Anda di halaman 1dari 24

Mempelajari Pengelolaan Lingkungan

pada Proses Produksi Beton Pracetak


di PT. Waskita Beton Precast plant Cibitung
Oleh :
Ariyanto Nugraha
F44140028

Dosen Pembimbinng :
Dr. Yudi Chadirin, S.TP., M.Agr
19740926 199903 1 004
Selayang Pandang Praktik Lapangan

Praktik Lapangan dilaksanakan di PT. Waskita Beton Precast, Tbk plant


Cibitung yang berlokasi di Jl. Imam Bonjol No. 52
Ds. Kalijaya, Kec. Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

17 Juli – 25 Agustus 2017

2
Latar Belakang

Industri
Pembangunan Infrastruktur Sektor Konstruksi Beton Pracetak Produk Samping
01 02 03 04

 Mempercepat proses  Penggerak ekonomi  Banyaknya permintaan  Industri tidak terlepas dari
pembangunan nasional nasional kebutuhan Beton Pracetak hasil samping yaitu
 Hubungan laju ekonomi  Menarik pertumbuhan  Peluang dan pasar Beton LIMBAH

dengan ketersediaan sektor pembangunan Pracetak yang cukup tinggi  Teknologi ramah
infrastruktur (World Bank, lainnya lingkungan (hal yang
1994) wajib)
 Kebijakan analisis dampak
lingkungan
Sumber : www.planologi.com
3
Tujuan

4 3
Mempelajari Aspek Mendekatkan Fateta – IPB dengan masyarakat
Icon Icon

Teknik Sipil dan Lingkungan

5 Icon Icon
2
Kebijakan Lingkungan Meningkatkan kemampuan dalam
Perusahaan mengidentifikasi, merumuskan, dan
Icon Icon
memecahkan permasalahan
6 1
Sertifikasi ISO 14001 Meningkatkan pengetahuan, sikap,
tahun 2015 dan keterampilan mahasiswa

4
Kegiatan Praktik Lapangan

Tinjauan Umum
Lokasi Praktik Lapangan 2

Kebijakan Lingkungan
3

Sertifikasi ISO 14001


5
Tinjauan Umum Lokasi PL

Sejarah dan Perkembangan


Perusahaan Struktur Organisasi
01 04

Visi dan Misi Perusahaan Sarana dan Prasarana


02 05

Lokasi Perusahaan Denah Perusahaan


03 06

6
PEMBAHASAN
Kebijakan Lingkungan

4 1

Evaluasi Pengelolaan dan Pemantauan Dokumen Upaya Pengelolaan dan


Lingkungan Pemantauan Lingkungan Hidup

3 2

Implementasi Lingkungan Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan

7
Add a full screen image

1
Dokumen
UKL - UPL
Dokumen Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup

Kesesuaian
Icon
Memenuhi ketentuan yang termuat dalam Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup No.16/2012 tentang
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup. Alasan disusun Dokumen
Icon
Usaha dan/atau kegiatan yang tidak berdampak
penting terhadap lingkungan hidup serta untuk
meminimalisir dampak negatif tersebut dengan cara
Dampak Industri
Icon pengkajian yang sesuai dengan peraturan.

PT. Waskita Beton Precast diperkirakan menimbulkan


dampak negatif terhadapat beberapa komponen.

9
Add a full screen image

2
Pelaksanaan
Pengelolaan
Lingkungan
Add a full screen image

What We Do
Identifikasi Sumber Dampak
Seluruh Kegiatan

Pelaksana Pengelola
1. K3LMP
2. DLH Kab. Bekasi

Identifikasi Jenis Dampak


Upaya Pengelolaan

01 02 03
Penurunan Kualitas Udara dan Penurunan Kualitas Air Pencemaran terhadap Air dan
Peningkatan Intensitas Kebisingan Permukaan Tanah

 Penggunaan Masker dan earplug  Analisis dan Pengukuran


 Identifikasi timbulan limbah
 Uji emisi kendaraan operasional kualitas air limbah secara
B3
 Penempatan sumber bunyi pada ruang
berkala
 Pengemasan limbah B3
kedap suara  IPAL berupa bak sedimentasi
 Penghijauan dan Pemagaran di batas konvensial  Penyimpanan pada TPS
pabrik sbg green barrier Limbah B3
 Pengangkatan sludge

Sumber : K3LMP PT. Waskita Beton Precast Tbk. 12


Add a full screen image

3
Implementasi
Lingkungan
Pemantauan
Lingkungan
Kerjasama dengan pihak ketiga, yaitu
PT. Ecosindo Laboranusa
Perusahaan yang bergerak dibidang Laboratorium Uji
yang telah mendapatkan akreditasi dari KAN (Komite Akreditasi Nasional)
Pemantauan dilakukan selama enam bulan sekali dan di laporkaan kepada Pengawas
Pemantauan terakhir dilakukan pada tanggal 21 Juni 2017
Add a full screen image

4
Evaluasi Pengelolaan
dan Pemantauan
Lingkungan
Evaluasi
Parameter Unit Test Result Environmental Quality Standard*) Methods**)
Golongan I Golongan II  
Physical :
Temperature o
C 27.7 38 Baku 40
Hasil Analisa
2550 B
Belakang
Penurunan Kualitas Udara
No. Parameter Satuan Depan
Dissolved Solid (TDS) mg/L 2193.86 2000 Mutu 4000 Pabrik 2540 C
Pabrik
Suspended Solid (TSS) mg/L 189.5 200 (Upwind)
400 2540 D
(Downwind)
Chemical: sesuai PP RI No.41/1999 baku mutu
pH -1 CO 8.67 30000
6.0 – 9.0 1105.0 1107.0
4500H+
nasional waktu pengukuran satu jam
Iron (total) (Fe) mg/L <0.03 5 10 3111 B
2 SO2 900 236.0 23.5
Lead (Pb) mg/L <0.026 0.1 1.0 3111 B
Tin (Sn) mg/L3 NO2 <1.4 2 400 3.00.560 3111 B
0.016
Cyanide (CN) Peningkatan Intensitas
mg/L <0.001 0.05 0.5 4500-CN- E
mg/L4 HC <0.02 μg/Nm 3 160 0.1 3.50 2.35 2- D
Sulfide (H2S)
Fluoride (F)
Kebisingan
mg/L
0.05 4500-S
Penurunan Kualitas Air
5 O3 0.807 2 3.0 8.53 4500-F
18.25 D
-
235
Free Chlorine (Cl2) mg/L <0.01 1 2.0 4500-Cl G
Freesesuai
Ammonia
dengan(NH 3)
Peraturan mg/L6 TSP 0.817
Menteri Lingkungan Hidup No 1 - 5.0177.5 139.34 - F
4500-NH 3
Permukaan
Nitrate (NO3) mg/L7 Pb 0.148 20 - 30<0.01 4500-NO
<0.01 3B sesuai Peraturan Surat Keputusan Gubernur
Nitrite (NO2) mg/L
48/Men/1996
0.042 1 3.0 4500-NO2B Jawa Barat No. 06 Tahun 1999 Tentang Baku Mutu
BOD tentang bakumg/Ltingkat43.5kebisingan 50 150 5210 B Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri.
COD mg/L 153.33 100 300 5220 D
Surfactants as MBASperuntukan mg/L kawasan<0.016industri 5 10 5540 C
Phenol mg/L Baku
<0.01 Hasil
0.5 1.0 5530 C
No. Lokasi Pengukuran
Oil & Grease mg/L Mutu
<1.0 Pengukuran
5 10 5520 E
Mineral Oil mg/L <1.0 10 50 9225 D
1 Up wind (Depan Pabrik) 67.1
70 dB(A)
2 Down wind (Belakang Pabrik) 70.7
16
PEMBAHASAN
Sertifikasi ISO 14001

Beroperasi secara “hijau”


01
- Isu Dunia
terkait
Tanggung Jawab Perusahaan
02
- Kelayakan suatu
Kemajuan Usaha
Lingkungan
- Tuntutan organisasi peduli 03
- Pandangan
Sertifikasi ISO
Masyarakat akan lingkungan
pemerintah, 04
masyarakat, dan - Terdorong melakukan
pelanggan sertifikasi

17
Sertifikasi ISO 14001 tahun
2015
PT. WSBP akan melaksanakan sertifikassi ISO
14001 tahun 2015

Pelaksanaan pada bulan September 2017


Pertengahan Agustus 2017 pelengkapan persyaratan
Auditor : PT. SGS
Kegiatan Persiapan
Icon
Proses Sertifikasi
Icon Icon
Rencana Tindakan
Sertifikasi

18
PROSES SERTIFIKASI

Dokumen SML Audit Internal

Kaji Ulang Manajemen Implementasi SML

19
Insert an image Insert an image Insert an image
Insert an image Insert an image Insert an image

Keaadan Real
Klausa ISO 14001 Item yang diaudit Dilapangan
Keaadan Real
(Kesesuaian)
Klausa ISO 14001 Item yang diaudit Dilapangan
Keaadan Real
Klausa ISO 14001 IPAL (Instalasi Pengolahan Item yang Air Limbah)
diaudit Domestik dan Non (Kesesuaian)
Dilapangan
C
Domestik
F Limbah Bahan Kimia Berbahaya dan Beracun (LB3) (Kesesuaian)
Terdapat
Instruksi Kerjabakpenyimpanan
penampung sementara
dan selama limbah
disimpandomestik
di TPS (Septik
B3 tank)
Keaadan Real
Insert an image Insert an image
Klausa A1 1 Sampah
ISO 14001 yang
Insert an kokoh
image dan kedap
Item air sehingga
yang diaudit menghidari terjadinya Insert an Tidak Ya
image
Dilapangan
Insert an image
dan lakukan monitoring terhadap pengangkutan Limbah B3
Tersedia tempat sampah pada setiap bagian2 kegiatan (kantor,
kebocoran (Kesesuaian)
12 Tersedia necara limbah B3 Tidak Ya
workshop dsb)
Limbah domestik Dokumen (tinja) disedot/diangkut
Lingkungan oleh truk tinja secara
(AMDAL/UKL-
2 2 Memiliki
B Ijin TPS Limbah B3 Tidak Ya
2 Tersediateratur non UPL/SPPL)
TPS B3 TPS B3 (organik,
dibangun/dipasang non dengan
sesuai organik instruksi
dan sampah ijin konstruksi)
TPS Ya
3 Terdapat IPAL non domestik/industri
Terdapat dokumen lingkungan yang sesuai dengan standar Tidak
3 B3/sesuai
1 berlaku peraturan perundangan Ya Ya
3 TPS yang
non B3 dapat menampung
(AMDAL/UKL-UPL/SPPL) seluruh sampah (tidak meluap/tercecer) Ya
Perencanaan 4 TPS B3 terlindungi
IPAL kokohAda dari
danijin
kedap bahan lain
air sehingga(terlindung dari bahaya
menghidari terjadinya
Perencanaan
Perencanaan 4 dan lingkungan (AMDAL/UKL- TidakTidak
Perencanaan
dan kebakaran/kehujanan)
4 Terdapat 2 necara sampah yang dihasilkan
kebocoran Ya Tidak
8.1 dan
8.1 Pengendalian Terdapat
Insert an image UPL/SPPL)
Insert
8.1
an
8.1 image
danPengendalian
Pengendalian 5 5
Limbah
IPAL
pada TPS
jadwal
yang dibuat
B3 dipisah sesuai
pengangkutan
sesuai sampah
dengan
dengan
secara
debit air
jenis danoleh dinas
teratur
limbah Ya Tidak
5
Operasional Laporan implementasi dokumen Ya
Pengendalian
Operasional
Operasional
karakteristiknya
kebersihan
Terdapat rambu peringatan
lingkungan bahaya Inspeksi
pada IPAL yang
(AMDAL/UKL-UPL/SPPL) Checklist ISO
mudah dilihat 14001
Operasional 6 Di depan gudang Limbah B3 terdapat simbol limbah B3 dengan Tidak
6 oleh pekerja
3 minimal dilaporkan Ya
Tersedia
dengan Checklist ukuran
kategori 25sesuai
sampah
x 25 cmdengan
pada jadwal
TPS untuk yangmemudahkan Ya
6 Melakukan telah ditetapkan
pengukuran pada
internal dokumen
terhadap parameter kunci air Ya
7 karyawan
Semua limbah membuang sampah sesuai
B3 dikumpulkan dengan
dilokasi katergorinya
penyimpanan
7 limbah pada lingkungan
IPAL non (umumnya
domestik 6 bulan
secara sekali)
periodik (pH,TSS, Debit ) Tidak Ya
sementara LB3 sebelum dikirim ke TPS Berijin
8 Terdapat
Memiliki form hasil
Manifest Limbahpemantauan/pengukuran
B3 air limbah yang Tidak Ya
7 8 Tersedia rambu/rambu/Larangan
dievaluasi secara berkala membuang sampah sembaranga.
Berita acara pengiriman Limbah
an image B3 ke TPS Insert
Limbah B3 berijin Insert an image
9 8 Insert an image
Terdapat izin Insert
pembuangan limbah cair kebadanan image
air TidakTidak Insert an image
(memiliki
8 Tersedia manifest limbah
rambu/rambu larangan B3) membakar sampah. Tidak
Pekerja
109 Tersedia yang pengiriman
jadwal mengoperasikan limbah IPAL
B3 kemenggunakan
TPS berijin APD sesuai Tidak Ya
dengan kebutuhan
Add an image

Add an image

Kegiatan yang dilakukan

Ikut serta dalam penyusunan dokumen Izn TPS B3


1. Pembuatan Surat Permohonan
2. Pembuatan Layout TPS B3 (Denah, Tampak Depan, Tampak Samping) 21
Icon
Rencana Tindakan

IPLC
Checklist ISO 14001 1. Flowmeter
PENGELOLAAN
1. Penyempurnaan Input 2. Rekonstruksi
LIMBAH B3
Sertifikasi 3. Unit Pengolahan
2. Audit Berkala SOSIALISASI LIMBAH
PEGAWAI NON B3 TIM AUDIT
1. Kegiatan Pengendalian Neraca Limbah INTERNAL
2. Monitoring

23
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai