Anda di halaman 1dari 11

Becton Dickinson and

Needle Sticks
Group 2
Arivian Rahmadian (20/464998/PEK/26001)
Arlinda (20/465000/PEK/26003)
Faizal Ardiansyah (20/465035/PEK/26038)
Florentina (20/465045/PEK/26048)
Nur Hijrianti (20/465106/PEK/26109
Syahla Salsabil ( 20/465142/PEK/26145)
Becton Dickinson and Needle Sticks
Tentang Becton Dickinson

Perusahaan yang berkonsentrasi di bidang kesehatan. Selain itu, Becton Dickinson juga
melakukan pengembangan atas produknya agar semakin berkualitas.
Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan besar dengan kontribusi sosial yang besar dan sebagai tempat kerja
yang menyenangkan. Nilai-nilai perusahaan Becton adalah:

• Kami menerima tanggung jawab individual


• Kami memperlakukan sesama dengan hormat
• Kami selalu meningkatkan kinerja
• Kami melakukan apa yang benar
Komitmen Perusahaan

• Sensitif terhadap keragaman, meningkatkan dan menghargai perbedaan budaya


• Merekrut orang dengan latar belakang yang berbeda agar mendapat bakat terbaik
• Pelatihan dan pengembangan kolega
• Perencanaan SDM untuk mencocokkan dan mendorong kinerja karyawan
• Membangun keefektifan kepemimpinan sesuai dengan prinsip perusahaan
Latar Belakang
• Becton Dickinson, merupakan salah satu manufaktur terbesar supplies medis, yang
mendominasi pasar suntikan dan jarum suntikan.
• Tahun 1986 : memperoleh hak khusus untuk mempatenkan suntikan yang baru
ditemukan oleh Charles B. Mitchell.
• Tahun 1988 : suntikan di pasarkan untuk melindungi lengan. suntikan berukuran 3
cc dengan merk Safety-lok Syringe.
• Tahun 1992 : perawat Maryann Rockwood, mengambil darah dari pasien terinfeksi
AIDS menggunakan jarum berukuran 5 cc.
• Saat mengambil darah pasien terinfeksi AIDS, terjadi kecelakaan, perawat Maryann
Rockwood jarinya tertusuk jarum yang terkombinasi AIDS.
• Dilaporkan 80% pekerja kesehatan terkena virus HIV akibat dari suntikan.
• Tahun 1990 : the center for Disease Control (CDC) setiap tahun sekitar 12.000
pekerja tertular virus hepatitis B dan meninggal 250 orang.
• secara etika isu pelanggaran BD adalah ketidak seimbangan konsumen dan
produsen, dalam memberikan perlindungan terhadap konsumen atas produk dari
produsen.
1. In your judgement, did Becton Dickinson have an obligation to provide the safety
syringe in all its sizes in 1991? Explain your position, using the materials from this
chapter and the principles of utilitarianism, rights, justice, and caring

Dalam kasus ini, Becton Dickinson memiliki kewajiban untuk menyediakan jarum suntik pada semua
ukuran di tahun 1991.

Aspek Utilitarian : Tidak memberikan kemanfaatan terbesar yaitu keselamatan dari banyak pekerja
kesehatan yang beresiko terkena HIV dan Hepatitis.

Aspek Right : Melanggar hak para pekerja kesehatan untuk mendapatkan keamanan dalam bekerja

Aspek Justice : Menghilangkan kesetaraan dan kesempatan bagi perusahan lain untuk memasarkan
produknya

Aspek Caring : hanya memproduksi ukuran 3 cc sehingga mengabaikan keamanan saat


menggunakan ukuran 5 dan 10 cc (maka dapat dikatakan bahwa BD tidak peduli keselamatan pekerja
kesehatan di rumah sakit secara keseluruhan)
2. Should manufacturers be held liable for failing to market all the
products for which they hold exclusive patents when someone’s injury
would have been avoided if they had marketed those products?
Explain your answer.

Ya, produsen harus bertanggung jawab karena tidak memasarkan produk dengan benar.
Ketika sebuah perusahaan meminta paten untuk suatu produk dan setelah produk
tersebut dipatenkan, maka tanggung jawab perusahaan tersebut untuk merilis
produknya ke pasar untuk kepentingan orang lain. Perusahaan juga harus
memperhatikan keamanan produknya bagi pekerja, begitu pula bersaing secara sehat
dalam industri.
3. Evaluate the ethics of Becton Dickinson’s use of the GPO system in
the late 1990’s. Are the GPO monopolies? Are they ethical? Explain.

Yang dilakukan oleh GPO adalah monopoli penjualan alat suntik dimana keputusan
harga jual berada di tangan produsen dan konsumen tidak memiliki daya tawar dan
mempunyai pilihan untuk membeli produk lain selain yang dijual oleh pihak GPO.
Selama 7,5 tahun kontrak antara GPO dengan Becton Dickinson menghalangi produsen
alat suntik lain menjual ke rumah sakit dan ribuan pekerja kesehatan terinfeksi jarum
suntik setiap tahunnya.
Kesimpulan
1. Seharusnya pihak Becton Dickinson memperhatikan keamanan alat suntiknya,
masing-masing jenis alat suntik sebaiknya memiliki standar keamanan yang sama
serta memiliki tanggung jawab moral terhadap korban yang terkena dampak dari
jarum suntik Becton Dickinson.

2. Pihak FDA seharusnya mengeluarkan peraturan yang melindungi konsumen, salah


satunya adalah dengan memperhatikan penggunaan alat suntik yang aman.

3. GPO seharusnya tidak melakukan monopoli dengan menghalangi produsen alat


suntik lain menjual produknya ke rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai