Anda di halaman 1dari 41

PENGANTAR

SISTEM OPERASI
DEFINISI
Sistem operasi adalah program yang bertindak
sebagai perantara antara user dengan
perangkat keras komputer.
Sistem operasi digunakan untuk
mengeksekusi program user dan memudahkan
menyelesaikan permasalahan user.
adanya sistem operasi membuat sistem
komputer nyaman digunakan. Sistem operasi
mempunyai tujuan untuk menggunakan
perangkat keras komputer secara efisien.
KOMPONEN SISTEM
KOMPUTER
DEFINISI
Resource allocator
Sistem operasi mengatur dan mengalokasikan
sumber daya – sumber daya sistem komputer
Program control Sistem operasi melakukan control
eksekusi dari program user dan operasi input
output.
Kernel
Sistem operasi sering disebut kernel, yaitu suatu
program yang berjalan sepanjang waktu (selain
program aplikasi).
1. SEJARAH SITEM OPERASI

 SISTEMPENDAHULU(GENERASI PERTAMA
 1945 - 1955)
Karakteristik :
1. Mesin sangat besar
2. Belum ada sistem operasi
3. Sistem komputer diberi instruksi yang harus
dikerjakan secara manual
 SISTEM
BATCH SEDERHANA (GENERASI
KEDUA  1955 - 1965)
Karakteristik:
1. Pengumpulan job-job yang sejenis sebagai satu
kelompok
2. Job yang dikumpulkan dieksekusi secara berurutan

5
 GENERASI KETIGA (1965 - 1980)
Dikembangkan untuk melayani banyak pemakai secara
online, sehingga sistem komputer dapat digunakan secara :

1. MULTIUSER
Komputer yang memiliki resource yang dapat
digunakan oleh banyak orang sekaligus

2. MULTIPROGRAMMING
Komputer melayani banyak proses/job sekaligus
pada waktu bersamaan, sehingga dikembangkan :
• Time Sharing
- Tiap pemakai mempunyai satu terminal online
dengan CPU hanya memberi layanan pada
pemakai yang aktif secara bergantian
- Tiap proses dibatasi oleh waktu, waktu
maksimum yang digunakan disebut “quantum
time”
6
GENERASI KEEMPAT (1980 - skr)
- Sistem operasi dapat melayani banyak
mode : mendukung batch processing, time
sharing, dan real time application
- Meningkatnya kemampuan komputer
desktop (PC) dan teknologi jaringan(TCP/IP)
1. KOMPONEN SISTEM OPERASI
Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai
struktur yang sama, umumnya sebuah sistem operasi
modern mempunyai komponen sebagai berikut :
 Managemen Proses.
 Managemen Memori Utama.
 Managemen Secondary-Storage.
 Managemen Sistem I/O.
 Managemen Berkas.
 Sistem Proteksi.
 Jaringan.
 Command-Interpreter system.
MANAJEMEN PROSES
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di
eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber
daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya
tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas,
dan perangkat-perangkat I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas
yang berkaitan dengan managemen proses seperti :
 Pelaksanaan dan penghapusan proses yang diinginkan
user atau sistem.
 Menunda atau melanjutkan proses.
 Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
 Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
 Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
MANAGEMEN MEMORI UTAMA
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array
yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan,
ribuan, atau bahkan jutaan byte. Setiap word atau byte mempunyai
alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat
penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat
I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara
(volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.

Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang


berkaitan dengan managemen memori seperti:
 Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang
menggunakannya.
 Memilih program yang akan di-load ke memori.
 Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai
kebutuhan.
MANAJEMEN SECONDARY-STORAGE

Data yang disimpan dalam memori utama


bersifat sementara dan jumlahnya sangat
kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan
keseluruhan data dan program komputer
dibutuhkan secondary-storage yang bersifat
permanen dan mampu menampung banyak
data. Contoh dari secondary-storage adalah
harddisk, flashdisk, CD-ROM, disket, dll.
MANAJEMEN SISTEM I/O

Sering disebut device manager. Menyediakan "device driver"


yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (seperti
kegiatan untuk membuka, membaca, menulis, menjalankan
dan menutup file atau program).

Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:

 Buffer: menampung sementara data dari dan ke perangkat


I/O.
 Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem
supaya lebih efektif dan efisien (pengaturan antrian).
 Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi "rinci"
untuk perangkat keras I/O tertentu.
MANAJEMEN BERKAS

Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan


sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas
dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori,
volume, dll). Sistem operasi bertanggung-jawab terhadap :
◦ Pembuatan dan penghapusan berkas.
◦ Pembuatan dan penghapusan direktori.
◦ Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
◦ Memetakan berkas ke secondary storage.
◦ Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang
permanen (non-volatile).
SISTEM PROTEKSI
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk
mengontrol akses yang dilakukan oleh program,
prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya.
Mekanisme proteksi harus:
membedakan antara penggunaan yang sudah diberi
izin dan yang belum.
specify the controls to be imposed (menetapkan
sistem pengaturan yang digunakan).
provide a means of enforcement (menyiapkan alat
yang digunakan).
JARINGAN
Dukungan terhadap komunikasi data antar perangkat komputer mutlak
diperlukan. Pada model sistem terdistribusi, dimana sistem operasi
mengatur mekanisme penjadualan penggunaan resource komputer
dalam jaringan, maka sekumpulan prosesor yang tidak berbagi
memori atau clock diatur oleh sistem operasi komputer host untuk
pengunaan prosesor dan alokasi tempat penyimpanan serta
mekanisme pendistribusian data maupun proses yang dilakukan.

Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut


terhubung melalui jaringan komunikasi, Sistem terdistribusi
menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem.
Akses tersebut menyebabkan:
◦ Computation speed-up (proses komputasi semakin cepat).
◦ Increased data availability (peningkatan ketersediaan data).
◦ Enhanced reliability (peningkatan kemampuan).
COMMAND INTERPRETER SYSTEM

Sistem Operasi menunggu instruksi dari user (command


driven). Program yang dapat membaca instruksi dan
mengartikan control statements berdasarkan masukan dari
user umumnya disebut : control-card interpreter, atau
command-line interpreter.

Pada sistem UNIX sering disebut juga shell atau


console. Command-Interpreter System sangat
bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang
lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O
devices yang ada.
2. LAYANAN SISTEM OPERASI

Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum


harus memiliki layanan sebagai berikut:
 Pembuatan Program
 Eksekusi program.
 Operasi I/O (pengaksesan I/O Device)
 Sistem manipulasi berkas
 Komunikasi
 Deteksi error
 Deteksi dan Pemberian tanggapan pada kesalahan
 Efesiensi penggunaan sistem
 Accounting
LAYANAN SISTEM OPERASI
◦ Pembuatan program, yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas
dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis
program
◦ Eksekusi program adalah kemampuan sistem untuk "load" program
ke memori dan menjalankan program yang dikehendaki user maupun
sistem.
◦ Operasi I/O merupakan kegiatan dimana pengguna tidak dapat
secara langsung mengakses sumber daya perangkat keras, sehingga
sistem operasi harus menyediakan mekanisme untuk melakukan
operasi I/O atas nama pengguna.
◦ Sistem manipulasi berkas adalah kemampuan program untuk
operasi pada berkas (membaca, menulis, membuat, dan menghapus
berkas yang berupa file atau direktori).
◦ Komunikasi adalah pertukaran data/ informasi antar dua atau lebih
proses yang berada pada satu komputer (atau lebih).
◦ Deteksi error adalah kegiatan untuk menjaga kestabilan sistem
dengan mendeteksi "error", perangkat keras maupun operasi yang
dilakukan.
LAYANAN SISTEM OPERASI
 Deteksi dan Pemberian tanggapan pada kesalahan,
jika muncul permasalahan pada sistem komputer maka
sistem operasi harus memberikan tanggapan yang
menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya
terhadap aplikasi yang sedang berjalan.
 Efesisensi penggunaan sistem, diantaranya:
 Resource allocator, yakni: mengalokasikan sumber-daya
hardware maupun software ke beberapa pengguna atau
mengalokasikan job yang jalan pada saat yang bersamaan ke
beberapa komputer dalam jaringan.
 Proteksi sistem untuk menjamin akses ke sistem sumber daya
yang aman, dikendalikan oleh sistem sehingga pengguna
dikontrol aksesnya ke sistem).
 Accounting adalah kegiatan merekam aktifitas
pengguna, report pemakaian sumber daya. Sistem
Operasi yang bagus harus mampu mengumpulkan data
statistik penggunaan beragam sumber-daya dan
memonitor parameter kinerja.
3. SYSTEM CALL

System call menyediakan interface antara program (program pengguna


yang berjalan) dan bagian OS. System call menjadi jembatan antara
proses dan sistem operasi. System call ditulis dalam bahasa assembly
atau bahasa tingkat tinggi yang dapat mengendalikan mesin Contoh:
UNIX menyediakan system call: read, write  operasi I/O untuk berkas.

Sering pengguna program harus memberikan data (parameter) ke OS


yang akan dipanggil. Contoh pada UNIX: read(buffer, max_size, file_id);
Tiga cara memberikan parameter dari program ke sistem operasi:
 Melalui registers (sumber daya di CPU).
 Menyimpan parameter pada data struktur (table) di memori, dan alamat
table tsb ditunjuk oleh pointer yang disimpan di register.
 Push (store) melalui "stack" pada memori dan OS mengambilnya
melalui pop pada stack tsb.
4. MESIN VIRTUAL
Program sistem diatas kernel dapat menggunakan
system call atau instuksi-instruksi hardware.
Dalam beberapa hal, program sistem tidak
membedakan kedua lapisan tersebut. Program
sistem memperlakukan system call dan
hardware dilapisan yang sama. Beberapa sistem
mengadopsi teknik ini supaya program sistem
dapat dipanggil secara mudah oleh program-
program aplikasi. Meskipun program sistem
berada ditingkat yang lebih tinggi dari rutin-
rutin program aplikasi yang lain, program-
program aplikasi akan melihat semua yang
berada dibawahnya (didalam hirarki).
MODEL MESIN VIRTUAL

Proses Proses Proses Proses

Programming
interface

Kernel Kernel Kernel


Kernel
Mesin virtual

Hardware Hardware
Sistem Operasi Berhak Milik Generasi Awal

 Apple Computer
 Business Operating System (BOS)
 Commodore PET, Commodore 64, dan Commodore
VIC-20
 IBM PC awal (UCSD p-System, CPM-86, PC-DOS)
 Sinclair Micro dan QS
 TRS-DOS, ROM OS
 TI99-4
 Flex
 FLEX9
 mini-FLEX
3. Sistem Operasi Berlisensi
 Acorn  Amiga  Atari ST
 Arthur  AmigaOS  TOS
 ARX  MultiTOS
 RISC OS  MiNT
 RISCiX

 Be  ICT/ICL  Novell
Incorporated  GEORGE o Novell Netware v.1.0,
 BeOS  VME 2.0, 3.0, 3.1, 3.12
 BeIA  DME o Novell Netware v.4.11,
 Zeta  TME 5.0, 5.1, 6.0
o Novell SuSE
9.0,9.1,9.2, 9.3
 IBM  Digital/Compaq/HP  Microsoft
 IBSYS  AIS o MS-DOS
o Windows for Workstation / Stand
 OS/2  OS-8
alone
 AIX  ITS (untuk PDP-6  Windows 1.0
 OS/400 dan PDP-10)  Windows 2.0 (u/ 80286)
 DOS/360  TOPS-10 (untuk  Windows 3.0, 3.1
 DOS/VSE PDP-10)  Windows 95
 OS/360  WAITS  Windows
 MFT  TENEX 98/98se/98plus
 MVT  TOPS-20  Windows ME (Millenium)
 SVS  RSTS/E  Windows 2000
 MVS  RSX-11 Profesional
 TPF  RT-11  Windows XP (eXPerience)
 ALCS  VMS Home
 OS/390  Apple Macintosh Edition&Profesional
 z/OS, Unix-  Apple DOS  Windows Vista
like  A/UX (Longhorn)
 Windows "Blackcomb"
 z/VM  ProDOS o Windows for Server
 z/VSE  GS/OS  Windows NT 3.5
 Basic  Mac OS  Windows NT 4
Operating  Mac OS X  Windows 2000 Server &
System  Apple Darwin Advance Server (NT v5.0)
 PC-DOS  Windows Server 2003
o Xenix
o Windows for PDA
o Windows for PC Tablet
PDA (Personal Smartphones  OS berhak milik lainnya, Unix-
Digital  Windows CE like & POSIX-compliant
o Aegis/OS
Assistant)  Linux
o Cromix
 Palm OS  Symbian OS o Coherent
 Pocket PC o DNIX
 EPOC, Symbian o Digital UNIX
OS Microcontroller, Real- o HP-UX
 Windows CE Time OS, o Idris
 Linux Sharp Embedded o IRIX
o Mac OS X
Zaurus  Contiki
o Menuet
 eCos o NeXTSTEP
 OSEK o OS-9
 Nuclues o OS-9/68k
Router  QNX o OS-9000
 IOS  VxWorks o OSF/1
 MikroTik  ITRON o OPENSTEP
o Plan 9
RouterOS  uCLinux
o Plan 9, Inferno
 TRON OS o Rhapshody
 ThreadX o RiscOS
 INTEGRITY o SCO UNIX
 Montavista Linux o System V
 OS-9 o UNIflex
 LynxOS o Ultrix
o UniCOS
 RTOS
4. Sistem Operasi Open Source

 Linux  BSD (Berkley  Sun Microsystems


distronya antara lain : Software  Solaris - Unix-like
 Debian Development)  SunOS - Unix-like
 Slackware  FreeBSD, (menjadi Solaris)
 Redhat/Fedora  OpenBSD,  Java Desktop
 Mandrake/  NetBSD, dll. System (JDS)
Mandriva
 Gentoo
 YellowDog
 Ubuntu
 Trustix
 Knoppix
 Blank-on
 Xnuxer,
 dll.
Multitasking
Multitasking adalah sebuah metode dimana
banyak pekerjaan atau dikenal juga sebagai
proses diolah dengan menggunakan
sumberdaya CPU yang sama.

Multitasking memecahkan masalah ini dengan


menjadwalkan pekerjaan mana yang dapat
berjalan dalam satu waktu, dan kapan pekerjaan
yang lain menunggu untuk diolah dapat
dikerjakan. Kondisi mengalokasikan CPU dari
pekerjaan satu ke pekerjaan yang lain disebut
context switch.
Time sharing
Time sharing system adalah suatu teknik
penggunaan CPU oleh beberapa pemakai
secara bergantian menurut waktu yang
diperlukan pemakai.

Hal ini disebabkan waktu perkembangan


proses CPU semakin cepat, sedangkan alat
Input/Output tidak dapat mengimbangi
kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari
CPU dapat digunakan secara efisien dengan
melayani beberapa alat I/O secara bergantian.
Pipelining
Pipeline adalah suatu cara yang digunakan
untuk melakukan sejumlah kerja secara
bersama tetapi dalam tahap yang berbeda
yang dialirkan secara kontinu pada unit
pemrosesan. Dengan cara ini, maka unit
pemrosesan selalu bekerja.
Contoh
Tanpa pipelining

Dengan pipelining
MASALAH-MASALAH DALAM
SISTEM OPERASI
DEADLOCK
Suatu kondisi dimana proses tidak
berjalan lagi atau pun tidak ada
komunikasi lagi antar proses.
Deadlock disebabkan karena proses yang
satu menunggu sumber daya yang sedang
dipegang oleh proses lain yang sedang
menunggu sumber daya yang dipegang
oleh proses tersebut.
CONTOH DEADLOCK (1)

 Gambar di atas merupakan contoh deadlocks dalam


dunia nyata. Dapat dilihat bahwa kedua mobil yang
berada di tengah-tengah jembatan tidak dapat maju
dan hanya menunggu
 Penyelesaian dari masalah tersebut adalah salah satu
dari mobil tersebut mundur, sehingga mobil yang lain
dapat maju
CONTOH DEADLOCK (1)

 Mobil pada kasus ini adalah proses, sedangkan jembatan


adalah sumber daya (resource)
 Kedua mobil berebut untuk menggunakan sumber daya,
namun karena sumber daya tersebut hanya dapat
digunakan oleh satu proses saja, maka terjadilah deadlock
 Kondisi tersebut bila terjadi dalam waktu yang lama dapat
menyebabkan terjadinya starvation
CONTOH DEADLOCKS (2)
KONDISI YANG
MENYEBABKAN DEADLOCK
Mutual Exclusion
Sebuah resource hanya dapat digunakan
oleh sebuah proses pada suatu waktu
tertentu. (resource yang non-shareable.)
– Hold and Wait
terdapat proses yang sedang menunggu
dan memegang resource.
KONDISI YANG
MENYEBABKAN DEADLOCK
Non-preemption
Resource tidak dapat digunakan sebelum
proses yang menggunakan telah selesai
menggunakan dan kemudian
melepaskannya.
– Circular wait
Proses-proses berada dalam lingkaran.
Terjadi saling menunggu resource yang
sedang digunakan oleh proses berikutnya
dalam lingkaran tersebut.
Cara menanggulangi deadlock
1. Mengabaikan masalah deadlock
2. Mendeteksi dan memperbaiki
3. Deadlock avoidance sistem
Menghindari situasi yang dapat mengarah kepada
terjadinya deadlock, sistem harus diberikan
informasi tambahan yang menyatakan resource
mana yang diminta proses, dan digunakan selama
proses berjalan.
4. Deadlock prevention sistem
Menggunakan metode supaya tidak terjadi salah
satu kondisi yang menyebabkan deadlock
Starvation
Starvation adalah kondisi yang biasanya
terjadi setelah deadlock. Proses yang
kekurangan resource (karena
terjadi deadlock) tidak akan pernah
mendapat resource yang dibutuhkan
sehingga
mengalamistarvation (kelaparan).
Contoh Starvation

 Mobil pada kasus ini adalah proses, sedangkan jembatan


adalah sumber daya (resource)
 Kedua mobil berebut untuk menggunakan sumber daya,
namun karena sumber daya tersebut hanya dapat
digunakan oleh satu proses saja, maka terjadilah deadlock
 Kondisi tersebut bila terjadi dalam waktu yang lama dapat
menyebabkan terjadinya starvation

Anda mungkin juga menyukai