Anda di halaman 1dari 8

Strategi Nama Kelompok :

Pemasaran PT 1.Anang Dwi BJP


Sidomuncul 2.Atika Rizki
3.Chaerani Noor S
4.Diyah Ayu A
Sejarah
Perusahaan jamu SidoMuncul
pada mulanya merupakan Memasuki dekade 1950an mulainya
sebuah industri rumah tangga banyak perminatan jamu yang lebih praktis
yang dimulai pada tahun 1940 dalam bentuk kemasan. Permintaan yang
yang dikelola oleh Ibu begitu banyak ini mendorong pengelola
Rahkmat Sulistio dengan jamu untuk membuat kemasan jamu dalam
dibantu oleh tiga orang kemasan praktis yang berbentuk serbuk.
karyawan. Sido Muncul Pada tahun 1951 perusahaan jamu yang
memulai usahanya di kota sangat sederhana ini dipidahkan ke
Yogyakarta tentunya masih Semarang dikarenakan kependidahan
dikelola dengan cara yang tempat tinggal. Perusahaan jamu yang
sangat sederhana dan dibaru tersbeut diberikan nama Sido
tradisional. Muncul yang memiliki makna ”Impian
yang terwujud”. Perusahaan jamu
tradisional ini berlokasi di Jl. Kaligawe,
Semarang supaya dapat mengakomodir
permintaan yang masyarakat yang terus
meningkatkan.
Strategi Integrated Marketing
Communication

e. Personal
Selling
d. Direct
Selling
c. Public
Relations
b.Promosi
Penjualan
a. Periklanan
periklanan
 Tolak Angin sebagai produk PT. Jamu Sido Muncul dapat dianalaisa
berdasarkan hal-hal di atas. Sangat jelas sekali bahwa PT. Jamu Sido Muncul
dalam memasarkan Tolak Angin menggunakan iklan melalui media massa
terutam di Televisi. Iklan Tolak Angin sangat dikenal dengan taglinenya Orang
Pintar Tolak Angin.
 Dalam iklan tolak angin ini ingin mempengaruhi khalayak bahwa dalam
memilih obat masuk angin perlu minum Tolak Angin. Tagline ini diperkuat
dengan visual orang-orang yang sukses dan memiliki otak yang cukup terkenal
seperti Ronald Kasali seorang akademisi dan tokoh pemasaran, Lula Kamal,
seorang artis dan dokter, Agnes Monica yang dikenal orang masyarakat sebagai
muda berbakat dan memiliki prestasi akademik dan yang terakhir Anggito
Abimanyu, seorang akademisi yang gagal jadi menteri.Tolak Angin bukan lagi
sebagai sarana utama untuk memasarkan produk tetapi menjadi pengingat dan
informasi apa saja yang dilakukan oleh Tolak Angin untuk menjaga loyalitas
konsumen. Iklan juga digunakan untuk memperkuat brand Tolak Angin, supaya
nama Tolak Angin ini melekat kuat di dalam benak khalayak.
promosi penjualan

PT. Jamu Sido Muncul selain mengunakan medai iklan juga


menggunakan strategi Promosi Penjualan (Sales Promotion). Salah satu
bentuk promosi yang dilakukan oleh PT. Sido Muncul dalam
memasarkan Jamu Tolak Angin adalah dengan mengemas Jamu Tolak
Angin dengan permen Tolak Angin dalam satu paket. Keuntungan yang
di dapat adalah Jamu Tolak Angin dapat terjual dan sekaligus
mengenalkan produk baru PT. Sido Muncul.
Bentuk lain promosi penjualan adalah sebagai Event
Sponsorship. Sebagai sponsor utama Tolak Angin mendapatkan banyak
keuntungan, sebagai mana dilansir dalam Malang Post dalam acara
Karnaval SCTV di kota Malang pada tanggal 15 Mei 2010 dapat
mengadakan relaunching produk turunan Tolak Angin yang
diperuntukkan bagi anak-anak Selain itu keuntungan lain yang di
dapatkan oleh Tolak Angin adalah mereka dapat menjual secara
langsung lewat stand-stand yang disediakan di tempat acara berlangusng
dengan memberikan doorprize dan hadiah-hadiah menarik lainnya.
Public Relations

 PT. Sido Muncul PT. SidoMuncul. Membangun kawasan Argowisata


dengan lahan seluas 1,5 hektar dari lahan 7 hektar kawasan yang
dimiliki oleh pabrik PT. Jamu Sido Muncul., dan sisanya menjadi
kawasan pendukung lingkungan pabrik. Pt. Jamu Sido Muncul
memberikan akses yang seluas-luasnya untuk kunjungan ke
lingkungan pabrik. Dalam kunjungan itu terdapat kegiatan-kegiatan
edukasi tentang jamu-jamuan dan tanaman herbal sehingga masyarakat
dapat melihat kegiatan-kegiatan yang ada di lingkungan pabrik.
Masyarakat yang datang juga mendapatkan manfaat tentang edukasi
tanaman herbal yang berkahsiat bagi kesehatan.
 Kegiatan Public Relations yang diadakan oleh Tolak Angin dalam hal
ini tentunya pihak PT. Sido Muncul adalah mengadakan kegiatan
Mudik Gratis setiap tahun. PT. Jamu Sido Muncul memfasilitasi para
pemudik dengan memberikan pelayan angkutan gratis untuk pulang
kampung yang kebanyakan pesertanya adalah para penjual jamu.
Kegiatan ini secara jangka pendek memang tidak terlalu nampak
hasilnya tetapi dalam jangka panjang dapat membentuk loyalitas yang
tinggi konsumen.
Direct Selling

Kegiatan direct selling dalam kasus Tolak angina ini tidak


terlalu nampak dipermukaan tetapi strategi direct selling
juga dilakukan oleh pihak Tolak Angin. Direct selling ini
tidaklah langsung dilakukan kepada konsumen tetapi
lebih banyak ditujukan kepada distributor sehingga
distributor dapat menyalurkan produk Tolak Angin secara
luas. Tentanya direct selling yang dilakukan dipadukan
dengan program-program yang lain sepertinya insentif
atau discount yang merupakan bagian dari sales promosi.
Personal Selling

Personal selling Tolak Angin ini dilakukan oleh para


penjual pedagang eceran di bus-bus. Selain dilakukan
oleh pedagang pengecer personal selling ini juga
dipadukan dalam kegiatan marekting yang lain sebagai
contoh pembukaan stan di suatu event stand yang
melayani penjualan langsung dan melalui SPG yang
mendatangi pengunjung acara dengan menawarkan
produk Tolak Angin. Personal selling ini sangat bagus
untuk memberikan sebtuhan personal dalam kegiatan
marketing dan juga seller dapat memberikan penjelasan
manfaat produk kepada calon konsumen.

Anda mungkin juga menyukai