Anda di halaman 1dari 2

Kunci Penyelesaian

S T T I K O M Insan Unggul Cilegon


QUIZ 2(Q2)
Mata Kuliah : SISTEM OPERASI (TSM09109) Nama/NIM : ……………...……
P. Bahasan : Sistem Komputer & SO; Konsep Proses; T. Tangan : …………………...
M.Proses, M.Memori,M. Device,M.Disk danM.File
Tanggal/Waktu : 23 Des. 2010 /90 menit
Sifat : Closed Book
Dosen : H.Padang Wardoyo,ST,MM. Kelas : TI08K2

Kerjakan soal-soal berikut ini dengan benar !

1. Jelaskan secara singkat empat (4) lapisan dari struktur berlapis organisasi sistem software I/O !
Penyelesaian:
1) Lapisan interrupt handler: lapisan ini menangani terjadinya interupsi dan pengalihan eksekusi
ke rutin penanganan interupsi (interrupt handler) yang bersesuaian.
2) Lapisan device driver: Lapisan ini mengimplementasikan rincian operasi setiap jenis device
controller. Dan, merupakan abtraksi operasi peranti I/O yg beragam serta menyediakan
antarmuka yang seragam u/ peranti sejenis.
3) Lapisan Subsistem I/O atau Kernel I/O: Lapisan ini menyediakan antarmuka/fungsi I/O yang
umum bagi komponen lain sistem operasi maupun program aplikasi..
4) Lapisan Pustaka I/O Aplikasi:Lapisan ini mengimplentasikan pustaka pengaksesan I/O atau
API ( Application Programing Interface) bagi aplikasi untuk operasi I/O.

2. Jelaskan secara singkat enam (6) fungsi manajemen device yang diimplementasikan pada lapisan
kernel I/O dari sistem software I/O!
Penyelesaian:
1) Scheduling: Jika suatu proses akan melakukan operasi I/O maka proses tsb. akan melakukan
system call pada Sistem Operasi. System Call yang terhubung dengan layanan I/O selanjutnya
akan membuat suatu I/O request. Jika peranti I/O lagi sibuk maka I/O request tersebut akan
dimasukkan ke dalam antrian peranti I/O yg bersangkutan. Kernel I/O bertugas u/ melakukan
penjadualan I/O request jika peranti I/O sudah menyelesaikan I/O request sebelumnya.
2) Buffering: menampung sementara data operasi I/O, baik operasi baca ataupun tulis di memori
utama. Pada mekanisme buffering, data yg hendak ditulis ke peranti I/O disalin dulu ke
memori utama sebelum dipindahkan ke tujuan akhirnya.
3) Caching: memakai memori kecepatan tinggi untuk menampung salinan data dari suatu peranti
I/O. Mekanisme caching, data yang akan diakses dari peranti I/O akan disalin ke memori
utama dan disebut dengan cache memory. Pada saat operasi baca terhadap peranti I/O maka
kernel I/O akan memeriksa apakah data yang hendak dibaca sudah ada di cache memori.
Pengaksesan peranti I/.O hanya terjadi jika data hendak diakses belum ada di cache memory.
Jika hal ini terjadi maka kernel I/O akan memperbarui isi cache memory secara blok
mempertahankan tingginya probabilitas hit.
4) Spooling:.
5) Device Reservation:
6) Error Handling:.

3. Salah satu tugas utama manajemen berkas adalah operasi berkas dan operasi direktori. Sebutkan
tujuh (7) operasi pada berkas dan empat (4) operasi pada direktori yang anda ketahui!
Penyelesaian:
Operasi berkas:
1) Membuat dan menghapus berkas.
2) Membuka suatu berkas.
3) Membaca dan menulis suatu berkas.
4) Melopat ke suatu posisi berkas.
5) Mengubah nama berkas.
6) Mereset berkas.
7) Menutup berkas.
Operasi Direktori:
1) Membuat dan menghapus suatu direktori.
2) Mencari berkas.
3) Melihat isi direktori.
4) Merubah nama direktori.

4. Jelaskan secara singkat empat (4) teknik yang digunakan untuk mencatat ruang kosong pada
media penyimpan sekunder !
Penyelesaian:
1) Teknik Bit-Vector: teknik yg mengunakan satu bit untuk menyatakan kosong tidaknya
suatu alamat blok media penyimpanan. Jumlah bit yang diperlukan sama dengan jumlah
blok logika media penyimpanan yg ada. Vektor bit ini disimpan secara khusus di media
penyimpanan dan diakses pada saat terjadi alokasi berkas baru, perbesaran ukuran berkas,
dan pada saat terjadi penghapusan berkas.
2) Teknik Link-List:Teknik yang menggunakan blok-blok kosong di media penyimpan
sekunder untuk menyimpan pointer atau alamat blok kosong berikutnya. Informasi pointer
ini dpt disimpan di awal atau di akhir setiap blok kosong. Informasi yang hrs dicatat secara
khusus adalah hanyalah pointer alamat blok kosong pertama di media penyimpan sekunder.
3) Teknik Grouping: Teknik yang menggunakan blok kosong pertama di media penyimpan
sekunder untk mengumpulkan informasi alamat blok-blok kosong di media penyimpan.
Alamat blok kosong pertama harus dicatat secara khusus pada struktur sistem operasi.
4) Teknik Counting: Tenik yg memperhitungkan rangkaian blok-blok kosong kontinu/terusan
sebagai suatu segmen. Dari setiap segmen kosong tsb. dicatat alamat blok kosong
pertamanya dan jumlah blok kosong yg mengikutinya. Informasi segmen kosong tersebut
dicatat pada tabel khusus yaitu tabel segmen kosong.

5. Fungsi manajemen berkas di antaranya adalah alokasi berkas/file pada media penyimpan
sekunder. Ada tiga cara alokasi berkas yaitu alokasi berurut, alokasi berantai dan alokasi
berindeks. Ketiga cara ini, pasti ada kelebihan dan kelemahan masing-masing. Maka jelaskan
secara singkat kelemahan dari ketiga (3) cara alokasi berkas pada media penyimpan sekunder
tersebut !
Penyelesaian:
1) Kelemahan alokasi berkas secara berurut adalah alokasi tidak fleksibel krn harus mendapat
segmen ruang kosong yang mampu menampung seluruh data berkas. Jika berkas berukuran
besar maka kemungkinan tidak tersedia segmen ruang kosong yang sesuai.
2) Kelemahan alokasi berkas secara berantai adalah kebutuhan akan ruang lebih untuk
menyimpan pointer ke blok alokasi berikutnya. Kerusakan salah satu blok akan merusak
pointer ke alokasi berikutnya. Pengaksesan hanya bisa secara sekuensial saja.
3) Kelemahan alokasi berkas secara berindeks adalah kebutuhan ruang tambahan untuk blok
indeks. Jika berkasnya besar maka bisa butuh lebih dari satu blok indeks dan rumit.

Anda mungkin juga menyukai