Anda di halaman 1dari 29

KELOMPOK

2
DAFTAR ISI

Komponen Sistem

Sistem Program
Layanan Sistem
Operasi
Struktur Sistem
Operasi
System Calls
KOMPONEN
SISTEM OPERASI
01 MANAJEMEN PROSES
CPU
Proses merupakan keadaan pada saat suatu program dijalankan (eksekusi). memori
Sebuah proses juga membutuhkan sejumlah sumberdaya untuk dapat
menyelesaikan tugas masing-masing. file
I/O device

Sistim operasi bertanggung jawab


terhadap aktifitas yang • Pembuatan dan penghapusan proses yang dibuat
berhubungan dengan manajemen
proses: oleh user atau sistem
• Menghentikan proses sementara dan melanjutkan
proses
• Menyediakan kelengkapan mekanisme untuk
sinkronisasi proses dan komunikasi proses

Page 04 12:01 PM
Memori utama memiliki peran sebagai tempat penyimpanan data,
MANAJEMEN alamat, dan instruksi yang secara cepat dapat diakses/dibaca oleh
02 MEMORI prosesor, CPU, peralatan I/O dan program. Memori Utama
bersifat Volatile atau sementara, maka pada saat sistem dimatikan
UTAMA datanya dapat hilang

Sistem operasi juga dapat bertanggung jawab pada aktivitas yang


berkaitan dengan manajemen memori :

Memutuskan proses-proses mana saja yang harus dipanggil ke memori


jika tersedia ruang di memori
Menjaga dan memelihara bagian-bagian memori yang sedang
digunakan dan dari yang menggunakan

Mengalokasikan dan mendealokasikan ruang memori jika


diperlukan
03 Manajemen Secondary Storage
Data yang sudah disimpan ke dalam memori utama memiliki sifat yang
sementara dan juga jumlahnya sangat kecil. Maka dari itu, Untuk dapat
menyimpan seluruh data dan juga program yang ada di komputer sangat
dibutuhkan secondary-storage.

Secondary-storage memiliki sifat yang permanen dan juga dapat menampung


banyaknya data. Contohnya yaitu seperti disket, harddisk dan lain sebagainya.

Sistem operasi juga akan bertanggungjawab pada aktivitas yang berkaitan erat
dengan disk management. Contohnya seperti alokasi penyimpanan,
penjadwalan disk, dan juga free-space management.
04 Sering disebut dengan device manager. Hal ini juga akan
menyediakan device driver yang biasa, yang mana nantinya operasi
MANAJEMEN input dan output bisa membaca, membuka, menulis maupun
menutup
SISTEM I/O
Contohnya yaitu pengguna dapat menggunakan operasi yang sama
untuk membaca suatu berkas yang ada pada hard disk, floppy disk,
dan juga CD-ROM.

Komponen pada manajemen sistem I/O yaitu:

dapat melakukan penjadwalan dari pemakaian sistem input/output


spooling agar dapat lebih efisien dan juga efektif.
dapat menampung sementara sejumlah data dari dan juga ke
Buffer dalam perangkat input maupun output.
Menyediakan suatu driver yang bisa melakukan operasi yang
rinci untuk suatu hardware I/O tertentu
05 MANAJEMEN BERKAS
Berkas merupakan sekumpulan informasi-informasi yang berhubungan sesuai
pada tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas juga bisa mempunyai suatu
struktur yang memiliki sifat hirarkis.

sistem operasi dapat bertanggung jawab pada beberapa hal, diantaranya:

• Pembuatan dan penghapusan suatu direktori

• Pembuatan dan penghapusan suatu berkas


• Pemetaan file ke memori sekunder

• Dapat membackup berkas ke dalam media penyimpanan yang


non volatile
• Dapat mendukung manipulasi suatu direktori dan berkas
06 COMMAND INTERPRETER SYSTEM

Suatu sistem operasi akan menunggu Command Interpreter System juga memiliki
instruksi dari command driven atau banyak sekali variasi dari suatu sistem operasi
pengguna. Programnya akan membaca ke sistem operasi yang lainnya dan dapat
sejumlah instruksi dan juga akan disesuaikan dengan teknologi input dan
mengartikan control statements yang output device yang tersedia juga tujuannya.
biasanya juga disebut sebagai control- Contohnya yaitu seperti Pen-based (touch,
card interpreter, command-line CLI, Windows, dan lain sebagainya.
interpreter, dan UNIX shell.
LAYANAN SISTEM OPERASI YANG BAIK
MENURUT TANENBAUM
Pembuatan program
Sistem operasi menyediakan fasilitas
dan layanan untuk membantu para
pemrogram untuk menulis program. Operasi I/O
Program yang sedang dijalankan
kadang kala membutuhkan
Masukkan/Keluaran. Untuk efisiensi
dan keamanan, pengguna biasanya
Eksekusi program tidak mengatur peranti
Masukkan/Keluaran secara langsung,
Sistem harus bisa memuat program ke untuk itulah sistem operasi harus
memori, dan menjalankan program menyediakan mekanisme dalam
tersebut. Program harus bisa melakukan operasi Masukan/keluaran
menghentikan pengeksekusiannya baik
secara normal maupun tidak ada eror
Komunikasi
Manipulasi Sistem Berkas
Sebuah proses memerlukan informasi dari proses
Program harus membaca dan yang lain. Ada 2 cara umum dimana komunikasi
menulis berkas, dan kadang juga dapat dilakukan. Komunikasi dapat terjadi antara
harus membuat dan menghapus proses dalam satu komputer atau antara proses
berkas yang berada dalam komputer yang berbeda, tetapi
dihubungkan oleh jaringan komputer. Komunikasi
dapat dilakukan dengan share memory/message
passing
Deteksi Error
Sistem operasi harus selalu waspada terhadap kemungkinan error. Error
dapat terjadi di CPU dan memori perangkat keras I/O, dan di dalam
program yang dijalankan pengguna. Untuk setiap jenis error sistem
operasi harus bisa mengambil langkah yang tepat untuk
mempertahankan jalannya proses komputasi.

Misalnya dengan menghentikan jalannya program , mencoba kembali


melakukan operasi yang dijalankan, atau melaporkan kesalahan yang
terjadi agar pengguna dapat mengambil langkah selanjutnya
Penggunaan sistem yang efesien

Mengalokasikan sumberdaya hardware maupun software


Resource Allocator ke beberapa pengguna atau mengalokasikan job yang
jalan pada saat yang bersamaan ke beberapa komputer
dalam jaringan

Proteksi sistem Sistem operasi harus menjamin bahwa semua akses


ke resource terkontrol dengan baik.
Deteksi dan Pemberian tanggapan
pada Kesalahan

Jika muncul permasalahan pada sistem komputer, maka


sistem operasi harus memberikan tanggapan yang
menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya
terhadap aplikasi yang sedang berjalan.

Accounting

Kegiatan merekam aktivitas pengguna , report pemakaian


sumber daya. Sistem operasi yang bagus harus mampu
mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumber
daya dan memonitor parameter kinerja
SYSTE
M
CALL System call menyediakan interface antara program pengguna yang
berjalan dan bagian OS. System call menjadi jembatan antara
proses dan sistem operasi. System call ditulis dalam bahasa
assembly. Pada saat ini banyak bahasa pemrograman yang
digunakan untuk menggantikan bahasa assembly sebagai bahasa
pemrograman sehingga sistem call dapat langsung dibuat pada
bahasa tinggat tinggi seperti bahasa C dan C++.
Metode Umum yang digunakan dalam memberikan
3 parameter kepada sistem operasi

Melewatkan parameter melalui register. Menyimpan parameter dalam block


atau tabel pada memori dan alamat block tsb di lewatkan sebagai parameter
dalam register. Menyimpan parameter (push) ke dalam stack oleh program
dan pop (mengambil) isi stack yang dilakukan oleh sistem operasi
Sistem Program
Sistem program adalah perangkat lunak sistem yang bertugas
untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras
serta operasi-operasi dasar sistem.
Sistem Program
Program sistem menyediakan kemudahan pembangunan program dan eksekusi.

1. MANIPULASI FILE 2. STATUS INFORMASI. 3. MODIFIKASI FILE

memanipulasi file adalah Meliputi: Modifikasi File adalah mengedit


merubah isi, ukuran dan sebagai tanggal, waktu (jam, menit, kembali jika ada yang salah
detik), penggunaan memori
nya sehingga file yang telah di atau disk space, banyaknya user. pengerjaan maupun , untuk merubah
manipulasi tidak sesuai dengan file tertentu, tanpa menghilangkan
file yang asli fungsi aslinya

Meliputi:
membuat, menghapus, mengcopy, Ada beberapa editor yang sanggup
digunakan sebagai sarana untuk
rename, print, dump, list pada file dan
menulis atau memodifikasi file yang
direktori. tersimpan dalam disk atau tape.
4. BAHASA 5. PEMANGGILAN DAN
Sistem EKSEKUSI PROGRAM
PEMROGRAMAN YANG
Program
MENDUKUNG
Pada saat program dicompile, maka harus
dipanggil ke memori untuk dieksekusi. Suatu
Meliputi: Compiler, assambler, dan sistem biasanya memiliki absolute
interpreter untuk beberapa bahasa loader, melokasikan loader, linkage editor, dan
pemrograman (seperti: Fortran, Cobol, overlay loader. Juga dibutuhkan debugging
Pascal, Basic, C, dan LISP). sistem untuk bahasa tingkat tinggi.

6. KOMUNIKASI 7. PROGRAM-PROGRAM
APLIKASI
Sebagai mekanisme untuk membuat hubungan Sistem operasi harus menyokong program-
virtual antar proses, user, dan sistem komputer program yang berguna untuk menyelesaikan
yang berbeda. permasalahan secara umum, atau membentuk
operasi-operasi secara umum, seperti
kompiler, pemformat teks, paket plot, sistem
basis data, spreadsheet, paket analisis
statistik, dan games.
Struktur Sistem Operasi
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan
pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat
komputer dinyalakan.
System Monolitic (Struktur
Sederhana)

System monolitik ini berisikan kumpulan dari berbagai prosedur yang


dapat dipanggil oleh persedur lainnya untuk menjalankan sistem.
Sehingga antar prosedur dapat saling bekerja sama dalam menjalankan
sebuah sistem.
Beberapa contoh sistem operasi yang memiliki system monolitic adalah
seperti MS DOS dan UNIX. MS DOS lebih berfokus pada menyediakan
fungsional yang lebih sedikit dan tidak bisa dibagi dalam beberapa
modul.
Sedangkan UNIX lebih berfokus pada setiap prosedur dapat memanggil
prosedur lainnya, sehingga tiap prosedur bisa saling berkomunikasi, dan
kernel akan berisi semua layanan yang telah disediakan oleh sistem yang
akan digunakan oleh pengguna.
LAYERED SYSTEM
(SISTEM BERLAYER)
Sistem operasi memiliki sistem layer. Maksudnya adalah sistem
operasi terdiri dari beragam layer mulai dari bahwa hingga atas.
Adanya struktur berlayer ini digunakan untuk mengurangi
kompleksitas rancangan dari implementasi sistem operasi. Dimana
hasil implementasi tersebut merupakan enkapsulasi data dan
operasi yang bisa dimanipulasi.
Jenis layer yang digunakan dalam
sistem operasi

1. LAYER PERANGKAT KERAS 2. LAYER SISTEM OPERASI

Bagian yang berhubungan dengan perangkat Bagian sistem operasi yang berhubungan
keras. Biasanya terdiri dari sirkuit elektronik langsung dengan programmer yang spesifik pada
yang digunakan untuk membersihkan bagian sistem operasinya. Layer ini biasanya
register dan membaca lokasi memori, set terdiri dari ide dalam eksekusi program,
instruksi pada prosesor, dan interupsi yang penyimpanan sekunder dari komputer, dan lamat
berisikan perintah yang baru dijalanka logic dari setiap proses yang akan dijalankan.
Jenis layer yang digunakan dalam
sistem operasi

3. LAYER KELENGKAPAN 4. LAYER PROGRAM APLIKASI

Pada bagian ini termasuk kelengkapan dari Pada bagian ini berhubungan dengan pengguna
bagian sebelumnya, sehingga masih terkait aplikasi komputer (end-user). Sehingga
dan berhubungan dengan programmer. Layer berkaitan erat dengan user-interface yang
kelengkapan bertugas untuk mengatasi mudah digunakan oleh user agar dapat
komunikasi informasi yang terjadi dan mengakses aplikasi. Sehingga sistem dapat
termasuk pesan-pesan antar proses. memproses informasi yang dibutuhkan oleh
user.
VIRTUAL MACHINE

Mesin virtual menyediakan antar muka yang identik untuk perangkat keras
yang ada., Sistem menggunakan metode dual-mode. Mesin virtual hanya
dapat berjalan pada monitor-mode jika berupa sistem operasi, sedangkan
mesin virtual itu sendiri berjalan dalam bentuk user-mode. Keduanya harus
dijalankan melalaui physical user mode. Hal ini menyebabkan adanya
transfer dari user-mode ke monitor-mode pada mesin nyata, yang juga akan
menyebabkan adanya transfer dari virtual user-mode ke virtual monitor-
mode pada mesin virtual.
Client-Server Model
Pada dasarnya sistem operasi terdiri dari beragam proses
yang dikategorikan sebagai client dan server. Client
merupakan jenis proses permintaan layanan, sedangkan
server adalah jenis proses yang memberikan layanan.
Sehingga proses akan dimulai dari client yang meminta
layanan tertentu, dan server akan memberikan dan
mengirim informasi terkait layanan yang diinginkan oleh
client.
Terima kasih!
DAFTAR PUSTAKA

https://slideplayer.info/slide/11845965/

https://slideplayer.info/slide/2798813/
https://www.nesabamedia.com/komponen-sistem-operasi/

http://arna.lecturer.pens.ac.id/Diktat_SO/2.Struktur%20Sistem
%20Operasi.pdf

Anda mungkin juga menyukai