Anda di halaman 1dari 31

SISTEM OPERASI

KONSEP MANAGEMENT MEMORY Konsep manajemen memori ini sangat jelas diperlukan didalam pengelolaan suatu memory dengan tujuan untuk mengurangi dan memperkecil CPU Idle Time. CPU Idle Time : Suatu jangka waktu dimana CPU tidak bekerja walaupun ada satu / lebih proses yang sedang berjalan.Hal ini terjadi karena proses I/O memerlukan waktu relative kecil lama dari pada proses CPU.

Konsep Pembagian Memory, dapat kita bagi atas : 300 500 800 224 1024 Sedangkan untuk dapat menghitung proses untuk tangga CPU, terbagi atas (1)
W = Ii 100 % Ii + Ci

Operating System ( OS ) 300 Used by Job Wasted Area / Blank / Free

Mono Programing : Dimana : W : Waktu Menunggu ( Mono ) Ii : Waktu Menunggu I/O Ci : Waktu Menunggu ( CPU )

> CPU

(2)
w 1 w
n

Multi Programing : Dimana :

Sistem Operasi

w n! i =0 1 w
n

w : Waktu Tunggu secara Multi n : Jumlah proses ( drajat multi programming )

W=

w : Waktu menunggu CPU

MEMORI MANAJEMEN Hakekat Memory Suatu array yang besar dalam satuan byte/word dimana setiap array tersebut mempunyai masing masing alamat/address. Fungsi Memory Digunakan sebagai tempat penyimpanan code/data untuk dimanipulasi oleh cpu pengingat dan penyimpanan demikian pula data yang terdapat pada secondary memory (Disk, Tape) jika akan diakses oleh cpu harus berada dimemory terlebih dahulu. Karena jumlah memory sangat terbatas sedangkan code dan data yang akan diakses sangat besar maka hanya sebagian dari data/code tersebut yang dapat berada di memory dan yang lain tetap berada di Backing Storage. Hubungan dengan bagian lain:
Disk CPU MEMORY I/O Sistem Tape Printer

Pada keadaan dimana jumlah memory lebih sedikit dibandingkan dengan job yang, maka dapat terjadi proses : Swapping , Sebagai berikut :

Swap - In

Swap - Out
RAM BACKING STORAGE

Sistem Operasi

Swap In : Proses mengambil data dari backing storage (secondary memory) Swap Out : Proses mengambil data dari RAM Backing Storage

ke RAM Sedangkan waktu yang dibutuhkan dalam proses perpindahan data tersebut ke / dari RAM ke Backers Stroge disebut SWAP TIME proses perpindahan tersebut dalam pengambilan data tersebut atau sebaliknya dinamakan Swapping. Macam Memory terbagi atas : a. b. Register yang berada pada processor & cache memori Main memory (Memory kerja / processor memory) Diatur oleh hardware dan tidak diatur oleh system operasi (Sehingga tidak dibahas) Bertugas untuk menampung pekerjaan pada saat sebelum dan sesudah pekerjaan dilaksanakan oleh processor menampung program system operasi, system bahasa, dan berbagai catatan yang diperlukan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan. c. d. Backing Storage (Memory Dukung) Memory Arsip dibahas pada I/O Device Management Function.

Jenis Main Memory (memory kerja) : a) b) c) d) e) ROM (Read Only Memori / Memory Tetap) PROM (Programmable ROM ) EPROM (Electrical PROM) EEPROM (Erasable EPROM) RAM (Random Akses Memori / Baca Tulis) Backing Storage (Memori Dukung) Petugas untuk membantu / mendukung memori kerja (main memori), biasanya pekerjaan / job yang belum segera dikerjakan ditempatkan dimemori dukung. Hubungan antara memori kerja (main memori) dengan memori dukung (Backing Storage) diatur memulai algoritma didalam system operasi tanpa campur tangan pemekai (User). Memori Dukung (Backing Storage) disebut juga sebagai Memory Semu (virtual memori) Alamat Memory a) Alamat Fisik / Mutlak

Sistem Operasi

Adalah alamat setiap sel memori yang memiliki nomor unit yang membentuk alamat memori mutlak / fisik. b) Isi Memory Suatu isi dari memori dapat bersumber dari sejumlah sumber daya computer, seperti modem memori arsip keyboard.yang meliputi : a. b. c. d. e. f. Sistem Bahasa Programman Sistem Utilities Inti Sistem Operasi Kernel Sistem Operasi Pengendali alat (Device Controller & Driver) File Pemakai (Program & Data) MANAJEMEN MEMORY Kegunaan : untuk dapat mengelola penggunaan suatu memori dengan tujuan untuk mengurangi / memperkecil CPU Idle Time CPU Idle Time adalah suatu jangka waktu dimana suatu CPU tidak bekerja walaupun ada satu atau lebih proses yang sedang berjalan.Hal ini terjadi karena proses input output memerlukan waktu yang relative lebih lama dari pada proses CPU. Missal : suatu job mempunyai : Proses -1, Proses -2, Proses -3 Algoritma Chartnya : Proses 1 proses proses
CPU -1 I/O -1 CPU -2 I/O -2 CPU -3 I/O -3

Alamat Relatif / Logika

Adalah alamat memori yang digunakan oleh users dalam bahasa mesin.

Proses 2

Proses 3

Idle time

Idle time

Idle time

Seperti umunya pada IBM S/360 IBM 5/365 dimana tiap job hanya memakai 60 70 % waktu dari waktu total (waktu untuk proses input output) & 40 30 % untuk proses CPU. Maka Waktu Total = ( Waktu CPU + Waktu I/O ) 1 + ( Waktu CPU + Waktu I/O )2 + ( Waktu CPU + Waktu I/O )3 Sehingga dalam konsep memori kita dapat bagi menjadi 3 bagian yaitu :

Sistem Operasi

1. 2.

Untuk Operating Sistem ( Sistem Operasi ) Untuk User ( Pemakai ) OS

3. Untuk tidak terpakai ( Reality User Job Blank MUATAN ISI MEMORY Muatan informasi yang di muat ke dalam memori disebut dengan loading yang dikerjakan oleh leader. Dimana kadang kata informasi yang dimuat harus disambung dengan informasi yang lainnya, penyambungan informasi ini disebutdengan LINKER memuat dan menyambung ini menjadi satu kesatuan kerja yang disebut Linked leader a. Pemuatan Mutlak Bila alamat pada program sama di alamt yang ditempatinya di memori kerja. b. Pemuatan Relokasi Alamat yang deprogram tidak selalu sama dengan alamat titik dimemori kerja.
R =A mt la a R lo si ........ e ka r/Pn l a ka .......... .....

Rumus Relokasi

R=PA

P = A m tA i la a kh A = A m tA a la a w l

c. Pemuat Sambung ( Link Edit ) Penggantungan informasi yang dilakukan pada saat pemuatan berlangsung dimana alamat akhir yang disambung tersebut harus di ketahui oleh Linker. d. Pemuatan Dinamik (Over by) Ketika ukuran program / job melebihi dari ukuran memori kerja, maka program tersebut dipenggal kedalam segmen segmen. 1. 2. 3. 4. Kegunaan dari fungsi manajemen memori meliputi : Mengikuti status setiap lokasi (allocated / free) Menentukan pengallokasian memori Tehnik Allokasi Tehnik Deallokasi Tehnik Manajement Memori, terbagi atas : Countigous Allocation

1. Single Contigious 2. Partitioned 3. Relocation Partitioned

Sistem Operasi

4. Paged 5. Demand Paged 6. Segmented 7. Segmented & Demand Paged 8. Swapping, Overlay 9. Page Faulted Halding 10. Shared Pages SISTEM OPERASI DITINJAU DARI SEGI RESOURCES Terbagi atas 4 fungsi pengelolaan, yaitu : a) b) Memory Management Function ( Fingsi Pengelolaan Memory ) Mengikuti & menyusuri Resources dalam hal ini memori Bagianmana yang sedang dipergunakan & yang tidak sedang digunakan Melakukan alokasi memory pada saat diperlikan. Mengambil kembali memory yang sudah tidak digunakan. Proccessor Management Function ( Fungsi Pengelolaan Prosessor ) Mengikuti & menyusuri prosesor dengan status dari proses Modul inidisebut dengan Traffic Controller Menentukan siapa yang boleh menggunakan processor untuk menentukan Non - Countigous Allocation

( bebas ) serta oleh siapa.

job / proses yang mendapatkan prosesor model ini dinamakan Job Scheduler dalam konsep multiprogramming modul ini dinamakan Multiprograming Processor Schduller c) Peralatan ) Mengikuti & menyusuri peralatan dalam hal ini adalah chenel / saluran / & Modul ini dinmakan dengan istilah input output control unit Menentukan cara yang paling efisien untuk melakukan allokasi, modul ini Melakukan alokasi peralatan & mengambil kembali dari operasi I/O. Control unit Melakukan alokasi kembali processor dengan menyiapkan register Device Managemen Function ( Function ( Fungsi Pengelolaan register yang diperlukan modul ini dinamakan Dispatcher

dinamakan : Input Output Schedulling

Sistem Operasi

d) Informasi )

System Information Management Function ( Fungsi Pengelolaan Mengikuti & menyelusuri informasi data, lokasi pemakaian & statusnya, Menentukan Akses Routine yaitu menggunakan informasi dengan langkah Menentukan allokasi yaitu yang disebut dengan operasi Close File &

modul ini dinamakan File System langkah pengambilan suatu file Open File Skema Diagram Processor

Memory

Selector Chanenl -1

Multiplexer Chanenl

Concentrator Chanenl

Selector Chanenl -2

Card Reader

Printer 2

Printer 1

Disk A

Disk B

Drum A

Drum B

Tape 1

Tape - 2

Ket :

: Control : Data

DEVICE MANGEMENT FUNCTION Fungsi pengolahana peralatan pada system operasi diperlukan untuk melakukan proses pengalokasian peralatan secara fisik. Pengolahan peralatan pada system operasi yang dibahas Disk dan Drum. Perbedaan antara Disk dan Drum : DISK Kecepatan dalam transfer DRUM - Drum memiliki kecepatan transfer data 7

Sistem Operasi

data lebih kecil - Harga relative lebih murah - Secara logika fungsinya sama dengan Drum - Dirancang untuk menyimpan file - Terbagi atas dua jenis : Fixed Head Disk (FHD) Mempunyai 1 Head (Single Head) untuk setiap track - Kecepatan data lebih hemat Morning Head Disk (MHD) - Memerlukan Harddisk untuk dapat menggerakan Head - Harga relative mahal

lebih besar (High Speed Core) - Harga relatuf mahal - Diperlukan sebagai High Performance - Sebagai suatu Backing Storage ( memory cadangan ) - Dirancang untuk Back Up data

Hardware (perangkat keras), suatu disk terbagi atas : 1. Disk Drive Meliputi motor yang digunakan untuk menggerakan read/write head 2. Disk Controller Yaitu untuk menentukan interaksi logika (logical interaction) dengan system computer Kecepatan suatu disk dibagi atas : 1. Seek Time Yaitu waktu yang diperlukan untuk menggerakan Head ke track yang diinginkan dimana pergerakan adalah maju mundur ( 2. Latency Time(Delay) Waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan posisi track yang diinginkan dimana pergerakan adalah berputar ( 3. Transfer Time Waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer data dan berapa lama waktu yang dibutuhkan 1 Rpm : 3600 = 60 Rps 1 Rps : 1/60 Second Transfer Data = 1
360 60

sec ond

Sistem Operasi

Skema Penampung Disk

Track

Sector Cluster

Poros

Read/Write head Cylinder ARM Plate SERVO

bawah )

Setiap pack terdiri dari suatu / lebih plate Setiap plate terdiri dari dua buah surface ( kecuali bagian atas / Setiap surface terdiri dari benyak track Setiap track terdiri dari beberapa sector Sector adalah yang terkecil yang dapat diakses dari suatu disk Menulis ( write ) pada suatu teack, selalu dimulai dari boundary

sector ( sector awal ) DISK SCHEDULLING Adalah suatu algoritma yang digunakan untuk menentukan urutan pengerjaan dari suatu disk access input output yang berada pada suatu antrian ( Queu ) Algoritma tersebut terbagi atas : 1. FIFO ( First In First Out )

Sistem Operasi

2. 3. 4. Contoh :

SSTF ( Shortest Seek Time First ) C-SCAN ( Circulair Scan ) SCAN

Apabila terdapat suatu antrian data I / O yang akan di akses sebagai berikut :

98, 183, 37, 122, 14, 124, 65, 67. dan pada saat awal, Head berada pada posisi 53. tentukan jumlah track yang dilalui untuk proses data tersebut ? Jawab : 1. 0 14 FIFO ( First In First Out ) 37 53 65 67 98 122 124 183

Jumlah Track = (98 53) + (183 98) + (183 - 37)+(122 37) + (122 14) + (124 14) + (124 65) + (67 65) = 640 Track 2. 0 14 SSTF ( Shortest Seek Time First ) 37 53 65 67 98 122 124 183

Sistem Operasi

10

Jumlah Track = (65 53) + (67 65) + (67 - 37)+(37 14) + (98 14) + (122 98) + (124 122) + (183 124) = 236 Track 3. 0 14 C-SCAN ( Circulair Scan ) 37 53 65 67 98 122 124 183

Jumlah Track = (65 53) + (67 65) + (98 - 67)+(122 98) + (124 122) + (183 124) + (14 0) + (37 14) = 167 Track 4. 0 14 SCAN 37 53 65 67 98 122 124 183

Jumlah Track = (53 37) + (37 14) + (65 - 14)+(67 65) + (98 67) + (122 98) + (124 122) + (183 124) = 208 Track DEVICE MANAGEMEN FUNCTION CLOCK

Sistem Operasi

11

Dalam Sistem computer dilengkapi dengan komponen RTC (Real Time Clock) dimana perangkat keras clock tersebut terdiri dari : 1. 2. Clock yang ditimbulkan impulse tegangan listrik clock ini dapat melakukan Programtable Interval Timer (PIT) interupsi 50 60 interupt / dtk sesuai dengan frekunsi listrik. Clock ini yang terdiri dari cystal osci later, coventer & Holding Register Keunggulan PIT : 1. Mempunyai akurasi tinggi. 2. Frekuensi interrupt dapat diatur secara perangkat lunak / software. PIT digunakan sebagai : 1. Waktu Sistem 2. Pembangkit Band Rate (pada usart) 3. Penghitung Kejadian 4. Pengendali Motor 5. Pembangkit Musik Mode Programan PIT 1. One Shot Mode : Mode ini hanya menghasilkan suatu kejadian tunggal perlakuan ketika clock diaktifkan berdasarkan kejadian. 2. Squere Wave Mode Mode ini untuk menghasilkan kejadian kejadian interupsi timer secara periodic dilakukan secara otomatis tanpa melihat. 1. 2. 3. 4. 5. Contoh Kasus PIT Teori : Apabila PIT digunakan untuk pewaktu, maka akan menghasilkan interupsi secara periodik, keluaran PIT menghitung pulsa eksternal yang diberikan cystal oscillator dan diteruskan langsung ke IRQ Beberapa Fungsi clock pada system operasi Mengolah waktu dan tanggal Mencegah proses berjalan lebih di waktu yang ditetapkan menghitung penggunaan pemrosesan menangani system call alarm yang dibuat oleh user mengerjakan profiling, monitoring dan pengumpulan statistic

Sistem Operasi

12

(Interupt Request).Periode waktu antara 2 interupt timer berurutan dapat deprogram dengan memasukan nilai holding regist. register ? MHz Nilai yang diberikan ke holding register Jawab : Periode Clock =
1 6 (2 10 6 ) = 0,5 x 10 = 0,5

Rumus Holding Register. Problem

: Interval Interrupt = Periode Clock X Nilai : Apabila dikehendaki interval pewaktu setiap 10

15 Frekuensi Cystal oscillator adalah 2 MHz Pertanyaan : Berapa nilai yang harus dimasukan ke holding

(10 10 ) Holding Register = (0,5 10 )


3 6

= 20,10 3 PROCESSOR MANAGEMENT Manajemen processor berkaitan dengan masalah pengolahan secara physic khususnya allokasi processor untuk proses. A. 1. B. Penjadwalan JOB ( Job Schedulling ). Job scheduling merupakan general manager dengan tugas tugas sebagai berikut : Mengikuti status semua job, untuk mengetahui job mana yang sedang Penjadwalan Proses ( Process Schuduling ) Setelah suatu proses berubah statusnya dari kondisi Hold ke Ready maka akan ada satu atau lebih proses menentukan proses mana yang akan mendapatkan resources ( sumber ). Kapan dan untuk jangka berapa lama ? C.

Artinya

: di set dengan nilai 20.000 ,-

menunggu selain itu juga untuk mengetahui status job yang sedang dalam system.

Sinkronisasi JOB dengan Proses Pada tingkat job umumnya telah tersedia suatu mekanisme untuk mengatur pelaksanaan lebih dari satu job.

Misalnya : Apabila job step 1, sebelum dilaksanakan.

Sedangkan pada tingkat proses mekanisme tersebut harus kita buat

yang kita sebut Race Condition.

Sistem Operasi

13

Race Condition Race Condition terjadi sebagai akibat dari pergantian proses komputasi,

dengan demikian tergantung pula pada waktu atau timing proses lainnya . Misanya : Suatu proses membutuhkan suatu printer, sedangkan suatu proses yang lain sedang menggunakan printer.

Proses -1 Proses -2

Perlu Printer Sedang mempergunakan printer (sedang mencetak,

printer) Maka apabila printer kita serakan pada proses -1 maka hasil yang akan tercetak, merupakan suatu campuran dari hasil kedua proses tersebut. Untuk itu diperlukan suatu mekanisme agar proses tidak tercampur yaitu :

Proses -2 : dikerjkan lebih dahulu sampai selesai baru untuk proses

-1 dalam suatu kondisi multi programming (multiprogrammed environment) umumnya mempergunakan prosessor selama = 100 mili second atau kurang yaitu sebelum proses tersebut diberhentikan untuk menunggu input / output. Misal : Ada proses A dan D yang sama sama membutuhkan : tape. Seandainya proses A lebih dahulu meminta maka drive akan diberikan ke proses A.Untuk proses D sementara harus di block sampai proses A tidak mempergunakan drive lagi untuk mengikuti dan menelusuri maka digunakan PCB (Proses Control Back), dimana setiap proses mempunyai satu PCB dan PCB yang sama kondisinya digabungkan dalam suatu daftar yang disebut : Ready List. D. Sinkronisasi Proses Masalah yang timbul adalah di akibatkan karena resource yang ada digunakan bersama- sama, ada 2 masalah yang harus kita tanggungi, yaitu : 1. Race Condition O/S Proses - 1 Proses - 2 Meminta printer Pemecahan yang harus kita laksanakan, yaitu :

Printer

Dengan mengharuskan proses secara Eksplisit. 14

Sistem Operasi

Menyatakan bahwa proses membutuhkan printer sebelum Baru setelah proses yang menggunakan printer selesai maka proses Prosesnya satu persatu. Deadly Embrace Yaitu suatu situasi dimana dua proses secara tidak tahu menahu saling menunggu.

menggunakannya

yang lain harus mendapatkan giliran

2.

VIRTUAL MEMORY Virtual memory yaitu merupakan suatu tehnik yang memungkinkan pelaksanaan proses yang tidak secara lengkap berada didalam memorinya. Virtual memori semacam kotak pita dengan melakukan execute yang secara lengkap tidak ada dalam memorinya.dan suatu proses akan di execute bila semua proses telah ada di memori. Virtual Memory

PROSES PROSES PROSES

Di Execute

(1)

Keuntungan dari Penggunaan Virtual Memory User program dapat lebih besar dari pada kapasitas / ukuran fisik memori

meskipun demikian virtual memori tidak mudah untuk di emplementasikan, apabila tidak digunakan secara baik, maka kemungkinan bisa menurunkan performance salah satu alasan mengapa diperlukan manajemen memoti adalah karena ruang alamat logika dari pada proses harus terletak didalam memorisebelum proses tersebut dapat dilaksanakan. Program sering berisi kode kode untuk menangani kondisi error padahal sering kali error tersebut tidak terjadi. (2) Array , list dan table biasanya menempati lokasi di dalam memori yang jauh lebih besar dari pada yang dibutuhkan.

Sistem Operasi

15

Contoh : Suatu program assembler 2 pass dimana pada pass -2, dihasilkan symbol symbol table dan menghasilkan kode bahasa mesinnya pada saat pass -2. Selain itu diperlikan juga subroutine yang digunakan untuk pass -1 maupun pass -2 dengan ukuran masing masing komponen : Pass -2 dengan ukuran masing masing komponen : Pass -1 Pass -2 Symbol table Common routine Table lokasi yang diperlukan Misalkan : Kita mempunyai memoti dengan kapasitas : 32 k bagaimana meleksanakan program assembler tersebut ? Memory Symbol Table Common Routine Overlay Driver Pass -2 / Pass -1 14 k 5k 2k 10 k 29 k 31 k Pass -2 10 k 32 k : 8k : 10 k : 14 k : 5k : 37 k

Pass -1

8k

Driver

Digunakan untuk proses pemanggilan untuk pass -1 dan pass -2 secara bergantian yang kemudian diatur sehingga tidak kelebihan kapasitas pada memory tersebut. DEVICE MANAGEMENT Disk and Drum Scheduling Fixed Head Disk ( FHD ) Disk surface dibagi dalam beberapa track yaitu :

Sistem Operasi

16

Mempunyai satu nead untuk setiap track.. Sehingga memungkinkan computer untuk dapat berpindah dari satu track ke track yang lain dengan cepat namun tipe ini harganya mahal. Morning Head Disk ( MHD ) Memerlukan hardware untuk menggerakan head tersebut. Jadi disini hanya perlu satu single hard dan harganya murah. Fixed Head Disk ( FHD ) Secara logika sama fungsinya dengan sebuah drum. Drum mempunyai kecepatan transferred lebih besar dari pada disk namun kapasitas drum lebih sedikit dari disk. Drum, biasanya harganya lebih mahal. Drum, diperlukan untuk high performance. Drum, biasanya dipakai sebagai backing storage. PROCESSOR MANAGEMENT FUNCTION Management prosesor berkaitan secara fisik. Khususnya pengalokasian processor untuk proses. Aloritma Penjadwalan CPU ini dikelompokan atas : 1. Contoh : JOB 1 2 3 BURST TIME 24 3 3 FEFS (First Come First Serve )

Apabila Job-job tersebut datanya berurutan sesuai dengan table maka tentukanlah : a) b) c) Jawab : a) 0 Gantt Chart Job 1 24 Job -2 : 27 Job 2 27 Job - 3 30 Gantt Chart Turn Arround Time Average Turn Arround Time

b) Turn Arround Time : Job -1 : 24

Sistem Operasi

17

Job -3 : 30 c) 2. Contoh : JOB 1 2 3 4 Jawab : a) 0 b) Gantt Chart Job - 2 3 Job -1 : 9 Job -4 : 16 Job -3 : 24 c) Average Turn Arround Time :
17 + 5 + 26 + 10 58 = = 14,5 4 4

Average Turn Arround Time : SJK ( Shortest Job First )

24 + 27 + 30 8 1 = = 27 3 3

BURST TIME 6 3 8 7

Job 1 9

Job 4 16

Job - 3 24

Turn Arround Time : Job -2 : 3

Bentuk Algoritma Lain, Selain tersebut adalah 1. Contoh : JOB 1 2 3 4 Jawab : a) 0 Gantt Chart Job - 1 1 Job 2 5 Job 4 10 Job - 1 17 Job - 3 26 ARRIVAL TIME 0 1 2 3 BURST TIME 8 4 9 5 PRE EMPRIVE

Sistem Operasi

18

b)

Turn Arround Time : Job -1 : 17 Job -2 : 5 Job -3 : 26 Job -4 : 14


3 + 9 + 16 + 24 52 = = 13 4 4

c)

Average Turn Arround Time :

2.

NON PRE EMPRIVE JOB 1 2 3 4 Contoh : ARRIVAL TIME 0 1 2 3 BURST TIME 8 4 9 5

Jawab : a) 0 b) Gantt Chart Job - 1 1 Job - 2 5 Job -2 : 5 Job -3 : 27 Job -4 : 10 c) Average Turn Arround Time :
18 + 5 + 27 +10 60 = = 15 4 4

Job - 4 10

Job -1 18

Job - 3 27

Turn Arround Time : Job -1 : 18

PROTEKSI H/W Dilakukan apabila monitor dilebihkan pada Low-Memory dan User Program yang akan dilaksanakan pada High-Memory proteksi hardware tersebut, berupa Fence Address (batas Alamat), apabila : Address < Fence Address : Illegal Address > Fence Address : Legal, disimpan untuk user program perubahan di dalam memory tersebut. Keuntungan : agar data data yang masuk terhadap program tidak mengalami

Sistem Operasi

19

Fence address

Address CPU
Add>F.a dd

Y Memory

Address Error

RELOCATION ( Relokasi ) Untuk mengatasi jumlah / kapasitas memori dan user dalam fence address (batas alamat), perlu adanya amonitor dan data dalam memori ke dalam bentuk variable, proses tersebut dinamakan : Relokasi KEUNTUNGAN MULTIPROGRAMMING Pemanfaatan processor dan I/O Device Effisien Tak memerlukan H/W Khusus yang mahal. Algoritma yang digunakan sederhana dan mudah untuk di implementasi

SINGLE CONTIGUOUS ALLOCATION Suatu bentuk pengaturan memori yang dilakukan oleh system (patent) dan dapat pula dilakukan dengan cara proteksi H/W.

OS
actully used by Job AVAILABLE allocated

but un used (wasted) H/W SUPPORT / PENUNJANG


Tidak memerlukan H/W khusus Cukup dengan mekanisme proteksi H/W Primitif untuk melindungi

system Operasi Bound Register.(Alamat daerah yang dilindungi)

Sistem Operasi

20

S/W SUPPORT
Enter

Job<=memo ry

Berikan memory ke job

Job selesai deallocated memory & dari Job lain

Job tidak dapat di Run-Coba Job lain

Monitor USER

4 kb
Fence address agar Penggunaan Monitor dan User lebih Fleksibel

Monitor
Fence Register

USER

FENCE REGISTER Merupakan isi dari alamat batas / Fence address yang digunakan untuk mengecek alamat yang benar dari pada semua user program.Dimasukan melalui system operasi, dengan intruksi tertentu : MAR MBR m m Transfer alamat ke MAR membuat data ( Memory Accumulator Register ) ( Memory Buffer Register ) OPERASINYA / MAKRO ( TERDIRI DARI 3 SIKLUS ) AC + M 1. MAR 2. MBR m m AC

: Transfer alamat ke MAr : Membaca ke MBR

Sistem Operasi

21

3. AC

AC + MBR : Jumlahkan isi AC dengan MBR hasil disimpan pd AC

Apabila Fence Address, diketahui pada saat compile maka akan dibangkitkan kembali : Kode Absolute pada Fence Address tersebut. Apabila Fence Address tersebut variable ( selalu berubah ), maka perlu adanya : Recompile, dimulai dari kode absolute pada Fence address terdebut, karena Fence address setiap waktu dapat berubah, sehingga perlu di-compile untuk menempatkan alamat pada monitor. MULTI-STEP PROCESSING DARI USER PROGRAM :
Program sumber

SOURCE PROGRAM

Computer / Assembler

COMPILER TIME

Modul Object

Linkage Editor

LOAD TIME
Modul Load

( Loading )

Leader

In Care Memory

Execution Time / Runtime

Sistem Operasi

22

RELOKASI DINAMIS DENGAN REGISTER RELOKASI


1400 alamat logika 0346

Register Basis
alamat fisik

Bahasa Mesinnya

CPU

1746 (0346+1400)

Memory

MOV AX, ADDR MOV AX, BX ADD AX, 10

: Direct addressing : Register addressing : Immidinate addressing

MEMORY MANAGEMENT FUNCTION Pada dasarnya konsep pengelolaan suatu memory pada suatu proses,merupakan bentuk pengalokasian suatu pad eke suatu manajement system operasi : 1.SINGLE CONTIGOUS ALLOCATION (SCA) Merupakan suatu bentuk pengaturan memory pada suatu proses,dimana bentuk memory tsb sudah dalam bentuk fabricasi/pabrik atau patent,akan tetapi dapat dilakukan pengolahan secara: Proteksi H/W: -H/W -S/W OS
Allocation Used by Job

Available
Allocation but Un Used / wasted

(Free / Blank ) KEKURANGAN SCA: 1. Sebagian memori sama sekali tidak digunakan (wasted area). 2. Kadang-kadang seluruh memori sama sekali tidak digunakan (prosesI/O rutin). 3. User program berisi informasi yang tidak pernah dipergunakan tetapi menempati sebagian isi memory (proses error routines). 4. User program harus lebih kecil daripada kapasitas memory.

Sistem Operasi

23

2.NON CONTIGOUS ALLOCATION (NCA) Pengelolaan NCA dapat terbagi atas beberapa teknik: 1. Partitioned 2. Paged poulted handling 3. Segmented 4. Demand page 5. Relocation PAGE FOULTED HANDLING Skema diagram : O/S
(3) Seek in Beacking Storage (2) Trap

6. Shared paged 7. Page/paged 8. Segment and Demand page 9. Swapping,Overlay 10. Trashing

(1) Reference

Load M

(6) Re-start intruction

Page Table Backing Storage

Logical Memory
(5) Rest Page Table Frame Free (4) Seek in Free Frame

Phiscal Memory Keterangan : 1. Pada waktu proses satu instruksi terlebih dahulu dilakukan pengecekan apakah sudah ada instruksi dimemory. 2. Jika belum beritahu O/S kemudian Trap proses. 3. Cari di secondary memory/backing storage. 4. Setelah ketemu frame yang free lakukan berikutnya untuk page tersebut. 5. Riset page table dari kondisi invalid jadi valid. 6. Siap untuk melanjutkan eksekusi.

Sistem Operasi

24

PAGE FOULTED HANDLING Adalah suatu teknik penanganan memory pada suatu proses komputasi dimana belum terdapat data pada memory tersebut. Contoh : Setiap page terdiri dari 100 word kemudian urutan data akan di-execute adalah : 0100 0432 0101 0612 0102 0103 0104 0101 0611 0102 0103 0104 0101 0610 0120 0103 0104 0101 0609 0102 0105 Maka bentuk nilai reference string : 1416111161111611 Nilai reference string tersebut, dapat ditulis,menjadi : 14161616161 Sehingga maximum pages/program = 1 1 multi level
programing

10

11

REPLACEMENT ALGORITMA 1. Fifo 2. Optimal Replacement 3. Least 4. Dirty bit 5. Second charge bit Sebagai contoh soal : Maximum page/program = 3 Multiprograming level = 3 (tingkat memory maximum untuk dapat tampung beberapa program) Nilai reference string = 7,0,1,2,0,3,0,4,2,3,0,3,2,1,0,1,7,0,1 Tentukan jumlah page replacement tersebut.

Sistem Operasi

25

Jawab : FIFO 7 0 1 2 0 3 0 4 2 3 0 3 2 1 2 0

1 1

2 7

3 0

4 1

10

11

12

13

14

15 DEMAND PAGE

Merupakan suatu bentuk pengalokasian memory,dimana cara pemanfaatan memory <= 100 %,dikarenakan memakai konsep virtual memory dan tidak harus semua page berada di memory. Skema Proses : Frame Valid Invalid
A B C D E

0 1 Swap In 2 3 4 5 6

0 1 2 3 4 Page Table

Logical Memory

7 Swap Out 8 Phisical Memory Backing Storage

Pada Demand Page Management memory 1. Tidak seluruh addres spare selalu diperlukan , seperti : error,routine,option,label 2. Pemakaian table : PMT , MBT , FMT (file) (page) (memory) 3. Demand Page Memory 4. Deallokasi 5. Allokasi

Sistem Operasi

26

H/W PERPANJANG 1. Suatu bit pada PMT 2. Interupt action ke O/S bila job acess page yang tidak ada dimemory 3. Catatan terhadap page secara individual untuk kepentingan O/S S/W PERPANJANG 1. Diperlukan FMT yang berisi inti tentang file yang digunakan untuk dapat menyimpan job addres space pada disk 2. Page interrupt processy ..flow chart 3. Algoritma page removal ISTILAH-ISTILAH TEKNIK UNTUK PENGATUTRAN PAGE 1. Page Swapping 2. Page Removal 3. Page Replacement 4. Page Turning 5. Page Canibalizing 6. Trashing (Hindari..) Trashing,terjadi apabila page yang baru diambil dari memori harus dimasukan kembali. Sistem Operasi yang Menggunakan Demand Page : MVS,VS/1,VS/2,VM/370,YSE (pada IBM S/370),MULTIC (pada HONEYWELL 6180),VMOS (pada UNIVAC SERIE 70/46 UNIX 4.FUNGSI MEMORY AGAR DAPAT MENJADI LEBIH Fleksibel 1. Mengikuti status dari 3 total a) PMT : Satu/addres space b) MBT : Satu/system c) PMT : Satu/address space

Sistem Operasi

27

2 3

Kebijakan untuk menentukan siapa yang mendapat memori dan kapan ,ditentukan oleh job secondary dan juga oleh Demand Page Interupt Allokasi Kapan block harus di allokasikan,block yang available harus didapatkan dan status block harus dirubah.

4. Deallokasi Bila tidak mungkin mendapatkan block yang available untuk allokasi,salah Satu block harus di deallocated,bila job telah selesai,semua block yang kemudian menjadi available Keuntungan 1. Virtual Memorynya besar 2. Penggunaan memori yang lebih effisien 3. Multiprograming yang tidak ter Kerugian 1. H/W cost 2. Page Breakage 3. Processor Overhead 4. Space untuk table-tabel 5. Perlu pencegahan trashing SWAPPING Dalam time sharing lebih dari satu user yang running secara bersamaan,tapi hanya satu program yang dapat berada di dalam memori,sehingga jika suatu program hendak di execute tapi memori masih ada program yang lain,maka program yang lain harus dipindahkan lebih dahulu ke breaking storage (secondary memory).Proses ini dinamakan Swapping. Monitor

Fence Address

Swap - In Swap - Out

Sistem Operasi

28

Logical Memory

Page Table page number frame number 0 1

Phiscal Memory Frame = Page = 2n = 25 0

0 1 2 3 4 5 6

0 1 2 3 4 5 6

1 2 3 4

Swap-In

2 3 4

1 2 3 4 5

Swap-Out

5 6 7

32

Pada teknik swapping,terbagi atas : 1.Swap-In Memasukan program dari logical ke physical memori (dari breaking storage ke memori) 2.Swap-Out Mengeluarkan program dari memori ke breaking storage karena sudah penuh. OVERLAY Merupakan proses kegiatan pemindahan program yang disimpan pada secondary memory dan sebagian saja yang mempunyai instruksi yang akan di execute untuk disimpan pada primary memory (RAM),dikarenakan primary memori terbatas,program lebih besar dr primary memori dan CPU lainnya dapat mesexecute satu prioritas setiap load. Contoh : 0
Simbol Table Common Routine Overlay driver

2 pass Assembler 14 5 2
Pass-2

Pass -1

: 8 kb

Pass -2 : 10 kb Symbol Table : 14 k Common Routine : 5 kb

Pass-1

10 k

32 8k

Sistem Operasi

29

TRASHING Adalah suatu pengertian dimana cpu lebih bagus bekerja untuk dapat menentukan page replacement dari pada execute program (99%),apabila hal tersebut terjadi multiprogramming level harus SEGMENTED PAGED Merupakan bentuk pengalokasian memori dengan cara pengelompokan informasi secara logika (Logical Grouping Of Information) seperti : subroutine,array,data area Job Table: Job Number 1. 2. 3. 4. Page No 0 ( 3600 ) 1 ( 3602 ) Job -1s PMT Size 8 kb 12 kb 4 kb Block No
6 6

Location Of Page Map Table 3600 4160 3820 Page No 0 ( 4160 ) 1 ( 4162 ) 2 ( 4164 )

Status Allocated Allocated Allocated Empty Entry Page No 0 ( 3820 ) Block No


8

Block No
2 4 7

Job -3s PMT

Job -2s PMT Pada Segmented,diperlukan addres space dengan komponen : 1.Segment specifier 2.Lokasi dalam segment Perbedaan segment dengan page Segment : Merupakan logical unit dari informasi dengan ukuran bebas yang visible bagi user. Page : Merupakan Phisical unit dari informasi yang tidak visible bagi user.

Konversi 2 alamat yang tersegment ke alamat fisik memori secara linier,dilakukan secara otomatis selama eksekusi berlangsung tidak secara statis oleh compiler atau loader. Keuntungan :

Sistem Operasi

30

1.Menghilangkan Fragmentasi 2.Virtual memori 3.Memungkinkan segment tumbuh secara dinamis serta checking batas secara otomatis 4.Linking dan Loading secara dinamis 5.Memberi fasilitas Shared Segment (Data Area Procedur ) 6.Menjamin aksess terkendali. Pemakaian Konsep Segmentation,pada : Bourrrogh 8500 Honeywell 6180 MULTIC IBM S/370 OS/VS2 Tabel Pendukung Untuk Segment Memori Management : 1. SMT (Segment Map Table ) : 1 per address space 2. UAT (Unallocated Area Table ) : 1 pada system 3. ART (Active Reference Table ) : 1 per address space 4. AST (Active Segment Table ) : 1 pada system

Sistem Operasi

31

Anda mungkin juga menyukai