kalimat Anda sendiri apa yang dimaksud dengan pendekatan sosio-teknikal dalam
sistem informasi manajemen!
Terimakasih Yth. Tutor yang telah memberikan materi untuk diskusi 1 ini. Sebelum saya
menjelaskan apa yang dimaksud dengan pendekatan sosio-teknikal dalam sistem
informasi manajemen, mari kita terlebih dahulu melihat "kebelakang", dimana saat itu
orang-orang yang mempelajari sistem informasi manajemen cendrung hanya
menggunakan pendekatan teknis saja. Hal ini dapat kita maklumi terjadi karna
banyaknya akademisi dibidang Sistem Informasi Manajemen yang berasal dari latar
belakang teknis. Namun, seiring waktu berjalan, pendekatan berbasis ilmu teknik ini
memiliki kendala, diantaranya kendala yang bersifat non-teknis. Sehingga kendala
tersebut tidak dapat diselesaikan hanya dengan pendekatan ilmu teknik, namun harus
dilakukan pendekatan berbasis perilaku. Disiplin ilmu yang erat kaitannya dengan
perilaku diantaranya; sosiologi, psikologi, ekonomi, dan lainnya. Jadi, untuk
menyelesaikan persoalan teknis dan non teknis pada sistem informasi manajemen,
hadirlah pendekatan sosio-teknikal yang merupakan kombinasi dari berbagai
pendekatan. Diharapkan pendekatan sosio-teknikal dapat mengoptimalkan kedua sisi
yaitu teknis dan non teknis secara bersamaan, karna kedua sisi tersebut saling
mempengaruhi satu sama lain. Tentunya, hal tersebut hanya dapat dicapai jika dari
kedua sisi dirancang untuk saling melengkapi.
Sekian dari saya, ditunggu tanggapan dari member forum ini. Terimakasih.
Hal tersebut jika berjalan dengan semestinya, tentu sangat efektif. Namun dalam
pengimplementasiannya, terdapat banyak kendala. Contohnya desain, bahasa, simbol
dan tata letak tools pada aplikasi yang belum familiar oleh user, sehingga muncul
keluhan karna sebelumnya mereka tidak pernah mengalami permasalahan tersebut dan
mereka beranggapan bahwa hal ini sangat mengganggu pekerjaannya. Ditambah
permasalahan user yang belum mahir dalam pengoperasian perangkat pendukung yang
digunakan, Sehingga perusahaan melakukan pendekatan sosio-teknikal yaitu dengan
memberikan pelatihan, pembelajaran dan melakukan perubahan organisasional guna
mengoptimalkan semua unsur yang ada di "sistem" tersebut.