Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM STUDI

TEKNIK INFORMATIKA

Penjadwalan
Preemtive
Sistem Operasi
Objectives
• Penjadwalan proses Preemtive
• SRF
• PS
• GS
• MFQ
• Round Robin
• Menghitung TAT dan AWT proses pada setiap penjadwalan
Penjadwalan Preemptive
• Proses yang sedang berjalan dapat disela.
• CPU dapat diambil alih oleh proses yang lain
• Proses yang berada di status running (sedang berjalan) dapat disela dan
digantikan oleh proses karena diminta oleh beberapa layanan dari sistem
operasi
Priority Scheduling
• Tiap proses dilengkapi dengan prioritas.
• CPU dialokasikan untuk proses yang memiliki prioritas paling tinggi.
• Jika beberapa proses memiliki prioritas yang sama, maka akan digunakan
algoritma FIFO.

Proses Arrival Time Prioritas


P1 0 3
P2 0 2
P3 0 1
P4 0 5
Konsep SRF
• Shortest Remaining First
• Merupakan penjadwalan preemptive, berprioritas dinamis.
• Pada SRF, proses dengan sisa waktu jalan diestimasi terendah dijalankan,
termasuk proses-proses yang baru tiba.
• Pada SJF begitu proses dieksekusi, proses dijalankan sampai selesai
• Pada SRF proses yang sedang berjalan (running) dapat diambil alih proses baru
dengan sisa jalan yang diestimasi lebih rendah.
Studi Kasus SRF

• Diketahui Proses Arrival Time Burst Time
Di waktu 0, P4 dieksekusi.
 Selagi P4 dieksekusi, P2 tiba di
P1 4 2
P2 3 waktu 3
#2 1  SRF sifatnya preemptive sehingga
P3 4 4
P4 0 6 P4 dan P2 akan dibandingkan
# 3 untuk menemukan siapa yang
didahulukan
• Jawab  Manakah yang memiliki burst
time lebih sedikit?
Gantt Chart  Di waktu 4, P1 dan P3 tiba
bersamaan sehingga harus
P4 P2 P1 P4 P3
ditentukan dulu manakah yang
didahulukan
P1 : P2 : P3 : P4
3
Time 0 5 7 10 14 2:1:4:3
Di waktu 3,
 P2 lanjut kemudian P1,
P2 tiba
P4 : P2 diteruskan P4 terakhir P3
Di waktu 4, P1 dan P3
tiba bersamaan
Hitung AWT dan TAT
• Waiting Time (waktu proses – waktu kedatangan) Proses Arrival Time Burst Time
• P1 = 5 – 4 = 1 P1 4 2
P2 3 2
• P2 = 3 – 3 = 0 P3 4 4
• P3 = 10 – 4 = 6 P4 0 6
• P4 = (0 – 0) + (7 – 3) = 4
• Total= 11
• Rata-rata = 11/4 = 2,75
• Turn Arround Time (waktu selesai – waktu kedatangan)
• P1 = 7 – 4 = 3 Gantt Chart
• P2 = 5 – 3 = 2
• P3 = 14 – 4 = 10 P4 P2 P1 P4 P3

• P4 = 10 – 0 = 10
Time 0 3 5 7 10 14
• Total= 25 Di waktu 3, P2
• Rata-rata = 25/4 = 6,25 tiba
4
Di waktu 4, P1 dan P3 tiba
bersamaan
Tugas SRF
• Soal No. 2.
• Diketahui (soal sama seperti soal SJF)
Proses Arrival Time Burst Time
P1 4 3
P2 3 4
P3 6 2
P4 1 6
• Hitung TAT dan AWT dengan algoritma SRF
• Buatlah jawaban dalam tulisan tangan scan atau foto pindahkan ke
dokumen digital pdf
Konsep Guaranteed Schedulling
• Penjadwalan ini harus menjamin bahwa algoritma tersebut mempunyai
kinerja yang cukup bagus dan menjanjikan kelangsungan hidup yang baik.
• Contoh : misal ada n user yang sedang login, maka tiap-tiap user dijanjikan akan
menerima 1/n dari kemampuan CPU.
• Untuk meyakinkan bahwa setiap user mendapatkan jatah waktu
menggunakan CPU sesuai dengan haknya maka sistem harus tahu berapa
CPU time yang diperlukan oleh setiap proses dalam1 user.
• Dan juga CPU time yang diperlukan oleh tiap-tiap user.
Multilevel Feedback Queue Scheduling (MFQ)
• Merupakan penjadwalan dengan banyak antrian, merupakan penjadwalan preemptive
(by-time), penjadwalan berprioritas dinamis.
• Penjadwalan ini untuk mencegah banyaknya swapping dengan proses-proses yang sangat
banyak menggunakan pemroses (karena menyelesaikan tugasnya memakan waktu lama)
diberi jatah waktu (jumlah kwanta/jumlah quantum) lebih banyak dalam satu waktu.
• Penjadwalan ini menghendaki kelas-kelas prioritas bagi proses-proses yang ada. Kelas
tertinggi berjalan selama satu kwanta, kelas berikutnya berjalan selama 2 kwanta,kelas
berikutnya berjalan 4 kwanta, dst. Ketentuan yang berlaku :
1. Jalankan proses pada kelas tertinggi
2. Jika proses menggunakan seluruh kwanta yang dialokasikan maka diturunkan kelas prioritasnya
3. Proses yang masuk untuk pertama kali ke sistem langsung diberikelas tertinggi
Round Robin Scheduling
• Merupakan penjadwalan preemptive, penjadwalan tanpa prioritas.
• Semua proses dianggap penting dan diberi sejumlah waktu pemroses yang
disebut kwanta (quantum) atau time-slice dimana proses itu berjalan.
• Ketentuan algoritma RR :
1. Jika quantum habis dan proses belum selesai maka proses menjadi runnable dan
pemroses dialihkan ke proses lain
2. jika quantum belum habis dan proses menunggu suatu kejadian (selesainya I/O),
maka proses menjadi blocked dan pemroses dialihkan ke proses lain.
3. jika quantum belum habis tapi proses telah selesai maka proses diakhiri dan
pemroses dialihkan ke proses lain.
Studi Kasus Round Robin  Waktu 0, P3 dieksekusi dengan kuantum 3
a) Waktu 1, P1 tiba namun masih
menunggu antrian
• Diketahui  Waktu 3, P1 dieksekusi dikarenakan P3 telah
Proses Arrival Time Burst Time habis waktu kuantum dan menyisakan 1
P1 1 2 waktu burst
selesai
P2 4 5 b) Waktu 4, P2 tiba namun masih
P3 0 4 menunggu antrian
P4 5 #6 1  P1 terlebih dahulu diproses daripada P2
dikarenakan tiba dan menunggu lebih awal
 Waktu 5, P1 selesai. Proses berikutnya yang
• Quantum = 3 sudah menunggu adalah P2, P3 dan P4.

• Jawab Berdasarkan waktu kedatangan dan
tunggunya dapat diproses sebagai berikut (c)
Gantt Chart
P2 : P3 : P4
P4 P4
4: 3: 5
P3 P1 P3 P2 P2
 Hasilnya, P3 diproses terlebih dahulu
Time  Setiap proses yang menempuh quantum = 3,
0 3 4 5 6 9 12 14 17 harus berhenti dan digantikan proses lain

(a) (b) (c)


Hitung AWT dan TAT
• Waiting Time (waktu proses – waktu kedatangan) Proses Arrival Time Burst Time
• P1 = 3 – 1 = 2 P1 1 2
P2 4 5
• P2 = (6 – 4)+(12 – 9) = 5 P3 0 4
• P3 = 0+(5 – 3) = 2 P4 5 6
• P4 = (9 – 5) + (14 – 12) = 6
• Total= 15
• Rata-rata = 15/4 = 3,75
• Turn Arround Time (waktu selesai – waktu kedatangan)
• P1 = 5 – 1 = 4 Gantt Chart
• P2 = 14 – 4 = 10
P3 P1 P3 P2 P4 P2 P4
• P3 = 6 – 0 = 6
• Time
P4 = 17 – 5 = 12
0 3 4 5 6 9 12 14 17
• Total= 32
• Rata-rata = 32/4 = 8
(a) (b) (c)
THANKS
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai