Anda di halaman 1dari 7

DASAR TEORI

Pengertian Database:

1. Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek
tertentu pada tujuan tertentu pula.
2. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau
perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan
metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal
yang dibutuhkan oleh para pengguna

Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa, konsep, keadaan
dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai arti secara implisit. Data dapat dinyatakan
dalam bentuk angka, karakter atau simbol, sehingga bila data dikumpulkan dan saling
berhubungan maka dikenal dengan istilah basis data (database) [Ramez2000]. Sedangkan
menurut George Tsu-der Chou basis data merupakan kumpulan informasi bermanfaat yang
diorganisasikan ke dalam aturan yang khusus. Informasi ini adalah data yang telah
diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang [Abdul1999].
Menurut Encyclopedia of Computer Science and Engineer, para ilmuwan di bidang informasi
menerima definisi standar informasi yaitu data yang digunakan dalam pengambilan keputusan.

Hirarki Data
Data diorganisasikan kedalam bentuk elemen data (field), rekaman (record), dan berkas (file).
Definisi dari ketiganya adalah sebagai berikut: Elemen data adalah satuan data terkecil yang
tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Misalnya data siswa terdiri dari NIS,
Nama, Alamat, Telepon atau Jenis Kelamin. Rekaman merupakan gabungan sejumlah elemen
data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman adalah baris atau tupel.
Berkas adalah himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama.
Sistem Basis Data
[Waliyanto2000] Gabungan antara basis data dan perangkat lunak SMBD (Sistem Manajemen
Basis Data) termasuk di dalamnya program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam satu sistem
disebut dengan Sistem Basis Data.

DDL (Data Definition Language)

Dasar Teori
Data definition language (DDL) merupakan bentuk bahasa paling dasar dalam sebuah database
karena memiliki kemampuan untuk membangun dan memanipulasi database serta tabel atau bahasa
yang mempunyai kemampuan untuk mendefinisikan data yang berhubungan dengan pembuatan dan
penghapusan objek seperti tabel, indeks, bahkan basis datanya sendiri. Misalnya CREATE, DROP,
ALTER.
CREATE TABLE
CREATE TABLE adalah salah satu perintah SQL yang digunakan untuk membuat sebuah tabel
dengan menentukan tipe masing-masing elemen datanya.
Sintaks umumnya :

a.Type Data
Setiap pembuatan field/kolom pada sebuah tabel, harus ditentukan tipe datanya. Tipe data
merupakan jenis data yang akan disimpan pada sebuah tabel. Pada listing program di atas pada
baris 2, 3 ,4 , 5, dan 6 terdapat tipe data yang berlainan, hal tersebut didasari oleh data yang
berjenis apa yang Akan dimasukkan kedalam sebuah tabel. Contoh pada baris [2] terdapat tipe
data int atau integer (data yang dimasukkan berupa data bilangan bulat), pada baris [3] adalah
bertipe Varchar(200) (data yang dimasukkan berupa karakter string yang panjang maksimal
adalah 200 karakter)

b. Nilai Null
Null menyatakan bahwa sebuah kolom boleh berisi Null, nilai Null tidak sama dengan nol,
kosong atau lainya, tetapi Null adalah tidak ada data yang dimasukkan, nilainya tidak diketahui.
Null tidak boleh dipakai pada kolom-kolom yang mempunyai sifat Identity atau primary key.

c. Auto Increament
Adalah nilai yang dihasilkan dinaikkan secara berurutan, didefinisikan dengan menggunakan
properti Identity, pada baris [2] nilai idpeg dimulai dari 1 dan dinaikkan berurutan 1 kali.

d. Default Value
Default menyebutkan nilai sebuah kolom apabila tidak ada nilai yang diberikan saat record
dimasukkan. Pada baris [5] bertipe bit, nilai default status pegawai adalah 1, dapat diartikan
nilai 1 adalah status pegawai tetap dan nilai 0 adalah status pegawai tidak tetap.

e. Constraint
Constraint memberlakukan integritas data dan menjaga kualitas data dalam database. Sehingga
hanya nilai tertentu yang boleh diinputkan, selain nilai tersebut tidak boleh diinputkan, jika
diinputkan maka server database akan memberikan pesan error.
f. Rule
Fungsinya sama dengan Constraint, tetapi jika pada Constraint dilakukan pada saat pembuatan
tabel atau perubahan tabel, Rule dilakukan jika tabel sudah ada berikut kolom-kolomnya.

DML (Data Manipulation Language)

Data Manipulation Language


Data Manipulation Language (DML) adalah suatu statement yang dijalankan pada
saat kita memerlukan :
penambahan baris baru pada table
memodifikasi baris yang ada pada table
menghapus baris yang ada pada table

DML Statement identik dengan operasi INSERT, MODIFY dan DELETE. Istilah Transaksi
mengandung pengertian kumpulan Statement DML yang membentuk suatu fungsi tertentu.
Kalau DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengudate tabel dan menghapus tabel, sehingga
implementasi database siap untuk diisi, ditampilkan atau operasi-oprasi yang lain. Untuk mengisi
atau memanipulasi data yang lain digunakan bahasa DML. Jadi DML digunakan untuk memanipulasi
data atau record. Perintah yang digunakan adalah INSERT, SELECT, UPDATE dan DELETE.

Memasukkan Data (Insert)


Ada dua cara yang dapat digunakan untuk memasukkan data kedalam tabel, yaitu:
1. insert into nama_tabel values (isi_field_2,,isi_field_n);

Contoh : insert into produk pegawai values (1245, Budi Santoso, L, Islam);

2. insert into nama_tabel (nama_field_1, nama_field_2,,nama_ field_n) values


(isi_field_1, isi_field_2,,isi_field_n);

Melihat Isi Tabel (Select)


Melihat isi tabel dapat menggunakan statement SELECT.

Mengurutkan Tampilan
Klausa ORDER BY digunakan untuk mengurutkan hasil. Jika menginginkan data
ditampilkan urut berdasarkan pada urutan terkecil ke besar, dapat menggunakan ASC (ascending).
Sedangkan untuk mengurutkan data berdasarkan yang terbesar ke kecil, dapat menggunakan DESC
(descending).

Klausa WHERE
Klausa merupakan sebuah pernyataan yang dapat menampilkan data dari sebuah tabel atau lebih
dengan hasil data yang tersaring atau terseleksi. Terdapat bebeapa klausa yang didukung dalam MS-
SQL Server 2000, antara lain WHERE, GROUP BY, HAVING, LIKE, WITH.
Dalam pemakaiannya, digunakan operator relasional atau perbandingan, yaitu: =, <>, <=, >=, <, >.

Klausa WHERE juga dapat dipadukan pemakaiannya dengan klausa GROUP BY yang bertujuan
untuk mengelompokkan data pada subjek tertentu. Sedangkan untuk mengeliminasi group baris
menggunakan klausa HAVING.

Untuk data yang banyak dan melibatkan beberapa tabel, hasil query sering terjadi duplikasi data atau
perulahan list data, hal ini disebabkan setiap record yang ditemukan akan langsung ditampilkan.
Untuk menangani masalah ini selain klausa GROUP BY dapat juga dengan mengunakan klausa
DISTINCT. Bentuk umum:

Merubah Record (Update)


Record yang ada dalam suatu tabel dapat kita ubah dengan perintah UPDATE.
Sebagai contoh:
Untuk merubah seluruh nilai field NAMA pada tabel Pegawai dengan huruf besar.
Untuk memodifikasi baris data yang ada pada table digunakan perintah UPDATE.
Sintak dari perintah UPDATE :
UPDATE table
SET column = value [, column = value, ]
[WHERE condition];
Menghapus Record (Delete)
Kita dapat menggunakan perintah DELETE untuk menghapus record

MySQL adalah sebuah perangkat lunak iasm manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database
management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh
dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU
General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus
dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh
komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL
dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak
cipta iasm atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan
MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael Monty Widenius

Relational Database Management System

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis
dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL,
namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan
turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language).
SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan
pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Keandalan suatu iasm database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan
proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai
database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query
data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL ias sepuluh
kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

Keistimewaan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,
FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat
digunakan secara cuma-cuma.
3. 'Multiuser'. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa
mengalami masalah atau konflik.
4. 'Performance tuning'. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query
sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned
integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung
perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host,
dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan
jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas
indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP,
Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih
dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan
untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER
TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle

MySQL adalah database yang cepat dan tangguh, sangat cocok jika digabungkan denganPHP, dengan
database kita bisa menyimpan, mencari dan mengklasifikasikan data denganlebih akurat dan
professional. MySQL menggunakan SQL language ( Structur QueryLanguage ) artinya
MySQL menggunakan query atau bahasa pemprogaman yang sudah standar di dalam dunia
database. Kelebihan MySQL diantaranya :
1. Dari segi performa, MySQL tidak bisa diragukan, pemprosesan database sangat cepat
2. Open source
3. Mudah untuk dipelajari
4. Kompabilitas dengan berbagai system operasi dan web server yang

Anda mungkin juga menyukai