1.1. TUJUAN
a. Mahasiswa mampu mengingat kembali dan memahami prinsip cara kerja
sebuah komputer
b. Mahasiswa dapat menjelaskan nama dan fungsi dari komponen sebuah
komputer
c. Mahasiswa dapat memahami prinsip kerja sistem operasi dalam sebuah
komputer
Secara umum, sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah perangkat
pengendali yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke
memori. Umumnya, setiap device controller bertanggung jawab atas sebuah
hardware spesifik. Setiap device dan CPU dapat beroperasi secara konkuren untuk
mendapatkan akses ke memori. Adanya beberapa hardware ini dapat menyebabkan
masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegahnya sebuah memory controller
ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.
Sistem Operasi merupakan software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada
memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software
lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan
melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum
tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka
user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti
umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian
kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan
“kernel” suatu Sistem Operasi.
MK Sistem Operasi 1
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah
penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu,
Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan
menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan
lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan
memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain dan memiliki akses
kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka
Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua
proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor
(CPU) serta tidak saling mengganggu.
MK Sistem Operasi 2
Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
MK Sistem Operasi 3
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:
Buffer: menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O.
Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya
lebih efisien (antrian dsb.).
Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi "rinci" untuk
perangkat keras I/O tertentu.
1.2.8. Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori
atau clock. Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor
tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi
menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses
tersebut menyebabkan:
Computation speed-up.
Increased data availability.
Enhanced reliability.
MK Sistem Operasi 4
1.2.9. Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven).
Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements
umumnya disebut: control-card interpreter, command-line interpreter, dan
UNIX shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem
operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan
teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based
(touch), dan lain-lain.
MK Sistem Operasi 5
Tiga cara memberikan parameter dari program ke sistem operasi:
Melalui registers (sumber daya di CPU).
Menyimpan parameter pada data struktur (table) di memori, dan
alamat table tsb ditunjuk oleh pointer yang disimpan di register.
Push (store) melalui "stack" pada memori dan OS mengambilnya
melalui pop pada stack tsb.
MK Sistem Operasi 6
1.2.13. Perancangan Sistem dan Implementasi
Target untuk pengguna: sistem operasi harus nyaman digunakan, mudah
dipelajari, dapat diandalkan, aman dan cepat. Target untuk sistem: sistem
operasi harus gampang dirancang, diimplementasi, dan dipelihara,
sebagaimana fleksibel, error, dan efisien.
MK Sistem Operasi 7
1.3. PETUNJUK PERKULIAHAN
IO PORT PC
MK Sistem Operasi 8
2. Kemudian apabila ingin melihat detail perangkat bisa membongkar isi PC
MK Sistem Operasi 9
CD/DVD Player
1.5. KESIMPULAN
Setelah melaksanakan rekan-rekan sekalian akan menjumpai komponen –
komponen berikut
1.Power Supply
Hardware ini berfungsi untuk mengelola energy listrik untuk disalurkan ke
semua perangkat lain dalam komputer. Tanpa hardware ini, komputer hanya
rongsokan belaka karena tidak akan menyala. Power supply biasanya memiliki
spek yang berbeda – beda tergantung besar daya yang diperlukan untuk
menyalakan perangkat komputer.
3. Motherboard
Perangkat hardware ini adalah inti fungsi komputer. Jika diumpamakan, power
MK Sistem Operasi 10
supply adalah jantung dan motherboard adalah sistem saraf. Semua perangkat
komputer harus dihubungkan dengan motherboard untuk dapat bekerja baik.
Motherboard sendiri ditempeli perangkat hardware yang bisa digolongkan
sendiri. Perangkat ini adalah CPU, GPU dan Storage.
3. CPU / Prosesor
CPU ini juga sering disebut processor. Jika motherboard adalah saraf, CPU
adalah otaknya. Motherboard hanya mengirimkan sinyal ke CPU agar dapat
diproses. Semua data dan fungsi komputer bekerja dengan kemampuan
komputasi dari hardware ini.
MK Sistem Operasi 11
4. GPU / VGA Card
Jika CPU adalah otak utama, GPU adalah otak cadangan yang khusus
melakukan komputasi untuk grafis dan tampilan. Hardware inilah yang
bertanggung jawab membuat komputer terlihat lancar saat dijalankan. Banyak
program yang hanya bisa bekerja dengan kemampuan proses grafis tinggi.
Kemampuan proses grafis di komputer lama mungkin masih kuat dilakukan
oleh CPU, tapi sekarang penggunaan GPU bisa dibilang wajib untuk
menjalankan program – program berat.
5. Storage / Penyimpanan
Storage di sini merupakan hardware yang bertugas sebagai perekam data. Data
yang diproses oleh komputer bisa disimpan untuk penggunaan jangka pendek
maupun jangka panjang. Untuk jangka pendek, hardware yang bertugas adalah
RAM, sedangkan untuk penyimpanan jangka panjang hardware yang berjalan
adalah Harddisk.
RAM ini bertugas untuk mengingat hal yang sekejap. Memory yang ada di sini
lebih berguna untuk menjalankan program – program. Bayangkan saja jika saat
Anda mengetik di Notepad ataupun Word dan setiap hurufnya harus melalui
proses save ke permanen ke Harddisk. Hal ini tentu merepotkan dan lebih
memakan waktu. Untungnya RAM akan menyimpan tampilan huruf – huruf di
program ini secara sementara, sampai Anda memutuskan untuk melakukan
save.
MK Sistem Operasi 12
Kelemahan RAM adalah selalu menghapus memorinya setelah tidak
diperlukan. Jadi jika Anda mengetik dan lupa save di Hardisk, bisa dipastikan
hasil ketikan Anda hilang saat mematikan program. Storage yang berikutnya
adalah Harddisk. Hardware ini bertugas menyimpan data dalam waktu lama.
Anda bisa memanggil file – file yang disimpan di sini karena bersifat
permanen sampai waktunya dihapus.
Selain itu juga terdapat Jenis Hardware Perangkat Keras Komputer dan
Fungsinya
Input
Input adalah hardware yang digunakan untuk memberikan informasi dari
luar ke dalam komputer. Hal ini bisa dibilang alat kontrol untuk komputer.
Hal yang termasuk dalam Input ini contohnya : Keyboard, Mouse,
Controller Game, Microphone, Tablet Gambar, WebCam.
Sebetulnya alat input ini masih banyak lagi. Asalkan hardware tersebut
memberikan command pada komputer untuk dibaca, hardware tersebut
termasuk dalam input.
Output
Perangkat keras komputer ini yang bertugas mengeluarkan hasil proses
dalam komputer kepada Anda. Contoh hardware jenis ini adalah Monitor,
Headset, Speaker, Printer, Projector
MK Sistem Operasi 13
Bagi orang awam booting diartikan sebagai proses mengidupkan komputer
sampai sistem operasinya berjalan .
a) Step pertama tentu saja tekan tombol power pada komputer dalam
keadaan ini memori masih kosong .lalu prosesor mencari alamat tertentu
di BIOS.dan di sinilah BIOS di nyalakan
b) BIOS mulai mengambil alih sebagai sistem operasi sementara komputer,
lalu akan dilanjutkan untuk melakukan pengecekan terhadap seluruh galat
(sumber variasi data) pada memori, maupun Device-Device yang memang
terhubung kepada komputer. Pada proses inilah yang sering dikenal
dengan POST (Power-On Self Test). Jika terdapat device yang
bermasalah, proses tidak akan berlanjut. Tetapi memberi peringatan
tentang masalah device tersebut.Configure the Grid
c) Proses dilanjutkan dengan BIOS mencari kartu grafis yang tertanam pada
komputer dan setelah nya sistem BIOS menjalankan kartu grafis BIOS.
Tidak ketinggalan pula untuk pengecekan BIOS terhadap ROM.
d) Apabila seluruh proses pengecekan dari BIOS sudah dilakukan, kini
giliran BIOS yang akan mencari sistem operasi yang sudah terinstall lalu
memuatnya pada memori serta segera mengeksekusinya. Inilah mengapa
ketika ada permasalahan pada sistem operasi Anda, komputer kemudian
mengalihkannya pada visual BIOS.
e) Pada saat komputer diambil alih oleh sistem operasi, saat itulah pengguna
mulai bisa menjalankan berbagai program-program yang diinginkan.
adalah proses perjalanan penyalaan komputer awal sampai
pengambilalihan sistem operasi secara penuh terhadap perangkat.bagi
orang awam adalah proses mengidupkan komputer sampai sistem
operasinya berjalan .
f) Sebenarnya banyak sekali proses yang terjad saat komputer booting.BIOS
merupakan hal penting dalam nyalanya komputer sampai ke OS.
MK Sistem Operasi 14