:
1. Manajemen memori pada sistem monoprogramming
o Hanya ada satu proses pada suatu saat dan menggunakan seluruh area memori.
o Program diletakkan seluruhnya ke memori dari disk.
o Program mengambil kendali seluruh sumber daya komputer.
2. Manajemen memori pada sistem multiprogramming
o Terdapat sejumlah proses yang menempati memori
o Alokasi memori ke proses dapat berurutan atau tidak
o Dimungkinkan suatu lokasi memori utama diakses bersama oleh sejumlah proses
(memory sharing)

Pada manajemen memori sistem multiprogramming, metode alokasi dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Alokasi berurut (contiguous)


2. Alokasi tidak berurut (non-contiguous)

KEGIATAN PRAKTIKUM
I. Manajemem memori alokasi contiguous fixed-size first fit (statis)
1. Buka ossim simulator melalui command prompt.

Prakikum Sistem Operasi 3


2. Pilih memori manajemen

3. Pilih konfigurasi seperti berikut.

4. Karena metode ini adalah metode contiguous fixed-size, maka terlebih dahulu harus dibagi
partisi address memori.

Prakikum Sistem Operasi 4


Klik kanan, pilih
partitioning

5. Isi nilai partisi sebagai berikut.

Prakikum Sistem Operasi 5


6. Tambah 3 buah process seperti beriikut.
Nama Process Size
5
P1
10
P2
3
P3

7. Jalankan simulasi sehingga hasilnya diperoleh sebagai berikut.


Perhatikan blok address di bawah ini (dalam kotak bergaris putus-putus).
Karena metode yang digunakan adalah metode contiguous fixed-size, process harus
ditempatkanpada secara berurutan pada blok address memori, di mana pada metode ini di awal
harusdisediakan dahulu besarnya blok address, baru kemudian process menyesuaikan
untukmenempati blok address yang sesuai dengan burst-time nya, apabila tidak dapat
memenuhiruang memori, maka process tersebut akan ditempatkan pada blok address
selanjutnya yangdapat menampung besarnya burst-time process tersebut.
Dalam metode first fit ini, maka process akan ditempatkan pada blok partisi yang pertama
sekaliditemui dan dapat menampung process tersebut pada ruang alamat memori.

Prakikum Sistem Operasi 6


8. Kemudian lihat hasil report nya.

Prakikum Sistem Operasi 7


II. Manajemen memori alokasi contiguous fixed-size best fit (dinamis)
1. Pilih kembali memori manajemen

2. Pilih best fit seperti berikut.

3. Buat partisi ruang memori.

Prakikum Sistem Operasi 8


Klik kanan, pilih
partitioning

4. Isi nilai partisi sebagai berikut.

Prakikum Sistem Operasi 9


5. Tambah 3 buah process seperti beriikut.
Nama Process Size
5
P1
10
P2
3
P3

6. Jalankan simulasi sehingga hasilnya diperoleh sebagai berikut.

Prakikum Sistem Operasi 10


Perhatikan hasilnya. Apakah P1, P2 dan P3 pada percobaan di atas menempati tempat
ruangalamat memori yang sama jika dibandingkan percobaan sebelumnya? Apakah
perbedaannyadengan percobaan pertama? Jawablah pertanyaan tugas nomor 1 pada section
TUGAS di bawah!

III. Manajemen memori alokasi non-contiguous: pagination (page size = 2)


1. Berikut ini merupakan metode yang berbeda, yaitu metode non-contiguous.
2. Pilih kembali setting memori manajemen seperti berikut ini.

Prakikum Sistem Operasi 11


3. Masukkan 6 buah process seperti berikut.

4. Jalankan dan lihat hasilnya.

TUGAS
1. Lakukan analisa antara percobaan manajemen memori alokasi contiguous fixed-size first bit
dengan contiguous fixed-size best fit. Bagaimana perbedaan hasil yang didapatkan dari
keduapercobaan di atas? Jelaskan analisa anda!
2. Lakukan percobaan dengan menggunakan metode contiguous variable-size berikut ini.

Prakikum Sistem Operasi 12


Gunakan 3 buah proses seperti berikut.
Nama Process Size
5
P1
10
P2
3
P3
Jalankan dan lihat hasilnya. Apakah perbedaan dengan percobaan I dan II? Jelaskan analisa anda!

3. Apakah perbedaan antara metode pengalokasian memori contiguous dan non-contiguous dari
hasil percobaan yang telah anda lakukan? Jelaskan secara rinci!

Prakikum Sistem Operasi 13

Anda mungkin juga menyukai