Working Set
Working set Model merupakan model lokalitas dari eksekusi proses.
Model ini menggunakan parameter (delta) untuk definisi working set
window. Kumpulan dari halaman dengan halaman yang dituju yang paling
sering muncul disebut working set. Berdasarkan hal ini terdapat dua teknik
untuk memuatkan page, yaitu:
1. Prepaging, teknik memuatkan page-page lebih dulu sbelum proses
berjalan.
2. Demand paging, teknik yang segera memuatkan page begitu page
dibutuhkan. Keakuratan Working set tergantung pada pemilihan jika
terlalu kecil tidak akan mewakilkan seluruh lokalitas, jika terlalu
besar menyebabkan overlap, jika tidak terbatas working set adalah
kumpulan halaman sepanjang eksekusi program.
Prinsip Lokalitas
Prinsip Lokalitas adalah proses-proses cenderung menunggu
penyimpanan
secara
tak
seragam,
mempunyai
pola-pola
sangat
berdasarkan
waktu
adalah
proses
NR41 |2
b. Subrutin
c. Stack, dan
d. Variabel-variabel yang digunakan untuk interasi dan
penjumlahan total.
2. Lokalitas Menurut Ruang (Spatial Lokality)
Lokalitas
berdasarkan
ruang
adalah
proses
berikut
NR41 |3
Prepaging.
proses berjalan.
2.
Demand Paging.
page dibutuhkan.
Kebijakan Penggantian Lokal vs Global
Terdapat dua pendekatan untuk mengganti page, yaitu :
1. Penggantian lokal adapah page yang dipilih untuk diganti hanya pada
partisi dimana proses diletakan.
2. Penggantian global adalah page yang dipilih untuk diganti adalah tempat
kosong.
Penggantian likal cenderung melokalisasi dampak alokasi ke
masing-masing
proses.penggntian
global
meningkatkan
derajat
NR41 |4
Ukuran Page
Ukuran page ditentukan perancang sitem operasi. Ukuran page
harus ditentukan agar sistem berperilaku optimal. Penentuan ukuran page
memerlukan penilaian antara lain :
1. Ukuran page lebih kecil berarti jumlah page dan page frame lebih
banyak.
2. Ukuran page besar berarti informasi yang tidak diacu dimasukan ke
memori utama.
3. Transfer masukan/keluaran relatif sangat mengkonsumsi waktu.
4. Program cenderung mengikuti prinsip lokalitas yang cenderung
berukuran kecil.
Konsep Segmentasi
Konsep segmentasi adalah user atau programmer tidak memikirkan
sejumlah rutin program yang dipetakan ke main memori sebagai array
linier dalam byte tetapi memori dilihat sebagai kumpulan segmen dengan
ukuran berbeda-beda, tidak perlu berurutan diantara segment tersebut.
Segmentasi adalah skema manajemen memori yang memungkinkan user
untuk melihat memori tersebut. Ruang alamat logika adalah kumpulan
segmen. Setiap segmen mempunyai nama dan panjang. Spesifikasi
alamat berupa nama segmen dan offset. Segment diberi nomor dan
disebut dengan nomor segmen (bukan nama segmen) atau segment
number.
Segmen
dibentuk
secara
otomatis
oleh
compiler.
Arsitektur Segmentasi
Alamat logika terdiri dari dua bagian yaitu nomor segmen (s) dan
offset (d) yang dituliskan dengan <nomor segmen, offset> Pemetaan
NR41 |5
NR41 |6
Nomor segmen
2.
Prosedur
Array
Stack
Atau kumpulan variable skalar
Teknik segmentasi mempunyai keunggulan dibanding ruang alamat
2.
seluruh program
3.
4.
NR41 |7
Instruksi
NR41 |8
berkorespondensi
dengan
unit-unit
NR41 |9
4.
Paging
TIDAK
Segmentasi
YA
BANYAK
YA
YA
TIDAK
YA
TIDAK
YA
menyadari bahwa
teknik ini dipakai
Berapa banyak ruang
alamat linier yang
terdapat?
Dapatkan total ruang
alamat melampaui
ukuran memori fisik?
Dapatkan prosedur
dan data dibedakan
dan diproteksi secara
terpisah?
Dapatkah tabel-tabel
yang mempunyai
fluktuasi ukuran
N R 4 1 | 10
diakomodasikan
dengan mudah?
Apakah pemakaian
TIDAK
YA
Untuk mendapatkan
Untuk memungkinkan
N R 4 1 | 11
2.
proses
N R 4 1 | 12