Anda di halaman 1dari 3

Nama: Lili Hamdiana [1420119006]

Prodi : S1 Keperawatan [Semester 3]

MK : Strategi Sistem Informasi [UTS]

Jawaban soal uts

1. Dalam menginplementasikan suatu sistem teknologi informasi (misalnya ERP) harus


dilihat tiga aspek utama, yaitu People, Process, Technology. Atau dengan kata lain
dalam implementasi suatu sistem TI harus diperhitungkan hal-hal yang bersifat teknis
dan non-teknis. Pada umumnya ketikaproses implementasi sistem TI berlangsung,
kebanyakan perusahaan terlalu berfokus kepada aspek teknologi dan sehingga
melupakan aspek lainnya yaitu People process. Fokus yang terlupakan terhadap aspek
people dan process, dapat menyebabkan kegagalan jalannya sistem TI tersebut.
Contoh kegagalan yang disebabkan faktor proses adalah, misalnya perusahaan belum
memiliki proses bisnis yang jelas. Misalnya belum ada definisi dari roles (siapa
berhak melakukan, misalnya purchasing/ delivery order /approval apa) untuk
berbagai fungsi bisnis dari sistem yang diimplementasikan.
2. Pada COBIT versi 4.1 juga ada maturity model yaitu berfungsi menentukan skala
kematangan COBIT, ada 6 tingkatan yang terdiri dari :
1. Level 0 : Non-Existent
Pengelolaan teknologi informasi/sistem informasi masih dalam tahap paling awal,
masih pemula. Setiap proses belum terdefinisi dengan baik.
Level 1 : Initial/Ad Hoc
Organisasi telah menyadari adanya persoalan yang perlu ditangani, tetapi belum
ada standar proses yang harus dilakukan.
2. Level 2 : Repeatable but Intuitive
Proses telah dikembangkan pada tahap ini sehingga telah dilakukan prosedur yang
sejenis untuk kegiatan yang sama.
3. Level 3 : Defined Process
Prosedur telah distandarisasi, didokumentasikan, dan dikomunikasikan melalui
pelatihan. Tahap ini mulai mengenal metodologi pengembangan sistem dan masih
sangat tergantung individu apakah mengikuti standar yang ada maupun tidak,
tetapi telah ada formalisasi untuk setiap kegiatan.
4. Level 4 : Managed and Measurable
Pada tahap ini manajemen mengawasi dan mengukur hal-hal yang telah dipenuhi
dengan prosedur, serta mengambil tindakan ketika proses tidak berjalan dengan
efektif.
5. Level 5 : Optimised
Proses yang ada telah disesuaikan dengan best practice, berdasarkan hasil
pengembangan secara terus-menerus dengan organisasi-organisasi lain. Teknologi
informasi digunakan sebagai bagian yang terintegrasi dengan aliran kerja, sebagai
alat bantu untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas, dan membuat organisasi
dapat dengan cepat untuk beradaptasi.
3. Langkah untuk mengembangkan Strategi IS/IT dalam instransi rumah sakit:
Input.
1. Internal Business Environment (Lingkungan BisnisInternal)
Analisis dan identifikasi terhadap lingkungan bisnis internal meliputi beberapa
hal yaitu, strategi bisnis pada saat ini, sasaran atau target, sumber daya, proses-
proses, dan kebudayaan, serta nilai-nilai bisnis dari perusahaan.
2. External Business Environment (Lingkungan BisnisEksternal)
Yang menjadi perhatian dari analisis dan identifikasi terhadap lingkungan bisnis
eksternal adalah, aspek-aspek ekonomi, industri, kondisi persaingan dalam dunia
bisnis. Analisis ini dilakukan dengan maksud agar dapat mengetahui perubahan
yang terjadi di lingkungan luar perusahaan. Faktor- faktor di luar perusahaan yang
memberikan pengaruh bisnis terhadap perusahaan. Dengan begitu perusahaan
dapat mencari peluang yang nantinya dapat memunculkan competitive advantage
bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan dengan perusahaan lainnya. Serta
mengetahui posisi perusahaan terhadap pesaing perusahaan.
3. Internal IS/IT Environment (Lingkungan SI/TIInternal)
Pada analisis terhadap lingkungan SI/TI internal mencakup beberapa hal yaitu,
perspektif SI/TI yang sedang berjalan terhadap bisnis, kematangan dari SI/TI itu
sendiri, kontribusi dari sisi bisnis, kemampuan dari man power, dan infrastruktur
dari teknologi. Aplikasi portofolio dari sistem yang berjalan dan juga
pengembangan dari sistem, pembiayaan perancangan sistem, juga termasuk
dalam lingkungan SI/TI internal.
4. External IS/IT Environment (Lingkungan SI/TIEksternal)
Dari lingkungan SI/TI eksternal, mencakup trend dan peluang-peluapenerapan
teknologi, serta bagaimana pemanfaatan SI/TI oleh pihakseperti, customers,
perusahaanpesaing, dan para suppliers.

Output

1. IS/IT Management Strategy(Strategi Management SI/TI)


Pada strategi manajemen SI/TI, mencakup elemen-elemen umum yang diterapkan
melalui perusahaan, memastikan konsistensi kebijakan yang dibutuhkan.
Informasi yang ada harus dapat dialirkan ke seluruh strategic business unit(SBU)
yang merupakan bagian dalam perusahaan. Dengan strategi manajemen SI/TI,
dapat menggabungkan strategi bisnis dari satu SBU dengan SBU lainnya. Strategi
managemen SI/TI terdiri dari strategi SI dan strategi TI dari masing-masing SBU.
2. Business IS Strategy(Strategi SI Bisnis)
Pencapaian utama dari proses strategi bisnis SI adalah memberikan fokus
perhatian pada pemenuhan kebutuhan bisnis, menghasilkan strategi bisnis yang
mempertimbangkan peluang dengan menjadikan teknologi sebagai elemen yang
memegang peranan penting. Teknik utama yang dipakai dalam hal ini adalah
dengan melakukan identifikasi dan analisis dampak dari critical success (or
failure) factor secara detail.
3. IT strategy(Strategi TI)
Pada strategi TI terdapat kebijakan dan strategiuntuk mengelola teknologi dan
sumber daya para tenaga kerja ahli. Strategi TI menentukan bagaimana
mendapatkan dan mengelola sumber daya teknologi, serta mengembangkannya
untuk mendukung strategi bisnis SI dalam framework strategi manajemen.
4. Customer Relationship Management Customer Relationship Management
(CRM) adalah suatu jenis manajemen yang berkaitan secara khusus tentang
penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan
meningkatkan nilai perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai