Cara merujuk :
Kutipan langsung
1. Kutipan kurang dari 40 kata
a. Nama pengarang disebutkan dalam teks secara terpadu.
Contoh :
Prawoto(1988:187) menyatakan “penginformasian tujuan belajar dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dalam kegiatan belajar kelas jauh dengan
menggunakan modul”.
b. Nama pengarang disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman.
Contoh:
Kesimpulan dari penelitian itu, “modul untuk media belajar kelas jauh perlu
dilengkapi dengan rumusan tujuan belajar. (Prawoto, 1988:23)
c. Jika terdapat tanda kutip dalam kutipan, maka digunakan tanda kutip tunggal ('...').
Contoh:
Hasil penelitian tersebut adalah “ada korelasi yang signifikan antara kondisi
individual 'personality' pembelajaran dengan kemampuan berbahasa”
2. Kutipan lebih dari 40 kata
a. Kutipan yang sebagian dihilangkan.
Jika yang dihilangkan adalah kata-kata pada bagian awal dan tengah, maka kutipan
diganti dengan tanda titik tiga (...), tetapi jika pada bagian akhir, maka kutipan yang
diganti dengan tanda titik empat (....).
Contoh:
“Communication is a proses by which information is exchanged between , ... , or
behaviours” (Alwasilah: 1986:9)
Kutipan tidak langsung
Ditulis dengan menyebutkan nama pengarang disertai yahun dalam kurung, tanpa tanda
kutip dan terpadu dalam teks.
Contoh:
Alat tes yang baik harus memenuhi kriteria berikut, yaitu: valid, reliabel, obyektif,
praktis, dan ekonomis (Arikunto, 1986:90)
Kutipan yang telah dikutip
Jika kutipan yang telah dikutip benar-benar tidak ada namanya, maka penulisan
kutipan sama dengan penulisan kutipan aslinya. Perbedaanya terletak pada penulisan
rujukan.
Contoh:
Wanhankamnas (dalam Sudomo, 1993) menyebutkan bahwa ditinjau dari kondisi
pembangunan nasional dan pengaruh lingkungan strategis, peluang yang dimiliki berupa
wadah trigatra, yaitu: geografi, SDA, dan demografi.
BAB II
PENULISAN PAPER DAN MAKALAH
Penulisan Paper
Paper adalah segala jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara tertulis, baik hasil
pembahasan buku, maupun hasil karangan tentang suatu persoalan.
BAB III
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Format Artikel Ilmiah
Artikel jurnal dibedakan menjadi 3, yaitu:
a. Artikel hasil penelitian
Bagian-bagian artikel hasil penelitian:
Judul
Nama (nama-nama) peneliti
Abstrak
Kata-kata kunci
Bagian pendahuluan
Metode
Hasil
Pembahasan
Kesimpulan dan saran
Daftar rujukan
Identitas penulis dan sponsor kegiatan
b. Artikel konseptual (nonpenelitian)
Bagian-bagian naskah konseptual
Judul (tidak harus persis dengan judul penelitian)
Nama (nama-nama) peneliti
Abstrak (gambaran sepintas tentang seluruh isi naskah)
Kata-kata kunci
Bagian pendahuluan
Isi
Penutup
Daftar rujukan
Identitas penulis
c. Artikel telaah buku baru (obituari)
Artikel telaah buku berisi pembahasan terhadap buku (ilmiah) yang baru terbit.
Sedangkan obituary, adalah paparan seseorang pakar pada bidang tertentu yang telah
meninggal dunia.
BAB IV
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN
BAB V
PENULISAN SKRIPSI
Format Skripsi
1. Penelitian Kuantitatif
Bagian Awal
Halaman Sampul Luar Berlogo
Lembar Logo
Halaman Judul
Halaman Persetujuan
- Lembar Persetujuan Pembimbing
- Lembar Persetujuan Penguji
Halaman Persembahan / Motto
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Asumsi Penelitian
1.5 Hipotesis Penelitian
1.6 Kegunaan Penelitian
1.7 Definisi Operasional
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 ………………….
2.2 ………………….
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
3.2 Populasi dan Sampel
3.3 Instrumen Penelitian
3.4 Tehnik Analisis Data
3.5 Prosedur Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HASIL
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran-saran
Bagian Akhir
Daftar Rujukan
Lampiran-lampiran
Riwayat Hidup
2. Penelitian Kualitatif
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah (Konteks Penelitian)
1.2 Rumusan Masalah (Fokus Penelitian)
BAB II KAJIAN TEORI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL
BAB V PENUTUP