KU1101

PENGANTAR REKAYASA DAN DESAIN I

ANALISIS PERMASALAHAN:
ANALISIS POHON MASALAH
 1
TIPOLOGI
? PERMASALAHAN
 2
2 AGUSTUS 2017 4 4 AGUSTUS 2017
Deddy menegaskan mega proyek Meikarta ilegal. Bappeda Bekasi menegaskan proyek Meikarta tidak menyalahi
Meikarta masih perlu kajian dampak lingkungan.
1 izin, meskipun tidak ada dalam rencana tata ruang dan wilayah
(RTRW) Kab. Bekasi
31 JULI 2017
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meminta 3 4 AGUSTUS 2017
proyek pembangunan Meikarta dihentikan karena mega PT Lippo Karawaci memastikan pembangunan Meikarta tidak bermasalah
proyek Rp 278 triliun tersebut belum mengantongi izin dengan perizinan. Selain itu Meikarta juga bagian dari pengembangan
dan rekomendasi pemerintah daerah dan provinsi Lippo Cikarang yang dibangun sejak 1980

https://i1.wp.com/www.ngelmu.id/wp-content/uploads/2017/08/Wagub-Dedy-VS-Meikarta.jpg?resize=600%2C400
 FORMULASI PERMASALAHAN
pelaporan identifikasi
kebutuhan

tes /
evaluasi
definisi
masalah
Kegagalan dalam
Formulasi persoalan
mendefinisikan
merupakan tahap
persoalan akan
yang kritis dalam
menyebabkan
proses desain dan
kegagalan desain
perencanaan prototype konsep-
atau perencanaan
tualisasi

desain desain
rinci awal
 FORMULASI PERMASALAHAN (2)
PERMASALAHAN = KEBUTUHAN
1 Ekspresi ketidakpuasan
dengan kondisi saat ini
KRITERIA (DESAIN)
Prinsip atau standar yang digunakan
dalam membuat penilaian atau
mengambil keputusan

KOMPONEN
PENTING
4 FORMULASI
PERMASALAHAN
2
TUJUAN
Respon singkat, umum, dan
SASARAN PERENCANAAN ideal terhadap kebutuhan
(di masa depan)
Harapan capaian / kinerja
tujuan yang dapat diukur
3
 JENIS-JENIS MASALAH
BERDASARKAN TINGKAT KOMPLEKSITAS HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT
Cynefin (Snowden & Boone, 2007)

Complex Complicated
The relationship between The relationship between cause
cause and effect can only and effect requires analysis or
be perceived in retrospect, some other from on investigation
but no in advance and/or the application
of expert knowledge
Disorder
Don’t know
relationship between
cause and effect
Chaotic Simple
In which there is The relationship
no relationship between cause between cause and effect
and effect at system level is obvious to all

http://www.hanssamios.com/wordpress/wp-content/uploads/2014/09/Cynefin-Categories.jpg
 PERSOALAN SEDERHANA (SIMPLE)

Pola yang berulang Terdapat

dan kejadian satu jawaban
yang konsisten yang paling tepat

Persoalan memiliki Persoalan dan

hubungan sebab-akibat jawaban diketahui
yang jelas (know knowns)
https://thumbs.dreamstime.com/x/simple-problem-5657309.jpg

Persoalan Sederhana Persoalan Sulit Persoalan Rumit Persoalan Kacau

 Kredit Macet Pelanggaran Ijin Bangunan

Persoalan Sederhana Persoalan Sulit Persoalan Rumit Persoalan Kacau

 PEMECAHAN PERSOALAN SEDERHANA

1 Merasakan, mengelompokkan,
menanggapi
Memastikan proses yang tepat telah
2 berjalan

3 Mendelegasikan

4 Menggunakan best practice

Komunikasi interaktif yang terlalu

5 luas tidak diperlukan

Mengkomunikasikan secara jelas dan

6 langsung
http://ssw.surabaya.go.id/gambar%20prosedur/imb_rt.png

Persoalan Sederhana Persoalan Sulit Persoalan Rumit Persoalan Kacau

 PERSOALAN SULIT (COMPLICATED)

Untuk memperoleh Hubungan sebab akibat dapat

jawaban membutuhkan ditemukan, tetapi tidak dapat
diagnosa ahli terlihat langsung oleh semua orang

?
Terdapat lebih dari Persoalan diketahui tetapi
satu alternatif jawaban tidak diketahui
jawaban yang benar (known unknowns)
http://www.abc.net.au/reslib/201401/r1222464_16033207.JPG

Persoalan Sederhana Persoalan Sulit Persoalan Rumit Persoalan Kacau

 Mobil Rusak Perempatan Macet : Apa Solusinya?

Persoalan Sederhana Persoalan Sulit Persoalan Rumit Persoalan Kacau

 PEMECAHAN PERSOALAN SULIT

1 Merasakan, menganalisis, menanggapi

2 Menggunakan good practice

Membentuk panel (terbatas) yang terdiri

3 dari para ahli

Mendengarkan saran yang saling

4 berlawanan

http://cms.bisnis.com/images-data/uploads/images/diskusi.jpg

Persoalan Sederhana Persoalan Sulit Persoalan Rumit Persoalan Kacau

 PERSOALAN RUMIT (COMPLEX)

?
Lingkungan berubah Tidak terdapat Jawaban membentuk pola
secara terus-menerus dan jawaban yang instruktif yang muncul
tidak dapat diprediksi benar secara tiba-tiba (emergence)

Membutuhkan Banyak ide Persoalan dan jawaban tidak

pendekatan kreatif dan yang bersaing dapat diketahui seketika
inovatif (unknown unknowns); dapat
diketahui seiring waktu berjalan

Persoalan Sederhana Persoalan Sulit Persoalan Rumit Persoalan Kacau

 Konflik Taksi Online vs Konvensional

https://www.hidayatullah.com/files/bfi_thumb/Bentrok-GOjek-dan-Taksi-
314umytf0cvjmce1cvjhts.jpg

Persoalan Sederhana Persoalan Sulit Persoalan Rumit Persoalan Kacau

 PEMECAHAN PERSOALAN RUMIT

1 Menyelidiki, merasakan, menanggapi

2 Menggunakan emergent practice

Membuat lingkungan dan eksperimen yang

3 memunculkan pola

Meningkatkan interaksi dan komunikasi

4 (informal)
Menggunakan metode yang dapat
5 memunculkan ide
Diskusi terbuka dalam kelompok yang besar, membuat
batasan, menstimulasi, mendorong keragaman, dan
https://seword.com/wp-
mengelola kondisi awal, serta mengawasi content/uploads/2017/08/0_0_1000_703_35b611effef7f8527c705c8cb0b0cf06aaacc117.jpg

Persoalan Sederhana Persoalan Sulit Persoalan Rumit Persoalan Kacau

 PERSOALAN KACAU (CHAOS)

?
Terjadi pergolakan Secara sistemik (skala makro)
yang besar tidak memiliki hubungan
sebab akibat yang jelas

Tekanan yang tinggi

Banyak keputusan yang perlu Persoalan dan jawaban (pada

dibuat tetapi tidak ada banyak tingkat sistem) tidak dapat dicari
waktu untuk memikirkannya (unknownables)

Persoalan Sederhana Persoalan Sulit Persoalan Rumit Persoalan Kacau

 Tsunami Aceh Mahasiswa Menduduki Gedung MPR

Persoalan Sederhana Persoalan Sulit Persoalan Rumit Persoalan Kacau

 PEMECAHAN PERSOALAN KACAU

1 Bertindak, merasakan, menanggapi

Mencari solusi mana yang dapat dijalankan

2 daripada mencari jawaban yang tepat

Mengkomunikasikan secara jelas

3 dan langsung

Mengambil tindakan cepat untuk

4 mengembalikan keteraturan
(command and control)

https://www.aboutpipelines.com/wp-
content/uploads/2016/05/banners_DSC_4917.jpg

Persoalan Sederhana Persoalan Sulit Persoalan Rumit Persoalan Kacau

METODE MENSTRUKTURKAN MASALAH

Problem Tree Analysis Mind mapping

ANALISIS
2
PERMASALAHAN:
Analisis Pohon Masalah
(Problem Tree Analysis)
PENDAHULUAN KEGUNAAN
Problem tree analysis membantu
pencarian solusi dengan cara
Membantu memecah masalah-masalah;
mencari fokus penanganan 1
memetakan anatomi sebab-
Mencari win-win solution
akibat suatu isu untuk masalah yang saling terkait dan
terkadang saling bertentangan
2
Mirip mind map tetapi lebih
terstruktur
Membantu mengidentifikasi aktor, proses,
dan konteks terjadinya masalah 3
Membantu mengidentifikasi informasi
dan bukti yang dibutuhkan 4
Dilakukan oleh kelompok kecil
6-8 orang Membangun pemahaman, maksud
dan tindakan bersama 5
 TAHAPAN
IDENTIFIKASI CORE PROBLEM
(ISU/ MASALAH UTAMA)
Masalah yang tampak paling
banyak terkait dengan masalah-
masalah lainnya (matriks masalah)
UBAH DAN KEMBANGKAN
CORE PROBLEM
menjadi tujuan; masalah penyebab
EVALUASI menjadi sasaran (tujuan yang
STRUKTUR DAN ALIRAN terukur) dan strategi (cara untuk
POHON MASALAH menggapai tujuan/ sasaran)

1 2 3 4 5 6

IDENTIFIKASI MASALAH UBAH MASALAH

IDENTIFIKASI
PENYEBAB DAN AKIBAT (PERNYATAAN “NEGATIF”)
DAFTAR MASALAH
(pohon masalah) menjadi solusi
Pernyataan negatif
tentang situasi yang (pernyataan “positif”)
sedang dianalisis – “solution” tree
(brainstorming)
PROBLEM TREE ANALYSIS: CONTOH

Effects

Problem

Causes
SOLUTION TREE ANALYSIS: CONTOH

Ends

Objectives

Means
TERIMA KASIH 
 SUMBER LANJUT

• Snowden, David J., and Mary E. Boone. "A leader's framework for decision
making. Harvard Business Review 85.11 (2007): 68.
• Dettmer, H. W. (2011). Systems Thinking and the Cynefin Framework. Goal
Systems International.
• Horst W. J. Rittel, M. M. (1973). Dilemmas in a General Theory of Planning.
Policy Sciences 4.
• http://web.mit.edu/urbanupgrading/upgrading/issues-
tools/tools/problem-tree.html
• http://evaluationtoolbox.net.au/index.php?option=com_content&view=art
icle&id=28&Itemid=134
• https://www.miun.se/siteassets/fakulteter/nmt/summer-
university/problemanalysispdf