TEST BMP EKMA 4367-HUBUNGAN INDUSTRIAL NAMA: NIM:

1. Pendekatan yang memfokuskan pada jenis peraturan, regulasi dan proses yang memungkinkan adanya kontribusi pada
kepemimpinan organisasi dan menjamin bahwa perbedaan minat secara efektif akan mempertahankan keseimbangan
system adalah pendekatan:
A. Pertukaran Antar Individu B. Keragaman C. Hubungan antar manusia D. Keseragaman

2. Jenis Perselisihan Hubungan Industrial meliputi dibawah ini, kecuali :

A. Perselisihan hak B. Perselisihan kepentingan C. Perselisihan pemutusan hubungan kerja
D. Perselisihan antar serikat pekerja/buruh dalam beberapa perusahaan

3. Kegiatan Hubungan Industrial meliputi 3 Level, kecuali:

A. Strategi Ekonomi Makro B. Strategi Jangka Panjang C. Penyusunan Kebijakan D. Kesepakatan Bersama dan Kebijakan
Personal
4. Perselisihan hubungan industrial diatur dalam :
A. Undang-undang nomor 13 tahun 2003 B. Undang-undang nomor 2 tahun 2004 C. Undang-undang nomor 4 tahun 2002
D. Undang-undang nomor 22 tahun 2004

5. Berikut adalah dimensi dalam modal social, kecuali:

A. Struktural B. Relasional C. Kognitif D. Kepercayaan

6. Strategi yang digunakan dalam mengendalikan kinerja karyawan adalah:

A. Direct Control dan Responsible autonomy B. Decentralization dan Flesxilbility C. Concililatory dan concessionary
D. Scientific Management dan Collective Bargaining

7. Perselisihan hubungan industrial wajib diupayakan penyelesaiannya terlebih dahulu

melalui perundingan bipartite secara musyawarah untuk mencapai mufakat yang harus diselesaikan paling lama :
A. 14 hari kerja B. 21 hari kerja C. 30 hari kerja D. 60 hari kerja

8. Pemogokan dilakukan untuk:

A. Meningkatkan kepuasan kerja B, Memaksakan kenaikan upah dan mendukung anggota serikat pekerja lain
C.Meminta dukungan warga D. Menghalangi Pengusaha

9. Perselisihan yang dapat diselesaikan melalui arbitrase meliputi :

A. Perselisihan hak dan perselisihan kepentingan
B. Perselisihan hak dan perselisihan pemutusan hubungan kerja
C. Perselisihan kepentingan dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh hanya dalam satu perusahaan
D. Perselisihan kepentingan dan perselisihan pemutusan hubungan kerja
10. Filosofi Serikat Pekerja pada umumnya mencakup:
A. Sistem Produksi B. Kebebasan Individu C. Penjelasan Keprilakuan D. otoriter
11. Wilayah kerja arbiter meliputi :
A. Satu wilayah provinsi B. Satu kabupaten/kota C. Satu wilayah kedudukan perusahaan D. Seluruh wilayah Indonesia
12. UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan mencakup berbagai aspek, kecuali:
A. Pelatihan Kerja B. Lembaga pemasyarakatan C. Pembinaan dan Pengawasan D. Hubungan kerja dan perjanjian kerja
13. Gugatan perselisihan hubungan industrial diajukan kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri
yang daerah hukumnya meliputi :
A. Tempat tinggal pekerja/buruh B. Tempat pekerja/buruh bekerja C. Tempat tinggal pengusaha
D. Tempat tinggal buruh dan pengusaha
14. UU No. 21 Tahun 2000 memuat:
A. Cara pembentukan serikat pekerja B. Dukungan Pekerja C. Pengaturan Kewajiban D.Keuangan Serikat Pekerja
15. Majelis Hakim wajib memberikan putusan penyelesaian hubungan industrial dalam waktu selambat-lambatnya :
A. 30 hari kerja B. 40 hari kerja C. 50 hari kerja D. 60 hari kerja
16. Peraturan Perusahaan minimal memuat beberapa hal berikut ini, kecuali:
A. Tata Tertib Perusahaan B. Syarat Kerja C. Jangka waktu berlakunya peraturan perusahaan
D. Hak dan Kewajiban Pemerintah
17. Tugas dan wewenang Pengadilan Hubungan Industrial ialah memeriksa dan memutus :
A. Ditingkat pertama mengenai perselisihan hak B. Ditingkat pertama mengenai perselisihan kepentingan
C. Ditingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan pemutusan hubungan kerja
D. Ditingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan antar serikat pekerja/serikat butuh dalam beberapa perusahaan
18. Tujuan Lembaga Kerja Sama Tripartit adalah:
A. Menciptakan Konflik Membangun B. Merumuskan saran kebijakan ekonomi dan sosial
C.Mendorong peningkatan kualitas produk D.Melimpahkan kebijakan kepada yang relevan
19. Gugatan oleh pekerja/buruh atas pemutusan hubungan kerja dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu :
A. 1 tahun sejak diterimanya atau diberitahukannya keputusan dari pihak
B. 60 hari sejak diterimanya atau diberitahukannya keputusan dari pihak pengusaha
C. 30 hari tahun sejak diterimanya atau diberitahukannya keputusan dari pihak pengusaha
D. 90 hari sejak diterimanya atau dibertahukannya keputusan dari pihak pengusaha
20. Kesepakatan Kerja Bersama adalah
A. Pengaturan Kerja atau pekerjaan di tempat kerja B. Pengaturan hubungan dan suasana di tempat kerja
C.Penyediaan Sumber informasi organisasi D. Pengaturan Kerja Sama Manajemen dan Karyawan

21. Pendekatan Kooperatif dalam penyelesaian masalah disebut:

A. Kesepakatan Keras
B. Kesepakatan Lunak
C. Kesepakatan yang menimbulkan konflik
D. Monopoli dua pihak
22. Pihak ketiga yang tidak memiliki kekuasaan, tidak menentukan kesepakatan, dan tidak menentukan siapa yang menang
siapa yang kalah adalah:
A. Mediator
B. Konsultan
C. Arbiator
D. Konsiliator
23. Yang termasuk penghargaan intrinsic adalah
A. Pujian dari pimpinan
B. Keamanan Kerja
C. Hubungan baik dengan rekan kerja
D. Kepercayaan
24. Kebijakan Upah yangmelindungi karyawan meliputi..
A. Upah dibayar dimuka
B. Upah karena selalu masuk kerja
C. Upah Minimum
D. Upah untuk makan sehari-hari
25. Yang termasuk jaminan sosial tenaga kerja adalah…
A. Jaminan Kesehatan
B. Jaminan Kecelakaan Kerja
C. Jaminan Kematian
D. Semua jawaban tersebut benar
26. Karyawan yang diberi upah atau gaji di bawah upah minimum merupakan bentuk pelanggaran
A. UU No.13 Tahun 2003
B. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1999
C. Peraturan Menteri BUMN Tahun 2000
D. Permendagri 113 TA 2014

27. Berdasarkan UU No.13 Tahun 2003 dinyatakan bahwa:

A. Outsourcing boleh digunakan untuk tenaga produksi utama
B. Outsourcing boleh digunakan untuk melaksanakan kegiatan atau proses produk yang utama
C. Outsourcing boleh digunakan hanya untuk tenaga penunjang seperti keamanan, cleaning service, driver, dan catering
D. Outsourcing boleh digunakan utk semua tenaga
28. Yang dimaksud dengan upah minimum adalah:
A. Upah terendah bagi karyawan operasional terendah dalam masa kerja tidak ditentukan
B. Upah terendah bagi karyawan tingkat terendah dalam masa kerja kurang dari satu tahun
C. Upah terendah bagi karyawan tingkat terendah dalam masa kerja kurang dari dua tahun
D. Upah terendah bagi karyawan penunjang dalam masa kerja tertentu
29. Perselisihan PHK disebabkan oleh
A. Pelaksanaan Upah Miniimum tidak sesuai
B. Pemberlakuan outsourcing di Perusahaan tersebut
C. Karyawan melakukan tindakan pelanggaran
D. Semua Jawaban Benar
30. Ukuran Kinerja Industrial menurut Katz et.al (1985) meliputi:
A. Tingkat Kedisplinan
B. Tingkat Kehadiran
C. Sikap terhadap rekan kerja
D. Kepuasaan Karyawan

31. Pendekatan konflik yang berfokus pada konflik yang terjadi antar karyawan diebut sebagai pendekatan
A. Level Mikro
B. Hubungan Karyawan
C. Analisis Ekonomi
D. Negoisasi
32. Pandangan bahwa konflik adalah alami dan tidak dapat dihndari adalah
A. Pandamgan Prularis
B. Pandangan Interaksional
C. Pandangan Tradisional
D. Pandangan Hubungan antar Karyawan
33. Mediasi dilakukan bila penyelesaiaan tidak tercapai secara
A. Arbitrase
B. Bipartit
C. Pengadilan
D. Konsiliasi
34. Menurut Dickinson, berikut adalah 3 bentuk arbitrase, kecuali
A. Konvensional
B. Prosedur inovatif
C. Kesepakatan
D. Perintah akhir/final
35. Undang-Undang yang mengatur penyelesaian perselisihan hubungan industry adalah
A. UU No. 2 Tahun 2004
B. UU No. 13 Tahun 2003
C. UU No. 21 Tahun 2000
D. UU No. 8 Tahun 2005
36. Pendukung atau Penunjang Hubungan Industrial Pancasila antara lain:
A. Prinsip Sosial
B. Hubungan antar Karyawan
C. Sistem Kerja perusahaan/organisasi
D. Lembaga kerja sama bipartite dan tripartit
37. Fungsi Pengusaha dalam hubungan industial adalah:
A. Mencukupi kebutuhan biaya transaksi, eagenan prinsip
B. Menciptakan kemitraan , mengembangkan usaha
C. Negoisasi, kespakatan kerja, komunikasi
D. Pengorganisasian, negoisasi, kontrak administrasi
38. Undang-Undang yang mengatur hubungan Industrial adalah:
A. UU No. 12 Tahun 2003
B. UU No. 23 Tahun 2004
C. UU No. 13 Tahun 2003
D. UU No. 5 Tahun 2004
39. Hukum Ketenagakerjaan Indonesia didasarkan pada UUD 1945 pada
A. Pasal 27 dan 33
B. Pasal 33 dan 36
C. Pasal 27 dan 28
D. Pasal 28 dan 34
40. Hukum Ketenagakerjaan meliputi ketentuan:
A. Penyelesaian Pekerjaan
B. Pasca Rekrutmen
C. Penugasan Kerja
D. Pra Kerja