NIM. : 17311392
Pemimpin yang merupakan orang yang mampu mempengaruhi bawahan untuk tergerak atau
termotivasi, sehingga hal inilah yang menjadikan pemimpin tersebut lebih dapat dipercaya oleh
anggotanya. Pemimpin yang mampu memotivasi anggotanya dalam melaksanakan misi akan
membuat organisasi tersebut dapat melaksanakan keberlanjutan dan anggota yang ada akan
loyal pada organisasi. Maka biaya akan dapat ditekan karena tidak perlu tambahan biaya untuk
merekrut anggota baru, ini menjadi penting bahwa pemimpin harus memperhatikan anggota
supaya anggota tersebut produktivitasnya meningkatkan dan mampu meningkatkan kompetensi
yang ada. Bagaimana pun bahwa manusia adalah asset yang berharga maka tidakan yang
membuat anggota merasa tidak nyaman maka suatu misi akan terhabat karena tidak adanya
kerjasama yang baik. Inovasi-inovasi harus dimunculkan dalam tindakan yang itu bukan hanya
mencapai visi dengan efektif tetapi juga tindakan misi yang itu efisien, terlebih lagi kualitas
masyarakat-masyarakat sekarang meningkatkan baik dari segi pendidikan dan kesejahteraan
masyarakat. Mengkomunikasikan kegiatan yang itu berkaitan dengan organisasi menjadikan hal
penting untuk organisasi lebih kompak, komunikasi setiap lini menjadi lebih terorganisir
sehingga semua dalam organisasi tidak adanya miskomunikasi yang itu dapat menjadikan tidak
teratur. Pemimpin juga dapat transparan dalam menyampaikan kepada bawahan untuk
tindakan yang mereka lakukan itu berjalan sesuai rencana. Karena transparansi ini akan dinilai
oleh bawahannya sebagai indikator untuk mereka lebih percaya kepada pemimpin ataupun
tidak percaya pada pemimpin itu sendiri. Tindakan mencapai misi itu harus efisien, artinya
harus hemat baik waktu maupun biaya. Tindakan itu dapat dilakukan dengan pengorganisasian
yang tepat bagi pemimpin dan terstruktur. Sehingga tidak satupun masalah menjadi lebih besar
bahkan masalah yang ada akan teratasi dengan baik dan cepat. Pemimpin dapat
memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menjalankan misi yang ada dan manusia adalah
sumber daya yang sangat tinggi maka anggota harus diperhatikan kesejahteraan dan harapan
mereka harus sesuai dengan realita. Meskipun kepuasan karyawan tidak ternilai harus
diperhatikan bahwa pemimpin dapat menerapkan skala prioritas.
Tindakan jujur yang dilakukan baik anggota maupun pemimpin akan meningkatkan chemistry
yang kuat sehingga kerjasama akan terjalin dan manfaat hubungan yang baik akan
meningkatkan produktivitas. Oleh karenanya organisasi berupa memunculkan budaya
organisasi yang itu mempunyai nilai-nilai yang mempengaruhi etika suatu anggotanya sehingga
mereka akan lebih terkontrol dan mampu menjalankan tanggung jawabnya.
Setiap anggota tidak terlepas dari kemampuan yang mereka miliki, ini menjadi asset bagaimana
pemimpin dapat memanfaatkan hal tersebut untuk melaksanakan suatu misi, hal itu pastinya
akan menambah nilai bagi suatu tidakkan yang lebih efektif. Tidakan yang diharapkan harus
juga efisien, dengan adanya efisien maka sumberdaya akan dapat dialokasikan kehal yang lain
guna baik untuk kebutuhan ataupun untuk tujuan jangka panjang. Ini menjadikan hal yang baik
bagi perusahaan apabila memiliki anggota yang kompeten-kompeten karena organisasi akan
lebih terstruktur dan terorganisir supaya tujuan yang ada dapat tercapai dengan efektif. Oleh
karena itu pemimpin tidak boleh meremehkan anggota dan justru harus selalu menghargainya.
Supaya pemimpin dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan harapan.
Karena suatu perbedaan itu nyata dan memang semestinya harus saling menghargai bukan
berarti pemimpin berlaku sewenang-wenang kepada bawahan. Pemimpin yang cerdas akan
mengambil tindakan yang cerdas pula maka tindakan yang tepat akan dimunculkan guna
organisasi itu berjalan dengan baik sesuai tujuan perusahaan dan harapan bagi banyak orang.
Sekian
Terima kasih
https://www.uin-malang.ac.id/r/170701/tugas-utama-pemimpin-adalah-menyeimbangkan-
antara-fokus-pada-visi-dan-fokus-pada-kesejahteraan.html