Anda di halaman 1dari 8

Sari Roti sendiri merupakan sebuah merek dagang dari salah satu perusahaan produsen roti di

Indonesia, yaitu PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. Kali pertama perusahaan ini didirikan pada
tahun 1995 dan mulai beroperasi pada 1996 dengan memproduksi roti manis dan juga roti tawar.
Pada saat itu didirikan sebuah perusahaan penanaman modal asing yang bernama PT Nippon
Indosari Corporation. Selanjutnya pada tahun 1996 perusahaan mulai beroperasi secara komersil
dengan membuat roti bermerek Sari Roti. Pada tahun ini pula perusahaan mulai mengoperasikan
pabrik pertamanya yang berada di Cikarang  Jawa Barat.

Seiring dengan perkembangan perusahaan dan semakin banyaknya permintaan akan roti Sari
Roti, pada tahun 2001 PT Nippon Indosari Corporation mulai meningkatkan kapasitas
produksinya dengan menambahkan lagi 2 buah lini mesin yaitu mesin untuk roti tawar dan juga
mesin roti manis. Barulah pada tahun 2003 PT Nippon Indosari Corporation mengubah namanya
menjadi PT Nippon Indosari Corpindo

Seiring dengan perkembangan perusahaan dan juga semakin banyaknya permintaan akan
produk-produk produsen roti tersebut dari seluruh Indonesia, pada tahun 2005 PT Nippon
Indosari Corpindo mulai mengoperasikan pabrik baru di Pasuruan. Barulah pada tahun 2008
perusahaan kembali membuka pabrik yang ke 3 di daerah Cikarang Jawa Barat.

Nilai- nilai yang dipercaya atau diputuskan oleh konsumen dalam pembelian produk Sari Roti

1. Memiliki sertifikasi ISO 9001:2008 (Quality Management System), ISO 22000: 2005
(Food Management System), Halal MUI, BPOM. Sari Roti atau PT Nippon Indosari
Corpindo Tbk juga memiliki berbagai penghargaaan yang tidak diperoleh oleh produk
pesaingnya pada umumnya. Sebuah sertfifikat tentang baiknya manajemen suatu
perusahaan dan berbagai macam penghargaan yang diraih dapat meningkatkan corporate
image hal itu dapat menggambarkan atau menunjukkan bahwa produk sari roti lebih
unggul dari produk pesaingnya sehingga mempengaruhi keputusan pembelian oleh
konsumen. Adapun penghargaan yang telah diraih oleh Sari Roti atau PT Nippon
Indosari Corpindo Tbk, yaitu:

Tahun 2013

a. Best of the Best 2013 dari Forbes Indonesia


b. Top Brand 2013
c. Peduli Gizi 2013
d. Top Brand for Kids 2013
e. Silver Champion 2013 dari Care Leaders The Special Needs of Muslim
Community

Tahun 2012

a. Top Brand 2012


b. Top Brand for Kids 2012
c. Forbes Asia
d. Investor Award (Best Listed Company) 2012
e. Forbes Indonesia (The top 50 company for 2012)
f. ICSA 2012 (The Besr in Achieving Total Customer Satisfaction)

Tahun 2011

a. Top Brand 2011


b. Top Brand for Kids 2011
c. Rebi (Rekor Bisnis)

Tahun 2010

a. Top Brand 2010


b. Top Brand for Kids 2010
c. Indonesia Original Brand 2010
d. Marketing Award 2010

Tahun 2009

a. Top Brand 2009


b. Top Brand for Kids 2009

2. Salah satu produk yang memiliki pendistribusian 26000 titik yang tersebar diseluruh
Indonesia mulai dari warung hingga toko retail seperti mall.

3. Jenis produk roti yang dihasilkan beragam sehingga target konsumen lebih luas. Jika
dibandingkan dengan produk roti pesaing, Sari Roti memilki keunggulan dalam berbagai
jenis roti yang disediakannya menjadi tiga kelompok utama yaitu white bread, sweet
bread dan cake. Dari setiap kelompok tersebut, masing-masing memiliki beberapa varian
rasa, yaitu:

1. White Bread

a. Roti Tawar spesial 6 slices

b. Roti Tawar Keju

c. Sandwich isi coklat

d. Sandwich isi krim peanut

e. Roti plain rolls


f. Roti burger bun

g. Roti tawar

h. Roti tawar kupas

i. Roti tawar coklat chip

j. Roti tawar pandan

2. Sweet Bread

a. Roti isi mix fruit

b. Roti isi krim coklat vanilla

c. Roti isi krim moka

d. Roti isi krim keju

e. Roti isi krim coklat

f. Roti kasur keju

g. Roti sobek isi nanas

h. Roti isi sobek coklat bluberry

i. Roti sobek isi coklat sarikaya

j. Roti sobek isi coklat strawberry

k. Roti sobek isi coklat keju

l. Roti sobek isi coklat

m. Roti isi chicken teriyaki

n. Roti isi coklat

o. Roti isi keju

p. Roti isi kelapa

q. Roti isi soklat keju

r. Roti isi sarikaya

s. Roti isi strawberry


t. Roti isi beef barbeque

3. Cake

a. Chiffon cup cake strawberry

b. Chiffon cup cake pandan

c. Chiffon cup cake

4. Produk sari roti memiliki cita rasa yang khas dimana dengan harga yang lumayan tinggi
konsumen tetap mengonsumsi produk tersebut. Bagi sebagian konsumen hal tersebut
bukanlah sesuatu yang menjadi titik fokus dalam hal pembelian produk.

5. Perubahan pola konsumsi di kota-kota besar yang cenderung tidak memiliki banyak
waktu untuk menyiapkan makanan pagi sehingga membutuhkan barang subtitusi
pengganti nasi yang lebih praktis. Adanya trend perubahan gaya, pola hidup masyrakat
modern di kota-kota besar dan kebutuhan konsumen yang mulai mengkonsumsi roti
sebgai pengganti nasi, dapat menjadikan produk Sari Roti sebagai pilihan konsumen di
kota besar pada khususnya.

Permasalahan yang ada dalam produk sari roti atau complain


1. Produk sari roti ditoko atau warung masih ditemui produk yang sudah kadaluarsa hal
tersebut menjadi nilai negative yang ada dibenak konsumen terkait maslah sistem
penjajakan dagangan yang belum maksimal contoh kasus yang pernah terjadi di daerah
Pekanbaru Riau, terdapat kasus yang diduga bahwa sebuah toko supermarket Indomaret
menjual produk Sari Roti yang sudah kadaluarsa. Hal tersebut diakibatkan karena pihak
Indomaret kurang teliti dalam masalah pengecekan tanggal kadaluarsa pada produk
tersebut yang sehingga membuat geram anggota DPRD kota Pekanbaru.

2. Produk sari roti sempat diboikot atas kejadian aksi damai 212 oleh beberapa pihak
konsumen dikarenakan pernyataan pihak pengelola yang menyatakan bahwa PT Nippon
Indosari Corpindo Tbk tidak terlibat dalam kegiatan acara tersebut dengan mengeluarkan
pernyataan “Dengan tidak mengurangi apresiasi kami atas aksi super damai, dengan ini
kami sampaikan bahwa PT Nippon Indosari Corpindo Tbk tidak terlibat dalam semua
kegiatan politik” sehingga terdapat respon dari beberapa pihak yang telibat dalam aksi
tersebut yang menganggap bahwa PT Nippon Indosari Corpindo Tbk membuat
pernyataan bahwa aksi tesebut adalah aksi politik

Point D rekomendasi agar terjadi hubungan yang baik antara perusahaan dengan pelanggannya
1. Melakukan sidak lapangan anatara pihak perusahaan dengan BPOM terhadap produk
yang dijual baik di supermarket maupun di toko. Sehingga tidak terjadi kejadian yang
dapat merugikan atau merusak citra baik dari perusahaan atau produk tersebut berupa
tanggal kadaluarsa.
2. Pihak perusahaan seharusnya lebih berhati- hati dalam mengeluarkan pernyataan atau
statement yang sehingganya tidak membuat konsumen meninggalkan atau memboikot
produk tersebut.
AB 4 FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN (Key Success Factors) Terdapat tiga kunci
sukses dari Sari Roti yaitu pemilihan bahan baku, proses pembuatan dan distribusi. Pemilihan
bahan baku dilakukan secara ketat sesuai standar. Proses pembuatan roti terdiri dari beberapa
tahap yang akan dijelaskan secara rinci dibawah ini. Sedangkan untuk pendistribusian produk,
dilangsungkan dalam 24 jam sehari. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai tiga kunci
sukses Sari Roti.

1. Pemilihan Bahan Baku Untuk menghasilkan produk yang berkualitas, salah satu faktor yang
sangat berperan adalah pemilihan bahan baku. Bahan baku yang berkualitas akan memberikan
hasil dengan kualitas yang cukup baik. Dalam proses pembuatan Sari Roti, bahan baku dipilih
melalui proses seleksi yang ketat sesuai standar yang telah ditetapkan di internal perusahaan.
Bahan baku yang terpilih harus memenuhi syarat dapat memberikan hasil berupa roti yang
berkualitas, baik dari segi penampakan, tekstur, aroma, hingga rasa. Selain itu, bahan baku yang
digunakan harus memenuhi persyaratan halal agar dapat menjamin status kehalalan roti yang
dihasilkan. Bahan baku yang dikirim oleh Pemasok diperiksa terlebih dahulu melalui proses
yang cukup ketat, dengan tujuan agar Pemasok yang telah terpilih dapat menjaga konsistensi
kualitas dari bahan baku yang diterima. Bahan baku yang diterima selanjutnya disimpan di
gudang bahan baku sesuai dengan persyaratan standar penyimpanan masing-masing bahan. Pada
saat proses pembuatan roti akan dimulai, bahan baku ditimbang sesuai dengan standar formulasi
yang telah ditetapkan. Operator yang bertugas harus memastikan bahwa masing-masing bahan
baku yang digunakan telah ditimbang dengan benar agar dapat menjaga konsistensi kualitas roti
yang dihasilkan.

2. Proses Pembuatan Roti Dalam proses pembuatan roti, terdapat beberapa metode yang
digunakan. Metode pertama dengan satu kali pencampuran dan metode kedua dengan dua kali
pencampuran. Metode satu kali pencampuran terdapat pada straight dough mixing dan no time
dough mixing. Sedangkan metode dua kali pencampuran terdapat pada sponge and dough
mixing. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam proses pembuatan
roti, Sari Roti menggunakan metode sponge and dough mixing. Metode ini memiliki kekurangan
berupa proses yang diperlukan memerlukan waktu yang lebih lama, namun kelebihannya adalah
dapat memberikan roti dengan kualitas terbaik, baik dari segi tekstur, kelembutan, aroma, dan
rasa dari roti yang dihasilkan. Pada kemasan Sari Roti selalu tercantum kode produksi dan
dilengkapi dengan tanggal kadaluarsa, yang menyatakan roti baik untuk dikonsumsi sebelum
tanggal yang tertera pada kemasan. Khusus untuk roti tawar Sari Roti, tanggal baik sebelum
tertera pada kwiklok atau penjepit kemasan roti. Roti yang telah dikemas selanjutnya akan
dilewatkan terlebih dahulu pada metal detector. Hal ini bertujuan agar roti yang akan dijual
kepada konsumen bebas dari kontaminasi fisik dan tidak membahayakan konsumen. Proses
metal detecting ini juga merupakan salah satu bagian implementasi sistem HACCP (Hazard
Analysis and Critical Control Point ) pada proses pembuatan SARI ROTI. Roti yang telah lolos
dari metal detector selanjutnya akan disusun pada krat khusus, diserahkan kepada gudang
Finished Goods dan siap untuk didistribusikan.

3. Distribusi Proses pendistribusian produk Sari Roti berlangsung selama 24 jam. Dan untuk
menjamin bahwa produk yang sampai kepada konsumen adalah
produk yang fresh, Sari Roti dibuat setiap hari, sehingga setelah selesai diproduksi, akan segera
dikirimkan kepada konsumen, baik melalui jalur traditional market maupun modern market.
Dengan 8 pabrik yang ada saat ini yang tersebar di daerah Bekasi (Jawa Barat), Pasuruan (Jawa
Timur), Semarang (Jawa Tengah), Medan (Sumatera Utara), Palembang (Sumatera Selatan),
Makassar (Sulawesi Selatan) hingga saat ini Sari Roti akan mudah didapatkan. Untuk
mempertahankan posisinya Sari Roti akan selalu mengutamakan kepuasaan konsumen di semua
channel dan menjamin ketersedian produk di semua channel. Juga, menyediakan produk
terbaiknya untuk konsumen.

Anda mungkin juga menyukai