Anda di halaman 1dari 12

LINGKUNGAN KERJA SISTEM OPERASI WINDOWS 11

DISUSUN OLEH : ABYAN DZAKKY


JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya dan karuniaNya
sehingga saya dapat menyusun makalah ini sampai dengan selesai. Makalah ini
disusun atas tugas mata kuliah sistem operasi dasar berjudul "Lingkungan Kerja
Sistem Operasi Windows 11"

Makalah ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak yang dengan tulus
memberikan doa,saran dan kritik sehingga makalah ini dapat saya selesaikan

Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
saya. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………….........i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………............ii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………......1


Latar Belakang …………………………………………………….....1

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………......2


1. Manajemen Proses ……………………………………………...2
2. Manajemen Memori …………………………………………….2
3. Manajemen Sistem Berkas …………………………………...3
4. Manajemen Input Output ……………………………………. 4
5. Manjemen Penyimpanan Sekunder ……………………....4
6. Manajemen Sistem Proteksi …………………………….…...5
7. Manajemen Jaringan …………………………………………….6
8. Command Interpreter System ……………………………....7

BAB III PENUTUP ……………………………………………………….....8

Kesimpulan ………………………………………………………... 8

Daftar Pustaka ……………………………………………………... 9


BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Banyak orang masih tidak mengetahui apa itu sistem operasi, padahal dalam
kegiatan sehari hari mereka sering menggunakan sistem operasi baik itu windows,
android, IOS dan lain lain.
Maka dari itu saya menyusun makalah ini untuk memperkenalkan lebih
dalam tentang sistem operasi terutama sistem operasi windows. Banyak fitur fitur
windows yang tidak semuanya kita ketahui padahal sistem operasi ini sering kita
pakai sehari hari.
Dengan tugas yang diberikan ini saya berharap orang orang lebih tau tentang
fitur fitur dan komponen komponen yang ada dalam sistem operasi windows dan
dapat memanfaatkannya dengan maksimal. Yang akan saya bahas di makalah kali ini
adalah sistem operasi windows 11.

1
BAB 2
PEMBAHASAN
1. MANAJEMEN PROSES

Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses memerlukan sumber daya
(resource) tertentu seperti waktu CPU, memori, file dan perangkat I/O untuk menyelesaikan
tugasnya.
Manajemen proses adalah suatu cara atau tindakan dalam membagi, mengalokasikan
program yang akan dieksekusi menjadi tidak berantakan dan berjalan dengan baik sebagai
mana mestinya.
Untuk mengatur proses yang ada, sistem operasi bertanggung jawab pada aktifitas-aktifitas
yang berhubungan dengan manajemen proses berikut :
a. Pembuatan serta penghapusan proses yang dibuat oleh user atau sistem.
b. Menghentikan proses sementara dan melanjutkan proses.
c. Menyediakan kelengkapan mekanisme untuk sinkronisasi proses dan komunikasi proses.

2. MANAJEMEN MEMORI

2
Memori utama atau biasanya disebut dengan memori adalah sebuah array besar berukuran
word atau byte, dimana setiap array tersebut mempunyai alamat tertentu. Memori adalah
penyimpan yang dapat mengakses data dengan cepat yang digunakan oleh CPU dan perangkat
I/O. Memori adalah perangkat penyimpan volatile. Isi memori akan hilang apabila terjadi
kegagalan system.

Manajemen memori adalah tindakan mengelola memori komputer. Kebutuhan utama


manajemen memori adalah untuk menyediakan cara untuk secara dinamis mengalokasikan
bagian-bagian dari memori untuk program atas permintaan mereka, dan membebaskan untuk
digunakan kembali ketika tidak lagi diperlukan. Ini sangat penting untuk setiap sistem
komputer canggih di mana lebih dari satu proses mungkin berlangsung setiap saat.

Untuk mengatur memori, sistem operasi bertanggung jawab pada aktifitas aktifitas
manajemen memori sebagai berikut :
a. Menjaga dan memelihara bagian-bagian memori yang sedang digunakan dan dari yang
menggunakan.
b. Memutuskan proses-proses mana saja yang harus dipanggil ke memori jika tersedia ruang
di memori.
c. Mengalokasikan dan mendealokasikan ruang memori jika diperlukan.

3. MANAJEMEN SISTEM BERKAS/FILE

File/berkas adalah kumpulan informasi yang saling berhubungan yang sudah didefinisikan
oleh pembuatnya (user). Biasanya, file berupa program (baik dalam bentu source maupun
object) dan data.
Manajemen File merupakan sebuah metode dan struktur data yang digunakan oleh sistem
operasi pada komputer untuk mengatur dan mengorganisir file yang ada pada disk atau
partisi disk.
Untuk mengatur file, sistem operasi bertanggung jawab pada aktifitas-aktifitas yang
berhubungan dengan manajemen file sebagai berikut:
a. Pembuatan dan penghapusan file.
b. Pembuatan dan penghapusan direktori.
c. Primitif-primitif yang mendukung untuk manipulasi file dan direktori.
d. Pemetaan file ke memori sekunder.

3
e. Backup file ke media penyimpanan yang stabil (nonvolatile)

4. MANAJEMEN INPUT DAN OUTPUT

Manajemen input output sering disebut sebagai device manager atau penyedia device
driver sehingga operasi input output dapat berjalan. Manajemen input output merupakan
ruang lingkup atau batasan dalam manajemen perangkat keras input output yaitu
bagaimana perangkat keras input output itu dikelola dan diprogram agar dapat berjalan
dengan baik. Dalam sistem komputer, manajemen input output sangat diperlukan karena
input output adalah sarana user untuk bisa berkomunikasi dengan komputer. Oleh karena
itu, dalam setiap sistem operasi selalu terdapat input output manajer.

Sistem operasi bertanggung-jawab pada aktifitas-aktifitas sistem I/O sebagai berikut:


a. Sistem buffer-caching.
b. Antarmuka device-driver secara umum.
c. Driver untuk device hardware-hardware tertentu.

Fungsi manajemen Input/Output, antara lain:


• Mengirimkan perintah ke perangkat I/O untuk menyediakan layanan akses.
• Menangani interupsi perangkat I/O.
• Menangani kesalahan pada perangkat I/O.
• Meneyediakan interface ke pemakai.
• Menyediakan driver perangkat yang umum.
• Menyediakan driver perangkat yang khusus.

5. MANAJEMEN PENYIMPANAN SEKUNDER

4
Karena memori utama (primary storage) bersifat volatile dan terlalu kecil untuk
mengakomodase semua data dan program secara permanen, sistem komputer harus
menyediakan penyimpan sekunder (secondary storage) untuk back up memori utama.
Beberapa sistem komputer modern menggunakan disk untuk media penyimpan on-lin, baik
program maupun data.

Penyimpanan sekunder (secondary storage) adalah sarana penyimpanan yang berada satu
tingkat di bawah memori utama sebuah komputer dalam hirarki memori. Tidak seperti
memori utama komputer, penyimpanan sekunder tidak memiliki hubungan langsung dengan
prosesor melalui bus, sehingga harus melewati I/O.

Fungsi-fungsi sarana penyimpanan sekunder adalah sebagai berikut:


1. Menyimpan berkas secara permanen. Data atau berkas diletakkan secara fisik pada
piringan magnet dari disk, yang tidak hilang walaupun komputer dimatikan (non volatile)
2. Menyimpan program yang belum dieksekusi prosesor. Jika sebuah program ingin
dieksekusi oleh prosesor, program tersebut dibaca dari disk, lalu diletakkan di memori
utama komputer untuk selanjutnya dieksekusi oleh prosesor menjadi proses.
3. Memori virtual. Adalah mekanisme sistem operasi untuk menjadikan beberapa ruang
kosong dari disk menjadi alamat-alamat memori virtual, sehingga prosesor bisa
menggunakan memori virtual ini seolah-olah sebagai memori utama. Akan tetapi, karena
letaknya di penyimpanan sekunder, akses prosesor ke memori virtual menjadi jauh lebih
lambat dan menghambat kinerja komputer.
Sistem operasi memiliki peran penting dalam manajemen penyimpanan sekunder. Tujuan
penting dari manajemen ini adalah untuk keamanan, efisiensi, dan optimalisasi penggunaan
sarana penyimpanan sekunder.

Sistem operasi bertanggung jawab pada aktifitas-aktifitas manajemen penyimpan sekunder


sebagai berikut:
a. Pengaturan ruang bebas.
b. Alokasi penyimpanan.
c. Penjadwalan disk.

6. MANAJEMEN SISTEM PROTEKSI

5
Proteksi adalah mekanisme sistem operasi untuk mengontrol akses terhadap beberapa
objek yang diproteksi dalam sistem operasi. Objek-objek tersebut bisa berupa perangkat
keras (seperti CPU, memori, disk, printer, dll) atau perangkat lunak (seperti program, proses,
berkas, basis data, dll). Di beberapa sistem, proteksi dilakukan oleh sebuah program yang
bernama reference monitor. Setiap kali ada pengaksesan sumber daya PC yang diproteksi,
sistem pertama kali akan menanyakan reference monitor tentang keabsahan akses
tersebut. Reference monitor kemudian akan menentukan keputusan apakah akses tersebut
diperbolehkan atau ditolak.
Sederhananya proteksi adalah suatu mekanisme untuk mengontrol akses oleh program,
proses atau user pada sistem maupun resource dari user.
Mekanisme sistem proteksi yang harus disediakan sistem meliputi :
• Membedakan antara penggunaan yang sah dan yang tidak sah.
• Menentukan kontrol yang terganggu.
• Menetapkan cara pelaksanaan proteksi.

7. MANAJEMEN JARINGAN

Manajemen jaringan adalah kemampuan untuk memonitor, mengontrol jaringan komputer


dan komponen sistem. Manajemen jaringan mencoba menggunakan kekuatan komputer
dan jaringan untuk mengatur dan mengelola sistem serta jaringan itu sendiri.

Sistem terdistribusi/sistem jaringan adalah kumpulan prosessor yang tidak menggunakan


memori atau clock bersama-sama. Setiap prosessor mempunyai local memori sendiri.
Prosessor-prosessor pada sistem dihubungkan melalui jaringan komunikasi. Komunikasi
dilakukan dengan menggunakan protocol.

Sistem terdistribusi memungkinkan user untuk mengakses sumber daya (resource) yang
beragam. Dengan mengakses sumber daya yang dapat digunakan bersama-sama tersebut
akan memberikan keuntungan dalam :
• Meningkatkan kecepatan komputasi
• Meningkatkan ketersediaan data
• Meningkatkan kehandalan sistem

6
8. COMMAND INTERPRERER SYSTEM

Command Interpreter adalah suatu program yang membaca perintah berdasarkan teks yang
diterima melalui User atau File. Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna
(command driven).

Beberapa perintah yang dimasukkan ke sistem operasi menggunakan pernyataan kontrol


yang digunakan untuk
• Manajemen dan pembuatan proses
• Penangananan I/O
• Manajemen penyimpan sekunder
• Manajemen memori utama
• Akses sistem file
• Proteksi
• Jaringan
Program yang membaca dan menterjemakan pernyataan kontrol disebut dengan command-
line intepreter atau shell pada UNIX. Fungsinya adalah untuk mengambil dan mengeksekusi
pernyataan perintah berikutnya.

Fungsi utama dari command interpreter adalah untuk mendapatkan dan menjalankan user
command berikutnya. Banyak perintah untuk memanipulasi file yaitu: create, delete, list,
copy, print, execute dan masih banyak lagi.

7
BAB 3
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Banyak sekali komponen yang terdapat pada sebuah sistem operasi dan semua berjalan
sesuai fungsi masing fungsinya dan bekerja sama agar penggunaan suatu perangkat
komputer lebih nyaman dan efisien.
Kesimpulan saya, sangat penting bagi kita untuk mengenal komponen komponen serta
bagian dalam sebuah sistem operasi agar kita lebih mengenal dan mengetahui sistem
operasi yang kita gunakan sehari hari.

8
2. Daftar pusaka
 https://panduanilkom.blogspot.com/2018/03/pengertian-
manajemen-proses-tugas-model.html
 https://socs.binus.ac.id/2019/02/28/memory-management/
 https://sarjanaekonomi.co.id/manajemen-file/
 https://ecency.com/sistem-operasi/@ariefm/manajemen-
input-output-dan-disk
 http://staffnew.uny.ac.id/upload/132309677/pendidikan/
KTI-Materi7+Sistem+Operasi.pdf
 https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2209/5/
BAB_III.pdf
 https://klinikhukum.gorontalokota.go.id/uploads/draft/2019-
10-
23_DRAFT_Peraturan_Daerah_88559525.docx#:~:text=Comma
nd%20Interpreter%20adalah%20suatu%20program,dari
%20pengguna%20(command%20driven).
 BUKU REFERENSI : "Modul Sistem Operasi". Link
download: https://tinyurl.com/ysuvy95k

Anda mungkin juga menyukai