2019
Latar Belakang Perusahaan
Becton Dickinson merupakan salah satu manufaktur terbesar supplies medis yang
mendominasi pasar suntikan dan jarum suntikan. Pada tahun 1986, Becton Dickinson memperoleh
hak khusus untuk mempatenkan suntikan yang baru ditemukan oleh Charles B Mitchell.
Becton Dickinson adalah perusahaan yang berkonsentrasi di bidang kesehatan. Produk-produk
dari Becton Dickinson berupa :
• Vaksin dan serum yang digunakan untuk memp-erbaiki dan meningkatkan tingkat
kesehatan masyarakat
Becton Dickinson juga melakukan penelitian dan pengembangan atasproduknya agar semakin
hari semakin baik kualitas dan penggunaannya oleh masyarakat.
Awal Mula
Pada tahun 1988, dengan melakukan beberapa penelitian, Becton Dickinson akhirnya
memutuskan agar suntikan yang diproduksi dipasarkan untuk melindungi lengan.
Suntikan itu sebenarnya dapat digunakan untuk semua ukuran suntikan 1cc, 3 cc, 5 cc, dan 10 cc.
Tetapi perusahaan memutuskan memasarkan suntikan 3cc untuk melindungi lengan. Suntikan 3 cc
syringes di pasarkan pada tahun 1988 dengan merek Safety-Lok Syringe.
Penggunaan suntikan 3 cc jumlahnya separuh suntikan biasa yang digunakan, tetapi meskipun
ukurannya besar 5 cc dan 10 syringes lebih di sukai perawat ketika mengambil darah.
Tetapi karena hanya Becton Dickinson yang memiliki lisensi paten dan harga dari produk
suntikan tersebut mahal maka hampir semua perawat di US tidak menggunakan suntikan
dengan pengaman, termasuk Medical Facility di mana Maryann Rockwood di kerjakan
untuk mengambil darah pasien yang terkena hepatitis B dan AIDS.
Penggunaan suntikan 3 cc jumlahnya separuh suntikan biasa yang digunakan, tetapi meskipun
ukurannya besar 5 cc dan 10 syringes lebih di sukai perawat ketika mengambil darah. Setelah
mengambil, dia mentransfer darah yang terkontaminasi AIDS tersebut untuk disterilkan ke dalam
suatu tabung yang sering di sebut Vacutainer tube dengan karet pada pipa yang dia pegang dengan
tangannya. Suatu saat dia mengalami kecelakaan, jarinya tertusuk jarum yang terkontaminasi AIDS.
Akibatnya nyonya Maryann dinyatakan menderita HIV positif.
AIDS menjadi dilema kesehatan termasuk diantara para dokter dan perawat. Dokter yang
melakukan pembedahan pada pasien AIDS dapat mudah tertusuk jarinya dengan pisau bedah, jarum,
alat tusuk, sehingga dapat tertulari dengan virus tersebut. Risiko terbesar adalah perawat yang
bertugas mengambil darah atau melakukan penyuntikan kepada pasien AIDS karena dapat dengan
mudah tertusuk suntikan yang mereka gunakan. Di laporkan 80% pekerja kesehatan terkena virus
HIV akibat dari suntikan.
Meskipun kekuatiran pada jarum suntik tinggi, Jarum suntik tidak hanya berisiko terhadap
AIDS tetapi juga Hepatitis B. Tahun 1990 the Center for Disease Control (CDC) menaksirkan setiap
tahun sekitar 12.000 pekerja kesehatan darahnya tertular dengan virus hepatitis B dan 250 meninggal.
Seharusnya jumlahnya lebih, ditambah Hepatitis B dapat tertular dari jarum suntik. Selain itu kuman
virus, bakteri, jarum dan infeksi parasit.sebagai racun obat atau penyebab lain yang disalurkan dari
suntikan dan jarum.
Secara etika isu pelanggaran yang dilakukan BD adalah terjadinya ketidak seimbangan antara
konsumen dan produsen, dalam memberikan perlindungan terhadap konsumen atas produk dari
produsen. Tentu saja melanggar teori kontraktual, teori due care, dan teori biaya sosial.
Pertanyaan 1
Menurut penilaian Anda, apakah Becton Dickinson memiliki kewajiban untuk menyediakan
jarum suntik pengaman dalam semua ukurannya pada tahun 1991? Jelaskan posisi Anda,
menggunakan bahan-bahan dari bab ini dan prinsip-prinsip utilitarianisme, hak, keadilan, dan
kepedulian!
Jawaban:
Ya, Becton Dickinson memiliki kewajiban untuk menyediakan jarum suntik pada semua ukuran di
tahun 1991 berdasarkan :
Bahwa keselamatan konsumen dapat disediakan secara efisien melalui pasar bebas. Dalam pandangan
konsumen, Becton Dickinson harus memproduksi produk keamanan dengan harga yang adil, untuk
menghormati kebebasan konsumen dalam memilih dan juga dalam penggunaan sumber
dayamasyarakat yang efisien.
Becton Dickinson memiliki pengetahuan sertakeahlian dalam memproduksi jarum suntik, maka dari
itu harus dipastikan bahwapembeli pihak rumah sakit tidak dirugikan.
• Utilitarianism
Itu tidak relevan kepada Becton Dickinson yang hanya memperhatikan mengenai minat dan biaya
produksi tinggi perusahaannya. Dalam pandangan ekonomi, itu dapatmenurunkan beban masyarakat
dan pasien yang menderita AIDS.
• Caring
Becton Dickinson tidak memiliki obligasi untuk menyediakan jarum suntik yang aman dalam semua
ukuran.
Pertanyaan 2
mempertahankan paten, padahal kecelakaan kerja dapat dihindari apabila mereka memasarkan
produknya?
Jawaban:
Ya, karena perusahaan tersebut harusnya memperhatikan keamanan produknya bagi pekerja.
Serta harusnya dapat bersaing secara sehat dalam suatu industri yang sama.
• Desain Produk
• Produksi
BD harus menggunakan kontrol kualitas yang ketat untuk menghilangkan cacat dan
memastikan bahan dan manufaktur tidak menambah cacat atau risiko.
Pertanyaan 3
Evaluasi etika dari Becton Dickinson yang menggunakan sistem GPO pada akhir 90-an,
apakah GPO melakukan Monopoli?Apakah hal-hal tersebut etis?
Jawaban:
Yang dilakukan GPO adalah monopoli penjualan alat suntik, dimana keputusan harga jual berada di
tangan produsen dan konsumen tidak memiliki daya tawar dan mempunyai pilihan untuk membeli
produk lain selain yang dijual oleh pihak GPO. Selama 7,5 tahun kontrak antara GPO dengan Becton
Dickinson , menghalangi produsen alat suntik lain menjual ke rumah sakit dan ribuan pekerja
kesehatan terinfeksi jarum suntik setiap tahunnya.
Kesimpulan