Anda di halaman 1dari 11

UJIAN TENGAH SEMESTER

MAGISTER MANAJEMEN
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada

Mata kuliah : Leadership Communication


Kelas : Senior EMBA 42A MM Jakarta
Fasilitator : Bayu Sutikno, S.E., Cand. Merc., Ph.D
Jadwal : Jumat 24 September 2021 Pukul 19.00 WIB
Durasi : Maksimal 6 jam (Deadline 25 September 2021 Pukul 01.00 WIB)
Sifat : Online Take home exam
Instruksi:
1. Jawablah dengan sistematis, logis dan tulisan yang mudah dibaca. Pakailah Times New
Romans 12ft, 1 spasi dan kumpulkan dalam format PDF lalu unggah ke SIMASTER.
2. Dilarang bekerjasama dengan peserta ujian lain dalam bentuk apapun, melakukan kecurangan
dan melakukan plagiarisme.

PERTANYAAN
1. Bayangkan situasi dan suasana berikut, anda adalah seorang CEO (Chief Executive Officer)
yang akan memberikan presentasi kepada semua karyawan (town hall meeting) tentang
kondisi perusahaan yang diambang kebangkrutan karena Covid 19 sehingga akan
melakukan pengurangan pegawai 50%. Jelaskan dan berikan contoh bagaimana anda
menggunakan 4 dari 8 metoda dalam mengorganisasikan presentasi (deduction, induction,
chronological, cause & effect, comparicon & contrast, problem & solution, spatial,
combination) untuk memastikan komunikasi yang anda lakukan berhasil. Tunjukkan
bagian dalam presentasi tersebut yang merupakan penerapan metoda dimaksud. (Bobot
25%)

2. Simaklah pidato Presiden Barrack Obama ketika di Indonesia via tautan


https://www.youtube.com/watch?v=niDPBTbJqS0 lalu identifikasilah 8 aspek non verbal
communication (appearance, paralanguage, kinesics, occulesics, proxemics, facial
expressions, olfatics, chronomics) dan 3 aspek memorable speech (tell a story, repeating,
parallel structure). Analisislah dan what can be learned dari hal tersebut. (Bobot 25%)

3. Imajinasikan anda adalah seorang CEO dari Indonesia yang melakukan tripartite meeting
dengan mitra bisnis dari Jepang dan Jerman tentang potensi kerjasama bisnis di masa new
normal. Dalam konteks intercultural communication, jelaskan dan sebutkan minimal 5 the
Do’s dan 5 the Dont’s dalam pertemuan tersebut berdasarkan 7 variabel budaya (context,
information flow, time, language, power, collective, spirituality). (Bobot 25%)

4. Berikan 10 tokoh yang aktif di media sosial dan postingannya inspiratif, jelaskan dan
berikan contoh-contoh postingannya. (Bobot 25%)

**Great Leaders Inspire Others**


Nama : Muhtar Rasyid
NIM : 21/486527/PEK/27857
Mata kuliah : Leadership Communication
Kelas : SEMBA 42 A Jakarta
Fasilitator : Bayu Sutikno, S.E., Cand. Merc., Ph.D

JAWABAN
1.

Pada slide awal saya akan menjelaskan kondisi usaha dan bisnis dimana terlihat bahwa
struktur modal usaha bisnis ini menggunakan komponen kredit yang sangat berpengaruh
terhadap kondisi keuangan perusahaan. Kondisi pandemic juga sangat berdampak pada
bisnis karena mayoritas konsumen berda di luar pulau jawa, sementara efek PPKM dan
penutupan sejumlah akses sangat berpengaruh pada kuantitas penjualan.

Pada slide selanjutnya saya akan menyampaikan perbandingan kondisi kegiatan


produksi, distribusi dan kegiatan usaha yang mengalami perubahan selama pandemic
berlangsung. Terlihat bahwa akibat pandemic beberapa kegiatan produksi dan distribusi
produk terhambat. Akhirnya mayoritas kegiatan usaha mengalami hambatan.
Efek hambatan-hambatan kegiatan usaha tadi menyebabkan penurunan omset
perusahan secara signifikan selama 3 (tiga) tahun terakhir, yang juga pasti berdampak
langsung pada penurunan pendapatan perusahaan.

Demi menjaga sustainabilitas perusahaan langkah tepat harus diambil, beberapa


alternative telah didesain. Alternatif efisiensi biaya operasional seperti pengurangan unit
usaha non produktif, penggunaan otomasi dan pengalihan beberapa jenis usaha telah
ditempuh. Melihat belum adanya stimulus yang diterima perusahaan dari pemerintah
dan makin meningkatnya beban operasional yang belum mampu diimbangi peningkatan
pendapatan maka langkah berat yang terkahir diambil adalah pengurangan karyawan
pada beberapa unit usaha dan lini usaha yang sangat terdampak. Unit produksi, unit
distribusi dan unit marketing terpaksa harus di lakukan perampingan SDM. Namun
perusahaan berjanji apabila kelak situasi telah berjalan normal (pandemic berangsur
berkurang), maka karyawan yang dirumahkan akan menjadi prioritas untuk dipanggil
kembali dan tidak akan menerima karyawan baru.
2.
Aspek Pidato Barrack Obama What can be learned
Appearance Secara penampilan Barrack Penampilan mempengaruhi
Obama menggunakan setelan jas keberhasilan komunikasi. Penampilan
formal yang rapi. Mengingat yang menarik, segar, dan serasi akan
kehadiran beliau sebagai kepala turut menunjang suksesnya
negara maka jenis penampilan berkomunikasi terutama didepan
seperti ini sangat tepat dan massa. Posisi Barrack Obama saat
mencerminkan kewibawaan berpidato adalah seorang kepala negara
seorang kepala negara. Karena itu, dalam kunjungan kenegaraan.
penampilannya saat menjadi Memposisikan penampilan diri saat
peratian mengusung sebuah jabatan atau nama
baik instansi adalah kunci utama agar
kita dihargai saat berpidato di hadapan
masa
Paralanguage Barrack Obama berpidato dengan Dari cara mengucap dapat
intonasi jelas, volume jelas, dan memengaruhi makna, termasuk
kecepatan berbicara yang stabil. kecepatan, nada, volume, intonasi,
Pada beberapa kata yang jeda, dan bahkan keheningan seperti
berhubungan erat dengan kapan harus menunggu respon
Indonesia, Obama memberikan audience baik itu gemuruh maupun
penekanan sehingga mampu tepuk tangan sehingga tidak memecah
menjadikan perhatian audience konsentrasi saat berpidato.
terfokus padanya selama Nada dan intonasi dapat memiliki
berpidato pengaruh dan menentukan pada pesan
yang disampaikan, menggunakan
sapaan atau kata-kata yang menarik
dan khas pada audience sangat
berdampak positif untuk menjaga
engagement terhadap audience.
Kinesics Gerakan tangan, lengan, Kontak mata, gestures, ekspresi
pandangan, maupun tubuh dari wajah Obama sangat menyesuaikan
Obama sering sekali diiringi dengan kondisi respon audience.
dengan senyum tegas namun tetap Kapan harus tersenyum dan kapan
berwibawa harus menucapkan dengan serius dan
tegas menjadikan fokus audience tidak
akan teralihkan
Occulesic Saat ada respon audience seperti Posisi Obama yang memandang
tertawa dan bersorak maka Obama audience secara radar atau ke segala
akan mengarahkan pandangannya arah menjadikan Obama seakan
ke arah tersebut. Ada beberapa berbicara secara personal kepada
momen Obama mengalihkan seluruh audience. Pesan dapat
pandangannya untuk menanggapi disampaikan melalui pandangan mata
respon audience yang berteriak pembicara.
sehingga seakan Obama
berbincang langsung dengannya.
Proxemics Mengingat ini adalah pidato yang Pada saat berpidato jarak terbaik adalah
dihadiri massa maka posisi jarak berada pada posisi dimana dapat
bukanla berpatokan secara ukuran terlihat dengan jelas oleh mayoritas
lagi. Namun lebih kepada konten audience. Apabaila memungkinkan
yang disampaikan. Obama berada pada podium atau tempat yang
menggunakan pendekatan phatos sedikit lebih tinggi sehingga menjadi
kepada audience yang mayoritas kita selaku pembicara sebagai pusat
orang Indonesia sehingga perhatian
menjadikan Obama terasa sangat
dekat saat berpidato.
Facial Raut wajah Obama sangat ceria, Raut muka sangat berpengaruh
Expressions bersahabat, selalu tersenyum terhadap respon audience, apabila
membuat bahwa beliau pembicara tidak mampu mengatur
memposisikan dirinya sangat emosinya dengan terlihat raut muka
dekat secara emosional kepada bisa jadi pesan yang akan disampaik
audience. Sesekali pada kalimat mendapat respon negative atau bahkan
atau topik bahasan yang serius penolakan dari audience.
barulah Obama memberikan
ekspresi yang tegas, berwibawa
dan senyum yang tidak terlalu
lepas.
Olfatics Tidak terlihat reaksi ataupun tanda Penggunaan, wangi parfum, tetapi juga
bahwa Obama mengisyaratkan bau badan berpengaruh terhadap
bau tertentu ketika pidato komunikasi terlebih posisi pembicara
berlangsung mengusung jabatan tertentu yang
berhadapan dengan audience yang
banyak
Chronomics Mengingat bahwa Obama adalah Bagaimana menghargai waktu, seperti
seorang kepala negara dimana dengan tidak terlambat saat menghadiri
setiap aktivitas sudah diatur oleh event terutama kita sebagai
protokoler, maka keterlambatan pembicaranya selain menjadikan kita
bukanlah isu pada pidato ini. Yang dihargai juga dapat membuat kita
lebih menjadi perhatian saat merasa nyaman saat akan berbicara.
berpidato adalah durasi, dan pada Dan menghargai waktu saat orang lain
pidato ini durasinya cukup tepat berbicara adalah sangat penting
mengingat ada banyak konten dan sebagai bentuk sikap positif dalam
jenis ekpresi yang disampaikan berkomunikasi.
oleh Obama. Pada saat tertentu
Obama memberikan waktu
beberapa detik dengan tidak
berbicara demi kesempatan respon
aundience seperti tepuk tangan
dan gemuruh ketawa.
Tell a story Obama menggunakan kisah masa Menggunakan kisah/cerita yang
lalunya saat di Jakarta sebagai membangkitkan emosional audience
bagian dalam proses menarik dapat menjadi sala satu cara agar
minat audience. Selain itu Obama audience merasa ada ikatan dengan
juga menggunkan beberapa kisah pembicara sehingga pesan akan lebih
yang terjadi di Indonesia dalam mudah disampaikan.
bahan pidatonya agar audience
lebih mudah memahami konteks
yang beliau sampaikan.
Repeating Pada beberapa bagian yang Proses pengulangan pesan pada
dianggap penting, Obama sering beberapa pesan penting dapat
mengulangnya. Ini bertujuan agar dilakukan agar materi pesan tidak
pesan tersebut dapat diingat terlupakan oleh audience, dan audience
Audience. dapat memahami mana bagian yang
penting dalam sebuah pidato.
Parallel Pada beberapa bagian kisah yang Penggunaan struktur Bahasa parallel
structure saling terhubung Obama digunakan untuk menginformasikan
menggunakan struktur parallel lebih dari satu hal dalam satu kalimat.
sehingga pesan dapat lebih mudah Di dalam bahasa apa pun, efektivitas
tersampaikan. Sebagai contohnya berkomunikasi sangatlah penting,
adalah “sewaktu kecil saya suka sehingga audience merasa tertarik
bermain laying-layang, berlarian, terhadap konteks atau pesan yang kita
dan menangkap capung”, “saya sampaikan.
suka menunggu tukang penjual
keliling seperti bakso dan satay”

3.
Variabel budaya Perilaku Do’s Perilaku Dont’s
Context Jerman termasuk dalam budaya Sementara Jepang merupakan
Low Context sehingga lebih negara High Context sehingga kita
baik bicara langsung ke pokok tidak boleh mengabaikan isyarat-
permasalahan. isyarat kontekstual. Ekspresi wajah,
ketegangan, tindakan, dan
kecepatan interaksi. Berbicara
denan oran Jepang tidak boleh
terlalu to do point dan berbicara
dengan nada keras
Information Flow Alur informasi ketika Berbicara dengan orang Jepang
Komunikasi dengan orang tidak boleh mengulang-ulang hal
Jerman harus diatur dan yang sudah jelas, dan berlebih-
disampaikan dengan jelas dan lebihan dalam menyampaikan
sangat spesifik. informasi
Time Waktu adalah sebuah hal yang Datang terlambat saat akan meeting,
sangat dihargai oleh Jepang dan dan mengulur-ulur waktu meeting
Jerman. Sehingga ketepatan adalah hal yang tidak boleh kuta
waktu saat rencana meeting lakukan.
harus diperhatikan.
Language Mengingat ini adalah Kita tidak boleh memaksakan
pertemuan International maka penggunaan bahasa yang kurang
harus menggunakan Bahasa sopan dan memaksakan kehendak
resmi (Bahasa Inggris) dan kita dan menggap kita yang harus
memposisikan diri dengan tata diprioritaskan dalam bisnis ini
bahasa yang dapat diterima
semua pihak
Power Dalam hal power harus saling Egois dan merasa paling berkuasa
melengkapi dan menahan ego sehingga menuntut lebih dibanding
agar kerjasama bisnis dapat pihak lain. Tidak peduli dengan
terlaksana dengan baik. pendapat dan argument pihak lain
yang dirasa kurang
mengguntungkan.
Collective Sudut pandang komunikasi Menjadikan sudut pandang bisnis
dalam bisnis ini adalah “kita” ini adalah keuntungan pribadi dan
bukan “saya” semuanya adalah “kehendak saya”
Spirituality Isu agama dan kepercayaan Terlalu menonjolkan Isu agama dan
agak sensitive untuk negara kepercayaan pada saat komunikasi
jepang sehingga perlu kehati- bisnis.
hatian saat berkomunikasi
terutama apabila ada
mekanisme negosiasi bisnis

4.
Nama Media Contoh Postingan Penjelasan
Tokoh Sosial
Presiden Instagram Joko Widodo adalah sosok
Joko Presiden yang seringkali
Widodo membagikan momen kerjanya
melalui akun Instagram.
Sosoknya yang selalu
menggunakan kemeja putih dan
tampilan yang sangat sederhana
seharusnya menjadi inspirasi
bagi kita semua bahwa bukan
penampilan yang utama namun
kerja keras dan solutif adalah
kunci keberhasilan seorang
leader.
Anis Instagram Anis Baswedan adalah sosok
Baswedan Kepala Daera (Gubernur DKI
Jakarta) yang sangat inovatif dan
mampu menggunakan media
sosialnya sebagai bagian dalam
komunikasi. Seringkali program
kerjanya yang tidak tampil di TV
justru mendapatkan penghargaan
Internasional dia posting pada
akun instagramnya

Sandiago Instagram Sandiago Uno adalah seorang


Uno Mentri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif dan juga seorang
influencer bai dalam segi
ekonomi (entrepreneur) dan
Pasar keungan, namun juga
dalam hal olah raga dan pola
hidup sehat. Sandiago Uno
sangat mahir menggunakan
kepopulerannya di media social
dalam hal promosi produk
ekonomi kreatif dan sosialisasi
program kerjanya.

Ridwan Instagram Ridwan Kamil adalah sosok


Kamil Kepala Daerah (Gubernur Jabar)
yang juga sangat inovatif. Beliau
menggunkan media socialnya
dalam mensosialisasikan
program kerja dan sebagai
promotor produk unggulan Jabar.
Beliau juga sangat mahir dalam
berkomunikasi di media social
baik secara verbal maupun non-
verbal melalui tulisan tangan dan
sketsa gambar yang beliau buat
sendiri sehingga mampu menarik
untuk diikuti medsosnya
Najwa Instagram Najwa Shihab merupakan public
Shihab figure yang sering mengunggah
sesuatu yang menginspirasi
banyak orang di media social
terutama perempuan Indonesia.
Totalitas serta kerja kerasnya di
dunia pertelevisian
melambungkan namanya, dan
karirnya pun semakin melesat
dari waktu ke waktu.

Maudy Instagram Maudy Ayunda begitu


Ayunda menginspirasi banyak orang
terlebih bagi perempuan
Indonesia. Unggahannya yang
memotivasi seputar studi yang ia
jalani membuat banyak pihak
kagum dan mendapat respon
positif bagi pengguna media
sosial.
Sri Instagram Sri Mulyani adalah sosok
Mulyani seorang Mentri Keuangan RI
yang sangat dihargai secara
internasional, selain karena
beliau adalah sosok perempuan
yang cerdas beliau adalah sosok
mentri yang mampu
berkomunikasi dengan sangat
baik secara verbal maupun non-
verbal.

Cristiano Instagram Cristiano Ronaldo adalah sosok


Ronaldo pemain bola yang semua
tentangnya adalah pesona dan tak
akan mudah teralihkan. Selain
pemain bola, sosoknya menjadi
inspirasi dalam hal kesehatan
tubuh, kedermawanan, dan
karakter leadershipnya saat
menjadi kapten di lapangan.

Ustad Instagram Ustad Yusuf Mansyur selain


Yusuf seorang pendakwah, beliau juga
Mansyur adalah sosok motivator dan
pebisnis yang banyak
menginspirasi anak muda. Beliau
juga seringkali mengintegrasikan
dunia bisnis, pola kepribadian
dan ilmu agama dalam setiap
dakwah dan postingannya
Nadiem Instagram Nadiem Makarim adalah seorang
Makarim pengusaha Indonesia yang saat
ini menjabat sebagai Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia. Beliau adalah sosok
Menteri muda yang inspiratif
melalui program kerjanya yang
inovatif seperti merdeka belajar
dan kampus merdeka. Program
ini memungkinkan berkurangnya
batasan seorang siswa dalam hal
akses mendapatkan pendidikan
yang layak.

Anda mungkin juga menyukai