Anda di halaman 1dari 6

LATIHAN SOAL SISTEM OPERASI-2

1. Bagian-bagian utama dari arsitektur perangkat keras pada sistem operasi ?


Arsitektur komputer dibagi menjadi empat bagian utama, yaitu:
a. ALU (Arithmetic Logic Unit)
ALU merupakan bagian dari mikroprosesor. Fungsinya untuk melakukan
hitungan aritmetika serta logika. Contoh operasi hitungan aritmetika adalah
penjumlahan serta pengurangan. Sedangkan contoh operasi logika ialah
logika AND serta OR.
b. Control Unit
Control unit adalah bagian dari komputer yang fungsinya untuk mengatur
serta mengendalikan seluruh peralatan komputer. Control unit juga
mengatur pengolahan data dalam komputer.
c. Memory
Memory merupakan media penyimpanan pada komputer. Tiap program
dan data dalam komputer akan disimpan di dalam memory.
d. Input dan Output
Input dan output sering juga disebut I/O merupakan sistem pemrosesan
informasi dalam komputer. Input merupakan data yang diterima sistem,
sedangkan output merupakan data yang dikirimkan sistem.

2. Pada Manajemen proses ada istilah Multiprogamming, jelaskan ?


Multiprogramming adalah suatu metode yang memungkinkan dua buah
program atau lebih dijalankan secara serentak dalam sebuah komputer dan
berbagai sumber daya dalam waktu yang berlainan.Konsep
multiprogramming bisa diibaratkan sebagai pekerja yang tak hanya
menangani satu pekerjaan,tetapi juga menangani pekerjaan lain,sehingga
tak ada waktu yang terbuang.
3. Pada CPU melakukan proses job terdapat 3 status proses, sebutkan dan
jelaskan ?
a. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran
berikutnya
b. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh
prosesor
c. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat
prosesor siap/bebas.

4. Dalam mengerjakan suatu job antar proses ada komunikasi proses (IPC),
yang terdapat kendala/masalah, sebutkan IPC dan jelaskan ?
Inter-Process Communication (IPC) atau Komunikasi antar proses adalah cara
atau mekanisme pertukaran data antara satu proses dengan proses lainnya, baik
itu proses yang berada di dalam komputer yang sama, atau komputer jarak jauh
yang terhubung melalui jaringan. IPC terdiri atas protokol yang menjamin sebuah
respons dari sebuah permintaan.
Contoh dari IPC adalah Socket dalam sistem operasi keluarga UNIX, message
dalam sistem operasi RISC OS, port dalam sistem operasi Mach, Named
Pipe dalam OS/2, Dynamic Data Exchange (DDE) dalam sistem
operasi Windows, SPX dalam sistem operasi Novell, IAC dalam sistem
operasi Apple Macintosh (khususnya AppleEvents) dan beberapa komponen
perangkat lunak seperti CORBA atau Component Object Model (COM).
Meskipun IPC secara otomatis dilakukan oleh program, sebuah fungsi yang sama
juga dapat dilakukan secara interaktif ketika pengguna melakukan operasi copy-
cut-paste dari satu proses ke proses lainnya dengan menggunakan clipboard.
5. Sebutkan dan gambarkan 3 status proses terhadap processor ?

Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah


sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi
program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan
jutaan instruksi.

Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer.


Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada
status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem
Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program.
Pada Sistem Operasi modern, pada saat tertentu tidak seluruh program
dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut.
Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media
penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program
tersebut dimuat di memori dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat
menghemat pemakaian memori.

Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu,
sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu.
Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan
sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu.
Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-
proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya
menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia
berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi
penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor
menjalankan beberapa proses secara bersamaan.

Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB


(Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut,
yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi
nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi
lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau
besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh
prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih
sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang
berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan
semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki
kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga mengubah nilai
prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki
kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses
yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi
menaikkan nilai prioritasnya).
Status Prosesor

Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap
sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status
yang umum, yaitu:

     Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran
berikutnya
     Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh
prosesor
     Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat
prosesor siap/bebas

6. Buat ringkasan materi tentang manajemen memory dari materi yang sudah
dishare dengan minimal 4 halaman (2 lembar) kertas file bergaris !

Rangkuman Manajemen Memori

Definisi Memory Management


Memori manajemen adalah tindakan mengelola memori komputer.
Kebutuhan utama manajemen memori adalah untuk menyediakan cara
untuk secara dinamis mengalokasikan bagian-bagian dari memori untuk
program atas permintaan mereka, dan membebaskan untuk digunakan
kembali ketika tidak lagi diperlukan. Ini sangat penting untuk setiap sistem
komputer canggih di mana lebih dari satu proses mungkin berlangsung
setiap saat.
Alamat Memori
a) Alamat memori mutlak (alamat fisik)
Sel memori pada memori kerja adalah sumber daya berbentuk fisik,
sehingga untuk mencapai sel memori ini digunakan kata pengenal. Maka
disebutlah alamat fisik dan karena nomor alamat fisik ini bersifat mutlak
(nomor setiap sel adalah tetap), maka disebut juga alamat mutlak.
b) Alamat memori relatif (alamat logika)
Alamat memori yang digunakan oleh program / data berurutan / berjulat.
Jika kita menggunakan alamat 1, maka kitapun menggunakan alamat 2,3, …
dan untuk 1 informasi jika alamat awalnya 0 dan alamat lainnya relatif
terhadap alamat awal 0 ini, maka dinamakan alamat relatif. Dan alamat
tersebut adalah logika dari untaian alamat yang menyimpan informasi
maka dikenal alamat memori logika. Contoh : alamat awal relatif 0, alamat
awal fisik 14726, maka selisihnya = relokasinya = 14726-0 = 14726.
Fungsi Manajemen Memori
1. Mengelola informasi yang dipakai dan tidak dipakai.
2. Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
3. Mendealokasikan memori dari proses telah selesai.
4. Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk.
Partisi Memori
Partisi memori adalah pembagian harddisk menjadi beberapa bagian yang
digunakan untuk mempermudah manajemen file.

Terdapat 2 jenis partisi memori, yaitu :


1. Fixed Partitioning
Ciri-ciri :
– Pembagian memori ditentukan di awal dan tidak dapat dirubah
– Ukuran partisi bisa sama (equal-size) atau berbeda (unequal-
size)Kesulitan yang dihadapi :
– Ukuran program > ukuran partisi
– Penggunaan memori yang tidak efisien
– Internal Fragmentation
Contoh OS yang menggunakan : IBM OS/MFT (Multiprogramming with a
Fixed Number of Tasks)
2. Dynamic Partitioning
Dalam dynamic memory partitioning,,memori dipartisi menjadi bagian-
bagian dengan jumlah dan besar yang tidak tentu.Ciri-ciri :
– Alokasi memori ditentukan saat runtime
– Setiap proses diberikan alokasi sesuai yang dibutuhkan
Kesulitan yang dihadapi :
– External Fragmentation
– Ruang kosong di memori banyak, tetapi terbagi-bagi
Syarat Pengelolaan Memori
 Relokasi
Prosesor dan sistem operasi harus dapat mentransfer memory referensi
( dalam bentuk kode program ) ke alamat fisik yang mengalokasikan
program dalam memory utama.
 Proteksi
User tidak boleh mengakses beberapa bagian dari wilayah sistem operasi.
 Sharing
Memory skunder pada manajemen memory dapat mengontrol sharing area
pada memory utama.
 Organisasi Logika
Sistem oerasi dan hardware berusaha untuk dapat berhubungan dengan
user program dalamsatu modul.
 Organisasi fisik
Harus ada pengaturan yang jelas antara memory utama dngan memory
skunder pada Longterm scheduling.

Anda mungkin juga menyukai