2017/2018
NIM : 174212011
Nama : Darma Kurniawan Harefa
Soal:
1. –
2. -
3. Jelaskan peran, keuntungan, dan langkah-langkah yang diperlukan untuk pengembangan organisasi
IT pada perusahaan. (Nilai = 10)
Kita tau bahwa teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu pekerjaan dengan
melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Teknologi informasi
sendiri tidak terbatas pada hardware dan software yang digunakan untuk memproses dan menyimpan
informasi, tetapi juga mencakup teknologi komunikasi yang mengirimkan sebuah informasi.
Peran sebuah TI dapat dilihat menggunakan lima kategori mendasar, yaitu operasional, monitor dan
kontrol, perencanaan dan pengambilan keputusan, komunikasi dan terakhir intraorganinasi (antar
organisasi / perusahaan.
1. Operasional
Penerapan TI dalam perusahaan dapat menghemat biaya dalam menggaji karyawan karena TI
sudah dapat menggantikan peran manusia di dalam memproses informasi yang diperlukan
perusahaan. Dengan demikian TI secara tidak langsung membuat struktur perusahaan menjadi
lebih ramping. Salah satu contohnya yakni proses order yang bisa dilakukan secara online oleh
customer.
4. Komunikasi
TI berperan sebagai sarana atau media bagi perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi,
berkooperasi dan berinteraksi. Salah satu contohnya yakni penerapan aplikasi komunikasi di
dalam perusahaan juga penggunaan email dalam berkomunikasi.
5. Intraorganisasi
STMIK MIKROSKIL UTS GENAP T.A. 2017/2018
Saat ini perusahaan tidak akan bisa berkembang jika hanya berjalan sendiri, setiap perusahaan
harus berinteraksi dengan perusahaan lain untuk bisa mencapai tujuan perusahaannya.
Intraorganisasi menjelaskan bahwa bahwa TI dapat membantu perusahaan dalam menjalin
kemitraan dengan perusahaan lain. Salah satu contohnya yakni perusahaan supplier sepatu yang
membangun database produknya agar para reseller dapat dengan mudah mengetahui stok barang.
Beberapa keutungan dari penerapan IT strategi dalam perusahaan yang bisa kita hubugnan
berdasarkan peran yang telah kita paparkan di atas adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan produksi dan menghemat waktu. (Poin 1)
2. Meningkatkan komunikasi. (Poin 4,5)
3. Meningkatkan penyimpanan data, menejemen file, dan analisis maupun pelaporan.
(Poin 2, 3)
4. Memperbaiki manajemen keuangan. (Poin 1,3)
5. Memotong biaya operasi. (Poin 1)
6. Meningkatkan keunggulan kompetitif. (Poin 4,5)
Secara garis besar ada enam tahap yang biasa dijadikan sebagai batu pijakan atau model dalam
melaksanakan aktivitas pengembangan teknologi informasi, yaitu: perencanaan, analisis, desain,
konstruksi, implementasi, dan pasca implementasi.
1. Tahap Perencanaan
Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang melatarbelakangi
pelaksanaan pengembangan TI tersebut dilontarkan. Keuntungan-keuntungan yang diperoleh
jika proyek pengembangan TI direncanakan secara matang, mencakup:
Ruang lingkup proyek dapat ditentukan secara jelas dan tegas. Unit organisasi, kegiatan
ataun sistem yang mana yang akan dilibatkan dalam pengembangan ini dan unit mana
yang tidak dilibatkan? Informasi ini memberikan perkiraan awal besarnya sumber daya
yang diperlukan.
Dapat mengidentifikasi wilayah/area permasalahan potensial. Perencanaan akan
menunjukkan hal-hal yang mungkin bisa terjadi suatu kesalahan, sehingga hal-hal
demikian dapat dicegah sejak awal.
2. Tahap Analisis
Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis atau manajemen dan aspek
teknologi. Analisis aspek bisnis mempelajari karakteristik organisasi yang bersangkutan.
Tujuan dilakukannya langkah ini adalah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi
informasi yang paling sesuai dan relevan di organisasi dan mempelajari fungsi-fungsi
manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan berpengaruh atau memiliki dampak
tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi.
3. Tahap Perancangan
Pada tahap ini, tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau manajemen
melakukan perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim teknologi informasi akan
melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi yang akan dibangun, seperti sistem
basis data, jaringan komputer, teknik koversi data, metode migrasi sistem, dan sebagainya.
Dari semua tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang biasanya paling banyak
melihatkan sumber daya terbesar, terutama dalam hal penggunaan SDM, biaya, dan waktu.
Pengendalian terhadap manajemen proyek pada tahap konstruksi harus diperketat agar
penggunaan sumber daya dapat efektif dan efisien. Bagaimanapun, hal ini akan berdampak
terhadap keberhasilan proyek teknologi informasi yang diselesaikan secara tepat waktu.
Akhir dari tahap konstruksi biasanya berupa uji coba atas teknologi informasi yang baru
dikembangkan.
5. Tahap Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap yang paling kritis karena untuk pertarna kalinya
teknologi informasi akan dipergunakan di dalam organisasi. Ada berbagai pendekatan untuk
implementasi teknologi yang baru dibangun. Pekerjaan utama dalam implementasi teknologi
biasanya mencakup hal-hal sebagai berikut:
Merencanakan waktu yang tepat untuk implementasi
Mengumumkan rencana implementasi
Mendapatkan sumberdaya perangkat keras dan lunak
Menyiapkan database
Menyiapkan fasilitas fisik
Memberikan pelatihan dan workshop
Menyiapkan saat yang tepat untuk cutover (peralihan sistem)
Penggunaan teknologi baru
4. Diketahui sebuah perusahaan PT. GALIMAS (Gabungan Lima Bersaudara) bergerak dalam jasa
layanan operator bandara berstandar nasional dengan bidang usaha sebagai berikut :
a. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa bongkar muat barang;
b. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa bandara untuk pelaksanaan kegiatan bongkar muat barang;
c. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa bandara untuk penyewaan pesawat carter;
d. Penyediaan dan/atau pelayanan fasilitas naik turun penumpang dan/atau barang
e. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa gudang dan tempat penimbunan barang, alat bongkat muat,
serta peralatan bandara;
f. Penyediaan dan/atau pelayanan pusat distribusi dan konsolidasi barang
g. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa penundaan pesawat.
Visi :
- Menjadi perusahaan penyedia layanan operator bandara berstandar nasional dan internasional di
asia tenggara.
- Menjadi perusahaan penyedia layanan operator bandara udara yang pintar (smart) dan inovatif
dengan memanfaatkan teknologi.
- Menjadi pendukung utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Misi :
- Menyediakan infrastruktur dan layanan kelas dunia untuk mendukung perkembangan ekonomi
Indonesia melalui konektivitas antar daerah maupun negara.
- Memastikan keselamatan dan keamanan sebagai prioritas utama.
- Memberikan pengalaman perjalanan yang konsisten dan menyenangkan kepada seluruh
pelanggan dengan teknologi modren.
Tujuan :
- Memberikan layanan bandara yang aman, nyaman dan terintegrasi kepada masyarakat.
- Menjalankan dan mendukung kebijakan program perusahaan dalam segmen ekonomi dan
pembangunan.
STMIK MIKROSKIL UTS GENAP T.A. 2017/2018
b. Bila kerangka berpikir strategic management IT yang digunakan mengikuti model Ward and
Peppard sesuai gambar di bawah ini, maka tunjukkan point-point penting untuk setiap bagian
tersebut, berdasarkan kegiatan PT. Galimas di atas.
STMIK MIKROSKIL UTS GENAP T.A. 2017/2018
Menurut UU No. 1 Tahun 2009, Bandar Udara adalah kawasan di darat dan/atau perairan dengan
batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas, naik turun
penumpang, bongkar muat barang, dan tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi,yang
dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta fasilitas pokok dan fasilitas
penunjang lainnya. Di Indonesia, pengelolaan bandara sebagian besar di serahkan ke PT. Angkasa Pura,
Persero yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdiri dari : PT. ANGKASA PURA
1 dan PT ANGKASA PURA 2.
PT. GALIMAS (Gabungan Lima Bersaudara) saat ini sedang menghadapi dan berada pada
lingkungan bisnis yang sangat dinamis dan kompetitif. Globalisasi ekonomi, perdagangan bebas dunia,
masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), program nawacita, perubahan perilaku konsumen, menyebabkan
penting bagi PT. GALIMAS untuk mengkaji praktek strategi terbaik dalam mengahadapi situasi tersebut
agar dapat kompetitif dan langgeng.
Kerangka Perencanaan Strategis TI akan menggunakan metode Ward and Peppard. Metode ini
dimulai dari kondisi investasi teknologi informasi (TI) di masa lalu yang kurang bermanfaat bagi tujuan
bisnis perusahaan dan menangkap peluang bisnis, serta adanya pemanfaatan teknologi informasi (TI)
yang dapat meningkatkan keunggulan kompetitif suatu perusahaan. Kurang bermanfaatnya investasi
teknologi informasi (TI) bagi organisasi disebabkan karena perencanaan strategis teknologi informasi
(TI) hanya berfokus pada teknologi dan bukan berdasarkan kebutuhan bisnis.
Metode perencanaan strategi SI/TI berdasarkan Ward and Peppard Model terdiri dari 2 tahapan
yaitu input (masukan) dan output (keluaran). Tahapan input yaitu analisis lingkungan bisnis internal,
analisis lingkungan bisnis eksternal, analisis lingkungan SI/TI internal dan analisis lingkungan SI/TI
eksternal. Untuk tahapan output yaitu strategi SI bisnis, strategi SI/TI dan strategi manajemen SI/TI.
Beberapa teknik yang digunakan adalah Value Chain Analysis, SWOT Analysis, PEST Analysis, Five
Forces Model Analysis dan Strategic Grid McFarlan Analysis.
diangkut dengan pesawat udara. Surat edaran ini berisi Kebijakan Pemerintah Indonesia tidak
melarang para penumpang untuk membawa laptop dan barang elektronik lainnya kedalam
kabin pesawat setelah diperiksa oleh x-ray dan dinyatakan aman.
4) Instruksi Dirjen Perhubungan Udara No. 3 Tahun 2017 yang ditetapkan pada 30 Maret 2017
tentang Upaya Peningkatan Penanganan Candaan Ancaman Bom (Bomb Threat) pada
Penerbangan Sipil.
b. Ekonomi
Faktor ekonomi di Indonesia akan secara langsung berdampak pada kinerja perusahaan PT.
GALIMAS. Faktor – faktor tersebut termasuk : inflasi, siklus bisnis, suku bungan, pertumbugan
ekonomi, pengganguran, peredaran uang dan kesediaan bahan bakar. Globalisasi telah mengubah
bagaimana bisnis dan perdagangan berlangsung. Sebuah studi oleh Lin dan Hong (2016)
menemukan bahwa kinerja operasional bandara memiliki keterkait dengan pertumbuhan ekonomi
di negara dimana ia berada.
1) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprediksi pertumbuhan ekonomi
pada tahun 2018 mendatang akan mencapai 5,6 persen. Faktor yang diharapkan menjadi
penopang pertumbuhan itu adalah membaiknya harga komoditas serta iklim invetasi. Dalam
mengejar target tersebut, pemerintah akan secara selektif fokus pada proyek pendorong
produktivitas serta meningkatkan sektor swasta di bidang logistik serta transportasi.
2) Pada tahun 2018, pemerintah memperkirakan konsumsi masyarakat tumbuh lebih baik,
seiring dengan inflasi yang cukup rendah, aktivitas pilkada dan persiapan pemilu, serta
perubahan pola belanja masyarakat ke belanja aktivitas rekreasi. Hal ini berdampak baik bagi
PT. GALIMAS sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kebandraudaraan. Perubahan
pola belanja masyarakat ke belanja aktivitas rekresasi akan secara langsung meningkatkan
pengguna jasa layanan transportasi udara.
3) Hadirnya perhelatan Asian Games dan Annual Meeting IMF – World Bank akan berpengaruh
baik pada sektor tranportasi udara dengan bertambahnya pengunjung baik dari dalam maupun
dari luar Indonesia.
c. Sosial
Ada beberapa isu sosial dan budaya yang memiliki dampak pada perusahaan, termasuk PT.
GALIMAS. Isu – isu tersebut yakni : demografi, populasi, budaya bekerja, budaya rekreasi,
tingkat pendidikan, agama, dan gaya hidup. Demografi merupakan salah satu pertimbangan
penting dalam keseluruhan lingkungan kompetitif bandara. Faktor ini akan menentukan jumlah
permintaan akan transportasi udara pada suatu wilayah.
STMIK MIKROSKIL UTS GENAP T.A. 2017/2018
1) Tabel 1 di bawah ini menunjukan populasi Indonesia berdasarkan kota pada tahun 2014.
Tabel ini menunjukkan bahwa kota Jakarta memiliki tingkat populasi tertinggi yakni
lebih dari 10 juta di ikuti oleh Surabaya dan Bandung. Tingginya populasi pada kota-
kota besar ini akan memiliki dampak besar pada perusahan perusahaan transportasi
penerbangan.
d. Teknologi
Teknologi merupakan salah satu faktor yang berpengruh dalam industri maupun
perusahaan. Perkembangan dan perubahan teknologi dapat memiliki pengaruh besar dan luas bagi
perusahaan – perusahaan baru untuk muncul, memasuki pasar dengan biaya yang jauh lebih
murah. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan – keputusan konsumen untuk menggunakan
layanan dan jasa dan menjadi cara baru perusahaan dalam berkompetisi.
Salah satu bentuk penerapan teknologi yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan
adalah sistem informasi. Penerapan sistem informasi yang tepat dapat membantu perusahaan
dalam persaingan dengan para kompetitor yang semakin ketat dalam hal ini adalah ERP
(Enterprise Resource Planning).
ERP(Enterprise Resource Planning) merupakan sebuah sistem yang mengintegrasikan
seluruh proses bisnis/departemen-departemen serta unit-unit bisnis dalam suatu perusahaan
dengan menggunakan single data entry.
Faktor Internal
Dalam analisis SWOT, terdapat analisis internal yaitu suatu analisis lingkungan pada suatu
perusahaan yang meliputi kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses). Perusahaan dapat
memaksimalkan kekuatan namun secara bersamaan juga dapat meminimalkan kelemahan dengan
kekuatan yang ada. Oleh karena itu, pada dasarnya faktor-faktor internal tersebut dapat dikendalikan oleh
perusahaan.
Kekuatan (Strenght)
Kekuatan adalah suatu kunci bagi perusahaan untuk bertahan didalam persaingan dengan
perusahaan lain sehingga berdampak pada suatu keunggulan bagi perusahaan itu sendiri. Dalam
pelayanan publik pengelola bandara memiliki kekuatan. Sebagai salah satu perusahaan penyedia layanan
operasional bandara terbesar di Indonesia, PT. GALIMAS melayani penerbangan dari dan ke berbagai
daerah di Indonesia serta dari dan ke negara-negara di dunia.
STMIK MIKROSKIL UTS GENAP T.A. 2017/2018
PT. GALIMAS melakukan pengembangan usaha dalam bidang jasa kebandarudaraan dan
peningkatan pelayanan yang optimal kepada pengguna jasa bandara melalui penyelenggaraan pelayanan-
pelayanan yang menunjang jasa kebandarudaraan. Pelayanan-pelayanan tersebut antara lain: pelayanan
jasa bongkar muat barang, penyewaan pesawat carter, pelayanan jasa gudang dan tempat penimbunan
barang, alat bongkar muat, serta peralatan bandara, pelayanan pusat distribusi dan konsolidasi barang
serta jasa penundaan pesawat. Selain itu, untuk memaksimalkan pelayanan terbaik melalui penyediaan
beragam pelayanan jasa penunjang bandar udara yang modern dengan ditunjang fasilitas berteknologi
tinggi adalah komitmen PT. GALIMAS untuk mewujudkan kenyamanan bagi pengguna jasa selama
berada di lingkungan bandara.
Kelemahan (Weaknesses)
Jumlah petugas operasional pelayanan bandara yang masih kurang. Petugas di bandara yang ada
masih sangat kurang terutama pada bidang keamanan penerbangan. Berbagai unit pelaksana pelayanan
terletak jauh dari bandara sehingga menyulitkan bagi mereka yang merlukan pelayanan tersebut
(karantina, kepolisian, otorita bandara). Unit instansi pelayanan di bandara yang masih kurang responsif
dan informatif. Kondisi terminal yang masih bergaya lama dan belum menerapkan konsep modern, saat
ini sudah digunakan peralatan yang lengkap namun masih belum menggunakan teknologi yang paling
mutakhir (masih memerlukan pengembangan). Kapasitas bandara yang sudah tidak memadai (over
capacity), masih terjadinya antrian, masalah kebersihan fasilitas bandara, informasi, kebisingan, layanan
umum, ketersediaan moda transportasi bandara, parkir, hingga penumpukan penumpang.
Fasilitas bandara yang sudah tidak memadai terdiri dari fasilitas AC, atap, eskalator, tempat
duduk, hiburan, kelistrikan, kran air minum, lift, mushola, perangkat komputer, sinyal, smoking room,
speaker informasi, toilet, waiting room dan wifi.
Faktor Eksternal
Analisis eksternal yaitu suatu analisis lingkungan pada suatu perusahaan yang meliputi peluang
(opportunities) dan ancaman (threats). Perusahaan harus lebih cermat dalam menghadapi lingkungan ini
dengan mengambil peluang yang ada dan meminimalkan ancaman yang ada pada perusahaan. Karena
pada dasaranya faktor-faktor eksternal tersebut tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan.
Peluang (Opportunities)
Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah memberikan dukungan positif kepada pihak pengelola
bandara dalam peningkatan pelayanan publik di bandara. Pertumbuhan angkutan udara yang pesat,
karena seiring waktu sarana transportasi udara semakin bertumbuh dan berkembang hingga munculnya
maskapai penerbangan asing masuk ke dalam negeri, menambah ramainya pasar penerbangan Indonesia.
Hal ini menjadi peluang besar bagi perusahaan bandara.
Ancaman (Threats)
Tingkat kepedulian penumpang yang masih kurang (kebersihan bandara, kepatuham terhadap
rambu dll). Ketidakselarasan antara mitra kerja dengan pengelola bandara. Masih banyak pihak eksternal
yang memanfaatkan bandara sebagai tempat mata pencaharian (taksi gelap, calo dan asongan).
STMIK MIKROSKIL UTS GENAP T.A. 2017/2018
Matriks SWOT
Matrik SWOT merupakan matrik yang disusun dengan menggunakan variabel - variabel
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang diidentifikasi dalam faktor-faktor strategis internal
dan faktor strategi eksternal. Matrik SWOT ini menggambarkan bagaimana peluang dan ancaman dari
lingkungan eksternal perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki
perusahaan. Analisis dengan menggunakan model matrik SWOT ini menggunakan data yang diperoleh
dari tabel faktor strategi internal dan faktor strategi eksternal PT. GALIMAS. Berdasarkan analisis
menggunakan model Matrik SWOT maka dapat dibuat berbagai alternatif strategi yang dapat
dikembangkan PT. GALIMAS seperti tabel berikut ini :
memberikan pelayanan
terbaik
Strategi WO
Seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap jasa angkutan udara yang semakin meningkat,
berdampak pada lalu lintas para pengguna jasa bandara yang menjadi begitu padat baik pada saat
sebelum penerbangan (keberangkatan) maupun saat setelah penerbangan (kedatangan). Hal ini
menuntut perlunya pengelolaan yang serius dan memadai. Pengelola bandara harus berupaya penuh
untuk memberikan pelayanan terbaik melalui pelayanan operasi bandara dengan penambahan
berbagai fasilitas di lingkungan bandara dan perluasan kawasan terminal termasuk pembangunan
gedung atau bangunan terminal baru. Upaya yang dilakukan ini bertujuan supaya dapat menampung
jumlah penumpang yang bertambah serta dapat menghadirkan kenyamanan bagi pengguna jasa
STMIK MIKROSKIL UTS GENAP T.A. 2017/2018
bandara penambahan dan perbaikan fasilitas bandara yang dilakukan oleh perusahaan diantaranya
adalah penambahan dan perbaikan kursi tunggu penumpang, toilet, troli bagasi, konter check-in,
konter pemeriksaan, fasilitas tempat ibadah seperti mushola dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya.
Pengelola bandara harus kerjasama dengan pihak lain dalam menambah konter-konter jualan yang
menyediakan berbagai kebutuhan para pengguna jasa bandara, menjaga kenyamanan dan keindahan
di lingkungan bandara, dan memantau kebersihan kawasan bandara dan melakukan program
kebersihan bandara.
Strategi ST
Merupakan strategi dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk menghadapi ancaman,
antara lain : memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia di bandara, memaksimalkan tersedianya
anggaran pengembangan sumber daya manusia, serta melaksanakan progran sosialisasi keamanan dan
keselamatan penerbangan kepada pengguna jasa angkutan udara di bandara. Program kerja dalam
mendukung strategi peningkatan pelayanan publik di bandara ke depannya antara lain:
a. Program kerja 7B yaitu bersih terminal, bersih sisi darat, bersih sisi udara, bersih toilet, bersih
musholla, bersih area taman, dan bersih ruang kerja.
b. Peningkatan pelayanan dan keamanan untuk memberi rasa aman, tertib dan nyaman kepada calon
penumpang, tiga langkah yaitu, pertama, meningkatkan kebersihan, penerangan, papan tanda
(signage) dan penyediaan troli, serta penyempurnaan contact center.
c. Memperketat jalur akses dari terminal dari/ke sisi udara dengan rencana penggunaan sistem
fingerprint, memperbanyak signed larangan merokok merokok di sisi udara.
Strategi WT
Merupakan strategi untuk mengatasi kelemahan dengan cara menghindari ancaman, yaitu :
meningkatkan kemampuan dalam perencanaan, meningkatkan koordinasi antar unit kerja, meningkatkan
evaluasi pelaksanaan dan penerapan pelayanan kepada penumpang di bandara, serta melaksanakan
koordinasi dengan pihak terkait dalam peningkatan keamanan dan kenyamanan di sekitar bandara. Salah
satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh PT. GALIMAS adalah menambahkan fasilitas publik yang lebih
baik untuk meningkatkan kenyamanan kepada pengguna jasa bandara guna meminimalisir komplain
yang kerap terjadi baik kepada pengelola bandara maupun airlines.
Perencanaan SI/TI
Setelah melakukan tahapan-tahapan analisis lingkungan bisnis dan lingkungan SI/TI PT.
GALIMAS berdasarkan pendekatan Ward and Peppard Model, penulis merumuskan beberapa usulan
mengenai perencanaan strategis SI/TI yaitu perumusan visi, misi dan tujuan berdasarkan SI/TI
mendatang, struktur organisasi mendatang dan kebutuhan aplikasi di masa mendatang bagi PT.
GALIMAS.
Misi :
- Mengelola jasa kebandar udaraan kelas dunia dengan mengutamakan tingkat keselamatan,
keamanan, dan kenyamanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
- Mengembangkan SDM dan budaya perusahaan yang berkinerja tinggi dengan menerapkan sistem
manajemen kelas dunia.
- Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan mitra usaha dan mitra kerja serta
mengembangkan secara sinergis dalam pengelolaan jasa bandar udara.
- Memberikan nilai tambah yang optimal bagi masyarakat dan lingkungan.
Tujuan :
- Memberikan layanan jasa kebandaraan yang aman, nyaman dan terintegrasi kepada masyarakat
dengan memanfaatkan SI/TI.
Berikut ini adalah uraian Tugas dan Tanggung Jawab dari masing-masing bagian dalam PT. GALIMAS:
1. Kepala Cabang Utama
Memimpin penyelenggaraan tugas Kantor Cabang Utama dan melaksanakan tugas lain sesuai dengan
kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Direksi.
5. Bidang Commercial
Mempunyai tugas menyiapkan dan melaksanakan kegiatan pengelolaan pendapatan sewa bangunan
dan lapangan, fasilitas jaringan dan pendapatan lain-lainnya
6. Bidang Keuangan
Mempunyai tugas dalam melaksanakan pengelolaan akutansi , perpajakan , penyusunan laporan
keuangan dan kegiatan operasional keuangan lainnya.
Divisi Akuntansi
Mempunyai tugas menyiapkan dan melaksanakan kegiatan pengelolaan akuntansi, dan
penyusunan laporan keuangan. Serta menyiapkan dan melaksanakan kegiatan penerimaan dan
pembayaran, anggaran, serta pengelolaan administrasi keuangan.
Kebutuhan Aplikasi
Penyusunan kebutuhan aplikasi berdasarkan hasil analisis lingkungan bisnis dan lingkungan
SI/TI di PT. GALIMAS. Berikut ini usulan kebutuhan aplikasi yang nantinya akan diterapkan di PT.
GALIMAS:
STMIK MIKROSKIL UTS GENAP T.A. 2017/2018
2. Perspektif Pelanggan
CSF Tujuan Corrective
Jumlah pelanggan tetap atau Meningkatka n kepercayaan Customer Relationship
bertambah pelanggan dan menjaga Management (CRM)
hubungan baik dengan
Peningkatan komunikasi pelanggan
dengan pelanggan
[Selamat Ujian]