Anda di halaman 1dari 13

PT INDOFOOD CBP SUKSES M

AKMUR Tbk.
(Divisi Mie Instan)
KELOMPOK 1

01 Murti Ningsih
(1801010)

Alfiah Rifqa Hadiatmo


(1801008) 02
Sherli Erawati
03 (1801020)

Jessica Rachel Sembiring


(1801157)
04
Rani Millenia Koloay
05 05 (1801174)
01
PROFIL PERUSAHAAN

02
SEJARAH PERKEMBANGAN

03
STRATEGI PEMASARAN

04
PRODUK – PRODUK
.
Profil Perusahaan

“ PT Indofood Sukses Makmur Tbk atau lebih dikenal dengan nama Indofood merupakan produsen berbagai
jenis makanan  dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia.Dalam beberapa dekade ini Indofood telah
bertransformasi menjadi sebuah perusahaan total food solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup
seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi
produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran. PT. Indofood Sukses Makmur TBK cabang Indofood
Grup yang bergerak dibidang mie instan merupakan pelopor dalam industri makanan olahan di Indonesia.

Saat ini perusahaan menjadi perusahaan pengolahan mie terdepan dan memegang market leader pada masing-
masing brand yang dimilikinya.
Sejarah Perkembangan
ICBP berasal dari Grup Produk Bermerek Konsumen (“CBP”) dari perusahaan induknya, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“Indofood”).
Operasi bisnisnya dimulai pada tahun 1982 dengan produksi mie instan. CBP Group memasuki bidang nutrisi dan makanan khusus pada tahun
1985, dan pada tahun 1990, berkembang menjadi makanan ringan melalui kerja sama dengan Fritolay Netherlands Holding B.V., sebuah
perusahaan afiliasi PepsiCo. Bisnis penyedap makanan didirikan pada tahun 1991. Bisnis susu dimulai pada tahun 2008 melalui akuisisi
Drayton Pte. Ltd., pemegang saham mayoritas PT Indolakto (“Indolakto”). Pada tahun 2009, Indofood merestrukturisasi berbagai bisnis
konsumen di bawah Grup CBP untuk mendirikan ICBP. Sejak didirikan sebagai entitas terpisah, ICBP telah mengembangkan bisnisnya dan
memperkuat posisi terdepan di sebagian besar segmen pasarnya. Tonggak penting setelah pembentukan ICBP adalah sebagai berikut:

Tahun Tahun
Memulai bisnis mie Memulai bisnis bumbu makanan.
1982 1991
Memulai bisnis biskuit. Bekerja
Tahun Tahun
Memulai bisnis nutrisi dan makanan khusus sama dengan Nestlé SA untuk
1985 2005
memasarkan produk kuliner.
Memulai bisnis makanan ringan melalui
Tahun usaha patungan dengan Fritolay Tahun Memulai bisnis susu melalui akuisisi
1990 2008 Drayton Pte. Ltd., yang memiliki saham
Netherlands Holding B.V., afiliasi dari
mayoritas di PT Indolakto (“Indolakto”).
PepsiCo.
Sejarah Perkembangan

Tahun Pendirian PT Indofood CBP Sukses


2009 Makmur
Tahun Dimasukkan ke dalam Bisnis Air
2014 Dalam Kemasan melalui Akuisisi
Merek “Club” Memperluas Bisnis
Tahun Pencatatan di Bursa Efek Indonesia Susu melalui Akuisisi Merek
2010 “Milkuat”

Mengakuisisi kepemilikan penuh di


Tahun
2018
Anak Perusahaan Produk Minuman
dan Kuliner Distribusi Produk yang
Tahun Memulai Bisnis Minuman
Diperluas dari Bisnis Popok Kertas
2013
Sejarah Perkembangan
1994 - PT Panganjaya Intikusuma pada 5 Februari 1994 berganti nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur. 18
Inti sejarah perusahaan-perusahaan makanan Grup Salim digabungkan ke PT Panganjaya pada 12 Februari 1994, yaitu:
PT Sanmaru Foods Manufacturing (pabrik Indomie), PT Sarimi Asli Jaya (pabrik Sarimi), PT Multi Guna Agung
berdirinya (pabrik kemasan), PT Anekapangan Dwitama (bumbu dan saus), PT Indofood Interna Corp (induk usaha PT Sarimi,
PT Sanmaru dan PT Lambang Insan), PT Indocipta Pangan Makmur (makanan ringan dan minuman), PT Lambang
Insan Makmur (pabrik Supermi dan pabrik mie di Pontianak), PT Asoka Cahaya Indah, PT Ultrasari Wahana (pabrik
Indomie di Pasuruan), PT Ciptaloka Bumisarana, PT Citra Pratama Santosa (mi instan), PT Foodtech Utama
Internasional, PT Pandanwangi Nusantara (pabrik saus), PT Panganjaya Abadi (pabrik Indomie di Banjarmasin), PT
Kurumaya Citrarasa (restoran Kurumaya), PT Karyapangan Intisejati (pabrik Indomie di Bandung), PT Intipangan
Persada (pabrik Indomie di Jakarta) dan PT Karina Sari Cipta (pabrik Indomie di Padang).

2009 - Memulai proses restrukturisasi internal Grup CBP melalui pembentukan PT Indofood CBP Sukses Makmur
dan pemekaran kegiatan usaha mi instan dan bumbu yang diikuti dengan penggabungan usaha seluruh anak
perusahaan di Grup Produk Konsumen Bermerek (CBP), yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Perseroan, ke dalam
ICBP.

2010 - Pada bulan Januari 2010, PT Gizindo Primanusantara, PT Indosentra Pelangi, PT Indobiskuit Mandiri
Makmur dan PT Ciptakemas Abadi digabung sepenuhnya ke dalam PT Indofood CBP Sukses Makmur. Menyelesaikan
restrukturisasi internal Grup CBP melalui pengalihan kepemilikan saham anak perusahaan di Grup CBP dengan
jumlah kepemilikan kurang dari 100% ke ICBP dan melakukan Penawaran Saham Perdana yang dilanjutkan dengan
pencatatan saham ICBP di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2010. Peningkatan kepemilikan di Pacsari
Pte. Ltd sebesar 10% menjadi pemilik 100%.
STRATEGI

Perkembangan produksi mie instan di Indonesia


memperlihatkan suatu peningkatan yang positif, walaupun P
pada tahun 2006 sempat mengalami suatu penurunan
produksi.
E
M
Secara kuantitas, produksi mie instant dari tahun ke tahun
mengalami kenaikan dengan tren yang positif. A
Hal ini menunjukkan suatu prospek yang cukup baik bagi
industri mie instan ini pada masa yang akan datang.
S
A
Karakteristik perusahaan dalam melakukan kegiatan produksi
yang dimiliki PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. yakni R
bersifat mass production, yaitu jenis barang yang diproduksi
relatif sedikit tetapi dengan volume produksi yang besar
A
N
permintaan produk tetap/stabil demikian juga desain produk
jarang sekali berubah bentuk dalam jangka waktu pendek atau
menengah.
PEMASARAN

Berbgai cara kegiatan promosi dilakukan, seperti advertising


(periklanan) baik itu di media cetak maupun media elektronik dan
papan-papan reklame.

Sedangkan kegiatan sales promotion meliputi pembagian hadiah baik


S secara langsung maupun tidak langsung melalui undian-undian
berhadiah.
T
R Pemasaran mi instan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Bandung dibagi kedalam dua wilayah pemasaran. Wilayah pemasaran
A I meliputi Bandung, Purwakarta, dan Sukabumi. Sedangkan untuk
wilayah pemasaran II meliputi Tasikmalaya, Garut, Cirebon, dan Jati
T Barang.

E PT. Indofood Sukses Makmur menjadikan mutu dan kepuasan


pelanggan sebagai basis bagi perencanaan yang dilakukan oleh
G perusahaan. Oleh karena itu keinginan dan kebutuhan konsumen
I harus diperhatikan oleh produsen karena kebutuhan ini akan
senantiasa berubah.

Perkembangan produk mie instan yang sudah dianggap sebagai


makanan cepat saji dan Bahkan sebagai makanan pokok,
menyebabkan tingkat persaingan pada industri mie instan ini
semakin tinggi.
Produk yang dihasilkan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
divisi mi instan terdiri dari 2 kelompok besar yaitu :

Bag Noodle, yaitu mie instan dalam kemasan bungkus

Mie telor, yaitu mi yang dalam proses


pembuatannya tidak digoreng melainkan
dikeringkan.
Kesimpulan

PT. Indofood SuksesMakmur menjadikan mutu Perkembangan produksi mie instan di


dan kepuasan pelanggan sebagai basis bagi Indonesia memperlihatkan suatu
perencanaan yang dilakukan oleh perusahaan. peningkatan yang positif.

Oleh karena itu keinginan dan kebutuhan Secara kuantitas, produksi mie instant dari
konsumen harus diperhatikan oleh produsen tahun ke tahun mengalami kenaikan
karena kebutuhan ini akan senantiasa berubah. dengan tren yang positif.
Perkembangan produk mie instan yang sudah
Hal ini menunjukkan suatu prospek yang
dianggap sebagai makanan cepat saji dan bahkan
cukup baik bagi industri mie instan ini
sebagai makanan pokok, menyebabkan tingkat
persaingan pada industri mie instan ini semakin pada masa yang akan datang
tinggi.
Section Break
Insert the title of your subtitle Here
Thank you
Have a good day

Anda mungkin juga menyukai