Anda di halaman 1dari 14

TUGAS

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Dosen :
Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions

(Buku O’Brien)

Oleh :
Vharessa Aknesia

KELAS R50

PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2013
I. Pendahuluan

Latar Belakang

Tuntutan dari perusahaan untuk mendapatkan informasi yang tersedia dari para spekerjanya dan
berbagai permintaan lainnya untuk mendapatkan solusi yang tepat bagi perusahaan memerlukan cara
yang sistematik dalam pembangunannya. Salah satu cara sistematik untuk membangun solusi yang
baik sesuai permintaan dari pimpinan tersebut bisa diselesaikan dengan proses yang disebut the
systems approach.

Tujuan

 Mengetahui proses –proses yang dilakukan dalam pengembangan business system/IT solution

II. Tinjauan Pustaka

2.1. Manajemen Sistem Teknologi Informasi

Berikut adalah pendekatan yang populer dilakukan oleh perusahaan besar dalam mengelola teknologi
informasinya. Pendekatan manajerial ini memiliki tiga komponen utama (O’Brien, 2011) :

 Managing the Join Development and Implementation of Business/IT Strategies :


Dipimpin oleh para CEO (chief executive officer) dan CIO (chief information officer),
proposal dibuat oleh manajer IT dan bisnis dan para profesional terkait penggunaan IT
support untuk strategi bisnis utama perusahaan. Perencanaan bisnis/IT ini menggabungkan IT
dengan strategi tujuan bisnis. Prosesnya termasuk mengevaluasi permasalahan bisnis untuk
penginvestasian dalam pengembangan dan penerapan dari setiap project bisnis/IT yang
diajukan.
 Managing the Development and Implementation of New Business/IT Applications and
Technologies
Pada tahap ini tanggung jawab utama berada pada CIO dan CTO (chief technology officer).
Pada area manajemen IT ini melibatkan pengaturan proses untuk pengembangan dan
implementasi sistem informasi. Begitu juga dengan tanggung jawab untuk meneliti startegi
binisi yanng digunakan untuk teknologi informasi yang baru.
 Managing the IT Organization and the IT Infrastructure
CIO dan IT manajer berbagi tanggungjawab untuk mengatur pekerjaan dari IT profesional
yang cenderung terorganisir kedalam berbagai macam project team dan subunit organisasi
lainnya. Sebagai tambahan, mereka bertanggung jawab untuk mengelola infrastruktur
teknologi informasi seperti hardware, software, database, jaringan telekomunikasi, dan
sumberdaya IT lainnya yang harus termasuk kedalam, operasional, monitoring, dan
pemeliharaan.
III. Pembahasan

Bagian 1

Developing Business System

 Information System Development

Suatu sistem informasi dikatakan sudah mengalami pengembangan jika pendekatan menggunakan
sebuah sistem dengan tujuan untuk pemecahan masalah dapat diaplikasikan untuk solusi
pengembangan sistem informasi dan masalah yang ada dalam bisnis tersebut.

 Pendekatan melalui sistem

Pendekatan melalui sistem untuk pemecahan masalah menggunakan orientasi sistem untuk
mendefinisikan masalah dan peluang dan kemudian mengembangkan solusi yang sesuai dengan
memungkinkan untuk diaplikasikan. Aktivitas yang dilakukan untuk menganalisis masalah dan
memformulasikan sebuah solusi adalah sebagai berikut :

1. Mengenali dan mendefinisikan masalah ataupun peluang dengan menggunakan systems


thinking.
2. Mengembangkan dan mengevaluasi alternatif solusi dari sebuah sistem.
3. Memilih sebuah solusi sistem yang sesuai dengan kebutuhan yang ada.
4. Mendesain solusi sistem yang dipilih.
5. Mengimplementasikan dan mengeavaluasi kesuksesan dari sistem yang sudah di desain

 Systems Thinking

Dalam pendekatan sebuah sistem, penggunaan systems thinking adalah suatu hal yang sangat
penting untuk memahami masalah ataupun peluang yang ada. Inti dari penggunaan system thinking
adalah “seeing the forest and the trees” dalam berbagai situasi dengan cara :
 Lebih melihat hubungan internal antara sistem yang ada daripada melihat alur sebab akibat
ketika terjadi sebuah masalah.
 Lebih melihat proses sebuah sistem mengalami perubahan daripada hanya mengambil
gambaran umum dari sebuah perubahan pada saat terjadi perubahan.

Salah satu cara untuk melatih system thinking adalah dengan berusaha mencari sistem dan subsistem
dan komponen dari sebuah sistem dalam berbagai situasi. Sebagai contoh, sebuah organisasi bisnis
atau bisnis proses yang sedang mengalami masalah dapat dilihat sebagai sebuah sistem dari input,
processing, output, feedback dan komponen control. Sehingga dapat diketahui apakah fungsi dasar
sistem tersebut sudah berjalan dengan baik atau belum.

 Systems analysis and design

Keseluruhan proses bagaimana sebuah sistem informasi didesain dan diimplementasikan dalam seuah
organisasi mengacu kepada System Analysis & Design (SA&D). Proses ini meliputi aktivitas yang
mengidentifikasi bisnis problem, solusi yang ditawarkan, dalam sebuah bentuk sistem informasi (IS)
untuk masalah yang teridentifikasi dan desain dan implementasi dari solusi yang ditawarkan agar bisa
mencapai keinginan dan tujuan dari organisasi. Dua pedekatan SA*D yang paling umum dilakukan
adalah object oriented analysis & design dan life cycle approach.

 The Systems Development Life Cycle

Saat ini kit akan membahas mengenai pendekatan yang paling sering digunakan yaitu System
Development Life Cycle (SDLC) . Gambar 12.3 berikut menjelaskan proses yang terjadi dalam
System Development Life Cycle (SDLC).
 Feasibility studies

Karena proses pengembangan ini akan mengeluarkan biaya yang banyak, sehingga dibutuhkan
feasibility study terlebih dahulu mengenai cost dan benefit dan benefit yang dihasilkan oleh project
yang ditawarkan.

 Operational Feasibility

Penilaian operational fesibility fokus kepada seberapa jauh project pengembangan sesuai dengan
lingkungan bisnis yang sudah ada juga tujuan yang terkait dengan jadwal, budaya perusahaan, bisnis
proses yang sedang berjalan.
 Economic Feasibility

Tujuan dari penilaian economic feasibility adalah untuk mengetahui sejauh mana sistem yang
ditawarkan dapat memberikan keuntungan bagi organisasi. Penilaian ini meliputi identifikasi, dan
kuantifikasi dari semua keuntungan yang diharapkan.

 Technical Feasibility

Penilaian technical feasibility ini fokus kepada mengetahui dna memahami sumberdaya teknis yang
saat ini dimiliki oleh perusahaan dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan
oleh sistem yang ditawarkan.

 Human Factors Feasibility

Penilaian ini fokus kepada komponen penting dalam kesuksesan implementasi dari sistem tersebut
yaitu para manager dan end users. Legal/Political Feasibility

Hal ini meliputi analisis yang mendalam mengenai kemungkinan konsekuensi hukum dari konstruksi
dan implementasi dari sistem baru yang ditawarkan. Seperti isssu menyangkut hak cipta atau paten
dan hukum antitrust.

 Systems Analysis

System analysis pada dasarnya menyangkut detail study sebagai berikut :


 Informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dan end users
 Aktivitas, sumberdaya, dan produk dari sistemi informasi yang digunakan saat ini
 Kemampuan sistem informasi memenuhi kebutuhan dari para bisnis stakeholder yang
kemungkinan menggunakan sistem tersebut.
 Organizational analysis

Untuk dapat melalukan peningkatan pada sistem informasi, kita harus terlebih dahulu lingkungan dari
organisasi dimana sistem tersebut akan ditempatkan.

 Analysis of The Present System

Adalah hal penting untuk mempelajari sistem yang akan diperbaiki atau digantikan sebelum
mendesain sebuah sistem baru.

 Logical Analysis

The logical model dapat diartikan sebagai blueprint dari sistem yang saat ini dipakai yang
menunjukkan apa yang dilakukan oleh sistem yang digunakan saat in tanpa mengesampingkan
bagaimana sistem tersebut berjalan.

 Functional Requirements Analysis and Determination

Functional requirements adalah informasi yang dibutuhkan end user yang tidak hanya terikat pada
hardware, software, network, data, dan SDM yang digunakan saat ini oleh end user atau akan
digunakan pada sistem yang baru.

 Systems Design

Setelah analisis terhadap life cycle selesai dilakukan , proses system design dapat dimulai. Alur dari
systems design adalah sebagai berikut :
 Prototyping

Prototyping adalah proses pengembangan yang cepat dan pengujian proses kerja dari sistem/prototype
dari aplikasi baru yang secara interaktif , proses iterative yang dapat digunakan oleh baik specialist
system informasi dan business professionals.

The prototyping process

 User Interface Design

Pada tahap ini akan lebih difokuskan dalam membantu interaksi antara end user dengan aplikasi
computer based yang mereka gunakan. Gambar 12.11 dan 12.12 berikut ini memberikan contoh dari
elemen User Interface Design dan petunjuk lainnya yang ditawarkan kepada web multimedia dari
Website e-commerce.
 Systems Specifications

Systems spesification adalah memformalisasikan desain dari metode aplikasi user interface dan
produk, struktur database , dan processing dan prosedur control.

 End User Development

Dalam end user development para professional dibidang sistem informasi berperan sebagai konsultan
pada saat anda melakukan sendiri perbaikan dari aplikasi yang anda gunakan.

 Focus on IS Activities

Sangat penting untuk dingat bahwa end user development harus fokus kepada aktivitas fundamental
dari sistem informasi yaitu : input, processing, output, storage, dan control. Hal tersebut dijelaskan
pada gambar berikut :
 Doing End-User Development

Dalam end-user development kita dan para profesional bisa menciptakan cara baru atau
mengembangkan yang sudah ada untuk melakukan pekerjaan tanpa keterlibatan langsung dari IT
specialist. Pengembangan aplikasi ini dibuat agar mampu memerikan beragam paket software bagi
end user yang memberikan kemudahan bagi para pengguna untuk mengembangkankomputer mereka
sendiri
Bagian 2

Implemeting Business Systems

Tahap implementasi sistem mencakup akuisisi hardware dan software, pengembangan sotware,
mencoba program dan prosedur, konversi sumber data, dan berbagai macam alternatif konversi
lainnya. Ini juga menyangkut pendidikan dan training untuk end user dan spesialis yang akan
menggunakan program tersebut.
Pada tahan proses implementasi juga dibutuhkan dorongan project management dari IT dan manajer
dari bisnis unit.

 Evaluating Hardware, Software, and Services

Faktor-faktor dalam evaluasi hardware dan software


 Evalusi jasa sistem informasi

IV. Kesimpulan

End user bisnis dan IT specialist bisa menggunakan pendekatan sistem untuk membantu dalam
mengembangkan solusi sistem informasi untuk mencapai peluang bisnis. Hal ini sering melibatkan
daur hidup pengembangan sistem (systems development life cycle) dimana IT specialist dan end user
menyusun, merancang, dan mengimplementasikan bisnis. Sistem yang sudah didesain, perlu dites
terlebih dahulu dan dilakukan analisis untuk pengimplementasiannya dimasa yang akan datang.
Setelah diaplikasikan, sistem tersebut tetap harus dievaluasi dan dilakukan pemeliharaan.
DAFTAR PUSTAKA

O’Brien, James and George M.Marakas. 2011. Management Information System 10th Edition. .
McGraw-Hill.

Anda mungkin juga menyukai