Anda di halaman 1dari 15

KOORDINATOR KOTA 01 MAKASSAR

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Gambaran Umum Program KOTAKU


Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) adalah program yang dilaksanakan secara Nasional di 269
Kota/Kabupaten di 34 Propinsi yang menjadi “Platform” atau basis penanganan kumuh yang
mengintegrasikan berbagai sumber daya dan sumber pendanaan, termasuk dari pemerintah pusat,
provinsi, Kota/Kabupaten, pihak donor, swasta, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.
KOTAKU bermaksud untuk membangun sistem yang terpadu untuk penanganan kumuh, dimana
pemerintah daerah memimpin dan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam
perencanaan maupun implementasinya, serta mengedepankan partisipasi masyarakat. KOTAKU
diharapkan menjadi “Platform kolaborasi” yang mendukung penanganan kawasan permukiman
kumuh yang dilakukan secara bertahap di seluruh Indonesia melalui pengembangan kapasitas
pemerintah daerah dan masyarakat, penguatan kelembagaan, perencanaan, perbaikan infrastruktur
dan pelayanan dasar di tingkat kota maupun masyarakat, serta pendampingan teknis untuk
mendukung tercapainya pengentasan permukiman kumuh perkotaan.
Secara singkat, dua kata kunci yang diusulkan untuk mendorong akselerasi penanganan kawasan
kumuh adalah, yang pertama “paradigma baru” yang memposisikan hak warga dalam bermukim
sebagai basis kebijakan penanganannya dan yang kedua adalah “peningkatan kapasitas (capacity
building) para pemangku kewajiban” dalam pemenuhan hak tersebut. Kedua kata kunci tersebut
merupakan langkah konsolidasi kebijakan yang menguatkan dan merestrukturisasi (strengthening
dan restructuring) pola intervensi / program penanganan yang selama ini sudah dilakukan.
Berbicara mengenai kawasan kumuh, baik di atas tanah legal (slum area) maupun di atas tanah
illegal (squatter), akan terus berkembang apabila tidak ada upaya penanganan yang serius dalam
persoalan ini. Sedangkan mengenai akses air minum dan sanitasi, data BPS tahun 2014 mencatat,
bahwa kondisi saat itu capaian akses air minum 67,7 %, kumuh 11,6 % dan akses sanitasi layak
59,7%.
Pemerintah menetapkan penanganan perumahan dan permukiman kumuh sebagai target nasional
yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) disebutkan
bahwa salah satu sasaran pembangunan kawasan permukiman adalah tercapainya pengentasan
permukiman kumuh perkotaan menjadi 0 (nol) hektar melalui penanganan kawasan permukiman
kumuh. Untuk itu, seluruh program di Ditjen Cipta Karya (DJCK) Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (Kemen. PUPR) akan difokuskan untuk mewujudkan permukiman yang layak huni

FASILITATOR TEKNIK TIM 09 1


KOORDINATOR KOTA 01 MAKASSAR

hingga tercapai 0 Ha kumuh. Oleh karena itu, DJCK menginisiasi pembangunan platform kolaborasi
untuk mewujudkan permukiman layak huni melalui Program KOTAKU.
Kriteria yang digunakan untuk menentukan kondisi kekumuhan pada suatu perumahan dan
permukiman yang selanjutnya Ketentuan kriteria diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri
antara lain :
1. Kriteria Keteraturan Bangunan
2. Kriteria Jalan Lingkungan
3. Kriteria Drainase Lingkungan
4. Kriteria Penyediaan Air Bersih/Air Minum
5. Kriteria Pengelolaan Air Limbah
6. Kriteria Pengelolaan Persampahan
7. Kriteria Pengamanan Kebakaran
8. Kriteria Ruang Terbuka Publik

Dalam melakukan penanganan kawasan kumuh, tentunya diperlukan data, permasalahan serta
solusi sesuai dengan fakta lapangan berdasarkan instrumen-instrumen yang mengacu kepada
kriteria kumuh, sehingga perlu dilakukan kegiatan perencanaan partisipatif yang melibatkan
masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, agar instrumen kumuh serta kegiatan perencanaan
partisipatif dapat dilakukan dengan mudah oleh Tim Fasilitator dan masyarakat, maka telah
dilakukan uji coba terlebih dahulu, sehingga harapannya dapat memperoleh masukan apakah
instrumen tersebut dapat diterapkan serta mendapatkan informasi dan data yang dibutuhkan atau
tidak.

1.2. Kedudukan, Ruang Lingkup Penugasan dan Lokasi Dampingan


1.2.1. Ruang Lingkup Penugasan
Tabel 1.1.
Ruang Lingkup Penugasan
Tugas Dampingan
No Tugas dan Tanggung Jawab Tim Fasilitator Kelurahan (April-Desember)
2020

1 Menyusun strategi operasional pelaksanaan pembangunan Keberlanjutan


infrastruktur Skala Lingkungan sesuai karakteristik dampingannya;

2 Memfasilitasi pembentukan dan/atau revitalisasi serta keberfungsian Proses


kelembagaan masyarakat (BKM/LKM/KSM);

3 Memfasilitasi dan memastikan terwujudnya kolaborasi perencanaan, Proses


kelembagaan, pendanaan, operasional dan pemeliharaan, termasuk
pelembagaan penataan permukiman berkelanjutan khsuusnya di

FASILITATOR TEKNIK TIM 09 2


KOORDINATOR KOTA 01 MAKASSAR

Tugas Dampingan
No Tugas dan Tanggung Jawab Tim Fasilitator Kelurahan (April-Desember)
2020
bidang sosial kemasyarakatan;

4 Memfasilitasi penyusunan dan/atau review RPLP berbasis SDG’s dan Proses


terintegrasi dengan RP2KPKP;

5 Memfasilitasi penyusunan dan/atau review RPLP dalam Proses


mengarusutamakan perencanaan inklusif dengan universal design
(gender dan disabilitas), Penanggulangan Resiko Bencana (PRB),
pengamanan social dan lingkungan berbasis ruang;

6 Memfasilitasi pengarusutamaan RPLP dalam perencanaan Proses


permukiman kelurahan/desa
7 Memfasilitasi dan memastikan berfungsinya KPP dengan memberi Proses
kemampuan teknis yang dibutuhkan;

8 Memfasilitasi tindak lanjut hasil audit terkait infrastruktur yang Selesai


dilakukan oleh BPKP dan/atau auditor lainnya (BPK);
9 Memastikan tercapaianya KPI Program sesuai dengan lingkup Proses
tugasnya.

10 Khusus dilokasi bencana berperan aktif dalam pelaksanaan tanggap Proses


bencana atau rehabilitasi dan rekonstruksi sesuai dengan arahan
program

1.2.2. Lokasi Dampingan dan Alokasi Kegiatan


Tabel 1.2.
Lokasi Dampingan dan Alokasi Kegiatan
No. Kota Kecamatan Kelurahan RTRW Terduga Kumuh Kelurahan
RT001,RT002,RT004-
1. Makassar Tamalate Barombong
RW001,RT001,RT003-RW002
Tanjung
2. Makassar Tamalate Proses Fasilitasi
Merdeka
Maccini
3. Makassar Tamalate RT004,RT006-RW005,RT006-RW006
Sombala
4. Makassar Tamalate Bongaya RT001,RT003-RW002,RT003-RW003
5. Makassar Tamalate Jongaya Proses Fasilitasi
Parang RT001,RT002,RT005,RT006,RT008,RT009-
6. Makassar Tamalate
Tambung RW007,RT002-RW011,RT006-RW012
7. Makassar Tamalate Mangasa RT003-RW004
8. Makassar Tamalate Mannuruki RT003-RW008
9. Makassar Tamalate Pa’baeng-baeng Proses Fasilitasi

FASILITATOR TEKNIK TIM 09 3


KOORDINATOR KOTA 01 MAKASSAR

BAB II
CAPAIAN PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PROGRAM
PERIODE BULAN JUNI 2020

2.1 Capaian hasil pendampingan


Dalam pelaksanaan kegiatan pendampingan fasilitator teknik pada periode penugasan bulan april s/d
desember ada beberapa hal kegiatan dilaksanakan yaitu kegiatan capaian KPI.
Capaian/Target KPI Program KOTAKU

Tabel 2.1.
Capaian KPI Kelurahan Barombong

INDIKATOR KINERJA TARGET 2020 CAPAIAN KPI


BULAN/THN 2020
Masyarakat di kawasan kumuh yang mendapat
0
perbaikan/peningkatan pembangunan 0
infrastruktur
Masyarakat yang mendapat
0 0
perbaikan/peningkatan akses air bersih
Masyarakat yang mendapat
0 0
perbaikan/peningkatan akses sanitasi layak
Masyarakat yang mendapat
perbaikan/peningkatan akses jalan sepanjang 0 0
waktu dalam radius 500 m
Masyarakat yang mendapat
perbaikan/peningkatan pembangunan 0 0
persampahan
Masyarakat yang mendapat
0 0
perbaikan/peningkatan pembangunan drainase
Luas kawasan permukiman kumuh yang
0 0
tertangani

Tabel 2.2.
Capaian KPI Kelurahan Bongaya

INDIKATOR KINERJA TARGET 2020 CAPAIAN KPI


BULAN /THN 2020
Masyarakat di kawasan kumuh yang mendapat
perbaikan/peningkatan pembangunan 0 0
infrastruktur
Masyarakat yang mendapat
0 0
perbaikan/peningkatan akses air bersih
Masyarakat yang mendapat
0 0
perbaikan/peningkatan akses sanitasi layak
Masyarakat yang mendapat
perbaikan/peningkatan akses jalan sepanjang 0 0
waktu dalam radius 500 m

FASILITATOR TEKNIK TIM 09 4


KOORDINATOR KOTA 01 MAKASSAR

Masyarakat yang mendapat


perbaikan/peningkatan pembangunan 0 0
persampahan
Masyarakat yang mendapat
0 0
perbaikan/peningkatan pembangunan drainase
Luas kawasan permukiman kumuh yang
0 0
tertangani

Tabel 2.3.
Capaian KPI Kelurahan Jongaya

INDIKATOR KINERJA TARGET 2020 CAPAIAN KPI


BULAN/thn 2020
Masyarakat di kawasan kumuh yang mendapat
perbaikan/peningkatan pembangunan 16263 0
infrastruktur
Masyarakat yang mendapat
3401 0
perbaikan/peningkatan akses air bersih
Masyarakat yang mendapat
599 0
perbaikan/peningkatan akses sanitasi layak
Masyarakat yang mendapat
perbaikan/peningkatan akses jalan sepanjang 3109 0
waktu dalam radius 500 m
Masyarakat yang mendapat
perbaikan/peningkatan pembangunan 512 0
persampahan
Masyarakat yang mendapat
8642 0
perbaikan/peningkatan pembangunan drainase
Luas kawasan permukiman kumuh yang
1,87 1,38
tertangani

Tabel 2.4.
Capaian KPI Kelurahan Mangasa

INDIKATOR KINERJA TARGET 2020 CAPAIAN KPI


BULAN/THN 2020
Masyarakat di kawasan kumuh yang mendapat
perbaikan/peningkatan pembangunan 0 0
infrastruktur
Masyarakat yang mendapat
0 0
perbaikan/peningkatan akses air bersih
Masyarakat yang mendapat
0 0
perbaikan/peningkatan akses sanitasi layak
Masyarakat yang mendapat
perbaikan/peningkatan akses jalan sepanjang 0 0
waktu dalam radius 500 m
Masyarakat yang mendapat
perbaikan/peningkatan pembangunan 0 0
persampahan
Masyarakat yang mendapat
0 0
perbaikan/peningkatan pembangunan drainase
FASILITATOR TEKNIK TIM 09 5
KOORDINATOR KOTA 01 MAKASSAR

Luas kawasan permukiman kumuh yang


0 0
tertangani

Tabel 2.5.
Capaian KPI Kelurahan Tanjung Merdeka

INDIKATOR KINERJA TARGET 2020 CAPAIAN KPI


BULAN /THN 2020
Masyarakat di kawasan kumuh yang mendapat
perbaikan/peningkatan pembangunan 22588 675
infrastruktur
Masyarakat yang mendapat
4807 0
perbaikan/peningkatan akses air bersih
Masyarakat yang mendapat
718 0
perbaikan/peningkatan akses sanitasi layak
Masyarakat yang mendapat
perbaikan/peningkatan akses jalan sepanjang 3491 521
waktu dalam radius 500 m
Masyarakat yang mendapat
perbaikan/peningkatan pembangunan 7443 0
persampahan
Masyarakat yang mendapat
6129 154
perbaikan/peningkatan pembangunan drainase
Luas kawasan permukiman kumuh yang
3,23 -
tertangani

Tabel 2.6
Capaian KPI Kelurahan Macini sombala
CAPAIAN KPI
INDIKATOR KINERJA TARGET 2020
BULAN /THN 2020
Masyarakat di kawasan kumuh yang mendapat
perbaikan/peningkatan pembangunan 0 0
infrastruktur
Masyarakat yang mendapat
0 0
perbaikan/peningkatan akses air bersih
Masyarakat yang mendapat
0 0
perbaikan/peningkatan akses sanitasi layak
Masyarakat yang mendapat
perbaikan/peningkatan akses jalan sepanjang 0 0
waktu dalam radius 500 m
Masyarakat yang mendapat
perbaikan/peningkatan pembangunan 0 0
persampahan
Masyarakat yang mendapat
0 0
perbaikan/peningkatan pembangunan drainase
Luas kawasan permukiman kumuh yang
0 0
tertangani

FASILITATOR TEKNIK TIM 09 6


KOORDINATOR KOTA 01 MAKASSAR

Tabel 2.7
Capaian KPI Kelurahan Maanuruki

INDIKATOR KINERJA TARGET 2020 CAPAIAN KPI


BULAN /THN 2020
Masyarakat di kawasan kumuh yang mendapat
perbaikan/peningkatan pembangunan 0 0
infrastruktur
Masyarakat yang mendapat
0 0
perbaikan/peningkatan akses air bersih
Masyarakat yang mendapat
0 0
perbaikan/peningkatan akses sanitasi layak
Masyarakat yang mendapat
perbaikan/peningkatan akses jalan sepanjang 0 0
waktu dalam radius 500 m
Masyarakat yang mendapat
perbaikan/peningkatan pembangunan 0 0
persampahan
Masyarakat yang mendapat
0 0
perbaikan/peningkatan pembangunan drainase
Luas kawasan permukiman kumuh yang
0 0
tertangani

Tabel 2.8
Capaian KPI Kelurahan Pa Baeng-Baeng
CAPAIAN KPI
INDIKATOR KINERJA TARGET 2020
BULAN /THN 2020
Masyarakat di kawasan kumuh yang mendapat
perbaikan/peningkatan pembangunan 0 0
infrastruktur
Masyarakat yang mendapat
0 0
perbaikan/peningkatan akses air bersih
Masyarakat yang mendapat
0 0
perbaikan/peningkatan akses sanitasi layak
Masyarakat yang mendapat
perbaikan/peningkatan akses jalan sepanjang 0 0
waktu dalam radius 500 m
Masyarakat yang mendapat
perbaikan/peningkatan pembangunan 0 0
persampahan
Masyarakat yang mendapat
0 0
perbaikan/peningkatan pembangunan drainase
Luas kawasan permukiman kumuh yang
0 0
tertangani

FASILITATOR TEKNIK TIM 09 7


KOORDINATOR KOTA 01 MAKASSAR

Tabel 2.9
Capaian KPI Kelurahan Parangtambung

INDIKATOR KINERJA TARGET 2020 CAPAIAN KPI


BULAN /THN 2020
Masyarakat di kawasan kumuh yang mendapat
perbaikan/peningkatan pembangunan 0 0
infrastruktur
Masyarakat yang mendapat
0 0
perbaikan/peningkatan akses air bersih
Masyarakat yang mendapat
0 0
perbaikan/peningkatan akses sanitasi layak
Masyarakat yang mendapat
perbaikan/peningkatan akses jalan sepanjang 0 0
waktu dalam radius 500 m
Masyarakat yang mendapat
perbaikan/peningkatan pembangunan 0 0
persampahan
Masyarakat yang mendapat
0 0
perbaikan/peningkatan pembangunan drainase
Luas kawasan permukiman kumuh yang
0 0
tertangani

2.2. Permasalahan dan Tindaklanjut

NO PERMASALAHAN TINDAK LANJUT


A INPUT DATA MANUAL
Banyaknya format kebutuhan data yang tidak Asmandat OSP sedang menyikapi kondisi
urgen dan inkorelasi dengan program tersebut dengan dan menyaring permintaan
terkait format data, serta melaksanakan
penguatan
B MASTER SCHEDULE
Tingkat Tim fasilitator rutin mengadakan
penguatan dan KBIK dalam rangka menyusun
Keterlambatan acuan dasar pelaksanaan rencana tindak.
progres tahunan Melaksanakan evaluasi dan monitoring secara
kontinyu dalam mencapai target akhir
pekerjaan
C DOKUMEN PERENCANAAN
Tidak adanya Draf yang jelas model dokumen Sebaiknya dari Tingkat TA. Memfasilitasi
yang baik semua Askot untuk merumuskan bersama
dokumen yang baik sesuai kearifan lokal
Sewaktu-Waktu Dokumen mengalami Di tingkat OSP dan Korkot harus tegas
perubahan secara tiba-tiba menyampaikan ke KMP perubahan yang
mengganggu progress lainnya dilapangan

FASILITATOR TEKNIK TIM 09 8


KOORDINATOR KOTA 01 MAKASSAR

Bersama Tim Faskel melakukan pengukuran


ulang dilokasi kelurahan bersangkutan
D SIKLUS PROGRAM KOTAKU
Terbatasnya peralatan pendukung lapangan Tingkat Korkot/OSP, dalam hal ini Tenaga Ahli
sehingga terkendala pada kegiatan yang berkompoten harus tegas menyikapi, dan
penggalian data atau serahkan ke Korkot masing-masing.
Tidak ada form/draf dokumen baku yang
disediakan oleh program, sedangkan target Tim fasilitator intens membangun diskusi
yang disampaikan di Master Schedule oleh dalam rangka mendapatkan rumusan yang
Program sangat terbatas maksimal dalam penyusunan dokumen.
Pengumputan data SIM investasi terkendala Tingkat Korkot/OSP, dalam hal ini Tenaga Ahli
format yang sering berubah yang berkompoten harus tegas menyikapi, dan
atau serahkan ke Korkot masing-masing
Banyaknya jumlah halaman Dokumen Partisipasi Faskel pendamping dalam
RPLP/RTPL berdasarkan outline sehingga memberikan pemahaman terhadap BKM/LKM
terkendala pada memperbanyak jumlah dampingan
rangkap.
Peningkatan pemahaman di tingkat Faskel
terkait pelaksanaan kegiatan Program KOTAKU
Pemetaan Swadaya (PS), perlu pendalaman Pengaturan jadwal yang lebih efektif dan
yang kuat dan waktu pelaksanaannya cukup efesien di lokasi dampingan Program KOTAKU
lama, sedangkan target di Master Schedule Pembagian wilayah dampingan Tim Faskel di
oleh Program sangat terbatas tingkat Askot
Penguatan dan evaluasi hasil lapangan terus
dilakukan di tingkat Korkot

Catatan : Untuk permasalahan bulan sebelumnya yang telah selesai ditindak lanjuti pada bulan yang
dilaporkan cukup diberi keterangan Telah Selesai pada Kolom Tindak Lanjut dan tidak perlu lagi
dilaporkan pada laporan bulan berikutnya.

FASILITATOR TEKNIK TIM 09 9


KOORDINATOR KOTA 01 MAKASSAR

2.3. Rencana Kerja Bulan Juli 2020

TARGET WAKTU
NO URAIAN KEGIATAN KET.
1 2 3 4
Rapat Rutin
1 Rapat Koordinasi Tim Faskel 09 √ √ √ √ sesuai protokol
kesehatan
2 Pelaksanaan Koordinasi Lurah dan BKM di Lokasi Bertatap
dampingan langsung tapi
√ √ √ √ sesuai protocol
kesehatan dan
Wa
3 Koordinasi dengan Lurah dan BKM √ √ Selesai
4 Pendataan Baseline Tahun Anggaran 2020 Proses
5 Memfasilitasi Penguatan Kelembagaan TIPP/KPP √ √ Proses
Memfasilitasi Kolaborasi dalam rangka
6 Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Proses
Permukiman Kumuh
7 Review RPLP Belum
8 Monitoring dan Evaluasi Kinerja Belum

FASILITATOR TEKNIK TIM 09 10


KOORDINATOR KOTA 01 MAKASSAR

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Laporan ini merupakan bagian dari Kegiatan yang paling prioritas dan telah kami lakukan
sesuai tugas dan tanggung jawab sebagai fasilitator kelurahan (FasKel) Teknik di wilayah dampingan
TIM 09 Makassar, yang meliputi:
1. Koordinasi kepada Pihak Lurah, dan BKM lokasi dampingan untuk pendataan baseline dan target
kolaborasi terduga kumuh Tahun 2020 sebagai Nahkoda penanganan kumuh secara holistik.
2. Penguatan TIPP dan KPP merupakan salah satu kunci keberhasilan pasca pembangunan
Infrstruktur.
3. Perencanaan Pekerjaan pada Kelurahan dampingan sebagai capaian pengurangan kumuh yang di
intervensi melalui Dana Kolaborasi pada Tahun 2020.
4. Rapat Koordinasi dengan Tim Fasilitator 09 Makassar

3.2. Saran dan Rekomendasi


Kepedulian saran oleh karena itu pemerintah Provinsi sampai kelurahan sebagai Nahkoda
Penanganan kumuh secara Holistik sangat diharapkan, tetapi intervensi yang terlalu kuat juga tidak
memberikan pembelajaran kepada masyarakat. Sehingga yang diperlukan oleh masyarakat bahwa
pemerintah hendaknya menjadi fasilitator dalam kegiatan di tingkat masyarakat.

FASILITATOR TEKNIK TIM 09 11


KOORDINATOR KOTA 01 MAKASSAR

LAPORAN KEGIATAN FASILITATOR TEKNIK BULAN JUNI 2020

Zoom Meeting bersama korkot dan Askot FIC, Asmandat, Askot UP dan Askot
Infra terkait Data Potensi Kolaborasi tingkat layanan < 80%) dan Data
Baseline Terduga Kumuh (Selasa, 2 Juni 2020)

Pertemuan BKM Tanjung Merdeka bersama Lurah Tanjung Merdeka,


terkait usulan-usulan Program ke depan dan kesiapan pendataan Baseline
(Rabu, 10 Juni 2020)

FASILITATOR TEKNIK TIM 09 12


KOORDINATOR KOTA 01 MAKASSAR

Koordinasi dengan Koordinator BKM di Kelurahan Parang Tambung, terkait


koordinasi dan pendataan Baseline lokasi terduga kumuh (Jumat, 12 Juni
2020)

Survey lokasi bersama UPL dan RW terkait Lokasi Terduga Kumuh


mengenai data Baseline di Kel. Mangasa (Senin, 15 Juni 2020)

FASILITATOR TEKNIK TIM 09 13


KOORDINATOR KOTA 01 MAKASSAR

Rapat/Pertemuan Evaluasi Perkelurahan terkait Data Mapping Kolaborasi


dan usulan-usulan ke depan dan lokasi yang terduga kumuh (Sabtu, 27
Juni 2020)

Survey lokasi bersama UPL dan RT terkait Lokasi Terduga


Kumuh mengenai data Baseline di Kel. Maccini Sombala (Sabtu,
20 Juni 2020)

FASILITATOR TEKNIK TIM 09 14


KOORDINATOR KOTA 01 MAKASSAR

1. Log Book Kegiatan masing-masing Faskel, ditulis tangan dan dilengkapi ttd dan stempel pihak
yang difasilitasi.
2. Foto-foto kegiatan faskel yang bersangkutan jika masih ada untuk ditambahkan sebagai
lampiran pendukung dan belum termuat dalam Laporan Bulanan Tim Faskel.
3. Lampiran pendukung lainnya jika dibutuhkan.

Logo yang digunakan pada sampul laporan bulanan :

FASILITATOR TEKNIK TIM 09 15

Anda mungkin juga menyukai