Anda di halaman 1dari 45

PELAKSANAAN IBM KOTAKU

TAHUN 2021
Disampaikan oleh:
Wakil Kepala Project Management Unit (PMU)
NSUP, NUSP-2 & NSUP CERC

Pada Kegiatan :
SOSIALISASI NASIONAL KEGIATAN INFRASTRUKTUR BERBASIS MASYARAKAT (IBM) TAHUN 2021
Jakarta, 03 Maret 2021
OUTLINE PAPARAN

A. GAMBARAN KEGIATAN
1. LATAR BELAKANG
2. TUJUAN PROGRAM
3. KOMPONEN PROGRAM
4. LOKASI IBM (PADAT KARYA) TA. 2021
5. TARGET OUTPUT KEGIATAN IBM (PADAT KARYA) TA. 2021
6. ORGANISASI PENGELOLAAN PROGRAM
B. MEKANISME PENCAIRAN DANA
1. TATA KELOLA PENCAIRAN DANA BPM
2. PERSYARATAN PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN BPM
3. TARGET PENYERAPAN BPM KOTAKU TA 2021
C. TIMELINE PROGRAM IBM (PADAT KARYA)
1. TIMELINE PENINGKATAN KAPASITAS
2. PROGRES TAHAPAN KEGIATAN PADAT KARYA (IBM) TA 2021
3. FASILITATOR PENDAMPING PROGRAM IBM KOTAKU
A GAMBARAN KEGIATAN
TUJUAN PROGRAM

• Program KOTAKU dalam mendukung kegiatan padat karya dititikberatkan


pada infrastruktur permukiman untuk peningkatan kualitas permukiman
kumuh yang telah disepakati masyarakat bersama pemerintah
kelurahan/desa, khususnya pada kawasan yang terdelineasi dalam Surat
Keputusan Walikota/Bupati tentang Kawasan Permukiman Kumuh (SK
Kumuh);
• Program KOTAKU menjadi salah satu instrument bantuan pemerintah
kepada masyarakat untuk memulihkan kondisi sosial dan ekonomi akibat
dampak covid.19, melalui pelaksanaan kegiatan dengan Cash For Works
serta Pola Padat Karya dalam perbaikan dan/atau pembangunan
infrastruktur permukiman;
• Program KOTAKU menggunakan platform Kolaborasi, dengan memposisikan
pemerintah daerah sebagai pelaku/ penggerak utama kegiatan
(NAHKODA);
• Peran masyarakat (LKM/BKM) dalam program KOTAKU, adalah
melaksanakan penanganan kumuh skala lingkungan dan mendorong
perubahan sikap & perilaku
A GAMBARAN KEGIATAN
LATAR BELAKANG

Memperbaiki akses
Menurunnya luas permukiman kumuh;
infrastruktur dan pelayanan
perkotaan di permukiman
kumuh perkotaan terseleksi Mendukung peningkatan kesejahteraan Masyarakat Berpenghasilan Rendah
dan rekonstruksi serta (MBR) melalui penyediaan infrastruktur permukiman dan infrastruktur
pendukung peningkatan ekonomi masyarakat melalui pola kegiatan padat karya,
penguatan fasilitas public
dalam upaya pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh;
dan permukiman di lokasi
terdampak bencana untuk Tersusunnya rencana penanganan permukiman kumuh tingkat kabupaten/kota
mendukung terwujudnya dan tingkat masyarakat yang terintegrasi dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD);
permukiman perkotaan
yang layak huni, produktif
Terbentuknya Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja
dan berkelanjutan. PKP) di tingkat kabupaten/kota dalam penanganan permukiman kumuh yang
Tujuan Program dicapai berfungsi dengan baik;
melalui tujuan antara :
Terlaksananya aturan bersama sebagai upaya perubahan perilaku hidup bersih
dan sehat masyarakat dan pencegahan kumuh.
A GAMBARAN KEGIATAN
KOMPONEN PROGRAM

Dilaksanakan oleh Bappenas dengan kegiatan antara lain:


KOMPONEN-1  Koordinasi Pokja PKP Nasional dan Pembentukan CCMU
Pengembangan Kelembagaan & Strategi  Sinkronisasi Target RPJMN dan Pengembangan Baseline Data
Kebijakan  Perumusan Kebijakan Konsolidasi Tanah oleh Kementerian ATR/BPN
 Pendampingan dan Pelatihan penguatan kapasitas pemerintah daerah dan
KOMPONEN-2 masyarakat
Pengembangan Kapasitas Pemerintah  Penyusunan RP2KPKP (Dokumen Perencanaan Tingkat Kota)
Daerah dan Masyarakat  Penyusunan RPLP (Dokumen Perencanaan Tingkat Masyarakat)
Bantuan Investasi Infrastruktur :
KOMPONEN-3  Infrastruktur Skala Kawasan
Pendanaan Investasi Infrastruktur dan  Infrastruktur Berbasis Masyarakat (Padat Karya Skala Lingkungan)
Pelayanan Perkotaan  Infrastruktur Pendukung pengembangan Ekonomi Masyarakat (Livelihood)

KOMPONEN-4  Dukungan Konsultan Pusat (Advisory, KMP, KME)


Dukungan Pelaksanaan dan Bantuan  Dukungan Konsultan Regional (OC/OSP, TMC)
Teknis  Dukungan Pendamping Kota & Masyarakat (Korkot dan Tim Fasilitator)

KOMPONEN-5  Rehab/Rekon Paska Bencana NTB


Dukungan Program/Kegiatan untuk  Rehab/Rekon Paska Bencana Sulawesi Tengah
Darurat Bencana
A GAMBARAN KEGIATAN
LOKASI & LINGKUP KEGIATAN IBM KOTAKU TA 2021

1. BPM KOTAKU Reguler


Tujuan Kriteria Lokasi Lokasi Alokasi

a. Menurunnya luas permukiman a. Lokasi kelurahan/desa masuk Dilaksanakan di: Rp. 1 Milyar
kumuh; dalam SK Lokasi Kumuh yang  365 desa/kel., per
b. Mewujudkan kolaborasi penanganan ditetapkan oleh Bupati/Walikota; Desa/Kelurahan;
 269 kecamatan,
Kawasan permukiman kumuh dari b. Lokasi kelurahan/desa
 145 Kab./Kota
berbagai stakeholders; memenuhi kriteria kekumuhan
sesuai Peraturan Menteri PUPR  32 Provinsi.
c. Penataan Kawasan permukiman
kumuh melalui penyediaan Nomor 14 Tahun 2018 dan
infrastruktur permukiman yang c. Lokasi kelurahan/desa tidak
diprioritaskan pada peningkatan termasuk usulan lokasi Program
akses air minum dan sanitasi serta PISEW tahun 2021.
merubah wajah kawasan; dan
d. Mendorong pemerintah daerah
dalam penerapan regulasi terkait
prilaku hidup bersih dan sehat.
A GAMBARAN KEGIATAN
TARGET OUTPUT KEGIATAN IBM (PADAT KARYA) TA. 2021
 TARGET & CAPAIAN PENANGANAN KUMUH

Capaian Target Target Total


Th 2020 Th 2021 Th 2022 Potensi
10.855 KOTAKU
1.991 2000 382 Ha 4.373*
Ha Ha Ha
* Sesuai target Renstra PUPR

4.373 Ha
(40,3%)

Potensi Kontribusi
NSUP 2020-2022

 Capaian penanganan permukiman kumuh s/d 2019 = 32.222 Ha (84% dari target RPJMN 2015-2019 seluas 38.431 Ha);
 Permukiman kumuh seluas 6.209 Ha yang tersebar di 97 kota/kab, berada di lahan ilegal (bantaran sungai, tepi pantai dll) sehingga tidak bisa
ditangani KOTAKU;
 Target RPJMN 2020-2024 seluas 10.855 Ha (Target Kontribusi KOTAKU s.d Th 2022 seluas 4.373 Ha);
 Potensi Kontribusi 2020-2022 KOTAKU seluas 4.373 Ha (40,3%).
A GAMBARAN KEGIATAN
SIKLUS KEGIATAN TINGKAT MASYARAKAT LOKASI LAMA

I. PERSIAPAN II. PERENCANAAN III. PELAKSANAAN IV. KEBERLANJUTAN

Sosialisasi Review PS & RPLP Pencairan Dana BPM Pembentukan KPP

Pelatihan TIPP & BKM Penyusunan DED Pelatihan


Pelatihan Tukang/OJT Pelatihan KPP

Update Data Kumuh Pembentukan KSM Pelaksanaan Konstruksi Kegiatan Pemeliharaan


B GAMBARAN KEGIATAN
SIKLUS KEGIATAN TINGKAT MASYARAKAT LOKASI BARU

I. PERSIAPAN II. PERENCANAAN III. PELAKSANAAN IV. KEBERLANJUTAN

Sosialisasi & RKM PS & Pembentukan BKM Pencairan Dana BPM Pembentukan KPP

Pembentukan TIPP Penyusunan RPLP & DED Pelatihan


Pelatihan Tukang/OJT Pelatihan KPP

Pendataan Kumuh Awal Pembentukan KSM Pelaksanaan Konstruksi Kegiatan Pemeliharaan


A GAMBARAN KEGIATAN
TIMELINE KEGIATAN REGULER ( LOKASI LAMA)

Penerbitan Peneribitan SE LOKASI: 252 KEL


Penetapan Lokasi Pedoman/Juklak/POS
& Alokasi BPM
Padat Karya ALOKASI: 252 M
KOTAKU update DJCK TA 2021
Proses Revisi
DIPA TA 2021 Seleksi dan
sesuai Mobilisasi
kebutuhan Fasilitator

Penyusunan DED,
Proposal & Pencairan BPM Pencairan BPM Tahap-
Penyiapan KSM Tahap-1 (70%) 2 (30%)
ke rekening BKM ke rekening BKM Serah terima
Rp. 176,4 M Rp. 75,6 M pekerjaan
Pelaksanaan
Konstruksi BKM ke Satker
Seritikasi & LPJ
Keg. KSM/Panitia ke
BKM
A GAMBARAN KEGIATAN
TIMELINE KEGIATAN REGULER ( LOKASI BARU )

Penerbitan Peneribitan SE
Penetapan Lokasi Pedoman/Juklak/POS Padat Karya
& Alokasi BPM KOTAKU update DJCK TA 2021
Proses Revisi
LOKASI : 113 KEL
DIPA TA 2021 Seleksi dan ALOKASI : 113 M
sesuai Mobilisasi
kebutuhan Fasilitator

Sosialisasi Pembentukan
Program BKM/LKM
Pencairan BPM Tahap- Pelaksanaan
Penyusunan Dokumen Konstruksi
Perencanaan, DED, 1 (70%)
Proposal & Penyiapan KSM ke rekening BKM
di lokasi baru Rp. 79,1 M Seritikasi & LPJ
Pencairan BPM Keg. KSM/Panitia
Tahap-2 (30%) ke BKM
ke rekening BKM
Rp. 33,9 M
A GAMBARAN KEGIATAN
LOKASI & LINGKUP KEGIATAN IBM KOTAKU TA 2021

2. BPM KOTAKU Padat Karya Tunai/Cash for Work (CFW)


Tujuan Kriteria Lokasi Lokasi Alokasi
a. Memberikan bantuan tunai dalam bentuk upah a. Merupakan kelurahan/desa Dilaksanakan di: Rp. 300 juta
tenaga kerja kepada masyarakat terdampak sasaran Program Kota Tanpa per
Covid-19 yang mengalami Putus Hubungan Kerja Kumuh (KOTAKU) yang  1.632 desa/kel; Desa/Kelurahan;
(PHK) dan masyarakat yang mengalami terdampak pandemi Covid-  644 kecamatan;
penurunan/kehilangan pendapatan; 19;
 209 Kab./Kota;
b. Memulihkan perekonomian masyarakat untuk b. Memiliki asset infrastruktur
mempercepat pemulihan kondisi sosial dan permukiman yang telah  33 Provinsi.
ekonomi paska covid-19, khususnya di dibangun lebih dari 1 tahun
perkotaan; oleh Program KOTAKU
maupun Program IBM lain
c. Membantu Pemerintah dalam upaya pemulihan melalui swakelola masyarakat
ekonomi nasional dan meningkatkan daya beli (BKM/LKM).).
masyarakat terdampak Covid-19; dan
d. Terpeliharanya dan berfungsinya aset
infrastruktur melalui pemeliharaan dan
perbaikan yang dibangun program KOTAKU
maupun Program IBM lain melalui swakelola
masyarakat (BKM/LKM).
A GAMBARAN KEGIATAN
LATAR BELAKANG KEGIATAN CFW
Cash for Work (CFW)
sebagai upaya mengatasi
dampak Pandemi COVID-19 &
COVID-19
1 Dampak Ekonomi COVID-19 2 Tenaga Kerja Terdampak COVID-19 3 sebagai BENCANA NASIONAL 4 Pemulihan Ekonomi Nasioanal

Keputusan Presiden No.12 Tahun 2020


Tanggal 13 April 2020 menetapkan
Bencana Non Alam Penyebaran Covid-19
sebagai Bencana Nasional

Sumber: Liputan6.com 10 April 2020


A GAMBARAN KEGIATAN
KRITERIA MASYARAKAT PENERIMA CFW

a. Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang terkena dampak bencana pandemi COVID-
19 yang tinggal wilayah lokasi sasaran CFW;
b. Masyarakat yang kehilangan pekerjaan/berkurangnya penghasilan akibat dampak bencana
pandemi COVID-19;

Pendaftaran calon tenaga kerja CFW akan diatur oleh BKM/LKM yang dicatat dalam formulir
pendaftaran disertai tanda bukti KTP/KK/Surat Keterangan Lurah/Kades untuk dijadikan
lampiran pada saat pelaporan dan pertanggungjawaban penganggaran. Calon tenaga kerja
CFW akan dikelompokan dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) untuk memudahkan
pelayanan dan pengendalian
A GAMBARAN KEGIATAN
RUANG LINGKUP KEGIATAN CFW

Pada prinsipnya kegiatan CFW tidak membangun infrastruktur baru (aset baru), tetapi memelihara aset infrastruktur permukiman
dasar melalui pemeliharaan dan atau perbaikan/rehabilitasi untuk kategori kerusakan ringan dan sedang

Contoh kegiatan CFW:

JENIS PEMBERSIHAN & PENGECATAN PERBAIKAN PENIGKATAN KAPASITAS


INFRASTRUKTUR (UnSkill Labour) (Semi Skill Labour) MASYARAKAT
Jalan Pembersihan badan jalan, Pengecatan Perbaikan Bidang Permukaan Pelatihan Tukang tentang
Marka Jalan,dll Jalan Aspal/Beton/Paving,dll Cara Perbaikan &
Drainase Pembersihan saluran Perbaikan saluran yang rusak Pemeliharaan Jalan &
Drainase
Air Minum Pembersihan bak penampung air/Torn, Perbaikan jaringan perpipaan, Pelatihan Tukang tentang
Pengecatan Tower Bak Penampung, dll perbaikan struktur bak Cara Perbaikan &
penampung, dll Pemeliharaan Bidang Air
Sanitasi Pembersihan TPS3R, Pengecatan Perbaikan bangunan TPS3R Minum & Sanitasi
Bangunan TPS3R, Pembersihan SPAL, yang rusak, perbaikan MCK, dll
Pengecatan SPAL, dll
A GAMBARAN KEGIATAN
ALOKASI ANGGARAN CFW

Alokasi anggaran CFW sebesar 300 juta per kelurahan/desa dengan peruntukan:
• BOP (Biaya Operasional) BKM/LKM sebesar 5 juta. • Biaya Administrasi KSM setinggi-tingginya
sebesar 1,5 juta (untuk biaya foto copy
• Upah tenaga kerja dengan ketentuan lebih besar dari pembelian material dan peralatan; penggandaan dokumen, ATK, foto
• Pembelian peralatan sederhana; dokumentasi, materai, papan nama
proyek);
• Pembelian bahan dan material;
• Peningkatan kapasitas masyarakat seperti
• Paket kegiatan CFW adalah 1 paket /KSM yang terdiri dari satu atau lebih kegiatan pelatihan BKM/LKM, aparat
prioritas; kelurahan/desa, KSM, KPP, tenaga kerja
• Biaya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang dan kegiatan sosialisasi program, setinggi-
Pekerjaan Umum dapat dialokasikan dari dana BPM dengan batasan maksimum sebesar tingginya sebesar 5 juta
10 juta untuk 1 Paket Pekerjaan KSM. Komponen biaya Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (SMK3) meliputi:
 Sosialisasi K3 – Spanduk
 Alat Pelindung Diri (APD) – Masker; Topi Pelindung; Sarung Tangan; Sepatu
Keselamatan (Rubber Safety Shoes); Rompi Keselamatan
 Asuransi – Asuransi Kecelakaan Kerja
 Fasilitas Sarana Kesehatan – Peralatan P3K
A GAMBARAN KEGIATAN
SIKLUS KEGIATAN PADAT KARYA TUNAI (CASH FOR WORK)
A GAMBARAN KEGIATAN
TIMELINE KEGIATAN CASH FOR WORK

Penerbitan Peneribitan SE
Penetapan Lokasi Pedoman/Juklak/POS Padat Karya
& Alokasi BPM KOTAKU update DJCK TA 2021
Proses Revisi LOKASI : 1.632 KEL
DIPA TA 2021 Seleksi dan ALOKASI : 489,6 M
sesuai Mobilisasi
kebutuhan Fasilitator

Sosialisasi Pelaksanaan
Program Kegiatan LPJ Serah terima
Pencairan BPM Tahap-1 Keg. KSM/Panitia
Penyusunan Dokumen (70%) pekerjaan
ke BKM BKM ke Satker
Perencanaan, DED, ke rekening BKM Pencairan BPM Tahap-
Proposal & Penyiapan KSM Rp. 342,7 M 2 (30%)
ke rekening BKM
Rp. 146,9 M
A GAMBARAN KEGIATAN
LOKASI & LINGKUP KEGIATAN IBM KOTAKU TA 2021

3. BPM KOTAKU Peningkatan Penghidupan Berkelanjutan (Livelihood)


Tujuan Kriteria Lokasi Lokasi Alokasi

a. Mendorong penghidupan a. Memiliki Rencana Penataan Lingkungan Dilaksanakan di : Rp. 500 Juta; atau
berkelanjutan di wilayah kumuh; Permukiman yang terintegrasi dengan  59 desa/kel., Rp. 700 juta; atau
b. Meningkatkan akses terhadap Rencana Pemerintah Daerah terkait Rp. 1 Milyar
pengembangan ekonomi lokal;  55 kecamatan,
infrastruktur permukiman dasar dan per Desa/Kelurahan
infrastruktur permukiman untuk b. Memiliki kelembagaan Badan/Lembaga  47 Kab./Kota sesuai kebutuhan;
menunjang aktivitas penghidupan Keswadayaan Masyarakat minimal  14 Provinsi.
masyarakat mandiri dan berkinerja baik;
c. Mewujudkan kolaborasi berbagai c. Tidak ada penyimpangan dana yang
stakeholders dalam mewujudkan belum terselesaikan pada program
permukiman perkotaan yang layak huni KOTAKU sebelumnya;
dan produktif d. kesiapan lahan untuk Kegiatan
Pengembangan Infrastruktur BPM
Livelihood dengan status lahan milik
Pemda dilengkapi dengan bukti
kepemilikan lahan atau aset.
A GAMBARAN KEGIATAN
KRITERIA PRIORITAS INFRASTRUKTUR KEGIATAN EKONOMI BERBASIS KOMUNITAS

Memberikan dampak langsung terhadap peningkatan/pengembangan produk usaha


ekonomi potensial (KSM ekonomi yang memiliki potensi untuk dikembangkan di lokasi
dalam wilayah kelurahan/desa sasaran);

Mendukung penghidupan masyarakat khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah


(MBR);

Kegiatan yang terintegrasi dengan perencanaan pembangunan yang ada di kawasan


tersebut;

Pekerjaan konstruksi dapat dilakukan secara swakelola masyarakat setempat;

Usulan infrastruktur berada dalam kewenangan dan pengelolaan oleh masyarakat atau
pemerintah kabupaten/kota setempat;
A GAMBARAN KEGIATAN
Jenis Penyelenggaraan Infrastruktur BPM PPMK

SKALA LAYANAN
NO KEGIATAN INFRASTRUKTUR
LINGKUNGAN KAWASAN/KOTA
1 Rumah produksi Desa/kelurahan Minimal kecamatan
2 Gudang penyimpanan Desa/kelurahan Minimal kecamatan
3 Toko/Pasar (Sarana perdagangan & niaga) <250 jiwa ≥250 s.d 6000 jiwa
4 Akses jalan pemasaran Tersier Sekunder dan Primer
5 Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa/kelurahan Minimal kecamatan
6 Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) <50 kk ≥50 kk
7 Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) <50 kk ≥50 kk
Luas bangunan <200 m2 Luas bangunan >200 m2
8 Bank sampah/TPS3R
Dengan sampah terpilah + Tempat pengolahan

· Beban lantai maksimal 500 kg/m2 · Beban lantai diatas 500 kg/m2
9 Tambatan perahu
· Melayani perahu bobot mati maksimal 2 ton · Melayani perahu bobot mati diatas 2 ton
Fasilitas dan infrastruktur pendukung ekonomi lain
10 Mengikuti ketentuan peraturan dan perundangan yang berlaku
dengan pertimbangan khusus
A GAMBARAN KEGIATAN
TAHAPAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN LIVELIHOOD
TAHAPAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN

Penentuan
PMU Kriteria lokasi
Pusat 2 9

Penyiapan SOP
KMP/KE Kajian Kelayakan
& Data
3
Balai PPW Pembinaan/Pengawasan
10
Provinsi
KMW/OC
6
17
Penetapan
Satker PIP Pencairan Dana
Seleksi Lokasi lokasi & Alokasi 7 21
14
Desa/
Pokja PKP/ Pembinaan/
Kelurahan Kajian Kelayakan
Pemda Pengawasan
Daerah 22
BDC/Lembaga Penyiapan Konsultasi Pengelolaan
Sejenis Coaching TIPP Pemda Usaha & Aset
5 16

Korkot Verifikasi Verifikasi

4 11
8 15 18 20 23
Fasilitator

Aparat Desa/ Penyaluran Dana


Kelurahan Review RPLP
Survey ke KSM
Lapangan Coaching TIPP Penyusunan Laporan
Desa/ BKM Pertanggungjawaban
Pemberkasan
Kelurahan dan Rencana Pengelolaan
12 Pengelolaan Usaha & Aset
Pra-Design &
TIPP & UPL
Bussiness Plan
13 19
Perencanaan Pelaksanaan
KSM Teknis Kegiatan

1 minggu 1 minggu 3 minggu 12 minggu Menerus


SELEKSI LOKASI PERSIAPAN PERENCANAAN PELAKSANAAN KEBERLANJUTAN

Monitoring dan evaluasi


A GAMBARAN KEGIATAN
TIMELINE KEGIATAN LIVELIHOOD

Penerbitan LOKASI: 59 KEL


Peneribitan SE
Penetapan Lokasi Pedoman/Juklak/POS Padat Karya ALOKASI: 46 M
& Alokasi BPM KOTAKU update DJCK TA 2021
Proses Revisi
DIPA TA 2021 Seleksi dan
sesuai Mobilisasi
kebutuhan Fasilitator

Penyusunan DED,
Proposal & Pencairan BPM Pencairan BPM
Penyiapan KSM Tahap-1 (70%) Tahap-2 (30%)
ke rekening BKM ke rekening BKM Serah terima
Rp. 32,2 M Rp. 13,8 M pekerjaan
Pelaksanaan Seritikasi & LPJ
Konstruksi BKM ke Satker
Keg. KSM/Panitia
ke BKM
A GAMBARAN KEGIATAN
LOKASI & LINGKUP KEGIATAN IBM KOTAKU TA 2021

4. BPM KOTAKU Hibah DFAT


Tujuan Kriteria Lokasi Lokasi Alokasi
a. Meningkatkan kualitas a. Kelurahan/desa masuk dalam SK Lokasi Dilaksanakan di 43 Rp. 1 Milyar; atau
permukiman; Kumuh yang ditetapkan oleh Bupati/Walikota; desa/kel., 34 Rp. 1,5 Milyar;
kecamatan, 15 atau Rp. 2 Milyar
b. Sebagai pilot kegiatan b. Memiliki masalah terkait 5 (lima) kriteria Kab./Kota tersebar di
peningkatan kualitas kekumuhan, yaitu jalan lingkungan, drainase, per
11 Provinsi. Desa/Kelurahan
permukiman yang inovatif, air bersih, sanitasi, dan pengelolaan
ramah terhadap kaum persampahan; sesuai kebutuhan;
disabilitas dan ramah
lingkungan; c. Kinerja pembukuan keuangan BKM dalam 3
(tiga) bulan terakhir minimal “Memadai” dan
c. Mendukung dan berkolaborasi opini audit tahun buku 2019 “Wajar Tanpa
dengan stakeholder lainnya Pengecualian”;
dalam peningkatan akses
masyarakat terutama akses d. Tidak ada penyimpangan dana yang belum
terhadap air minum dan terselesaikan pada program KOTAKU
sanitasi (air limbah, drainase sebelumnya; dan
dan persampahan) e. Berada di Kabupaten/Kota dengan kinerja
Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman
(PKP) yang baik.
A GAMBARAN KEGIATAN
Latar Belakang | Hibah DFAT

Hibah DFAT merupakan salah satu bentuk


kolaborasi pada program KOTAKU dalam upaya
peningkatan kualitas permukiman kumuh
perkotaan. Kegiatan infrastruktur DFAT
dilaksanakan pada lokasi percontohan
berdasarkan tipologi permukiman kumuh seperti
di tepi air, di atas air, di perbukitan, di dataran
rendah dan di daerah rawan bencana (Permen
PUPR No. 14 Tahun 2018), khususnya
infrastruktur akses air minum dan sanitasi
untuk memenuhi target minimal layanan
Sejalan dengan kebijakan Presiden dan Menteri PUPR,
80 persen di lokasi kumuh yang sudah
maka program hibah DFAT difokuskan untuk Rencana
ditangani
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM)
2020-2024 memiliki target untuk penyediaan
infrastruktur air minum dan sanitasi yang memenuhi
target minimal layanan 80% serta menjadi salah satu
Pelaksanaan upaya pengurangan kumuh sesuai target instrument bantuan pemerintah kepada masyarakat
RPJMN 2020-2024 pada tahun pertama, yakni tahun untuk memulihkan kondisi sosial dan ekonomi akibat
2020, menghadapi tantangan terkait dampak wabah
dampak covid.19, melalui pelaksanaan kegiatan
Covid-19 yang berpengaruh sangat signifikan terhadap
kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di perkotaan dengan Cash For Works serta Pola Padat Karya
dalam perbaikan dan/atau pembangunan
infrastruktur permukiman
A GAMBARAN KEGIATAN
Ruang Lingkup Kegiatan | Hibah DFAT

a Pagu alokasi hibah DFAT untuk kegiatan infrastruktur


sebesar USD 5,5 juta (Rp 79,2 milyar dengan kurs APBN
f PMU menyusun AWP (Annual Work Plan) Tahun 2021-2022
sebagai dasar penetapan DIPA setiap Tahun Anggaran (TA)
2020, USD=14.400 IDR)

b Alokasi dana hibah DFAT per kota/kabupaten berkisar


USD 0.5 s/d 1 juta (Rp 7,2 milyar s/d 14,4 milyar dengan
g Perbaikan serta Pemeliharaan dan Pembangunan
Infrastruktur Air Minum, Sanitasi, dan Permukiman untuk
kurs APBN 2020, 1 USD = 14.400 IDR) memenuhi target minimal layanan 80 persen di lokasi
kumuh yang sudah ditangani serta kegiatan Cash For Works
c Hibah DFAT dialokasikan kepada
(LKM/BKM) – Community Block Grant)
masyarakat dan Pola Padat Karya

Negatif List: Dana hibah DIFAT tidak boleh


h digunakan untuk:
d Dukungan Bantuan Teknis Konsultan dan
• Pembelian lahan/tanah
Pendampingan Fasilitator oleh KOTAKU;
• Kegiatan pinjaman dana bergulir (PDB/RLF)
• Kegiatan infrastruktur yang menimbulkan dampak social dan
e PMU menyusun daftar lokasi sasaran DFAT (Kota dan lingkungan yang besar merujuk pada ketentuan World Bank
Kelurahan) dan daftar kegiatan infrastruktur OP 4.01 and OP 4.12, Peraturan Menteri KLH No. 5, 2012 dan
(subprojects list activities) untuk mendapatkan Peraturan Menteri PUPR No. 10, 2008;
persetujuan World Bank (WB)
A GAMBARAN KEGIATAN
Strategi Pelaksanaan Kegiatan | Hibah DFAT

Mengembangkan inovasi penanganan permukiman kumuh yang inklusif serta


inovatif dengan menerapkan aksesibilitas universal, berketahanan terhadap
bencana (termasuk wabah), serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan
penghidupan masyarakat setempat yang berkelanjutan;

Mendukung pencapaian akses terhadap infrastruktur dan pelayanan sarana air


01 minum, pengelolaan air limbah, dan sampah di lokasi sasaran dalam memenuhi
target pelayanan minimal 80%; terbangunnya inovasi infrastruktur yang ramah
disabilitas dan ramah lingkungan; inovasi alternatif penanganan keamanan
02
bermukim; serta meningkatkan kualitas permukiman di lokasi kumuh program
KOTAKU;
03
Mendukung pemulihan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat akibat pandemi
COVID-19 melalui pelaksanaan kegiatan dengan Cash for Works serta Pola Padat
04
Karya dalam perbaikan dan/atau pembangunan infrastruktur permukiman dan
pelayanannya;

Mendorong kolaborasi dengan para-pihak lainnya dalam peningkatan akses


masyarakat terhadap air bersih, sanitasi dan persampahan;
A GAMBARAN KEGIATAN
Timeline Kegiatan | Hibah DFAT

FGD Pemilihan dan


Penetapan Prioritas
Kegiatan Peneribitan SE LOKASI : 43 KEL
Padat Karya ALOKASI : 77 M
Penerbitan DJCK TA 2021
Penetapan Lokasi Pedoman/Juklak/POS
& Alokasi BPM Pelatihan
KOTAKU update
Masyarakat
Proses Revisi Pencairan BPM
DIPA TA 2021 Seleksi dan Tahap-1 (70%) Pencairan BPM
sesuai Mobilisasi ke rekening BKM Tahap-2 (30%)
kebutuhan Fasilitator Rp. 53,9 M ke rekening BKM
Rp. 23,1 M

Seritikasi & LPJ


Penyusunan DED, Pelaksanaan
Keg. KSM/Panitia
Proposal & Konstruksi
ke BKM
Penyiapan KSM Serah terima
pekerjaan
BKM ke Satker
A GAMBARAN KEGIATAN
SEBARAN LOKASI DAN ALOKASI IBM TA. 2021
Jumlah Jumlah Lokasi (Kel./Desa) Jumlah Alokasi BPM (Rp. Ribu)
NO PROVINSI
Kab./kota DFAT Reguler CFW Livelihood Total DFAT Reguler CFW Livelihood Total
1 ACEH 13 - 17 70 3 90 - 17,000,000 21,000,000 2,700,000 40,700,000
2 SUMATERA UTARA 16 - 14 81 4 99 - 14,000,000 24,300,000 2,900,000 41,200,000
3 SUMATERA BARAT 10 - 9 58 6 73 - 9,000,000 17,400,000 5,200,000 31,600,000
4 RIAU 7 - 5 39 4 48 - 5,000,000 11,700,000 2,600,000 19,300,000
5 JAMBI 7 - 12 16 1 29 - 12,000,000 4,800,000 700,000 17,500,000
6 SUMATERA SELATAN 9 - 9 55 6 70 - 9,000,000 16,500,000 5,200,000 30,700,000
7 BENGKULU 3 - 10 23 2 35 - 10,000,000 6,900,000 1,700,000 18,600,000
8 LAMPUNG 6 - 7 27 4 38 - 7,000,000 8,100,000 2,900,000 18,000,000
9 BANGKA BELITUNG 4 - 4 30 3 37 - 4,000,000 9,000,000 2,100,000 15,100,000
10 KEPULAUAN RIAU 3 - 9 24 3 36 - 9,000,000 7,200,000 2,700,000 18,900,000
11 JAWA BARAT 26 - 31 187 8 226 - 31,000,000 56,100,000 6,000,000 93,100,000
12 JAWA TENGAH 28 8 43 208 - 259 13,000,000 43,000,000 62,400,000 - 118,400,000
13 D.I. YOGYAKARTA 4 4 5 21 - 30 8,000,000 5,000,000 6,300,000 - 19,300,000
14 JAWA TIMUR 34 8 47 230 - 285 13,500,000 47,000,000 69,000,000 - 129,500,000
15 BANTEN 8 - 9 48 7 64 - 9,000,000 14,400,000 4,700,000 28,100,000
16 BALI 5 - 5 20 - 25 - 5,000,000 6,000,000 - 11,000,000
17 NUSA TENGGARA BARAT 7 5 4 48 - 57 10,000,000 4,000,000 14,400,000 - 28,400,000
18 NUSA TENGGARA TIMUR 6 - 2 45 - 47 - 2,000,000 13,500,000 - 15,500,000
19 KALIMANTAN BARAT 11 - 30 34 4 68 - 30,000,000 10,200,000 2,900,000 43,100,000
20 KALIMANTAN TENGAH 2 2 - 8 - 10 4,000,000 - 2,400,000 - 6,400,000
21 KALIMANTAN SELATAN 9 4 9 56 - 69 7,500,000 9,000,000 16,800,000 - 33,300,000
22 KALIMANTAN TIMUR 5 3 7 31 - 41 4,500,000 7,000,000 9,300,000 - 20,800,000
23 KALIMANTAN UTARA 4 - 9 15 4 28 - 9,000,000 4,500,000 3,700,000 17,200,000
24 SULAWESI UTARA 7 2 4 47 - 53 4,000,000 4,000,000 14,100,000 - 22,100,000
25 SULAWESI TENGAH 3 - 2 17 - 19 - 2,000,000 5,100,000 - 7,100,000
26 SULAWESI SELATAN 16 2 28 76 - 106 4,000,000 28,000,000 22,800,000 - 54,800,000
27 SULAWESI TENGGARA 3 - 10 33 - 43 - 10,000,000 9,900,000 - 19,900,000
28 GORONTALO 2 - 10 10 - 20 - 10,000,000 3,000,000 - 13,000,000
29 SULAWESI BARAT 2 - 2 8 - 10 - 2,000,000 2,400,000 - 4,400,000
30 MALUKU 3 2 4 24 - 30 4,000,000 4,000,000 7,200,000 - 15,200,000
31 MALUKU UTARA 2 3 1 24 - 28 4,500,000 1,000,000 7,200,000 - 12,700,000
32 PAPUA BARAT 3 - 3 10 - 13 - 3,000,000 3,000,000 - 6,000,000
33 PAPUA 2 - 4 9 - 13 - 4,000,000 2,700,000 - 6,700,000
270 43 365 1,632 59 2,099 77,000,000 365,000,000 489,600,000 46,000,000 977,600,000
A GAMBARAN KEGIATAN
TARGET SERAPAN TENAGA KERJA IBM KOTAKU TA.2021

Alokasi:
Rp. 977.600.000.000

UPAH: FISIK:
Rp. 321.903.500.000 Rp. 655.696.500.000
(33%) (67%)

TENAGA KERJA: RATA-RATA HARI:


49.379 Orang 58 Hari A s u m s i

Rata-rata (%) Upah terhadap Alokasi ± 33%

Hari Orang Kerja (HOK): Waktu Pekerjaan 2 - 3 Bulan


2.718.967
Jumlah Hari Kerja 25 Hari/Bulan

Upah Harian Rp 120.000 /orang/hari


A KETENTUAN UMUM
SEBARAN TARGET PENYERAPAN TENAGA KERJA IBM TA. 2021
JUMLAH TARGET
JUMLAH JML LOKASI BPM JML ALOKASI BPM
NO PROVINSI Tenaga Kerja Hari Orang Kerja Upah
KAB/KOTA (KEL./DESA) (Rp. Ribu) Hari Kerja
(Orang) (HOK) ( Rp. Ribu)
1 ACEH 13 90 40,700,000 58 2,093 114,725 13,582,000
2 SUMATERA UTARA 16 99 41,200,000 58 2,301 123,718 14,638,500
3 SUMATERA BARAT 10 73 31,600,000 57 1,691 91,802 10,865,600
4 RIAU 7 48 19,300,000 58 1,098 58,788 6,950,000
5 JAMBI 7 29 17,500,000 69 646 38,826 4,603,000
6 SUMATERA SELATAN 9 70 30,700,000 58 1,618 88,183 10,438,000
7 BENGKULU 3 35 18,600,000 58 795 45,736 5,418,200
8 LAMPUNG 6 38 18,000,000 60 855 47,820 5,659,500
9 BANGKA BELITUNG 4 37 15,100,000 55 850 45,627 5,393,000
10 KEPULAUAN RIAU 3 36 18,900,000 56 819 46,943 5,560,800
11 JAWA BARAT 26 226 93,100,000 54 5,271 282,534 33,426,600
12 JAWA TENGAH 28 259 118,400,000 56 6,165 336,934 39,894,000
13 D.I. YOGYAKARTA 4 30 19,300,000 62 773 45,297 5,370,700
14 JAWA TIMUR 34 285 129,500,000 57 6,788 370,386 43,853,400
15 BANTEN 8 64 28,100,000 58 1,440 79,080 9,348,400
16 BALI 5 25 11,000,000 60 585 31,808 3,765,700
17 NUSA TENGGARA BARAT 7 57 28,400,000 58 1,445 79,409 9,403,200
18 NUSA TENGGARA TIMUR 6 47 15,500,000 51 1,127 57,364 6,781,900
19 KALIMANTAN BARAT 11 68 43,100,000 67 1,495 91,584 10,862,000
20 KALIMANTAN TENGAH 2 10 6,400,000 54 275 15,795 1,872,000
21 KALIMANTAN SELATAN 9 69 33,300,000 54 1,689 92,900 11,000,900
22 KALIMANTAN TIMUR 5 41 20,800,000 58 983 55,060 6,522,300
23 KALIMANTAN UTARA 4 28 17,200,000 61 622 37,620 4,460,300
24 SULAWESI UTARA 7 53 22,100,000 58 1,298 68,990 8,163,800
25 SULAWESI TENGAH 3 19 7,100,000 58 451 23,582 2,789,600
26 SULAWESI SELATAN 16 106 54,800,000 64 2,489 140,829 16,686,000
27 SULAWESI TENGGARA 3 43 19,900,000 58 1,000 55,170 6,533,300
28 GORONTALO 2 20 13,000,000 67 446 27,420 3,253,900
29 SULAWESI BARAT 2 10 4,400,000 54 234 12,724 1,506,300
30 MALUKU 3 30 15,200,000 55 743 41,239 4,884,400
31 MALUKU UTARA 2 28 12,700,000 53 692 37,402 4,427,400
32 PAPUA BARAT 3 13 6,000,000 60 303 16,672 1,974,300
33 PAPUA 2 13 6,700,000 65 299 17,000 2,014,500
TOTAL 270 2,099 977,600,000 58 49,379 2,718,967 321,903,500
A KETENTUAN UMUM
ORGANISASI PENGELOLAAN PROGRAM
B MEKANISME PANCAIRAN DANA
TATA KELOLA PENCAIRAN BPM
B MEKANISME PANCAIRAN DANA
PERSYARATAN PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN BPM

Tahap Pencairan Syarat Pencairan Syarat Pemanfaatan


 SK Penerima BPM;  Telah dilaksanakan Musyawarah Persiapan
 Dokumen Perencanaan teknis tingkat masyarakat ; Pelaksanaan Kontruksi (MP2K);
 Daftar Calon Tenaga Pekerja;  KSM/Panitia Pelaksana telah mendapatkan coaching
 Rekening Bank BKM/LKM yang ditandatangani minimal 3 tentang mekanisme dan teknis pelaksanaan kegiatan
specimen; dari Tim Fasilitator;
Tahap I  Rencana Penggunaan Dana (RPD);  Proposal rencana kerja KSM yang telah diverifikasi
70%  Kwitansi bukti penerimaan uang yang telah serta dinilai layak oleh Fasilitator teknik/askot infra dan
ditandatangani anggota BKM/LKM; BKM/LKM;
 SPK antara PPK dengan BKM/LKM;  Pakta integritas KSM/Panitia Pelaksana untuk
 Telah terbentuk tim pelaksana kegiatan (KSM/Panitia melaksanakan sesuai ketentuan teknis dan kesediaan
Pelaksana). untuk melakukan pemeliharaan hasil kegiatan.

 Rekening Bank BKM/LKM yang ditandatangani minimal 3  Sudah dilakukan review progres pelaksanaan kegiatan
specimen; melalui rembug warga;
 Rencana Penggunaan Dana (RPD);  KSM/Panitia Pelaksana telah mendapatkan coaching
Tahap II  Kwitansi bukti penerimaan uang yang telah tentang mekanisme dan teknis pelaksanaan kegiatan
30% ditandatangani Koodinator BKM/LKM; dari Tim Fasilitator;
 Laporan Kemajuan pemanfaatan BPM Tahap I telah  Hasil pelaksanaan kegiatan dan dokumen administrasi
mencapai minimal 50%. kegiatan tahap-1 telah diverifikasi serta dinilai layak
oleh Fasilitator dan BKM/LKM.
B MEKANISME PANCAIRAN DANA
TARGET PENYERAPAN BPM KOTAKU TA 2021

977,600,000 977,600,000
916,011,200
831,937,600

726,356,800
637,395,200
545,500,800
456,539,200

342,720,000

210,000,000

- -

-
-
Jan Feb Mar April Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des

PROGRES 2021 Jan Feb Mar April Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
PAGU 977,600,000 977,600,000 977,600,000 977,600,000 977,600,000 977,600,000 977,600,000 977,600,000 977,600,000 977,600,000 977,600,000 977,600,000
RENCANA BULANAN - - 210,000,000 132,720,000 113,819,200 88,961,600 91,894,400 88,961,600 105,580,800 84,073,600 61,588,800 -
RENCANA AKUMULASI - - 210,000,000 342,720,000 456,539,200 545,500,800 637,395,200 726,356,800 831,937,600 916,011,200 977,600,000 977,600,000
% RENCANA 0.00% 0.00% 21.48% 35.06% 46.70% 55.80% 65.20% 74.30% 85.10% 93.70% 100.00% 100.00%
REALISASI - -
% REALISASI - 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
% DEVIASI 0.00% -21.48% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%
B MEKANISME PANCAIRAN DANA
SEBARAN LOKASI BPM SIAP CAIR MARET 2021 PER PROVINSI
JML MARET APRIL
JML ALOKASI ALOKASI
NO PROVINSI KEL MG-2 MG-3 MG-4 MG-1 MG-2 TOTAL
KOTA/KAB BPM TAHAP-1
CFW Kel Nilai Kel Nilai Kel Nilai Kel Nilai Kel Nilai
1 ACEH 9 70 21.000.000 14.700.000 4 840.000 14 2.940.000 24 5.040.000 10 2.100.000 18 3.780.000 14.700.000
2 SUMATERA UTARA 11 81 24.300.000 17.010.000 6 1.260.000 24 5.040.000 39 8.190.000 5 1.050.000 7 1.470.000 17.010.000
3 SUMATERA BARAT 8 58 17.400.000 12.180.000 5 1.050.000 6 1.260.000 24 5.040.000 - - 23 4.830.000 12.180.000
4 RIAU 5 39 11.700.000 8.190.000 5 1.050.000 5 1.050.000 17 3.570.000 10 2.100.000 2 420.000 8.190.000
5 JAMBI 2 16 4.800.000 3.360.000 2 420.000 4 840.000 - - 10 2.100.000 - - 3.360.000
6 SUMATERA SELATAN 7 55 16.500.000 11.550.000 7 1.470.000 9 1.890.000 23 4.830.000 - - 16 3.360.000 11.550.000
7 BENGKULU 3 23 6.900.000 4.830.000 3 630.000 3 630.000 7 1.470.000 2 420.000 8 1.680.000 4.830.000
8 LAMPUNG 4 27 8.100.000 5.670.000 8 1.680.000 4 840.000 15 3.150.000 - - - - 5.670.000
9 BANGKA BELITUNG 4 30 9.000.000 6.300.000 4 840.000 4 840.000 13 2.730.000 2 420.000 7 1.470.000 6.300.000
10 KEPULAUAN RIAU 3 24 7.200.000 5.040.000 3 630.000 5 1.050.000 10 2.100.000 - - 6 1.260.000 5.040.000
11 JAWA BARAT 25 187 56.100.000 39.270.000 - - 31 6.510.000 45 9.450.000 49 10.290.000 62 13.020.000 39.270.000
12 BANTEN 6 48 14.400.000 10.080.000 1 210.000 12 2.520.000 17 3.570.000 10 2.100.000 8 1.680.000 10.080.000
13 KALIMANTAN BARAT 5 34 10.200.000 7.140.000 1 210.000 8 1.680.000 12 2.520.000 - - 13 2.730.000 7.140.000
14 KALIMANTAN UTARA 3 15 4.500.000 3.150.000 1 210.000 2 420.000 7 1.470.000 1 210.000 4 840.000 3.150.000
15 JAWA TENGAH 24 208 62.400.000 43.680.000 59 12.390.000 20 4.200.000 41 8.610.000 11 2.310.000 77 16.170.000 43.680.000
16 D.I. YOGYAKARTA 3 21 6.300.000 4.410.000 3 630.000 4 840.000 5 1.050.000 7 1.470.000 2 420.000 4.410.000
17 JAWA TIMUR 29 230 69.000.000 48.300.000 48 10.080.000 6 1.260.000 76 15.960.000 35 7.350.000 65 13.650.000 48.300.000
18 BALI 3 20 6.000.000 4.200.000 2 420.000 - - 9 1.890.000 3 630.000 6 1.260.000 4.200.000
19 NUSA TENGGARA BARAT 5 48 14.400.000 10.080.000 17 3.570.000 18 3.780.000 13 2.730.000 - - - - 10.080.000
20 NUSA TENGGARA TIMUR 6 45 13.500.000 9.450.000 5 1.050.000 6 1.260.000 13 2.730.000 6 1.260.000 15 3.150.000 9.450.000
21 KALIMANTAN TENGAH 2 8 2.400.000 1.680.000 2 420.000 2 420.000 2 420.000 1 210.000 1 210.000 1.680.000
22 KALIMANTAN SELATAN 9 56 16.800.000 11.760.000 20 4.200.000 - - 11 2.310.000 3 630.000 22 4.620.000 11.760.000
23 KALIMANTAN TIMUR 4 31 9.300.000 6.510.000 10 2.100.000 2 420.000 6 1.260.000 8 1.680.000 5 1.050.000 6.510.000
24 SULAWESI UTARA 5 47 14.100.000 9.870.000 20 4.200.000 4 840.000 - - 23 4.830.000 - - 9.870.000
25 SULAWESI TENGAH 2 17 5.100.000 3.570.000 2 420.000 9 1.890.000 6 1.260.000 - - - - 3.570.000
26 SULAWESI SELATAN 9 76 22.800.000 15.960.000 16 3.360.000 9 1.890.000 15 3.150.000 8 1.680.000 28 5.880.000 15.960.000
27 SULAWESI TENGGARA 2 33 9.900.000 6.930.000 9 1.890.000 5 1.050.000 7 1.470.000 8 1.680.000 4 840.000 6.930.000
28 GORONTALO 1 10 3.000.000 2.100.000 2 420.000 2 420.000 2 420.000 2 420.000 2 420.000 2.100.000
29 SULAWESI BARAT 2 8 2.400.000 1.680.000 4 840.000 - - 3 630.000 1 210.000 - - 1.680.000
30 MALUKU 3 24 7.200.000 5.040.000 4 840.000 4 840.000 4 840.000 6 1.260.000 6 1.260.000 5.040.000
31 MALUKU UTARA 2 24 7.200.000 5.040.000 7 1.470.000 6 1.260.000 8 1.680.000 3 630.000 - - 5.040.000
32 PAPUA BARAT 2 10 3.000.000 2.100.000 4 840.000 3 630.000 2 420.000 1 210.000 - - 2.100.000
33 PAPUA 1 9 2.700.000 1.890.000 7 1.470.000 2 420.000 - - - - - - 1.890.000
IDB Total 95 707 212.100.000 148.470.000 50 10.500.000 131 27.510.000 253 53.130.000 99 20.790.000 174 36.540.000 148.470.000
WB Total 114 925 277.500.000 194.250.000 241 50.610.000 102 21.420.000 223 46.830.000 126 26.460.000 233 48.930.000 194.250.000
NASIONAL 209 1.632 489.600.000 342.720.000 291 61.110.000 233 48.930.000 476 99.960.000 225 47.250.000 407 85.470.000 342.720.000
C TIMELINE PROGRAM IBM (PADAT KARYA)
PELAKSANAAN PENINGKATAN KAPASITAS TINGKAT PUSAT

Pelatihan 1 Lokasi DFAT


Pelatihan SIM & GIS

ToT Pelatihan
ToT Pelatihan Lokasi Reguler
Lokasi CFW ToT BDC & Livelihood

TOT Pelatihan
lokasi non BPM

Sosialisasi Workshop Skala Workshop


Nasional Workshop
Kawasan Kolaborasi Pengelolaan
Pengetahuan
Wokshop DFAT
Expo Progam

Workshop BPKP
C TIMELINE PROGRAM IBM (PADAT KARYA)
PELAKSANAAN PENINGKATAN KAPASITAS TK PROVINSI, KOTA/KAB DAN KEL./DESA
LEVEL PROVINSI
Pelatihan Tim Korkot & Pelatihan Keberlanjutan
Workshop Provinsi Fasilitator lokasi non BPM lokasi DFAT

Pelatihan Tim Korkot & Diseminasi DFAT Pelatihan khusus/Coaching clinic


Fasilitator lokasi BPM Reguler Tim Korkot/Fasilitator
Coaching clinic Tim Korkot &
Pelatihan Tim Pelatihan 2 OSP, Tim korkot Fasilitator lokasi DFAT
Korkot dan & Fasilitator Lokasi DFAT
Fasilitatror lokasi
CFW

Workshop Diskusi Tematik


Kota/Kab

Peningkatan kapasitas
Diseminasi Peningkatan kapasitas masyarakat masyarakat lokasi DFAT
DFAT lokasi BPM Reguler

LEVEL KOTA/KAB. & Peningkatan kapasitas


masyarakat lokasi CFW
KELURAHAN/DESA
C Progres Tahapan kegiatan Padat Karya (IBM) TA 2021
Status : 26 Februari 2021
Usulan/Peminatan lokasi sasaran 2.099 Kel 100%
PERSIAPAN
Penerbitan SK lokasi sasaran 2.099 Kel 100%
Rekrutmen Tim Fasilitator - 0%
Pelatihan Tim Fasilitator - 0%
Mobilisasi Tim Fasilitator - 0%
Sosialisasi di Kelurahan/Desa 734 Kel. 35,0%
PERENCANAAN
Pembentukan BKM/LKM 1.986 Kel. 94,6%
Penyusunan RKM (DED,Proposal) - 0%
Pembukaan Rekening BKM/LKM 1.986 Kel. 94,6%
Kontrak Kerja - 0%

PELAKSANAAN Pencairan BPM Tahap 1 - 0%


KONSTRUKSI Proses Konstruksi - 0%
Pencairan BPM Tahap 2 - 0%
Selesai Konstruksi - 0%

PASCA Tuntas administrasi serah terima - 0%


KONSTRUKSI Pendampingan OP - 0%
C FASILITATOR PENDAMPING PROGRAM IBM KOTAKU
KOMPOSISI EKSISTING TIM PENDAMPING KOTAKU

 Sesuai dengan Surat Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman


nomor HM.05.01-CK/15 tanggal 30 Desember 2020 perihal
Mobilisasi Tim Koordinator Kota (Korkot) dan Tim Fasilitator
Kelurahan (Faskel) Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) TA. 2021,
penugasan Tim Korkot dan Tim Faskel eksisting diperpanjang hingga
31 Maret 2021
 Pasca 31 Maret 2021, maka akan dilakukan seleksi dan rekrutmen
untuk pendampingan kegiatan-kegiatan KOTAKU TA. 2021
C FASILITATOR PENDAMPING PROGRAM IBM KOTAKU
PERUBAHAN KOMPOSISI TIM PENDAMPING KOTAKU

TINGKAT KELURAHAN
Rasio
TIM KATEGORI KOMPOSISI
2020 2021
Kategori 1 (Mendampingi 6 Faskel : 5 Tetap 1 sd 3 kelurahan ( 1 SF; 1 FE; 1 FT)
Kelurahan BPM Reguler & Kelurahan 4 sd 5 kelurahan (1 SF; 1 FE; 3 FT; 1 FS)
Livelihood)

Kategori 2 (Mendampingi 5 Faskel : 7 1 sd 4 kelurahan ( 1 SF; 1 FE; 1 FT)


Kelurahan CFW) Kelurahan 5 sd 7 kelurahan1 SF; 1 FE; 2 FT; 1 FS

Tim Kategori 3 (Mendampingi 6 Faskel : 5 1 sd 3 kelurahan ( 1 SF; 1 FE; 2 FT*, 1 FUP)


Faskel Kelurahan DFAT) Kelurahan 4 sd 5 kelurahan ( 1 SF; 1 FE; 3 FT*, 1 FUP)
4 sd 5 kelurahan ( 1 SF; 1 FE; 3 FT*, 1 FUP)
Kategori 4 (Mendampingi 2 Faskel : 10 Tetap 1 FS & 1 FT mendampingi 10 kelurahan
kelurahan Layanan <80%) Kelurahan
Kategori 5 (Mendampingi 1 Faskel : 20 Tetap 1 Faskel (FS/FE/FT) mendampingi 20 kelurahan
kelurahan diluar kategori 1, 2 Kelurahan
dan 3)

*) Salah 1 FT diambil dengan latar belakang pengalaman dibidang air bersih dan sanitasi (Watsan)
C FASILITATOR PENDAMPING PROGRAM IBM KOTAKU
KUOTA TIM PENDAMPING APRIL - DESEMBER 2021
Pendamping Tingkat Kota

Askot Askot
Askot Askot Askot Askot Urban Askot Askot Water Jumlah
KATEGORI Korkot Manajemen Kelembagaan
Mandiri Infrastruktur Lifelihood Planner Safeguard & Sanitasi Personil
Data & Kolaborasi
Kota Prioritas/ Kawasan 104 105 104 104 104 104 104 14 743
Kota Induk Kluster 9 9 9 9 9 9 54
Kota Non Priorita/Non Kluster 201 1 202
JUMLAH 113 201 114 113 113 113 104 113 15 999

Pendamping Tingkat Kelurahan


Fasilitator
Senior Fasilitator Fasilitator Fasilitator
Urban Jumlah
Kategori Kel Dampingan Kelurahan Fasilitator Sosial Ekonomi Teknik FS/FE/FT
Planer Personil
(SF) (FS) (FE) (FT)
(FUP)
DFAT 43 15 15 33 15 78
BPM Reguler + PPMK 424 188 47 188 264 687
CFW 1.632 341 214 341 555 1.451
Kel Layanan SPM <80% 3.188 465 465 930
Kel Pencegahan 6.044 424 424
Jumlah 11.331 544 726 544 1.317 15 424 3.570
C FASILITATOR PENDAMPING PROGRAM IBM KOTAKU
SCHEDULE SELEKSI & REKRUTMEN PERSONIL KOTAKU

Sosialisasi KAK Seleksi


Penyiapan Surat & Rekrutmen
Direktur Lokasi- Fasilitator 2020 ke
Alokasi & Komposisi Satker & PPK
Personil 2021 Penyiapan Soal Test

Feb-21 Maret 2021


M3 M4 M1 M2 M3 M4

Pembentukan
Panitia
Propinsi
Pelaksanaan
Pengumpulan & Test Online &
Pemetaan Penilaian Berkas Test Tulis Penetapan
Ketersediaan Administratif Personil 2020
Personil Pengumuman Peserta
Eksisting VS Yg Berhak ikut Test Test
Kuota Tulis & Test Online
Catatan:
Pengumuman Hasil pemetaan ketersediaan VS kuota berupa
Rekrutmen kebutuhan rekrutmen disampaikan ke admin
pusat untuk penjadwalan test online
C FASILITATOR PENDAMPING PROGRAM IBM KOTAKU
ALUR SELEKSI & REKRUTMEN PERSONIL KOTAKU

Lolos seleksi Tidak


administrasi untuk
Persiapan posisi?
 Pembentukan Panitia
Oleh Balai PKP Pemetaan Ya
Provinsi Ketersediaan
 Menyusun Rencana Personil Peserta
Kerja Seleksi & Eksisting VS Mendaftar/ Update
Rekrutmen Kuota 2021 akun di E-
 Daftar & Login Admin Learning KOTAKU
Provinsi E-Learning

Hasil Askot WATSAN Faskel


Pengumuman Rekrutmen TEST TULIS TEST ONLINE
pemetaan
pada media online pada e-learning pada e-learning
personil
Tidak (website & medsos)
sesuai?

Ya
Peserta
mendaftar pada
panitia propinsi
Nilai Akhir Tidak
(Adm+Test) Selesai
≥ Passing Grade
Seleksi
Administrasi
- Pendidikan
- Pengalaman Ya
Reposisi & Penetapan Personil
Relokasi Maret-Desember 2021
sesuai lokasi (Personil eksisting bs
KOTAKU 2021 segera dimobilisasi di
(Prioritas posisi baru)
lokasi DFAT)
TERIMA KASIH
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT
JL. PATTIMURA NO. 20, KEBAYORAN BARU, JAKARTA SELATAN, INDONESIA - 12110

Anda mungkin juga menyukai