Anda di halaman 1dari 5

Tugas I Makassar, 5 Desember 2022

SISTEM OPERASI

Nama : Fadhil Hidayat Ibrahim

Stambuk : 13020200207

Kelas : A2

PROGRAM STUDI TEKNIK


INFORMATIKAFAKULTAS ILMU
KOMPUTER UNIVERSITAS MUSLIM
INDONESIA MAKASSAR
2022/2023
Soal :
1. Menguraikan 5 tipe system' call serta jelaskan fungsi dari 5 system' tersebut
a. kontrol proses : mengontrol proses yang berjalan
b. manipulasi file: memanage file-file yang berjalan pada program
c. manajemen device: memanage device apa saja yang digunakan pada
program
d. informasi lingkungan : sebagai penghubung antara user dengan sistem
operasi dari berbagai informasi
e. komunikasi :pertukaran informasi dari proses yang berjalan dengan
sistem operasi.
Jawab :
Fungsi
a. Kontrol Proses
• Mengakhiri (end) dan membatalkan (abort)
• Mengambil (load) dan eksekusi (execute)
• Membuat dan mengakhiri proses
• Menentukan dan mengatur atribut proses
• Wait for time
• Wait event, signal event
• Mengalokasika dan membebaskan memory.

b. Manipulasi File
• Membuat dan menghapus file
• Membuka dan menutup file
• Membaca, menulis, dan mereposisi file
• Menentukan dan mengatur atribut file

c. Manipulasi Device
• Meminta dan membebaskan device- Membaca, menulis dan mereposisi
file
• Menentukan dan mengatur atribut device.

d. Informasi Lingkungan
• Mengambil atau mengatur atau tanggal
• Mengambil atau mengatur sistem data
• Mengambil atau mengatur proses, file atau atribut-atribut file.
e. Komunikasi
• Membuat dan menghapus sambungan komunikasi
• Mengirim dan menerima pesan
• Mentransfer status informasi.

Soal :

2. Menguraikan bentuk2 dan komponen2 system' , serta berikan fungsi dari 8


komponen2 system tersebut

Jawab :

1. Manajemen Proses
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang dieksekusi.
a. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk
menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time,
memori, berkas- berkas, dan perangkat-perangkat I/O. Dalam hal
manajemen proses, sistemoperasi bertanggung jawab atas aktifitas-
aktifitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
b. Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses
c. Menunda atau melanjutkan proses
d. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronasi
e. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi
f. Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadblock
2. Manajemen Memori
Utama Memori utama atau lebih dikenal sebagai RAM memori adalah
sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai
ratusan, ribuan, atau bahkan jutaa. Setiap word atau byte mempunyai alamat
tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang
akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama
termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data
akan hilang begitu sistem komputer dimatikan. Dalam hal manajemen
memori, sistem operasi bertanggung jawab atas aktifitas-aktifitas yang
berkaitan dengan manajemen memori seperti:
• Melacak bagian utama dari memori yang sedang digunakan & oleh
siapa.
• Memutuskan proses-proses mana yang di-load ke ruang memori saat
tersedia.
• Alokasi & dealokasi ruan memori.
3. Manajemen Memori Sekunder
Karena memori utama (primary storage) bersifat volatile dan
terlalu kecil untuk penyimpanan semua data dan program secara
permanen, maka sistem komputer harus menyediakan secondnary
storage untuk mem-backup memori utama. Sistem komputer modern
menggunakan disk sebagai media on-line storage, yang digunakan
untuk program dan data. Sistem operasi bertanggung jawab untuk
aktifitas yang berhubungan dengan manajemen disk:
• Bagaimana mengelola ruang yang kosong dalam storage.
• Bagaimana mengalokasi storage.
• Bgaaimana melakukan scheduling penggunaan disk.
4. Manajemen File
File adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan
tujuan pembuat file tersebut. File dapat mempunyai struktur yang bersifat
hierarkis (direktori, volume, dll). Sistem operasi memberikan tanggapan atas
manajemen file untuk aktifitas-aktifitas berikut:
• Pembuatan dan penghapusan file,
• Pembuatan dan penghapusan direktori,
• Mendukung primitif-primitif manipulasi file dan direktori,
• Pemetaan file dalam secondnary storage,
• Backup file dalam media yang stabil (non-volatile).

5. Manajemen Input Output


Manajemen input output sering disebut device manager. Menyediakan
"device driver" yang umum sehingga I/O dapat seragam (membuka
membaca, menulis, menutup).
Contoh: pengguna menggunakan operasiyang sama untuk membaca
file pada hardisk, CD-ROM dan floppy disk. Sistem operasi memberikan
tanggapan atas manajemen input-output untuk aktifitas-aktifitas berikut:
• Sistem buffer - caching: menampung sementara data dari I/O dan ke
I/O
• Antarmuka device-driver secara umum atau spooling yang melakukan
penjadwalan pemakaian I/O supaya sistem lebih efisien (seperti antrian
pada proses)
• Driver untuk device hardware-hardware tertentu yang dapat
melakukan operasi "detail" untuk perangkat I/O tertentu.
6. Jaringan (Sistem Distribusi)
Sistem distribusi adalah kumpulan beberapa prosesoryang tidak
membagi memori atau clock. Masing-masing prosesor mempunyai memori
sendiri. Prosesor didalam sistem dihubungkan melalui suatu jaringan
komunikasi dan komunikasi berlangsung dengan menggunakan suatu
protocol. Sistem distribusi menyediakan akses user untuk berbagai sumber
daya sistem. Akses terhadap sumber daya yang digunakan bersama
mengizinkan:
• Mempercepat komputasi
• Peningkatan ketersediaan data
• Peningkatan keandalan
7. Sistem Proteksi Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses
yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber
daya. Mekanisme proteksi harus:
• Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang
belum
• Menetapkan kontrol untuk diterapkan (spesify the controls to be
imposed)
• Menyediakan tujuan dari pelaksanaan proteksi (provide a means of
enforcement)

8. Command-Interpreter System Sistem operasi menunggu intruksi dari


pengguna (command driven). Program yang membaca intruksi dan
mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter,
command line. Command interpreter memungkinkan sistem berkomunikasi
dengan user melalui perintah-perintah menjalankan proses yang telah
didefinisikan parameternya serta melakukan respon OS menunggu intruksi
dari user (command driven).
Pada UNIX shell, command-interpreter System sangat bervariasi dari
satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan
tujuan dan teknologi I/O devices yang ada.
Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain. Banyak
perintah yang diberikan kepada sistem operasi oleh control statement yang
berhubungan dengan:
• Process creation and management
• I/O handling
• Secondnary-storage management
• Main-memori management
• File-system access
• Protection
• Networkin

Anda mungkin juga menyukai