Anda di halaman 1dari 20

PERANAN SISTEM INFORMASI PADA BISNIS DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN.

Khairul Nisa,Muhammad rawan Fadli,Sri Suci Ayu Sundari


PRODI MANAJEMEN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN.
khairulnisa1299@gmail.com
irwannst@uinsu.ac.id
sucisundari@uinsu.ac.id

ABSTRAK.

Sistem infomasi manajemen SIM pada hakikatnya sama dengan sistem sistem yang

lain,dalam arti ciri dan modelnya tidak berbeda dengan sistem yang lain. Ciri suatu

sistem terdiri atas bagian bagian yang mempengaruhi dan bekerja sama untuk

mencapai suatu tujuan.Suatu sistem terdiri atas kumpulan dari unsur unsur yang

teratur,dapat dikenali dan masing masing mempunyai batas tertentu tetapi mempunyai

tujuan akhir yang sama. Perkembangan ilmu dan teknologi telah banyak mengubah

gaya hidup dan pandangan pandangan orang terutama masyarakat Indonesia dalam

menjalani kehidupan. Dewasa ini,informasi dianggap telah mampu mengguncangkan

berbagai bidang kehidupan manusia. Baik dibidang ekonomi,sosial,budaya,maupun

ilmu pengetahuan. Karena hal tersebut telah membuat perkembangan yang membawa

era baru dari bidang bidang tersebut. Tujuan dari sistem informasi adalahmenghasilkan

informasi. Sistem informasi selalu melibatkan data datapenting di mana data yang

diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Metode pengembangan

sistem adalah suatu proses pengembangan sistem yang formal dan presisi yang

mendefiniskan serangkaian aktivitas,metode,best practices dan tools yang terautomatis

bagi para pengembang dan manager proyek dalam rangka mengembangkan dan

merawat sebagai keseluruhan sistem informasi ataut software. 1

1
https://text-id.123dok.com/document/oy8x50e4q-prinsip-sistem-informasi-manajemen-perkembangan-sistem-
informasi-manajemen-sim.html
Pendahuluan
Sistem Informasi manajemen (SIM) adalah salah satu dari lima subsistem utama CBIS.
Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau
dalam subunit organisasional perusahaan. Subunit dapat didasarkan pada era fungsional atau
tingkatan manajemen. SIM menyediakan informasi bagai pemakai dalam bentuk laporan dan
output dari berbagai simulasi model matematika. Laporan dan output model dapat disediakan
dalam bentuk table atau grafik. Pengaruh perilaku selalu penting bagi kinerja sistem
informasi,tetapi terutama penting bagi sistem informasi organisasi seperti SIM. Para manajer dan
spesialis informasi dapat membuat program yang dirancang untuk mengubah dampak negative
dari pengaruh perilaku menjadi hasil yang positif. SIM mencerminkan suatu sikap para eksekusif
yang menginginkan agar komputer tersedia untuk semua pemecah masalah perusahaan. Ketika
SIM berada pada tempatnya dan berfungsi seperti yang diinginkan,SIM dapat membantu manajer
dan pemakai lain didalam dan diluar perusahaan mengidentifikasi dan memahami masalah.
Peran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung
strategi bersaing bisnis sehingga keuntungandapat diraih. Pemanfaatan sistem informasi dalam
suatu organisasi dapat dioptimalkan apabila direncanakan dengan baik dalam suatu perencanaan
strategis. Salah satu strategis dalam meningkatkan daya saing adalah melakui pengembangan
peran sistem informasi dalam perusahaan. Jika sebelumnya peranan sistem informasi hanya
sebagai proses penunjang saja dalam memperoleh data dengan titik berat pada efisiensi biaya
operasional,minimalisir isi koperas,peningkatan produktivitas,ketetapan dan keamanan operasi
dari berbagai fungsi perusahaan,maka pada saat ini peranannya telah berubah menjadi alat
strategis dalam perusahaan untuk meningkatkan kemampuan bersaingnya. Secara khusus dapat
dinayatakan bahwa penyusunan dan pengembangan perencanaan staregi informasi merupakan
upaya penigkatan peranan fungsi dan nilaisistem informasi setiap unit kegiatan manajemen dan
operasional perusahaan,dalam rangka memenuhi kebutuhan di saat ini dan dimana yang akan
datang serta meningkatkan nilai dari perusahaan itu sendiri.
Perencanaan yang sering dilakukan oleh suatu perusahaan,terutama sebelum mengambil
suatu keputusan. Dengan dilakukannnya perencanaan maka diharapkan hasil atau target yang
diingin dicapai mempunyai gambaran berdasarkan tolak ukur dari perencanaan yang telah
dilakukan sebelumnya. Untuk melakukan perencanaan,dapat didukung oleh dua factor,yaitu
komputer dan komunikasi terutama dari pihak pihak yang terkait dalam hal yang dilakukan.
Kedua factor tersebut dapat menggunakan teknologi sistem informasi sebagai penunjangnya.
Dengan melihat pentingnya perencanaan strategi sistem dan teknoli informasi dalam suatu
perusahaan untuk tujuan jangka panjang perusahaan,maka diambil keputusan untuk memilih
topic ini dalam penulisan artikel yang berjudul “PERANAN SISTEM INFORMASI PADA
BISNIS DAN 2PENGAMBILAN KEPUTUSAN”

Pengambilan Keputusan.
Sebagian besar dari waktu,perhatian,ataupun pikiran seorang pemimpin digunakan untuk
mempelajari permasalahan dan bagaimana solusi didalam lembaga atau organisasi dan akhirnya
akan menentukan keputusannya. Maka semakin tinggi posisi seseorang didalam lembaga atau
Organisasi,akan semakin berpengaruh pulakeputusan yang menjadi tugas utama yang harus
dilakukannya.
Pengambilan keputusan ialah hasil dari pemecahan masalah,jawaban dari suatu pernyataan
sebagai hokum situasi,pemilihan dari salah satu alternative yang ada,dan akhir dari proses
pemikiran tentang masalah yang sedang dihadapi. Keputusan merupakan hasil akhir dari
pengambilan keputusan. Dalam penyelesaian masalah didalam Lembaga atau Organisasi, Sistem
informasi Manajemen memiliki peran yang dibagi menjadi tiga tahap.
a. Memilih pengujian kelayakan dari solusi atau pemecahan masalah yang melibatkan
seleksi pelaksanaan dan arah tindakannya.
b. Menelusuri pemahaman masalah meliputi pengakuan adanya masalah dan usaha
penyelidikan lingkungan.
c. Mendesain bentuk solusi atau pemecahan masalah meliputi penemuan alternatif
pemecahan masalah, pengembangannya, dan analisis sebab akibatnya.

Intinya, sitem informasi Manajemen bertugas sebagai penyaring informasi yang berdasarkan
kepentingan Lembaga atau Organisasi untuk meningkatkan keedektifan pengambilan keputusan.

Decision Support System.


Sistem pendukung pengambilan keputusan kelompok (DSS) adalah sistem yang
membantu pengambilan keputusan dalam menggunakan data melalui model yang3 dipakai untuk
menyelesaikan masalah yang tidak terstruktur dengan berbasis komputer yang interaktif.
DSS dapat juga diartikan sebagai tambahan bagi pengambilan keputusan untuk
memperluas ilmunya, tetapi tidak untuk menggantikan keputusannya. Cara kerja sistem
pendukung data, semua model dan alat analisis, perangkat lunak kedalam suatu sistem yang
melekat dengan tampilan pengguna dan juga memiliki kekuatan besar yang dapat mendukung
pengambilan keputusan.

2
http://komputerisasi-akuntansi-d4.stekom.ac.id/informasi/baca/Sistem-Informasi-adalah-Kombinasi-Teknologi-dan-
Aktivitas-Manusia/371822d2fa85504960f9581cfaeae6e7059bab61
3
https://www.konsepkoding.com/2021/01/metode-metode-pengembangan-sistem.html?m=1
Tujuan DSS yakni membantu pengambil keputusan dalam memecahkan masalah semi-
terstruktur, mendukung dan bukan mengganti keputusan pengambil keputusan, meningkatkan
dan bukan kepraktisannya.

Jenis-jenis DSS.
Jenis-jenis DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan pemecahan masalahnya
menurut Steven L. Alter 1976 adalah sebagai berikut :
a. Mengambil elemen-elemen informasi.
b. Menganalisis seluruh file.
c. Menyiapkan laporan dari berbagai file.
d. Memperkirakan dari akibat. Keputusan.
e. Mengusulkan keputusan.
f. Membuat keputusan komponen DSS.

a. Data Management.
Termasuk Database Management System (DBMS) yaitu data yang signifikan untuk
berbagai situasi dan diatur oleh software.
b. Model Management.
Dapat memberikan ke sistem manajemen software yang diperlukan dan suatu
kemampuan analitis. Komponen ini menyertakan model financial, management science,
statistical, atau model kuantitatif lainnya.
c. Knowledge Management.
Komponen ini dapat mendukung kompenen yang lain ataupun sebagai komponen yang
berdiri sendiri.
d. Communication (dialog subsystem).
Pengguna software dapat memberikan perintah dan berkomunikasi antarmuka pada DSS
melalui komponen ini.

Dampak penggunaan DSS


a. Meningkatkan control dan produktivitas dari manajer.
b. Dapat memberikan kesempatan bagi pengguna informasi untuk berkomunikasi dengan
baik.
c. Mempunyai sistem yang bisa berinteraksi.
d. Dapat menyelesaikan masalah yang kompleks.
e. Dapat memberikan keputusan yang lebih efektif untuk masalah yang berulang.
f. Dapat menyelesaikan masalah semi-struktur.
g. Untuk menyelesaikan masalah yang dialami olhe manajer yang kurang berpengalaman,
DSS dapat menghasilkan acuan data.
h. Pengambilan keputusan dengan DSS hasilnya lebih cepat dan baik daripada pengambilan
keputusan dengan intuisi.

Pembahasan :

PERAN DAN PENTINGNYA SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

Teknologi informasi sangat berperan penting dalam dunia bisnis. Teknologi informasi
dapat menentukan daya saing dan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan kinerja bisnis di
masa yang akan datang. Teknologi informasi dapat menentukan daya saing dan kemampuan
perusahaan untuk meningkatkan kinerja bisnis di masa yang akan datang. Teknologi informasi
juga akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi bagi pelaku bisnis. Tidak hanya memudahkan
namun perkembangan teknologi informasi saat ini juga mampu memberikan peluang bagi kita
untuk memulai dan mengembangkan sebuah bisnis. Dengan adanya kondisi teknologi informasi
lebih baik sekarang, maka peluang seorang pebisnis untuk sukses lebih besar dan terjamin,
karena teknologi membantu banyak terutama terkait sistem informasi yang terintegrasi dengan
baik, yang mana sistem informasi ini dibangun atau dirancang untuk mengatasi sekaligus
membantu para pelaku bisnis dalam menjalankan bisnis kea rah yang lebih baik.
Sistem informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung oprasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat
luas,istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang,proses
algoritmik,data,dan teknologi. Perkembangan dunia bisnis yang semakin hari semakin maju
mendorong pelaku bisnis untuk menciptakan ide ide baru dalam bisnis mereka,selain itu adanya
keinginan untuk memperluas bisnis,menekanbiaya dan memaksimal kecanggihan teknologi
sehingga mampu mendukung berjalannya sebuah perusahaan yang akan dapat keuntungan lebih
besar dari sebelumnya,dan juga adanya kemajuan dalam sistem informasi membuat para bebisnis
tertarik untuk terus memajukan bisnis mereka. Peran sistem informasi sangat mendorong
perubahan terutama bagi perusahaan guna pengambilan keputusan.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi diberbagai bidang tak terlepas dari perannya
dalam membuat,menyimpan,menyampaikan,hingga menyebarkan informasi. Penggunaan
perangkat elektronik seperti televisi,komputer,dan smartphone pun turut membuat teknologi
informasi kian dibutuhkan masyarakat luas. Teknologi kini telah menjadi kebutuhan dalam
kebutuhan sehari hari,termasuk dalam operasional perusahaan. Teknologi menjadi acuan dalam
kemajuan suatu perusahaankarena itu peran penting teknologi bagi perkembangan perusahaan
sangat dibutuhkan.
Semakin pesat perkembangan teknologi,maka apa yang dikerjakan setiap karyawan akan
semakin praktis dan mudah. Dengan begitu akan semakin tinggi juga produktivitas karyawan.
Meningkatknya penggunaan teknologi informasi sangat memudahkan orang untuk melakukan
komunikasi,diskusi ataupun saling tukar pikiran yang tidak hanya dilakukan oleh dua orang saja
namu bisa lebih dari itu. Hal tersebutlah yangmendorong perusahaan ingin memanfaatkan
kecanggihan tersebut untuk memperluas dunia bisnisnya,memperlancarkomunikasi,menekan
biaya serta memaksimalkan kecanggihan teknologi yang dimiliki. Seperti yang kita ketahui
berbagai aplikasi yang mendukung proses pertukaran informasi kini semakin meluas,hal
tersebutlah yang dilihat para pelaku bisnis sebagai kesempatan atau peluang bisnis yang dapat
dimanfaatkan penggunaannya. Pada hal tersebut kini munculah sistem kolaborasi dimana
memanfaatkan aplikasi aplikasi canggih untuk melakukan komunikasi sehingga dapat bekerja
sama,serta muncul juga bisnis jejaring sosial yang memanfaatkan aplikasi jejaring sosial untuk
memperluas jangakauan bisnis sehingga semakin banyak orang orang yang mengetahui bisnis
yang sedang berjalan.
Proses bisnis adalah seperangkat aktivitas yang berhubungan secara logis yang dimana
suatu pekerjaan terorganisir,terkoordinasi,dan focus untuk menghasilkan produk atau jasa yang
memiliki nilai. Proses bisnis merupakan aliran kerja yang kongkret dari bahanbaku,informasi dan
pengetahuan. Proses ini juga tergantung pada seberapa baik bisnis dirancang dan dikoordinasikan
selain itu juga menjadi sebuah kekuatan kompetitif perusahaan. Sistem informasi adalah
kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk
mendukung operasi dan manajemen.
Dalam arti yang sangat luas,istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada
interaksi antara orang,proses algoritmik,data,dan teknologi. Sistem informasi mengotomatiskan
langkah langkah dalam proses bisnis yang sebelumnya dilakukan secaramanual,seperti mencetak
tagihan,memeriksa kredit klien dan mengirim pesanan. Tetapi teknologi informasi saat ini dapat
melakukan hal lebih banyaklagi,yaitu mengubah arus informasi sehingga memungkinkan bagi
lebih banyak orang untuk mengakses dan berbagai informasi,mengubah prosedur yang
seharusnya dikerjakan secara bersamaan,serta menghilangkan hambatan hambatan dalam
pengambilan keputusan.

Teknologi informasi yang baru sering kali mengubah cara bisnis bisnis dalam bekerja dan
mendukung model bisnis yang baru secara menyeluruh.

Adapun beberapa pera penting sistem informasi dalam sebuah bisnis ialah :
1. Mengurangi resiko (minimize rizk) Tentu setiap bisnis mempunyai resiko terutama pada
factor keuangan. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia dalam upaya mengurangi
resiko yang sering kali dihadapi pada bisnis seperti facecasting,financial
advisory,planning expert dan sebagainnya. Dengan adanya IT saat ini,maka hal yang
seperti disebutkan diatas akan dapat ditanggulangi. Karena IT mampu membantu
perusahaan atau bisnis anda dalam mengurangi resiko yang akan terjadi. Selain itu juga
dapat menjadi sarana dalam membantu manajemen pada pengelolaan resiko yang sedang
dihadapi.
2. Mengurangi biaya biaya (reduce costs) sebagai katalisator pada perusahaan,IT juga dapat
digunakan sebagai pengurangan biaya operasional perusahaan yang pada akhirnya
berdampak pada profitabilitas perusahaan anda. Berkaitan dengan hal ini,terdapat empat
cara yang akan ditawarkan IT dalam mengurangi biaya kegiatan operasional,yaitu
 Reduce Costs
 Elemenasi Proses (simplifikasi proses,integritas proses,otomatisasi proses)
 Add value
 Create New Realities

3. Mendukung operasi bisnis


4. Mendukung pengambilan keputusan managerial
5. Mendukung keunggulan strategis
6. Pengambilan keputusan akan menjadi lebih cepat
Hal ini disebabkan dengan adanya IT dan komunikasi maka data yang diperlukan
akan cepat diperoleh. Sehingga tentu akan menjadikan perusahaan atau bisnis menjadi lebih
kompetitif. Karena dampaknya akan besar apabila pengambilan keputusan agak lambat
misalnya dapat kehilangan banyak order.
7. Dapat mempermudah cara berkomunikasi,sebagai contoh e-mail,yang banyak digunakan
perusahaan untuk saling berkomunikasi dengan customer atau pihak perusahaan lain.
8. Sumber pengetahuan,penggunaan teknologi informasi dalam bisnis menjadi sumber
pengetahuan yang terbatas.
9. Manajemen data,dengan menggunakan manajemen sistem informasi membantu kita
dalam menyimpan file,memeriksa file dan file terarsip secara terorganisir.
10. CRM (customer relationship manager), merupakan software yang berguna untuk
11. Aktivitas bisnis lebih terarah,dengan menggunakan e-comercesebagai alternative
penjualan yang dapat memantau aktivitas penjualan selama 24 jam,sehingga
memudahkan dan menguntungkan kita dalam berbisnis.

HUBUNGAN BISNIS DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Teknologi merupakan pengethauan tentang cara melakukan suatu untuk mempermudah


seseorang dalam memenuhi kebutuhan sehari hari. Tidak heran teknologi saat ini sangat
mendominasi manusia untuk melakukan suluruh kegiatannya seperti halnya dalam organisasi
bisnis,terkait hal tersebut menyebabkan pertumbuhan secara pesat karena teknologi yang
berpengaruh pada kemajuan suatu organisasi. Sehingga,banyakorganisasi bisnis yang mulai
mengembangkan teknologi informasi.
Hubungan teknologi informasi dengan organisasi bisnis merupakan hal yang sangat
penting,karena dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mencapai keunggulan
bersaing,serta untuk mendapatkan keuntungan dengan adanya teknologi baru dan efisiensi.
Dapat dikatakan,jika bisnis tanpa teknologi tidak dapat berjalan secara maksimal karena
perkembanganzaman dan persaingan yang ketat,dan sebaliknya teknologi tanpa bisnis juga
tidak akan berjalan dengan maksimal,oleh karena itu kita harusmemanfaatkan teknologi dengan
sebaik mungkin sehingga mendapat manfaat positif yang menguntungkan bagi kita dan tehindar
dari dampak negatifnya.
Sistem informasi teknologi dengan bisnis sangat berhubungan,karena keduanya bergerak
dibidang informasi (pengolahan) dan teknologi informasi merupakan bagian dari sistem
informasi.karena sistem informasi dapat tersusun oleh beberapa teknologi informasi. Dengan
teknologi,maka sistem akan dapat terintegritas di semua kantor atau perusahaan. Sehingga akan
dapat meningkatkan kecepatan dalam meresepon sesuatu. Pihak manajemen pun akan dengan
cepat mengetahui kondisi perusahaan tanpa harus berkunjung ke kantor cabang yang jauh dan
membutuhkan biaya akomodasi.
Sistem informasi harus selalu disesuaikan dengan bisnis. Bisnis harus mampu
mengoptimalkan sistem informasi sehingga mendapatkan keuntungan dari teknologi-teknologi
yang ada. Interaksi antara teknologi informasi dan bisnis sangat dipengaruhi oleh faktor
mediasi, yaitu lingkungan, kultur, struktur, prosedur baku, proses bisnis, politik, keputusan
manajemen, dan peluang. Manajer harus mampu memahami sistem informasi, karena sangat
akan mempengaruhi kehidupan bisnis. Manajer perlu memilih sistem apa dan bagaimana yang
akan dibangun didalam bisnis.
Penggabungan antara komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi
di bidang sistem informasi, di mana teknologi sangat berperan di dalam meningkatkan
produktivitas perusahaan. Sistem informasi harus selalu disesuaikan dengan bisnis. Bisnis harus
mampu mengoptimalkan sistem informasi sehingga mendapatkan keuntungan dari teknologi-
teknologi yang ada.
Bisnis (definisi teknis) adalah struktur sosial formal yang stabil yang memiliki sumber-
sumber berasal dari lingkungan untuk diproses sehingga menghasilkan output. Bisnis (definisi
bhavioral) adalah sekumpulan hak, hak khusus, kewajiban, dan tanggung jawab yang harus
diseimbangkan selama periode tertentu melalui konflik dan resolusi konflik. Bisnis (perusahaan)
menransformasi input-input ini menjadi produk dan jasa didalam fungsi produksi. Produk dan
jasa kemudian dikonsumsi oleh lingkungan dan dikembalikan lagi sebagai input. Sebuah bisnis
kelangsungan kegiatannya akan lebih stabil dibandingkan sebuah kelompok.
Hubungan bisnis dan teknologi informasi jika diterapkan akan membuka akses informasi
dan penyebaran informasi dengan mudah. Seperti yang telah diketahui, memanfaatkan teknologi
informasi dapat digunakan untuk melakukan promosi atau kegiatan yang sifatnya publikasi baik
itu berupa:
 Berita
 Iklan Pengetahuan
 dan informasi lainnya

Publikasi media tersebut saat ini telah menggunakan jaringan internet, yang mana akan
mudah tersebar dengan cepat dibandingkan dengan menggunakan cara yang konvensional,
seperti menggunakan surat kabar ataupun pemasangan iklan. Sehingga, tentu saja hal tersebut
juga berdampak pada pengeluaran biaya yang lebih sedikit jika di bandingkan penyebaran
informasi dengan cara konvensional. Saat ini bisnis yang sudah sangat melibatkan teknologi
informasi salah satunya di bidang ekonomi. Pada dunia perbankan, rata-rata saat ini sudah
memiliki aplikasi, seperti e-banking, e-wallet, dan e-business.
Aplikasi yang dikeluarkan tersebut sangat erat dengan teknologi. Tuntutan aktivitas kita
sehari-hari membuat para pelaku bisnis melakukan inovasi dalam lingkungan kerja. Selain itu,
perdagangan elektronik atau biasa kita kenal dengan e-commerce merupakan perdagangan yang
menggunakan jaringan internet. E-commerce sendiri juga adalah bagian dari e-business, yang
mana e-business memiliki cakupan yang lebih luas seperti lowongan pekerjaan, pelayanan,
sampai dengan kolaborasi antar mitra bisnis.

DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BISNIS


Seorang pakar, Rani Nurrohmah, dalam hasil penelitiannya “Dampak Teknologi
Informasi Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan” mengemukakan dampak positif dan dampak
negatifdari TI, di antaranya:
Berikut beberapa dampak positif dari penggunaan teknologi informasi pada perusahaan,
yaitu:
1. Mempermudah Pemasaran Produk
TI memungkinkan produk yang dibuat oleh perusahaan Anda bisa dipasarkan secara
luas bahkan hingga ke luar negeri. Ada banyak media yang bisa digunakan untuk
melakukanpemasaran global atau skala nusantara seperti menggunakan Facebook, Instagram,
dan TikTok.
2. Mempermudah Mendapatkan Sumber Produk
Perkembangan TI memungkinkan pedagang mendapatkan produk dengan harga
dropship dan harga grosir yang tentu lebih murah daripada harga eceran. Sistem ini
bahkan dianggap lebih menguntungkan lantaran Anda tidak perlu menyetok barang. Tugas
Anda sebatas memasarkan dan menjual produk, sementara pengiriman barang
diserahkan pada penjual pihak pertama.
3. Memudahkan Operasional Perusahaan
Teknologi informasi mempermudah pencatatan data karyawan dan tugas operasional
lainnya, seperti:
 Absensi karyawan
 Penggajian karyawan
 Penghitungan keuangan perusahaan
 Stok barang
Selain hal di atas masih banyak lagi manfaat lainnya, terutama pada tugas-tugas yang
dapat dikelola oleh mesin. Dan tentunya hal ini akan mempermudah pekerjaan
manusia.Performa dan penggunaan mesin-mesin ini juga dapat menekan biaya SDM.
4. Peluang Bisnis
Tak dipungkiri di tengah pesatnya kemajuan teknologi, ada banyak inovasi baru dalam
berbisnis. Apalagi start-up mulai marak bermunculan di mana mereka menawarkan banyak
jasa maupun barang yang bisa diakses melalui satu aplikasi saja.
5. Mempercepat proses produksi dan distribusi
6. Pertukaran dan penyampaian informasi menjadi lebih mudah dan cepat
7. Mempermudah mendapatkan informasi yang berkaitan dengan keuangan,
kompetitor, selera konsumen, dan target pasar
8. Mempermudah untuk memperluas bisnis
9. Memudahkan dalam hal promosi
10. Mempermudah bertransaksi karena adanya digital payment Teknologi
informasi tak hanya menawarkan sisi positif saja. Akan tetapi, di balik segala
keistimewaannya, TI memiliki sisi negatif. Berikut dampak dari penggunaan TI
pada perusahaan, yaitu:
1. Rawan modus lantaran pembayaran online tidak lebih aman dari
pembayaran tunai.
2. Ketergantungan pada listrik dan jaringan internet, sehingga dalam
waktu-waktu tertentu yang mungkin tidak bisa diprediksi akan ada hambatan.
3. Informasi pribadi seperti data diri yang sangat private bisa saja bocor.
4. Menjadi ladang modus baru bagi penjahat dan penipu, tak terhitung
kasus penipuan di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini.
5. Kemajuan teknologi akan membuat perusahaan lebih menggunakan
teknologi dibandingkan Sumber Daya Manusia.
6. Kemajuan teknologi akan membuat perusahaan lebih mengutamakan
pekerjaan pada core business. Sehingga aktifitas lainnya cenderung
menggunakan karyawan sistem kontrak atau paruh waktu.
7. Kemajuan teknologi dapat dengan mudah dimanfaatkan untuk
penipuan terkait jual beli barang secara online.
8. Semakin sulitnya komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan,
karena sudah banyak perusahaan yang memusatkan komunikasinya
dengan pelanggan pada contact center atau media sosial perusahaan
tersebut.

Dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi di dalam suatu perusahaan atau
organisasi akan mampu menghemat biaya dalam semua aspek seperti tenaga kerja, proses,
pemasaran bahkan manajemen. Selain itu keuntungan lain yang diberikan adalah dapat
mempercepat perkembangan perusahaan dengan meningkatnya margin pada perusahaan.
Sebaiknya seorang pengusaha memahami dahulu dampak positif dan negatif dari penggunaan TI
tersebut. Dengan mengetahui sisi positif dan negatifnya, perusahaan akan lebih siap dalam
implementasinya.

MANFAAT – MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BISNIS


Dengan memanfaatkan teknologi informasi di bidang bisnis akan memberikan dampak
Teknologi informasi membawa beragam manfaat spesifik bagi pelaku industri atau aktivitas
positif yang besar untuk jalanya bisnis yang kita bangun. Berikut beberapa manfaat penting
teknologi informasi dalam bidang bisnis:
1). Munculnya peluang bisnis baru (E-business), dengan semakin majunya
teknologi dan informasi akan mendorong beberapa orang untuk
menciptakan beberapa peluang yang sangat menguntungkan dan
sebagai modal bisnis yang sangat menguntungkan. Contohnya
pemanfaatan kemajuan teknologi dan komunikasi adalah google. Di mana
search engine google banyak digunakan untuk mencari sesuatu di internet dan
perusahaan google akan mendapatkan banyak keuntungan.
2). Mengurangi biaya produksi dan operasional, kemajuan teknologi dan
informasi dapat membantu perusahaan dalam mengurangi biaya
produksi sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang besar
dengan mengeluarkan pengeluaran yang sedikit. dan mengurangi operasional
sehingga perusahaan dapat menambah jumlah produksi di setiap barang
produksinya.
3). Mempermudah proses komunikasi dan monitoring setiap karyawan,
mempermudah proses komunikasi dan monitoring setiap karyawan yang bekerja,
sehingga karyawan tidak perlu repot-repot datang ke ruang rapat dan
berkumpul bersama, dan bisa melakukan teleconference untuk saling
berkomunikasi mengenai beberapa ide. Hal tersebut membuat
rapat menjadi lebih praktis dan juga dapat mengawasi kinerja para
karyawan.
4). Akses informasi dan penyebaran informasi, mempublikasikan berita
melalui internet dapat tersebar luas dengan cepat dibandingankan dengan
enggunakan fax atau pos. Kita dapat menyebar luaskan informasi ke
seluruh dunia dan dapat berinteraksi langsung melalui komputer.
5). Komunikasi yang cepat, fasilitas yang ada di internet banyak
membuktikan kecepatanya berkomunikasi dengan orang yang dituju,
seperti E-mail yang telah banyak digunakan untuk mengirim dan
menerima dokumen. Chat atau video conferencing juga mempercepat
komunikasi. Jadi peran perkembangan teknologi informasi pada saat ini tidak
bisa dipisahkan dari dunia bisnis, karena perkembangan teknologi informasi
dapat memberikan berbagai keuntungan dan kemudahan dalam menjalankan
aktivitas bisnis. Namun selain memberikan manfaat dalam bidang bisnis,
teknologi infromasi juga dapat disalah gunakan dalam hal yang kurang baik.
Oleh karena itu, untuk pengunaannya harus digunakan secara bijak.

CONTOH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BISNIS


Berikut ini terdapat beberapa penggunaan teknologi dalam komunikasi bisnis, mulai dari
umum hingga penggunakan untuk keperluan yang khusus, antara lain:
1. Satelit
Teknologi pertama yang digunakan dalam komunikasi bisnis adalah Satelit yang
merupakan sebuah benda yang bekerja dengan cara mengorbitkan benda lain dalam
waktu ataupun periode tertentu, dimana waktu tersebut meliputi revolusi ataupun rotasi.
Kita mengenal 2 jenis satelit, yakni satelit buatan dan satelit alam. Penggunaan teknologi
satelit dalam komunikasi bisnis tentunya sangatlah penting, karena ketika tidak ada satelit
maka otomatis jaringan internet ataupun jaringan handphone serta jaringan TV tidak akan
ada. Ketika hal itu tidak ada, tentu bisnis juga tidak akan berjalan dengan baik, efisien,
cepat dan tepat.
2. Internet
Internet adalah singkatan dari Interconnection Networking ataupun jaringan koneksi
saling terhubung antara satu dengan lainnya yang distandarisasi menggunakan sistem
Global Transmission Control Protocol atau Internet Protocol Suite (TCP/IP). Teknologi
yang satu ini juga sangat penting ketika melakukan Komunikasi Bisnis. Ketika media
komunikasi bisnis terhubung dengan internet, maka Proses Komunikasi Pemasaran
menjadi lebih efektif dan
efisien. Penggunaan internet dalam berbisnis juga membuat Fungsi Komunikasi
Bisnis semakin berjalan dengan baik dan mencapai tujuan utamanya yaitu untuk
mempertahankan dan meningkatkan bisnis tersebut.
3. Enterprice Resource Planning
Enterprice Resource Planning atau ERP merupakan salah satu teknologi yang
dikembangkan untuk membantu setiap orang yang ingin berbisnis. Dengan menggunakan
sistem ERP yang mencakup sistem manajemen bisnis yang cukup baik, maka
pengelolaan bisnis dapat dilakukan secara terintegrasi. Secara umum, sistem teknologi
pada ERP akan melakukan berbagai proses seperti pemasukan data, pemrosesan data,
penyimpanan data, serta mendistribusikan data yang dilakukan secara otomatis.
Keuntungannya adalah biaya untuk kegiaatan tersebut akan semakin berkurang
sehingga pengeluaran perusahaan juga akan semakin berkurang. Selain itu tingkat
Fleksibilitas informasi dan data juga akan semakin terlihat dan menjadi lebih terorganisir
dan tersentralisasi. Penggunaan teknologi untuk menciptakan ERP ini menjadi sangat
penting karena sistem ini akan mengurangi Hambatan Komunikasi Bisnis mengenai data
dan membuatnya menjadi terintegrasi.
4. E-Commerce
E-Commerce adalah adalah perdagangan yang dilakukan dengan menggunakan Macam-
macam Media Komunikasi dalam Jaringan seperti media sosial, website, blog dan lain
sebagainya. Teknologi internet yang menjadi penopang utama dalam menjalankan
Strategi Marketing Online tidaklah boleh dianggap sepele. Karena pada jaman sekarang
ini, E-Commerce merupakan cara jual – beli yang paling digemari oleh masyarakat. Hal
ini terjadi karena masyarakat dimanapun dan kapanpun dapat membeli berbagai jenis
kebutuhan mereka dengan mudah, aman dan cepat. E-Commerce terbagi kedalam tiga
jenis, yakni :
 Electronic Markets (EMs) yaitu sistem informasi yang menyediakan fasilitas jual
dan beli serta pertukaran informasi tentang harga, spesifikasi atau produk yang
ditawarkan.
 Elektronic Data Interchange (EDI) yaitu sarana transfer data terintegrasi dan
terstruktur dengan sistem komputer ke sistem komputer dengan standarisasi kode
transaksi jual-beli secara otomatis dan tidak memerlukan hardcopy, bon, faktur
ataupun nota pembelian.
 Internet Commerce yaitu orang yang menggunakan internet untuk aktivitas jual-
beli. Selain melakukan jual beli, pembuatan iklan juga masuk kedalan jenis yang
satu ini (AdSense-B).
5. Internet Banking
Didalam dunia bisnis perbankan, teknologi juga sangat memiliki peranan serta
pengaruh yang sangat besar. Salah satu Pengaruh Teknologi dalam Komunikasi Bisnis
yang dilakukan oleh perbankan adalah dengan menciptakan Internet Banking. Internet
Banking merupakan sebuah sistem transaksi perbankan yang menggunakan jaringan
internet didalam setiap aktivitasnya, apakah itu melakukan transfer, cek saldo,
pembayaran hingga mutasi rekening, dan lain sebagainya. Penggunaan teknologi didalam
perbankan berdampak positif kepada konsumen ataupun nasabahnya, yakni nasabah dapat
melakukan control terhadap account bank mereka dimanapun dan kapanpun.
6. Telephone atau Handphone
Jika dahulu telephone hanya digunakan untuk berkomunikasi baik melalui suara ataupun
pesan singkat, maka kini telephone telah memiliki fungsi ataupun fitur lain seiring
dengan perkembangan teknologi. Fitur lain dari telephone yang kami maksud adalah
telephone kini sudah beralih fungsi sebagai sarana untuk melakukan jual-beli didalam
berbagai Model Komunikasi Bisnis yang ada. Perkembangan telephone menjadi
handphone, handphone menjadi android, android menjadi smartphone, membuat setiap
orang yang memiliki benda yang satu ini dapat melakukan bisnis dimana saja dengan
sangat mudah. Bentuk Komunikasi Bisnis menggunakan teknologi telephone atau
handphone juga sangatlah sederhana, cukup dengan membuka aplikasi yang diinginkan,
maka bisnis pun dapat dimulai.
7. Komputer
Jika dahulu komputer hanya sebatas mengetik dan menyimpan data, maka sekarang ini
penggunaan teknologi komputer didalam komunikasi bisnis adalah hal yang sangat
penting. Perkembangan teknologi komputer membuat seorang pebisnis menjadi lebih
mudah untuk melakukan dan menjalankan Fungsi Komunikasi Bisnis Dalam Manajemen
perusahaan. Dari komputer pula berbagai aplikasi, gambar-gambar menarik, iklan dan
berbagai faktor pendukung keberhasilan bisnis dibuat dan disebarkan keseluruh penjuru
dunia. Selain itu, komputer sendiri juga telah menjadi bisnis yang cukup menjanjikan,
misalnya seperti jasa penyewaan komputer atau yang lebih kita kenal dengan istilah
warnet (warung internet).
8. Televisi
Penggunaan teknologi dalam komunikasi bisnis yang berikutnya dapat pula kita lihat
pada perkembangan teknologi Televisi. Di Indonesia sendiri, dahulu TV hanya memiliki
siaran tunggal yaitu TVRI. Namun, dengan perkembangan teknologi, kini ratusan siaran
TV sudah bisa dinikmati dan ditonton setiap hari. Sekarang, TV juga menjelma menjadi
media promosi yang sangat digemari. Berbagai Strategi Komunikasi Pemasaran seperti
iklan, talkshow, wawancara pengenalan produk, presentasi penggunaan produk, sponsor,
dan lain sebagainya kini semakin sering muncul di TV. Dampaknya adalah terjadinya
peningkatan jual-beli, karena masyarakat mengetahui sebuah produk yang mungkin saja
mereka cari atau mereka butuhkan melalui TV.
9. Aplikasi komunikasi bisnis
Perkembangan teknologi yang sangat pesat juga membuat munculnya berbagai jenis
aplikasi bisnis yang dapat digunakan kapan saja dan dimana saja, bukan hanya oleh
pembeli melainkan oleh penjual. Di Indonesia saja, kita menemukan ribuan aplikasi
bisnis yang dibuat dengan tujuan untuk melakukan berbagai kegiatan bisnis. Aplikasi
juga sangat berperan untuk menciptakan Peran Komunikasi Pemasaran yang berfungsi
dengan efektif dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, aplikasi juga
berperan untuk menciptakan Proses Komunikasi Efektif melalui berbagai aplikasi seperti :
 Aplikasi media sosial seperti facebook, youtube, twitter, path, instagram, dan
sebagainya.
 Aplikasi chat email seperti yahoo, gmail, dan sebagainya.
 Aplikasi website seperti WordPress, Blog, dan sebagainya.
10. Aplikasi Design
Aplikasi design merupakan teknologi yang juga sangat penting didalam kegiatan
berbisnis sekarang ini, karena dari aplikasi inilah berbagai design menarik, unik, lucu
serta memiliki bentuk dan ragam warna dibuat. Selain itu, kemajuan teknologi pada
aplikasi design membantu bisnis untuk menciptakan sebuah brand produk yang baik dan
berkualitas melalui berbagai kreasi seperti iklan, video, cover ataupun kemasan produk,
logo produk, dan lain sebagainya. Penggunaan teknologi aplikasi design dalam
komunikasi bisnis secara tidak langsung juga membentuk pandangan atau citra produk
pada konsumen. Ingat, salah satu Fungsi Iklan Bagi Pemasaran adalah untuk menciptakan
brand atau citra produk pada konsumen.
11. Aplikasi pencari
Aplikasi pencari ataupun Search Engine merupakan sebuah aplikasi yang dibuat untuk
memudahkan siapa saja untuk mencari apasaja sesuai dengan keinginannya. Dengan
aplikasi ini, sebuah produk bisnis secara tidak langsung akan tersebar dengan sangat
cepat dan dapat dicari oleh siapa saja. Selain itu, aplikasi pencari juga memiliki Tujuan
Periklanan yang baik bagi sebuah produk. Penggunaan teknologi aplikasi pencari dalam
komunikasi bisnis juga akan memberikan citra kepada perusahaan mengenai produk apa
yang dicari oleh konsumen, sehingga perusahaan sebagai produsen atau penjual dapat
mengambil kesempatan tersebut.
12. Customer Relationship Management
Customer Relationship Management (CRM) adalah sebuah sistem yang bekerja untuk
mencatat setiap interaksi yang terjadi antara penjual dengan pembeli. Ketika CRM
bekerja, maka akan tercipta sebuah catatan mengenai data pelanggan secara berurutan
mulai dari hari,tanggal, jam, menit hingga detik. Dengan demikian kegiatan bisnis akan
lebih tertata dengan rapi, serta data para pelanggan akan tersimpan dengan rapi, aman dan
dapat diakses oleh pelanggan itu sendiri. Penggunaan teknologi CRM dalam bisnis juga
membuat perusahaan atau penjual produk semakin dapat memuaskan para pelanggannya.
13. Customer Service
Penggunaan teknologi dalam komunikasi bisnis juga dapat kita temukan pada sebuah
bisnis atau usaha yang memiliki customer service. Customer service ini juga tidak
terlepas dari Pengaruh Advertising dalam Komunikasi Global yang memberikan ruang
bagi konsumen untuk memberikan kritik, saran ataupun keluhan serta aduan mengenai
produk yang mereka beli dan mereka gunakan. Fungsi dari customer service dalam
komunikasi bisnis adalah untuk merangkum seluruh keluhan, saran, kritik hingga aduan
konsumen, agar perusahaan ataupun produsen produk dapat memperbaharui produk yang
dikeluhkan tersebut.
14. Computer System
Computer system adalah sebuah system computer yang terintegrasi secara otomatis dan
dapat bekerja sendiri. Penggunaan teknologi yang satu ini pada sebuah bisnis, akan
memberikan keuntungan bagi perusahaan karena biaya produksi akan semakin berkurang.
Biasanya akan dapat kita lihat pada bisnis yang sudah cukup besar dan memiliki pabrik
pembuatan produk sendiri. Beberapa jenis computer system adalah :
 Computer Numerical Contor (CNC) atau system untuk melakukan pengawasan
dalam bentuk nomor ataupun perhitungan angka.
 Computer Aided Manufacture (CAM) adalah penggunaan software komputer
untuk melakukan kegiatan control pada bagian-bagian mesin lain yang terhubung
secara komputerisasi.
 Computer Aided Design (CAD) adlah system yang dibuat untuk memudahkan
pekerjaan dalam hal mendesign sesuatu untuk keperluan bisnis.
15. Management Information system (MIS)
Management Information system (MIS) adalah sebuah sistem teknologi yang dibuat
untuk memanage informasi yang masuk, seperti informasi jual – beli, informasi keuangan,
informasi stok barang, informasi keluhan, dan lain sebagainya. Penggunaan teknologi ini
dalam komunikasi bisnis, dapat kita temui pada beberapa jenis bisnis seperti :
 Bisnis retail atau toko perbelanjaan.
 ATM, Chasier atau alat pembayaran lainnya.
 Bisnis fashion, dan berbagai bisnis lainnya.
Demikianlah penjelasan mengenai penggunaan teknologi dalam komunikasi bisnis.

Peranan SIM dalam pengambilan keputusan


Pengambilan keputusan akan menjadi tugas utama seoran pemimpin jika tingkat
kepemimpinannya semakin tinggi sehingga keputusan yang dibuat pun akan sangat berpengaruh
besar bagi Lembaga atau Organisasi yang dipimpinnya.Pengambilan keputusan memiliki tujuan,
yakni :

a. Memiliki sifat tunggal, yakni keputusan yang ada jika keputusan tersebut dibuat hanya
untuk satu masalah dan tidak ada hubungannya dengan masalah yang lain.
b. Memiliki sifat ganda, yakni keputusan yang dibuat untuk mengatasi tidak hanya satu
masalah, namun bisa untuk memecahkan ataupun mengatasi lebih dari satu masalah yang
bersifat kontradiktif ataupun bersifat tidak kontradiktif.
Pengambilan keputusan terbagi menjadi 3 tipe, yaitu :
a. Keputusan terprogram/keputusan terstruktur, yakni keputusan berkala
yang kemudian nanti akan diprogram. Umumnya, keputusan seperti ini
dilakukan oleh manajemen tingkat bawah.
b. Keputusan setengah terprogram / setengah terstruktur, adalah
keputusan yang sebagian bisa di program, sebagian lagi merupakan
keputusan berkala dan juga ada keputusan yang membutuhkan
pertimbangan serta perhitungan yang lebih rinci lagi. Keputusan ini
dilakukan oleh manajemen tingkat menengah.
c. Keputusan tidak terprogram / tidak terstruktur, yakni bukan keputusan
berkala dan tidak rutin terjadi. Dan biasanya keputusan ini dilakukan
oleh manajemen tingkat atas.

Pengambilan Keputusan Khusus


Pengambilan keputusan khusus adalah penentuan keputusan opeerasi perusahaan yang
bersifat khusus, tidak berkala, dan luar biasa. Contoh-contoh dari pengambilan keputusan khusus
yaitu penambahan atau pengurangan jenis departemen atau produk, membeli dari luar atau
membuat sendiri bahan baku produksi, menolak atau menerima penjualan pemesanan,
memproses atau menjual lebih lanjut hasil produksi, dan memakai sendiri atau menyewakan atau
menjual fasilitas perusahaan.

Penerapan Decision Support System


Sistem pendukung ini sudah banyak dipakai dan digunakan oleh Lembaga atau
Organisasi yang besar. Ilmu dan keahlian yang ada pada DSS sangat banyak membantu Lembaga
atau Organisasi yang menerapkannya untuk menciptakan koordinasi proses kegiatan dengan cara
yang lebih tepat baik internal maupun eksternal. Umumnya, agar dapat menentukan masalah dan
mendapatkan solusi pemecahannya merupakan tujuan dari pengunaan informasi dari DSS bagi
manager. Penentuan masalah dilakukan dari pendekatan sistem yang berkaitan dengan
intelegensi seperti yang dikemukaan Simon. Yang nantinya manager akan memakai informasi
agar dapat memecahkan masalah yang sudah dipelajari. Kemudian dalam cara pencarian solusi
sebuah masalah biasanya manajer akan menggunakan laporan rutin dan khusus. Laporan rutin
dibuat bisa menjadi pengidentifikasian masalah yang berkesempatan besar akan timbul, yang lalu
manajer juga akan meminta informasi kepada database agar mencari masalah yang telah
diidentifikasi untuk dipelajari kembali. Berikut beberapa penyebab DSS digunakan dalam suatu
Lembaga atau Organisasi:
a. Perekonomian Lembaga atau Organisasi berjalan tidak stabil.
b. Lembaga atau Organisasi bersaing dalam kompetisi luar dan dalam negeri.
c. Kesulitan Lembaga atau Organisasi yang sedang mencari jumlah operasi
bisnis.
d. Tidak adanya dukungan dari sistem komputer perusahaan dalam hal
mencari jalan masuk di pasar yang menguntungkan, efisiensi dan
profitabilitas.

Kesimpulan :
Informasi dianggap telah mampu mengguncangkan berbagai bidang kehidupan manusia.
Baik di bidang Ekonomi, Sosial, Budaya, maupun Ilmu Pengetahuan. Karena hal tersebut
telah membuat perkembangan yang membawa era baru dari bidang-bidang tersebut.
Informasi sangat penting di dalam kehidupan manusia sekarang. Perkembangan zaman
yang mana teknologi pun semakin canggih maka berkembang pula sebuah istilah Sistem
Informasi Manajemen. Sudah jelas dari Namanya, sistem ini berperan penting dalam
Lembaga atau Organisasi.
Suatu sistem pastinya memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal) yang akan sangat
menentukan masukan dan keluaran yang dibutuhkan dan dihasilkan oleh sistem.
Informasi yang berkualitas tergantung pada 3 (tiga) hal yakni, relevan (relvance), tepat
waktu (timesliner), dan informasi yang dibuat harus akurat (accurate). Informasi yang
didapatkan juga harus berasal dari sumber yang valid. Hingga nantinya semua keputusan
yang didapatkan dari informasi tersebut akan memudahkan suatu organisasi dalam
mengambil keputusan yang sudah terstruktur. Informasi memiliki fungsi utama yaitu
mengurangi ketidakyakinan dan menambah pengetahuan pemakai informasi. Beberapa
informasi tidak dapat diartikan nilai daya gunanya.
Sistem informasi manajemen menurut Scott (1997) ialah “serangkaian sub-sistem
informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu
mentransformasikan data sehingga menjadi informassi lewat serangkaian cara guna
memingkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar
kriteria mutu yang ditetapkan.”
Sistem infromasi manajemen adalah sistem yang sudah dirancang untuk mengolah data
menjadi sebuah informasi sehingga dapat membantu penggunanya untuk meningkatkan
serta memperbaiki kualitas Lembaga atau Organisasi yang menjadi tanggung jawabnya,
dan nantinya juga akan berguna dalam pengambilan suatu keputusan untuk mencapai
tujuannya. Sistem Informasi Manajemen juga dapat membantu penggunanya dalam
menjalankan fungsi-fungsi manajemen di dalam Lembaga atau Organisasi.
Jika suatu Lembaga atau Organisasi dapat mengelola sistem informasi manajemennya
dengan baik maka akan bermanfaat bagi pemimpinnya, yakni dapat membantu melalui
koordinasi yang baik dalam mengawasi, merencanakan, mendelegasikan, dan
mengarahkan pekerjaan kepada semua anggotanya.
Salah satu kegunaan Sistem Informasi Manajemen adalah dalam bidang Manajemen
Sumber Daya Manusia. Menurut Rivai dan Ella (2009:521) banyak keputusan yang sehat
didasari oleh adanya informasi yang benar dan berkualitas dari SDM. Jika menggunakan
jaringan internet dan komputer, manajer SDM dan manajer lainnya bisa mengambil
semua informasi yang bisa dipakai serta dibutuhkan dengan tujuan dalam pengambilan
keputusan.
Tujuan pengelolaan Sistem Informasi Manajemen :
a. Membantu pimpinan Lembaga atau Organisasi dalam proses pengambilan
keputusan sebagai penyedia informasi.
b. Membantu pimpinan Lembaga atau Organisasi dalam menjalankan semua
fungsi manajemen sebagai penyedia informasi.
c. Membantu Lembaga atau organisasi dalam mewujudkna tujuannya dengan
cara menjadi penyedia informasi yang dibutuhkan.
d. Serta dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas Lembaga atau
Organisasi dengan cara menjadi penyedia informasi.

Dalam penyelesaian masalah didalam Lembaga atau Organisasi, Sistem Informassi


Manajemen memiliki peran yang dibagi menjadi tiga tahap.
a. Memilih pengujian kelayakan dari solusi atau pemecahan masalah yang
melibatkan seleksi pelaksanaan dan arah tindakannya.
b. Menelusuri pemahaman masalah meliputi pengakuan adanya masalah dan
usaha penyelidikan lingkungan.
c. Mendesain bentuk solusi atau pemecahan masalah meliputi penemuan
alternatif pemecahan masalah, pengembangannya, dan analisis sebab
akibatnya.
Dampak penggunaan DSS
a. Meningkatkan control dan produktivitas dari manajer.
b. Dapat memberikan kesempatan bagi pengguna informasi untuk
berkomunikasi dengan baik.
c. Mempunyai sistem yang bisa berinteraksi.
d. Dapat menyelesaikan masalah yang kompleks.
e. Dapat memberikan keputusan yang lebih efektif untuk masalah yang berulang.
f. Dapat menyelesaikan masalah semi-struktur.
i. Untuk menyelesaikan masalah yang dialami oleh manajer yang kurang
berpengalaman, DSS dapat menghasilkan acuan data.
j. Pengambilan keputusan dengan DSS hasilnya lebih cepat dan baik daripada
pengambilan keputusan dengan intuisi.

REFERENSI :
https://text-id.123dok.com/document/oy8x50e4q-prinsip-sistem-informasi-
manajemen-perkembangan-sistem-informasi-manajemen-sim.html
http://komputerisasi-akuntansi-d4.stekom.ac.id/informasi/baca/Sistem-
Informasi-adalah-Kombinasi-Teknologi-dan-Aktivitas-
Manusia/371822d2fa85504960f9581cfaeae6e7059bab61
https://www.konsepkoding.com/2021/01/metode-metode-pengembangan-
sistem.html?m=1
http://saifulrahman.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/Materi-3.pdf
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2010-1-00758-
si%20bab%201.pdf
https://files.osf.io/v1/resources/wvrmh/providers/osfstorage/60b1c0a79096b
700a563ce2d?action=download&direct&version=2

Anda mungkin juga menyukai