Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
Dosen : Slamet, SE., MM., PhD

PERINTAH
1. Jawaban ditulis dalam bentuk softcopy (pdf), dengan nama file: UAS-MIS-Kls-Nim (Contoh: UAS-MIS-A-19510059), bagi
yang tidak sesuai dengan perintah ini tidak di download dari email (hapus).
2. Jawaban dikirim melalui email : slametphd@gmail.com paling lambat tanggal 30 Mei 2021, sebelum pukul 12.00 (di
luar ketentuan diabaikan)
3. Buat ringkasan konsep masing-masing materi kuliah dan buat critical analysis untuk menghasilkan satu kerangka pemahaman
(frame of understanding) atas matakuliah Sistem Informasi Manajemen (Management Information System).
UJIAN AKHIR SEMESTER
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
Dosen : Slamet, SE., MM., PhD

Nama: Anindi
NIM : 200501110251
Kelas : MIS B
JAWABAN

No Materi Ringkasan Konseptual Materi Referensi


1. Electronic Business and Electronic Commerce
2. Infrastruktur IT & Platform Digital
3. Integrasi Proses Bisnis Organisasi (Enterprise
Applications and Business Process Integration)
4. Mengelola Pengetahuan dalam Organisasi Digital
(Managing Knowledge in the Digital Firm)
5. Mendesain Ulang Organisasi berbasis IS
(Redesigning the Organization with Information
Systems)
6. Business Proses yang Efektif.
7. Menentukan posisi masa depan organisasi.
Critical Analysis:

Pada 7 materi yang telah saya pelajari di mata kuliah sistem informasi manajemen ini, saya akan membuat sedikit critical analysis
menurut pemahaman saya sendiri. Materi-materi yang telah disampaikan sangat menarik dan sangat berguna untuk saya dalam kehidupan
sehari-hari dalam menyikapi era revolusi yang semakin berkembang pesat ini khususnya dalam dunia tegnologi informasi dan bisnis.
Materi yang pertama tentang Electronic Business and Electronic Commerce. Dilihat dari tema materi tersebut kedua nya jelas sangat
berbeda tetapi saling berkaitan satu sama lain. Kedua nya juga memiliki tujuan yang sama sehingga masyarakat melakukan keduanya secara
bersamaan karena e-commerce merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari proses e-business dalam aktivitas jual beli. Salah satu
perbedaan nya ialah e-business merupakan transaksi yang langsung berinteraksi dengan konsumen. Sedangkan e-commerce memanfaatkan
jaringan internet untuk proses jual beli dan tidak melakukan pembayaran langsung kepada konsumen melainkan via transfer. Prinsip e-
commerce melibatkan transaksi uang tetapi e-business tidak melibatkan transaksi uang. E-business itu sendiri merupakan perluasan dari e-
commerce.
Selanjutnya ada infrastruktur IT & platform digital. Setelah memahami materi diatas, kemudian diperluas lagi dengan materi ini. Jadi
untuk melakukan transaksi membutuhkan infrastruktur yang baik dan benar untuk mengembangkan platform digital dalam dunia bisnis atau di
dalam perusahaan. Infrastruktur IT merupakan sumber daya tegnologi bersama yang menyediakan platform-platform untuk aplikasi sistem
informasi perusahaan yang terperinci baik peranti keras maupun peranti lunak. Evolusi infrastruktur TI ini juga telah melewati berbagai tahapan
hingga saat ini. Komponen-komponen infrasruktur ini yang akan membantu semua kegiatan manusia dalam mengembangkan platform digital.
Setelah melihat perkembangan dari TI proses selanjutnya adalah integrasi proses bisnis organisasi. Semakin berkembangnya TI maka
integrasi bisnis pun akan semakin mudah dilakukan. Dengan kata lain integrasi proses bisnis adalah penggabungan beberapa proses bisnis
menjadi satu terintegrasi. Contoh integrasi bisnis yang sudah sering kita gunakan yaitu mobile-banking.
Manajemen pengetahuan ialah suatu rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi,
menciptakan dan menjelaskan pengetahuan untuk digunakan dalam sebuah organisasi itu tersebut. Perusahaan memerlukan program tersebut
karena merupakan asset produktif dan strategis yang sentral dalam perekonomian informasi di era sekarang ini. Tujuan nya tidak lain untuk
mengoptimalkan nilai-nilai organisasi dengan membantu personil untuk melakukan inovasi dan adaptasi untuk perusahaan.
Kemudian suatu organisasi berbasis IS ini perlu melakukan desain ulang. Mendesain kembali organisasi dengan sistem informasi tidak
hanya terkait pada sisi teknis ‘bagaimana memulainya’ melalui pendekatan overview/melihat secara keseluruhan sistem dengan tahapan-
tahapannya (analis-desain hingga implementasi) atau melalui beberapa pendekatan alternatif seperti membuat prototyping dan melakukan
strategi outsourcing untuk mempertahankan kompetensi inti. Tetapi yang penting diperhatikan juga adalah ‘bagaimana melakukannya’. Hal
yang tersulit pasca implementasi/setelah melakukan pendesainan ulang organisasi dengan bantuan sistem informasi adalah saat menata
perubahan (managing change). Menata perubahan, terutama dalam organisasi berskala besar sangat terkait dengan SDM (transfer keahlian dan
teknologi, perilaku penolakan ataupun penerimaan, kultur), manajemen dan struktur organiasi (pengkayaan/ pelebaran jabatan dan pekerjaan,
rentang kendali, perubahan hirarki, hubungan vertikal/ horisontal). Seorang manajer harus jeli melihat penataan perubahan ini sebagai suatu big
picture atau blue print, dan sebagai tantangan untuk menciptakan organisasi berbasis sistem informasi. Bukan sebagai hambatan.
Setelah membahas tentang TI, IS dan infrastruktur nya, selanjutnya tentang business yang efektif. Proses bisnis adalah aktivitas atau
sebuah pekerjaan yang secara terstruktur yang semuanya saling berhubungan untuk memecahkan suatu masalah atau untuk mencapai sebuah
layanan yang berupa jasa maupun sebuah barang. Dengan adanya proses bisnis ini akan menjadi lebih mudah untuk menanggulangi problema
atau masalah yang dihadapi. Selain memanfaat IT untuk mengembangkan suatu bisnis terlebih dahulu memilih bisnis yang tepat untuk dikelola
dan sasaran pasar serta langkah-langkah yang tepat untuk mengelola bisnis tersebut.
Yang terakhir peran strategi sistem informasi adalah menghasilkan produk dan layanan dengan menggunakan teknologi informasi,
membantu menghadapi permasalahan pasar global suatu perusahaan,meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mencapai keunggulan
kompetitif dan mendukung pihak manajemen dalsm penyediaan informasi sehingga bisa membantu dalam pengambilan keputusan. Maka dari
itu perusahaan harus berfikir tentang cara mengembangkan sistem informasi yang dimiliki perusahaan agar bisa mencapai kesuksesan guna
memperoleh keunggulan dalam bersaing penting bagi perusahaan mengelola informasi-informasi secara efektif.
Semua materi tersebut saling berkaitan dengan sistem informasi manajemen. Karena dalam mengelola suatu bisnis memerlukan suatu
organisasi. Sekumpulan organisasi tersebut dipimpim oleh seorang manager yang tepat dengan memanfaatkan sistem informasi yang baik untuk
meningkatkan efisiensi perusahaan untuk jangka Panjang.

Anda mungkin juga menyukai