Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Yogi Supriyadi

Kelas : SI B 2014

NIM : 2014091115

KUIS 1
PSSI
1. Sebutkan dan jelaskan evolusi pengembangan strategi teknologi informasi!
2. Sebutkan dan jelaskan piramida strategi pada manajemen bisnis perusahaan!
3. Sebutkan keunggulan strategi bisnis berbasis teknologi informasi!
4. Sebutkan dan jelaskan Spesifikasi Tenaga Ahli Dalam Proyek SI/TI!
5. Sebutkan Strategi BPR (Business Process Re-engineering)!
6. Apa yang dimaksud dengan :
a. Functional Strategy
b. Strategic Planning
c. Business Process Re-engineering
d. Manajemen Informasi Sistem
e. Executive Information System

JAWABAN

1. Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian cepat telah membawa dunia


memasuki era baru yang lebih cepat dari yang pernah dibayangkan sebelumnya.
Setidaknya ada empat era penting sejak diketemukannya computer sebagai alat
pengolah data sampai dengan era internet. Saat computer menjadi senjata utama
dalam berkompetisi dan masing-masing era mempunyai karakteristik . Munculnya
computer sangat mendukung terhadap dunia usaha.

ERA KOMPUTERISASI
Cirinya :

Dimulai sejak tahun 1960


Minicomputer dan Mainframe sudah diperkenalkan di perusahaan ,
Seperti IBM
Banyak Perusahaan yang memanfaatkan computer untuk keperluan
pengolahan data.
Kebanyakan perusahaan-perusahaan besar secara tidak langsung
memonopoli pasar-pasa tertentu, karena belum ada pesaing.
Hampir semua perusahaan besar yag begerak dibidang infrastruktur
(listrik, komunikasi dan pertambangan pada saat itu membeli computer
untuk untuk membantu kegiatan administrasinya.

ERA TEKNOLOGI INFORMASI


Cirinya:
Dimulai sejak tahun 1970
PC mulai diperkenalkan untuk menggantikan Minicomputer ataupun
mainframe

ERA SISTEM INFORMASI


Cirinya:
Diperkenalkan diawal tahun 1980-an
Teori manajemen organisasi modern mulai diperkenalkan terutama
teori manajemen perubahan.
Dalam pemilihan produk atau jasa yang dibutuhkan seorang pelanggan
akan mencari perusahaan yang menjual produk atau jasa tersebut:
cheaper (lebih murah), better (lebih baik), faster ( lebih cepat)
Peranan komputer dan teknologi informasi yang digabungkan dengan
komponen lain seperti proses, prosedur, struktur organisasi, SDM,
budaya perusahaan, manajemen dan komponen terkait lainnya, dalam
membentuk system informasi yang baik , merupakan salah satu kunci
keberhasilan perusahaan secara strategis.

ERA GLOBALISASI INFORMAS


Cirinya:
Diawali sejak tahun 1990
Tidak ada yang dapat menekan laju perkembangan teknologi informasi.
Penerapan teknologi LAN, MAN, WAN dan globalnet
Diperkenalkan Payment Electronic (pembayaran secara elektronik)
Faktor Ekonomi (krisis), Sosial budaya (reformasi), dan politik
(demokrasi) akan mempengaruhi pada era ini yaitu dalam hal
menghasilkan kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturan baru yang
harus ditaati oleh perusahaan.

2.
Manajemen puncak (Top Management)
Manajemen puncak adalah jenjang (hirarki) manajemen tertinggi. Jenjang (hirarki)
manajemen tertinggi atau puncak biasanya terdiri atas dewan direksi (board direction) dan
direktur utama. Dewan direksi memiliki tugas memutuskan hal hal yang bersifat sangat
penting untuk bertahannya perusahaan. Manajemen puncak (Top management) bertugas
menetapkan kebijaksanaan operasional dan membimbing interaksi antara organisasi dengan
lingkungan.

Manajemen menengah (Middle Management)


Manajemen menengah biasanya memimpin suatu divisi atau departemen. Middle
Management bertugas dalam mengembangkan rencana-rencana operasi (operation plan) dan
menjalankan tugas tugas yang telah ditetapkan manajemen puncak (Top Management).
Manajemen menengah bertanggung jawab kepada manajemen puncak.

Manajemen pelaksana (Supervisory management)


Pengertian Manajemen pelaksana adalah hiraki manajemen yang memiliki tugas dalam
menjalankan rencana-rencana yang dibuat oleh manajemen menengah. Manajemen pelaksana
atau supervisory management juga bertugas dalam melaksanakan pengawasan terhadap para
pekerja dan memiliki tanggung jawab pada manajemen menengah (middle management).
Jenjang manajemen diatas dapat diilustrasikan sebagai piramida.
Puncak piramida diduduki oleh manajemen puncak, tengah piramida diduduki oleh
manajemen menengah, dan bawah piramida oleh manajemen pelaksana.
Gambar piramida yang semakin melebar ke bawah menunjukkan bahwa jumlah orang yang
menduduki jabatan manajemen puncak lebih sedikit daripada orang yang menduduki jabatan
manajemen menengah dan pelaksana. Begitu juga dengan orang yang menduduki jabatan
manajemen menengah, jumlanya lebih banyak daripada manajemen puncak, tetapi tidak
sebanyak manajemen pelaksana. Perhatikan garis komando dan arah pertanggungjawaban
pada piramida.

3. Keunggulan menggunkan teknologi dalam perencanaan strategi bisnis adalah untuk


mempermudah pengerjaan suatu kegiatan bisnis yang di antaranya adalah :

a. Menghemat sumber daya manusia


Proses yang biasanya mengunakan manusia di ubah menjadi berbasis
terkomputerisasi contoh pembuatan mesin mobil yang dulu masih
mengunakan tenaga manusia sekarang di ubah menjadi tenaga mesin yang
dimana manusia tersebut mengontrol mesin tersebut agar kerja lebih
optimal dan meminimalisir kesalahan yg di buat manusia sehingga
perushaan mendapatkan provit yang lebih banyak dan maju dengan pesat
jadi perusaahan besar yang tidak mengunakan perencanaan bisnis
menggunakan computer akan ketinggalan jaman dan tidak maju.

b. Efisien waktu
Waktu pengerjaan yang relative cepat karena sudah berbasis
terkomputerisasi sehingga pengerjaan lebih akurat dan percaya sehingga
meminimalisir kesalahan sehingga jika ada kesalahan yang ada bisa
langusng di revisi dengan mudah.
c. Teroganisir
Masasalah demi masalah yang datang di dalam perencaaan bisnis jika
tidak terkomputerisasi akan lebih lama selesai sehingga membutuhkan
waktu yang lama tapi jika sudah terkomputerisasi akan sangat cepat dan
akurat dalam penyelesaikan masalah yang ada karena sudah mengunakan
standar ISO.

4. Berikut Spesifikasi Tenaga Ahli Dalam Proyek SI/TI :

Memberikan pemahaman mengenai keamanan sistem informasi dan jaringan.


Mengidentifikasi potensi-potensi ancaman keamanan terhadap sistem
informasi.
Melakukan pengujian pada sistem keamanan dari suatu sistem informasi.
Melakukan evaluasi dan pengembangan pendekatan solusi terkait dengan
keamanan sistem informasi dan jaringan.Mengimplementasikan solusi sistem
keamanan pada sistem informasi
Menguasai minimal 1 bahasa pemograman
Menguasai dan mengetahui perkembangan teknologi jaman sekarang
Menguasai penggunaan database server

5. Berikut beberapa strategi dalam BPR (Business Process Re-engineering)?

Eliminasi Birokrasi
Value-added assessment
Simplification
Eliminasi Duplikasi
Reduksi Cycle-Time
Upgrade Process
Standardisasi
Penyederhanaan bahasa Error Proofing
Kemitraan pemasok

6.
a. Functional Strategy
Strategi fungsional (functional strategy) merupakan suatu pendekatan terhadap
area fungsional untuk mencapai tujuan perusahaan dan unit bisnis dengan
memaksimumkan produktivitas sumber daya. Strategi ini dititikberatkan pada
pengembangan dan pemeliharaan suatu kompetensi khusus (distinctive
competency) untuk menghasilkan keunggulan bersaing bagi suatu perusahaan atau
unit bisnis.

b. Strategic Planning
Hal yang menentukan Bagaimana sebuah Organisasi akan melalui tahun-tahun
ke depan, Bagaimana mencapai tujuannya dan Bagaimana mengetahui cara
mencapai tujuan. Fokus Strategic Planning selalu meliputi keseluruhan
Organisasi sedangkan sebuah Business Plan berfokus pada beberapa Bagian
Produk, Pelayanan atau Program. Banyak Variasi Perspektif dan Model
Pendekatan dalam sebuah Strategic Planning. Itulah mengapa Pemahaman dan
Pengertian Strategic Planning akan bergantung pada Budaya Perusahaan,
Kepemimpinan, Kompleksitas dan Lingkungan Organisasi

c. Business Process Re-engineering


pemikiran secara fundamental dan perancangan ulang proses-proses bisnis untuk
mendapatkan perbaikan dramatis dalam hal ukuran kinerja yang penting/kritis
seperti biaya kualitas, pelayanan dan kecepatan

d. Manajemen Informasi Sistem


merupakan sistem yang mengolah serta mengorganisasikan data dan informasi
yang berguna untuk mendukung pelaksanaan tugas dalam suatu organisasi.

e. Executive Information System


Eksekutif adalah manajer tingkat yang lebih rendah yang berada pada tingkat
yang lebih atas.
Martineau mengatakan bahwa pekerjaan manajer akan berubah secara drastis
jika ia telah menjadi manajer puncak (eksekutif), dan manajer tersebut harus
menyesuaikan keadaan atau perubahan tersebut.
Perusahaan yang hanya menggunakan Sistem Infromasi Organisasi maka
manajer puncak akan menerima seluruh informasinya dari subsistem fungsional
dan manajer tidak perlu menyaring dan mensisntesa data yang menjadi bentuk
berarti baginya. Sebagai cara untuk meringankan manajer tersebut dalam
melakukan pekerjaannya maka diciptakannya Sistem Informasi Eksekutif.

Anda mungkin juga menyukai