Anda di halaman 1dari 6

SISTEM OPERASI

WINDOWS XP

FASLY EEDY KURNIAWAN

: 14 411 007

YUNINTA ABIF WIBOWO

: 14 411 043

ESA ANNIN SULIVAN

: 14 411 117

DWI AGUSTIAN ESRA MEMPUN

: 14 411 082

FAHMIE

: 14 411

MANAJEMEN MEMORY PADA WINDOWS XP


mengapa manajemen memory masih menjadi bagian penting dari OS? Terlepas dari fakta
bahwa Windows berkembang dan bertumbuhdan dengan begitu menuntut memory lebih
selalu ada alasan mengapa PC yang mengatur memory dengan baik akan berjalan lebih
efisien dibanding yang tidak.
Manajemen Memori merupakan pusat sistem operasi yang memiliki kapasitas terbatas ,
memerlukan penempatan dalam suatu proses. Bagian operating sistem yang mengatur
memori disebut dengan memory manager. Pemakaian memori (manajemen memori dan
organisasi) perlu dilakukan karena hal tersebut sangat mempengaruhi kinerja komputer,
sehingga memiliki fungsi dan tugas penting dan kompleks yaitu berkaitan dengan :
Sistem manajemen memori dapat dibagi kedalam dua kelas, yaitu :
1.

Pemindahan proses diantara memori utama dengan disk selama eksekusi

2.

Tidak ada pemindahan proses.

fungsi, antara lain :


Mengelola informasi memori yang dipakai dan tidak dipakai.
Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
Mendealokasikan memori dari proses yang telah selesai

Pengaturan memori pada Windows XP sendiri telah menggunakan virtual memori.


Virtual memori adalah sebuah mekanisme yang digunakan oleh aplikasi untuk menggunakan
sebagian dari memori sekunder seolah-olah ia menggunakannya sebagai RAM fisik yang
terinstal di dalam sebuah sistem. Mekanisme ini beroperasi dengan cara memindahkan
beberapa kode yang tidak dibutuhkan ke sebuah berkas di dalam hard drive yang disebut
dengan swap file, page file atau swap partition. Data proses dapat dipindahkan atau bisa
diproses kembali oleh RAM sehingga kinerjanya bisa lebih cepat dan tepat. Tetapi pada
windows XP penggunaan virtual memori lebih dikurangi dengan mengoptimalkan memori
pool.
Cara pengaksesan Virtual Memory pada windows XP dapat dilakukan dengan cara :
1. Start >> Pilih Control Panel >> Kemudian pilih System , Atau
2. Start >> Run >> Ketikkan Sysdm.cpl (tanpa kutip) >> Kemudian klik OK
Jika komputer atau laptop yang menggunakan OS Windows XP tiba-tiba muncul
pesan Virtual Memory Minimum To Low? .Ini terjadi karena paging filenya terlalu
kecil, sehingga virtual memory tidak kuat untuk membuka aplikasi yang kita
butuhkan, meskipun RAM yang terpasang sudah diatas 1 GB.
1. Klik kanan my komputer, pilih properties

2. Pilih tab advanced, pilih performance, klik setting


3. Pilih tab advanced, klik change.
4. Di custome size ubah isi dari : (1) initial size >> isi dengan nilai tidak lebih besar dari
maximum size dan (2) maximum size >> isi dengan nilai terserah (default komputer
biasanya besarnya 3x memori virtual). Ukuran page file yang direkomendasikan
adalah 1,5 kali kapasitas RAM yang terpasang di komputer. Jadi, seandainya RAM
yang terpasang di komputer berkapasitas 256 MB maka ukuran page file-nya adalah
256x1,5=384 MB. Kemudian isikan nilai tersebut pada kotak Initial Size dan
Maximum Size. Pengaturan page file yang sama ukurannya pada Initial Size dan
Maximum Size ini biasa disebut dengan static size.
Untuk mendapatkan kinerja virtual memory yang lebih baik, ukuran page file dapat
diatur secara dinamik seperti berikut. Atur Initial Size sebesar 1,5 kali kapasitas RAM
dan Maximum Size sebesar 3 kali kapasitas RAM. Jadi, seandainya RAM yang
terpasang di komputer berkapasitas 256 MB maka ukuran page file untuk :
Initial Size adalah 256 x 1,5 = 384 MB, dan
Maximum Size adalah 256 x 3 = 768 MB.
5. Kemudian klik set
6. OK OK OK dan OK

Salah satu penyebab yang timbul karena adanya keterbatasan pada kapasitas RAM
(Random Access Memory) di komputer yaitu lambatnya kinerja komputer saat
menjalankan beberapa aplikasi/program secara bersamaan (multiple task). Untuk
mengatasi hal ini, apabila mempunyai dana yang cukup, maka penambahan kapasitas
RAM bisa menjadi solusi utama. Namun jika dana yang tersedia belum cukup, maka
alternatif lainnya adalah dengan menggunakan virtual memory.

PENJADWALAN PROSES SISTEM OPERASI PADA


WINDOWS XP SP 3
Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang
berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Proses penjadwalan yang
akan dibahas disini adalah proses penjadwalan sistem operasi WINDOWS XP SP3.
Sasaran atau tujuan utama penjadwalan proses optimasi kinerja menurut kriteria tertentu.
dimana kriteria untuk mengukur dan optimasi kerja penjadwalan antara lain
Agar semua pekerjaan memperoleh pelayanan yang adil (firness).
Agar pemakaian prosesor dapat dimaksimumkan.
Agar waktu tanggap dapat diminimumkan.
Agar pemakaian sumber daya seimbang.
Waktu sejak program masuk ke system sampai proses selesai.
Efesien, proses tetap dalam keadaan sibuk tidak menganggur.
Agar terobosan (thoughput) dapat dimaksimumkan.
Terdapat 3 tipe penjadwal berada secara bersama-sama pada sistem operasi yang
kompleks, yaitu:
1. Penjadwal jangka pendek (short term scheduller)
Bertugas menjadwalkan alokasi pemroses di antara proses-proses ready di memori
utama Penjadwalan dijalankan setiap terjadi pengalihan proses untuk memilih proses
berikutnya yang harus dijalankan.
2. Penjadwal jangka menengah (medium term scheduller)
Setelah eksekusi selama suatu waktu, proses mungkin menunda sebuah eksekusi
karena membuat permintaan layanan masukan/keluaran atau memanggil suatu system
call. Proses-proses tertunda tidak dapat membuat suatu kemajuan menuju selesai
sampai kondisi-kondisi yang menyebabkan tertunda dihilangkan. Agar ruang memori
dapat bermanfaat, maka proses dipindah dari memori utama ke memori sekunder agar
tersedia ruang untuk proses-proses lain. Kapasitas memori utama terbatas untuk
sejumlah proses aktif. Aktivitas pemindahan proses yang tertunda dari memori utama
ke memori sekunder disebut swapping. Proses-proses mempunyai kepentingan kecil
saat itu sebagai proses yang tertunda. Tetapi, begitu kondisi yang membuatnya
tertunda hilang dan dimasukkan kembali ke memori utama dan ready.
3. Penjadwal jangka panjang (long term scheduller)
Penjadwal ini bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang
harus dieksekusi. Batch biasanya adalah proses-proses dengan penggunaan sumber
daya yang intensif (yaitu waktu pemroses, memori, masukan/keluaran), program-

program ini berprioritas rendah, digunakan sebagai pengisi (agar pemroses sibuk)
selama periode aktivitas job-job interaktif rendah.
Windows XP menggunakan algoritma, prioritas penjadwalan quantum-based berbasis
reemptive priority scheduling .
GAMBAR PROSES PADA WINDOWS XP
Threads dijadwalkan dalam proses, Karena prioritas preemptive algoritma diimplementasikan
dengan beberapa queue, dapat dianggap sebagai algoritma multiple feedback-queue . Namun,
masing-masing Threads biasanya terbatas pada kelompok kecil dari 5 level prioritas,
Preemption dapat terjadi karena salah satu dari 4 alasan:

thread menjadi prioritas lebih tinggi-siap


thread berakhir
kuantum habis waktu
thread melakukan panggilan sistem pemblokiran, seperti untuk I / O, dalam hal ini
meninggalkan keadaan ready menjadi keadaan menunggu.

GAMBARAN QUATUM PADA WINDOWS XP


32 tingkat prioritas digunakan, di mana prioritas 31 merupakan prioritas tertinggi dan
prioritas 0 adalah prioritas terendah

memori manajemen thread: prioritas 0


variabel kelas prioritas (1-15)
real-time kelas prioritas (16-31)
Threads di kelas real-time telah tetap prioritasnya.
Threads yang berjalan selalu dengan tingkat prioritas tertinggi.
Jika tidak ada thread yang ready, Threads idle dijalankan.
Ketika waktu quantum thread habis, prioritasnya diturunkan, tetapi prioritasnya tidak
pernah diturunkan terlalu jauh.

Ketika Threads menjadi ready setelah keadaan menunggu, maka diberikan prioritas tertinggi
setiap threads dari proses yang terkait dengan program yang saat ini pengguna gunakan
diberikan prioritas lebih .

SUMBER

; http://niningrumampuk.blogspot.com/2010/11/manajemen-memori-so-linux-dan-

microsoft.html, http://ncellina.blogspot.com/2012/10/manajemen-memori.html,

Anda mungkin juga menyukai