Anda di halaman 1dari 4

Setelah mempelajari materi pada sesi 

kedua ini tentang komponen sistem operasi dan


struktur sistem operasi, pada forum diskusi ini jawablah pertanyaan sebagai berikut: 
Sebutkan dan jelaskan komponen dan struktur sistem operasi !
Sebagai acuan skor pada forum diskusi ini antara lain:
- Jika mahasiswa memberikan jawaban yang disertai jawaban benar, nilai 70-100
- Jika mahasiswa memberikan jawaban namun jawaban salah, nilai 30-60
- Jika mahasiswa memberikan komentar atau masukan untuk jawaban temannya 60-80
- Jika mahasiswa menjawab feedback komentar dari tutor seperti terima kasih, selamat, dan
lain-lain 10
Gunakan BMP MSIM4201 Sistem Operasi sebagai acuan dalam menjawab forum diskusi
ini.
Selamat berdiskusi. 
Catatan: Saya saran kan bagi temen-temen mahasiswa menjawab langsung pada tempat
yang disediakan, TIDAK mengupload jawaban berupa file, termasuk TIDAK mengupload
jawaban dengan GAMBAR ya. Terimakasih!

Komponen sistem operasi


1. Manajemen Proses
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses memerlukan sumber
daya (resource) tertentu seperti waktu CPU, memori, file dan perangkat I/O untuk
menyelesaikan tugasnya. Untuk mengatur proses yang ada, sistem operasi bertanggung
jawab pada aktrifitas-aktifitas yang berhubungan denagn manajemen proses berikut :
a. a.Pembuatan dan penghapusan proses yang dibuat oleh user atau sistem.
b. Menghentikan proses sementara dan melanjutkan proses.
c. Menyediakan kelengkapan mekanisme untuk sinkronisasi proses dan komunikasi
proses.
2. Manajemen Memori Utama
Memori utama atau biasanya disebut dengan memori adalah sebuah array besar
berukuran word atau byte, dimana setiap array tersebut mempunyai alamat tertentu.
Memori adalah penyimpan yang dapat mengakses data dengan cepat yang digunakan
oleh CPU dan perangkat I/O. Memori adalah perangkat penyimpan volatile. Isi memori
akan hilang apabila terjadi kegagalan system. Untuk mengatur memori, sistem operasi
bertanggung jawab pada aktifitasaktifitas manajemen memori sebagai berikut :
a. Menjaga dan memelihara bagian-bagian memori yang sedang digunakan dan dari
yang menggunakan.
b. Memutuskan proses-proses mana saja yang harus dipanggil ke memori jika tersedia
ruang di memori.
c. Mengalokasikan dan mendealokasikan ruang memori jika diperlukan
3. Manajemen File
File adalah kumpulan informasi yang saling berhubungan yang sudah didefinisikan oleh
pembuatnya (user). Biasanya, file berupa program (baik dalam bentu source maupun
object) dan data. Untuk mengatur file, sistem operasi bertanggung jawab pada aktifitas-
aktifitas yang berhubungan dengan manajemen file sebagai berikut:
a. Pembuatan dan penghapusan file.
b. Pembuatan dan penghapusan direktori.
c. Primitif-primitif yang mendukung untuk manipulasi file dan direktori.
d. Pemetaan file ke memori sekunder.
e. Backup file ke media penyimpanan yang stabil (nonvolatile).
4. Manajemen I/O Sistem operasi bertanggung-jawab pada aktifitas-aktifitas sistem I/O
sebagai berikut:
a. Sistem buffer-caching.
b. Antarmuka device-driver secara umum.
c. Driver untuk device hardware-hardware tertentu.
5. Manajemen Penyimpan Sekunder
Karena memori utama (primary storage) bersifat volatile dan terlalu kecil untuk
mengakomodase semua data dan program secara permanen, sistem komputer harus
menyediakan penyimpan sekunder (secondary storage) untuk back up memori utama.
Beberapa sistem komputer modern menggunakan disk untuk media penyimpan on-lin,
baik program maupun data. Sistem operasi bertanggung jawab pada aktifitas-aktifitas
manajemen penyimpan sekunder sebagai berikut:
a. Pengaturan ruang bebas.
b. Alokasi penyimpanan.
c. Penjadwalan disk.
6. Sistem Jaringan (Sistem Terdistribusi) Sistem terdistribusi adalah kumpulan prosessor
yang tidak menggunakan memori atau clock bersama-sama. Setiap prosessor
mempunyai local memori sendiri. Prosessor-prosessor pada sistem dihubungkan melalui
jaringan komunikasi. Komunikasi dilakukan dengan menggunakan protocol. Sistem
terdistribusi memungkinkan user untuk mengakses sumber daya (resource) yang
beragam. Dengan mengakses sumber daya yang dapat digunakan bersama-sama
tersebut akan memberikan keuntungan dalam :
a. Meningkatkan kecepatan komputasi
b. Meningkatkan ketersediaan data
c. Meningkatkan kehandalan sistem
7. Sistem Proteksi Proteksi adalah suatu mekanisme untuk mengontrol akses oleh
program, proses atau user pada sistem maupun resource dari user. Mekanisme sistem
proteksi yang harus disediakan sistem meliputi :
a. Membedakan antara penggunaan yang sah dan yang tidak sah.
b. Menentukan kontrol yang terganggu
c. Menetapkan cara pelaksanaan proteksi
8. Sistem Command Intepreter Beberapa perintah yang dimasukkan ke sistem operasi
menggunakan pernyataan kontrol yang digunakan untuk
a. Manajemen dan pembuatan proses
b. Penangananan I/O
c. Manajemen penyimpan sekunder
d. Manajemen memori utama
e. Akses sistem file
f. Proteksi
g. Jaringan
Program yang membaca dan menterjemakan pernyataan kontrol disebut dengan
command-line intepreter atau shell pada UNIX. Fungsinya adalah untuk mengambil dan
mengeksekusi pernyataan perintah berikutnya.

Struktur Sistem Operasi


1. Struktur Sederhana
Sistem operasi tersebut sangat kecil, sederhana dan memiliki banyak ketebatasan.
Sistem operasi tersebut terbatas pada hardware sehingga tidak terbagi terbagi menjadi
modul-modul. Pada dasarnya, sistem monolitic merupakan struktur sederhana yang
dilengkapi dengan operasi dual mode. Pelayanan (system calls) yang diberikan oleh
sistem operasi model ini dilakukan dengan cara mengambil sejumlah parameter pada
tempat yang telah ditentukan sebelumnya, seperti register atau stack, dan kemudian
mengeksekusi suatu instruksi trap tertentu pada monitor mode.
Tidak ada pemisahan yang jelas antara aplikasi dan sistem operasi, sehingga program-
program malware mudah memodifikasi dan merusak sistem operasi dan memiliki akses
untuk memodifikasi bagian sistem operasi.
Contohnya MS-DOS dan UNIX.
2. Pendekatan Berlapis
Teknik pendekatan berlapis pada dasarnya dibuat dengan cara membentuk sistem
operasi menjadi bentuk modular. Dengan menggunakan pendekatan top-down, semua
fungsi ditentukan dan dibagi menjadi komponen-komponen. Modularisasi sistem
dilakukan denga cara memecah sistem operasi menajdi beberapa lapis (tingkat).
Lapisan terendah (lapis-0) adalah hardware dan lapisan teratas (lapisan N) adalah user
interface.
3. Mikrokernel
Menyusun sistem operasi dengan menghapus semua komponen yang tidak esensial
dari kernel, dan mengimplementasikannya sebagai sistem program dan level pengguna.
Fungsiutama: mendukung fasilitas komunikasi antara program klien dan bermacam-
macam layanan yang juga berjalan diuser-space.
Contohnya Tru64 UNIX, MacOSX, QNX
4. Mesin Virtual
Mengambil pendekatan terlapis sebagai kesimpulan logis. Mesin virtual memperlakukan
hardware dan sistem operasi seolah-olah berada pada level yang sama sebagai
perangkat keras. Pendekatan Mesin virtual menyediakan sebuah antarmuka yang identik
dengan underlying bare hardware. Sistem Operasi membuat ilusi dari banyak proses,
masingmasing dieksekusi pada prosesornya sendiri dengan virtual memorinya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai