Anda di halaman 1dari 24

MODUL

GAMBARAN UMUM PROGRAM KOTAKU


TOPIK 1 GAMBARAN UMUM PROGRAM KOTAKU
Latar Belakang

PROGRAM KOTAKU/NSUP merupakan program pada Direktorat Pengembangan


Kawasan Permukiman, Ditjen Cipta Karya, dalam rangka meningkatkan kapasitas
masyarakat dan pemerintah daerah untuk penanganan permukiman kumuh di
perkotaan

PROGRAM KOTAKU/NSUP dalam pelaksanaanya, menggunakan platform kolaborasi


antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat dan Pemangku
Kepentingan lainnya, serta menempatkan Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai Pelaku
utama/Motor Penggerak (Nakhoda)
TOPIK 1 GAMBARAN UMUM PROGRAM KOTAKU
Tujuan Program Kotaku
• Meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman
kumuh perkotaan untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak
huni, produktif dan berkelanjutan
• Menurunnya luas permukiman kumuh;
• Mewujudkan kolaborasi penanganan kawasan kumuh dari berbagai stakeholder
• Penataan kawasan permukiman kumuh melalui penyediaan infrastruktur
permukiman yang diprioritaskan pada peningkatan akses air minum dan sanitasi
serta merubah wajah Kawasan
• Mendorong Pemerintah Daerah dalam penerapan regulasi terkait Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat
TOPIK 1 GAMBARAN UMUM PROGRAM KOTAKU
Komponen Program Kotaku
TOPIK 1 GAMBARAN UMUM PROGRAM KOTAKU
Indikator Utama Program Kotaku
TOPIK 1 GAMBARAN UMUM PROGRAM KOTAKU
Strategi operasional
1. Menyelenggarakan penanganan permukiman kumuh melalui pencegahan dan peningkatan kualitas
permukiman kumuh;
2. Meningkatkan kapasitas dan mengembangkan kelembagaan yang mampu berkolaborasi dan
membangun jejaring penanganan permukiman kumuh mulai dari tingkat pusat sampai dengan tingkat
masyarakat;
3. Menerapkan perencanaan partisipatif dan penganggaran yang terintegrasi dengan multi-sektor dan
multi-aktor;
4. Memastikan rencana penanganan permukiman kumuh dimasukkan dalam agenda RPJM Daerah dan
perencanaan formal lainnya;
5. Memfasilitasi kolaborasi dalam pemanfaatan produk data dan rencana yang sudah ada, termasuk dalam
penyepakatan data dasar (baseline) permukiman yang akan dijadikan acuan bersama dalam perencanaan
dan pengendalian;
6. Meningkatkan akses terhadap pelayanan dasar lingkungan yang terpadu dengan sistem kota;
7. Mengembangkan perekonomian lokal sebagai sarana peningkatan penghidupan berkelanjutan;
8. Advokasi kepastian bermukim bagi masyarakat berpenghasilan rendah kepada semua pelaku kunci; dan
9. Memfasilitasi perubahan sikap dan perilaku pemangku kepentingan dalam menjaga lingkungan
permukiman agar layak huni dan berkelanjutan.
TOPIK 1 GAMBARAN UMUM PROGRAM KOTAKU
Prinsip

1. Pemda sebagai Nakhoda


2. Perencanaan komprehensif dan berorientasi outcome (pencapaian tujuan program)
3. Sinkronisasi perencanaan dan penganggaran
4. Partisipatif
5. Kreatif dan Inovatif
6. Pengelolaan Lingkungan dan Sosial yang menjamin keberlanjutan program investasi KOTAKU
harus memuat prinsip pembangunan yang berkelanjutan,
7. Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik (good governance)
8. Investasi penanganan permukiman kumuh disamping harus mendukung perkembangan
kota juga harus mampu meningkatkan kapasitas dan daya dukung lingkungan
9. Revitalisasi peran BKM,
TOPIK 1 GAMBARAN UMUM PROGRAM KOTAKU
Struktur Organisasi
Program Kotaku
TOPIK 2 TAHAPAN KEGIATAN PROGRAM KOTAKU

Pada bagian ini, peserta akan mempelajari topik tahapan kegiatan program Kotaku. Berikut
ini adalah beberapa materi yang akan dipelajari :
1. Tahapan kegiatan Program Kotaku
2. Best Practice kegiatan
TOPIK 2 TAHAPAN KEGIATAN PROGRAM KOTAKU
KEGIATAN TINGKAT KAB/KOTA
V. KEGIATAN YANG MENERUS DAN BERKALA

Monev Pengembangan Kapasitas (menerus) : Pelatihan & Sosialisasi Operasional & Pemeliharaan

I.PERSIAPAN II.PERENCANAAN III.PELAKSANAAN IV. KEBERLANJUTAN


1. Sosialisasi Awal 3.Membangun Visi 6.Penyusunan Rencana 8.Penyusunan Kerangka
Pencegahan dan 7.Implementasi Kegiatan Regulasi
2. Pembentukan/ 4.RPK Peningkatan Kualitas Lingkungan, Ekonomi, 9. Penguatan Kelembagaan
Penguatan Pokja Permukiman Kumuh Sosial 10.Penguatan database &
5. Konsolidasi data
PKP Permukiman kumuh Perkotaan/SIAP Mekanisme Pemantauan

Review Perencanaan

PROSES KONSULTASI

Review Perencanaan

I.PERSIAPAN II.PERENCANAAN III.PELAKSANAAN IV.KEBERLANJUTAN


1. Sosialisasi 3.Membangun Visi 6.Penyusunan Rencana
KEGIATAN TINGKAT

8.Pengembangan
KELURAHAN/DESA

Awal & RKM 7.Implemetasi Kegiatan


Penataan Lingkungan Kelembagaan
4.RPK Lingkungan, Ekonomi,
2. Pembentukan/ Permukiman (RPLP)/ 9.Integrasi Perencanaan
Sosial
Penguatan TIPP NUAP
5. Pemetaan Swadaya

V.KEGIATAN YANG MENERUS DAN BERKALA

Monev Pengembangan Kapasitas (menerus) : Pelatihan & Sosialisasi Operasional & Pemeliharaan
TOPIK 2 TAHAPAN KEGIATAN PROGRAM KOTAKU
KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) NSUP WILAYAH KOTAKU 2
INDIKATOR HASIL-OUTCOME
(12 Indikator)

KOMPONEN-1 : Pengembagan
KPI NSUP Kelembagan & Kebijakan
WILAYAH-1 (2 Indikator)
(22 Indikator)
KOMPONEN-2 : Dukungan
Perencanan & Peng. Kapasitas
(2 Indikator)

INDIKATOR KELUARAN-OUTPUT KOMPONEN-3 : Infrastruktur di


(10 Indikator) Kota Prioritas (50 kota)
(4 Indikator)

KOMPONEN-4 : Dukungan
Untuk lebih detail silahkan dibaca pada bahan bacaan Implementasi & Bantuan Teknis
mengenai KPI (2 Indikator)
TOPIK 2 TAHAPAN KEGIATAN PROGRAM KOTAKU
KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) NSUP WILAYAH KOTAKU 2 (IDB)

INDIKATOR DAMPAK-IMPACT
(3 Indikator)

KPI NSUP
WILAYAH-2 INDIKATOR HASIL-OUTCOME
(32 Indikator) (10 Indikator)

INDIKATOR KELUARAN-OUTPUT
(19Indikator)

Untuk lebih detail silahkan dibaca pada bahan bacaan


mengenai KPI
19 PROGRAM KOTAKU
BEST PRACTICE KOTAKU
Lokasi Kegiatan
RT003-RW007,Luasan Kumuh 0,5 Ha
Kelurahan Labukkang, Kota Parepare, Provinsi Sulsel

Nama Kegiatan & Tahun


Pek. Rabat Beton 312 meter.– Tahun 2019

Sumber Pendanaan
BPM Skala Lingkungan:
Rp. 582.529.000
Swadaya : Rp. 168.020.000

Penerima Manfaat
41 KK 179 Jiwa

SEBELUM
SESUDAH
PROGRAM KOTAKU
BEST PRACTICE KOTAKU
Lokasi Kegiatan
Jl. Seroja, Luas Kumuh: 3,99 Ha
Kel. Pacongang, Kab. Pinrang, Provinsi Sulsel

Nama Kegiatan & Tahun


Pembangunan TPS3R (1 Unit)
2019

Sumber Pendanaan
BPM Skala Lingkungan: Rp. 495.000.000
Swadaya : Rp. 100.233.000
Kolaborasi : Rp. 30.000.000 (1 Unit Motor Sampah)
dari APBD
Penerima Manfaat
KK : 123, L: 223 Jiwa, P: 213 Jiwa
Tenaga Kerja : 10 Orang

SEBELUM
SESUDAH
PROGRAM KOTAKU
BEST PRACTICE KOTAKU
Lokasi Kegiatan
JRT001-RW003,
Kel. Lamalaka, Kab. Bantaeng, Provinsi Sulsel

Nama Kegiatan & Tahun


MCK – Tahun 2019

Sumber Pendanaan
BPM Skala Lingkungan: Rp. 69.322.500

Penerima Manfaat
KK : 10

SEBELUM
SESUDAH
PROGRAM KOTAKU
BEST PRACTICE KOTAKU
Lokasi Kegiatan
RT 005 RW 003, Kelurahan Kedunglumbu Kota
Surakarta

Nama Kegiatan & Tahun


Pembangunan TPS3R (1 Unut)
2019

Sumber Pendanaan
BPM Skala Lingkungan: Rp. 474.800.000
Swadaya : Rp. 1.607.000

Penerima Manfaat
79 KK, 103 laki-laki, 98 perempuan

SEBELUM
SESUDAH
PROGRAM KOTAKU
BEST PRACTICE KOTAKU
Lokasi Kegiatan
RT001-RW010, Desa Parakancanggah,
Kabupaten Banjarnegara

Nama Kegiatan & Tahun


Jalan beton

Sumber Pendanaan
BPM Skala Lingkungan: Rp. 67.229.000
Swadaya : Rp. 1.381.500

Penerima Manfaat
57 KK, 118 Laki-laki, 114 Perempuan

SEBELUM
SESUDAH
PROGRAM KOTAKU
BEST PRACTICE KOTAKU
Lokasi Kegiatan
RT002 - LK002, Luas Kumuh Kelurahan: 2,88 Ha. Kel.
Bitung Barat I, Kota Bitung - Provinsi Sulawesi Utara

Nama Kegiatan & Tahun


Jalan Paving Block 468 Meter, Tahun 2019

Sumber Pendanaan
BPM Skala Lingkungan: Rp . 505.000.000
Swadaya : Rp 26.242.000

Penerima Manfaat
56 KK, 98 Laki-laki, 90 Perempuan

SEBELUM
SESUDAH
PROGRAM KOTAKU
BEST PRACTICE KOTAKU
Lokasi Kegiatan
RT033-00000 Kelurahan Pelita
Kota Samarinda, Provinsi Kaltim

Nama Kegiatan & Tahun


Jalan Paving – Tahun 2019

Sumber Pendanaan
-BPM Skala Lingkungan: Rp. 449.364.000
-Swadaya Rp 3.500.000

Penerima Manfaat
133 KK terdiri dari 240 jiwa laki-laki 240 jiwa
perempuan

SEBELUM
SESUDAH
PROGRAM KOTAKU
BEST PRACTICE KOTAKU
Lokasi Kegiatan
RT 030/ RW 006 Kelurahan Kemang Agung
Kec. Kertapati, Kota Palembang, Luas kumuh 73,77Ha

Nama Kegiatan & Tahun


Cor Beton Bertiang 204 m
Tahun 2019

Sumber Pendanaan
BPM Skala Lingkungan: Rp. 309.931.000

Penerima Manfaat
KK: 78 KK, Laiki-laki :140 Jiwa, Perempuan : 172 Jiwa

SEBELUM
SESUDAH
PROGRAM KOTAKU
BEST PRACTICE KOTAKU
Lokasi Kegiatan
Kelurahan Sungai Pauh,Kec.Langsa Barat,
Kota Langsa Luas Kumuh: 1,51 Hektar

Nama Kegiatan & Tahun


MCK: 1 unit, Tahun 2019

Sumber Pendanaan
BPM Skala Lingkungan: Rp. 115.550.000
Swadaya Rp 1.173.000

Penerima Manfaat
KK: 11 KK, Laki-laki :44 Jiwa, Perempuan : 33 Jiwa

SEBELUM
SESUDAH
PROGRAM KOTAKU
BEST PRACTICE KOTAKU
Lokasi Kegiatan
Kelurahan Tanjung Harapan,
Kab. Nunukan, Kalimantan Utara

Nama Kegiatan & Tahun


Sentra Pembibitan/Budidaya tanaman/Horticultura
1 Unit, Tahun 2019

Sumber Pendanaan
BPM Rp. 91.533.000
Swadaya Rp. 3.794.000

Penerima Manfaat
10 KK – 10 KK MBR
HOK 118/6 Orang

SEBELUM
SESUDAH
PROGRAM KOTAKU
KEGIATAN SKALA LINGKUNGAN LIVELIHOOD

Lokasi Kegiatan
Gampong Alue Naga,
Kota Banda Aceh, Aceh

Nama Kegiatan & Tahun


Rumah Produksi Pengolahan Tiram 1 Unit
Tahun 2019

Sumber Pendanaan
BPM Rp. 678.638.000
Swadaya Rp. 1.142.000

Penerima Manfaat
71 KK, 71 Jiwa
HOK 1874

SEBELUM
SESUDAH
Kesimpulan

Pembentukan BKM/LKM merupakan hal yang penting karena BKM/LKM akan menjadi Lembaga yang akan
mengelola kegiatan penanganan kumuh diwilayahnya.

Lembaga BKM/LKM dapat menggunakan Lembaga yang sudah ada di masyarakat atau membentuk
Lembaga BKM/LKM baru apabila Lembaga tersebut tidak ada.

Anda mungkin juga menyukai