Anda di halaman 1dari 17

Pengeruh Brand Image, Brand Awareness, Brand

Association, Brand Loyality terhadap Brand


Equity mie instan indomie
LATAR BELAKANG
MASALAH
PENJUALAN PT INDOFOOD YANG
MEMPRODUKSI MEREK INDOMIE
GAB

Hipotesis Penelitian terdahulu signifikan Tidak Positif negatif


signifikan

Brand Image - Goldden dan Milne  


Brand Equity 

Brand Awareness Severi & Ling  


– Brand Equity Yoo et al  

Brand Pouromid dan Iranzadeh  


Association – Sharif & Bukhari  
Brand Equity
Brand Loyality- Atilgan et al  
Brand Equity
RUMUSAN MASALAH

1. Apakah Brand Image mempunyai pengaruh positif


terhadap Brand Equity pada mie instan Indomie ?
2. Apakah Brand Awareness mempunyai pengaruh positif
terhadap Brand Equity pada mie instan Indomie ?
3. Apakah Brand Association mempunyai pengaruh positif
terhadap Brand Equitas pada mie instan Indomie ?
4. Apakah Brand Loyality mempunyai pengaruh positif
terhadap Brand Equity pada mie instan Indomie ?
TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk menjelaskan pengaruh positif dari Brand Image


terhadap Brand Equity pada mie instan Indomie.
2. Untuk menjelaskan pengaruh positif dari Brand Awareness
terhadap Brand Equity pada mie instan Indomie.
3. Untuk menjelaskan pengaruh positif dari Brand Association
terhadap Brand Equity pada mie instan Indomie.
4. Untuk menjelaskan pengaruh positif dari Brand Loyality
terhadap Brand Equity pada mie instan Indomie.
MANFAAT PENELITIAN

1. Secara teoritis penelitian ini akan bermanfaat bagi pengembangan ilmu


manajemen pemasaran Brand Equity, Brand Loyality, Brand Image,
Brand Awareness, Dan Brand Association.
2. Penelitian ini dapat digunakan juga sebagai bahan masukan pada
penelitian berikutnya yang berkaitan dengan variabel-variabel yang
mempengaruhi Brand Equity (ekuitas merek)
3. Guna sebagai manfaat praktik untuk perusahaan dapat
mengembangkan dan inovasi merek Indomie berdasarkan variable-
variabel yang ada.
KAJIAN TEORITIK

Teori branding, dimana kunci untuk branding adalah bahwa konsumen


tidak boleh berpikir bahwa semua merek dalam kategori adalah sama.
Perbedaan merek sering dikaitkan dengan atribut atau manfaat produk diri
(Keller, 2003)
PENGEMBANGAN HIPOTESIS

H1. Brand Image berpengaruh positif terhadap Brand Equity


H2. Brand Awareness berpengaruh positif terhadap Brand
Equity
H3. Brand Association berpengaruh positif terhadap Brand
Equity
H4. Brand Loyality berpengaruh positif terhadap Brand Equity
KERANGKA PENELITIAN

Brand Image
(+)

Brand
Awareness (+)

Brand Brand equity


Association
(+)

Brand Loyality Sumber : Ali, AYS.,2018.


(+)
BAB III

 Lokasi
Yogyakarta

 Definisi operasional variabel

Citra merek dapat didefinisikan sebagai merek yang dibawa ke benak konsumen
oleh asosiasi merek (Keller,1993). Dalam penelitian ini untuk mengukur variabel
kualitas sistem informasi dengan item kuisioner sebagai berikut:
A. Indomie merupakan merek yang sudah dikenal banyak orang
B. saya banyak mengetahui varian rasa produk Indomie
C. Indomie memiliki kualitas yang baik
Brand Association (Asosiasi merek) adalah segala kesan yang mucul di
benak seseorang yang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek.
(Aaker, 1997). Dalam penelitian ini untuk mengukur variabel kualitas
sistem informasi dengan item kuisioner sebagai berikut:
A. Indomie memiliki harga yang murah
B. Indomie memiliki tekstur yang kenyal
C. Saya percaya indomie memiliki produk yang lebih inovatif
Brand Awareness (Kesadaran merek) adalah kesanggupan seorang calon
pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek
merupakan bagian dari kategori merek tertentu (Aaker, 1997). Dalam
penelitian ini untuk mengukur variabel kualitas sistem informasi
mengadaptasi item kuisioner dari Shah (2002) yang berbunyi:
A. Saya mengenali sebagai besar varian rasa produk Indomie
B. Dalam sebuah kasus, ada banyak merek mie instan di pasar, saya akan
lebih suka indomie
C. Saya memilih Indomie ketika merek lain menawarkan varian rasa yang
sama
Brand Loyalty (loyalitas merek) adalah kesetian yang diberikan pelanggan
terhadap suatu merek (Aaker, 1997). Dalam penelitian ini untuk mengukur
variabel kualitas sistem informasi mengadaptasi item kuisioner dari Shah
(2002) yang berbunyi:
A. Saya merasa puas dengan produk Indomie yang saya beli
B. Saya akan merekomendasikan Indomie kepada orang lain yang akan
membeli mie instan
C. Saya akan membeli produk indomie kembali ketika saya
mempertimbangkan membeli mie instan ke-dua
Brand equity (ekuitas merek) adalah ekuitas merek adalah bagian yang
tidak terpisahkan dari pemasaran dan penting bagi perusahaan untuk
menciptakan kompetensi inti dan membangun pengalaman merek yang kuat
yang akan berdampak pada proses pengambilan keputusan konsumen
(Yasin, 2011).
A. Indomie dapat diperoleh dimana saja
B. Saya yakin Indomie adalah produk yang terpercaya
C. Saya sering memberitahu orang lain hal yang baik mengenai Indomie
 Populasi
mahasiswa yang berada di Yogyakarta
 Sampel
Teknik dalam pengambilan sampel di penelitian ini
menggunakan Non probability sampling. Kemudian dalam
penyebaran kuisioner menggunakan metode snowball sampling
untuk menjangkau sampel yang lebih banyak.
 Jenis dan teknik pengumpulan data
Menggunakan skala likert dan pemgumpulan secara langsung
dan tidak langsung

Anda mungkin juga menyukai