Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Untuk Pengadaan
KEGIATAN PENATAAN KAWASAN PEMUKIMAN
PEKERJAAN PEMBUATAN DED PRASARANA SARANA
PERMUKIMAN BARU DESA MAYANG

DINAS PERUMAHAN RAKYAT


DAN KAWASAN PERMUKIMAN
KOMPLEK PERKANTORAN TERPADU PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Alamat : Jalan Raya Manggar - Gantung Komplek Perkantoran Terpadu Manggarawan Manggar 33511

TAHUN ANGGARAN 2018


A. URAIAN PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Salah satu amanat Undang-Undang Dasar 1945 adalah untuk mewujudkan
kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal tersebut diaplikasikan oleh
Pemerintah Pusat/Provinsi/Daerah dalam berbagai program dan kebijakan, salah
satunya adalah melalui kebijakan dalam penataan dan pengembangan kawasan
permukiman. Penataan dan pengembangan kawasan permukiman yang baik, akan
mewujudkan kesinambungan pembangunan, pemerataan, serta keindahan kawasan
hunian/tempat tinggal.

Penataan dan pengembangan kawasan permukiman dilaksanakan dengan tujuan


untuk menyiapkan lokasi pembangunan perumahan yang dilengkapi dengan
prasarana, sarana dasar dan utilitas yang memadai dan terjangkau, pada kawasan
permukiman perkotaan maupun permukiman perdesaan. Tersedianya prasarana,
sarana dasar dan utilitas perumahan berupa jaringan jalan, saluran pembuangan
air/drainase, sarana peribadatan dan rekreasi, sarana pertamanan dan ruang terbuka
hijau, dan utilitas umum seperti jaringan listrik, dan air bersih yang memadai dapat
meningkatkan kualitas lingkungan hunian/permukiman yang secara tidak langsung
juga meningkatkan taraf ekonomi dan sosial masyarakat lokal pada khususnya dan
Kabupaten Belitung Timur pada umumnya.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam penataan dan pengembangan kawasan
permukiman sekaligus mendukung program Pemerintah guna mewujudkan
permukiman layak huni dan berkelanjutan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman membantu dan memfasilitasi dalam mempersiapkan lokasi/kawasan
permukiman yang dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU)
perumahan yang terjangkau, layak dan memadai di Kabupaten Belitung Timur.

Sehubungan dengan hal tersebut, untuk membantu tugas pejabat pembuat komitmen
dalam fungsi perencanaan, mengingat terbatasnya sumber daya manusia pada
Organisasi Perangkat Daerah, pekerjaan Pembuatan DED Prasarana Sarana
Permukiman Baru Desa Mayang akan diserahkan kepada penyedia jasa konsultansi
perencanaan. Dengan terlaksananya pekerjaan Pembuatan DED Prasarana Sarana
Permukiman Baru Desa Mayang, diharapkan program pemerintah dalam
meningkatkan kualitas lingkungan hunian/permukiman dapat dilakukan secara
profesional dan proporsional dan mendapat capaian/hasil pekerjaan sesuai dengan
target yang diharapkan, baik berupa kualitas, kuantitas, biaya, dan waktu pelaksanaan
dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di Kabupaten Belitung Timur.

2. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor
32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4548);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188)
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah .

3. Maksud dan Tujuan Maksud dilakukan penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini adalah tersedianya
rancangan teknis yang matang dan terarah berkenaan dengan Pembuatan DED
prasarana sarana dasar permukiman baru perdesaan menjadi kawasan yang layak,
sehat dan memadai untuk dijadikan kawasan tempat tinggal/hunian.
Sedangkan tujuannya adalah untuk menghasilkan rancangan/desain teknis maupun
biaya dengan tetap mengindahkan prinsip-prinsip efisien, efektif dan berdaya guna
serta ketentuan-ketentuan yang berlaku

4. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai adalah tersedianya rancangan/desain teknis beserta
rincian anggaran biaya serta rencana kerja beserta syarat-syarat yang dibutuhkan
guna perencanaan permukiman baru/penataan kawasan permukiman di wilayah
Kabupaten Belitung Timur.

6. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Kabupaten Belitung Timur Tahun
Anggaran 2018, dengan jumlah biaya/pagu dana : Rp 100.000.000,00 (Seratus Juta
Rupiah) termasuk pajak dan Lain-lain.
Adapun rincian biaya pekerjaan tertera pada Harga Perkiraan Sendiri (HPS) terlampir

8. Satuan Kerja dan Nama Satuan Kerja : Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kab.
Organisasi Pelaksana Belitung Timur
Kegiatan Alamat : Komplek Perkantoran Terpadu Manggarawan, Jln. Raya
Manggar – Gantung, Dsn. Manggarawan Desa Padang Kec.
Manggar Kab. Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung 33511
Pengguna Anggaran : Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
PPK : PPK Kegiatan Penataan Kawasan Permukiman pada Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

DATA PENUNJANG
B. RUANG LINGKUP
1. LINGKUP WILAYAH
Ruang lingkup wilayah dari pekerjaan perencanaan adalah kawasan/lokasi pengembangan permukiman
baru di Desa Mayang
2. LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup pekerjaan perencanaan Pembuatan DED Prasarana Sarana Permukiman Baru Desa
Mayang meliputi beberapa tahapan, dimana garis besar tahapan pelaksanaannya adalah dimulai dari
tahap persiapan, tahap pengumpulan data dan informasi, tahap pengolahan dan analisis data dan tahap
penyusunan rencana, meliputi:
a. Melakukan survey/observasi lapangan mengenai kondisi lapangan wilayah;
b. Mengkaji data primer atau sekunder;
c. Mengkaji isu-isu strategis (potensi dan permasalahan) dalam pelaksanaan pengembangan kawasan
permukiman;
d. Menyusun rencana anggaran dan biaya pembangunan prasarana dan sarana pengembangan
permukiman baru perdesaan Desa Mayang meliputi :
-. Pembangunan prasarana dasar (jalan dan drainase);
-. Pembangunan akses jembatan/double plat duiker;
-. Pembangunan rumah;
-. pembangunan sarana umum yang diperlukan (sarana olah raga, masjid, ruang terbuka hijau, TPS,
dan lain-lain);
e. Menyusun gambar rencana dan peta/siteplan lokasi pengembangan kawasan permukiman;
f. Menyusun rencana kerja dan syarat pekerjaan;

C. TAHAPAN PEKERJAAN
1. Tahap pengenalan masalah dan peraturan-peraturan
a. Mempelajari dan mempergunakan data standar untuk perencanaan, sesuai dengan kondisi/keadaan
setempat serta biaya kontruksi yang tersedia;
b. Menerapkan norma-norma bentuk bangunan sipil dengan mempertimbangkan konstruki dan
sistemnya, di sesuaikan dengan fungsi dan kondisi/topografi/kontur lapangan serta biaya yang
tersedia
c. Mempedomani semua peraturan-peraturan/ketentuan umum/ khusus baik yang menyangkut
Konstruksi Bangunan, Bahan/Material yang akan di gunakan, dan ketentuan administrasi yang
berlaku
2. Tahap pengumpulan data lapangan
3. Tahap Perencanaan / Perancangan
a. Tahap penyusunan perencanaan/rencana skematik:
- Membuat konsep, ide-ide
- Membuat gambar-gambar rencana situasi;
- Membuat perhitungan biaya
b. Tahap pembuatan rencana :
Gambar-gambar
- Membuat gambar konstruksi
- Membuat gambar detail
Laporan data teknis
- Konsep rencana anggaran biaya
c. Tahap pembuatan gambar kerja
- Gambar-gambar detail semua bagian yang diperlukan
- Rencana anggaran dan biaya (Enginer Estimate)
- Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
- Jadwal rencana (waktu) pelaksanaan pekerjaan
4. Tahap Konsultasi / Asistensi
Konsultasi di lakukan pada instansi teknis yang berwenang dengan prosedur/pedoman yang berlaku

D. PENDEKATAN DAN METODOLOGI


Konsultan harus menyampaikan pemahaman tentang lingkup pekerjaan, identifikasi masalah dan solusi,
tanggapan terhadap kerangka acuan kerja, bagan alur kegiatan, struktur organisasi, uraian tugas, matriks
tanggung jawab, jadwal penugasan dan alih pengetahuan.

E. PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTANSI


Untuk mendukung kegiatan dimaksud, fasilitas penunjang yang diperlukan baik perangkat keras (hardware)
maupun perangkat lunak (software) disiapkan oleh konsultan yang dipergunakan untuk kelancaran pekerjaan,
baik yang harus diadakan maupun sewa.

F. STANDAR/PEDOMAN TEKNIS
Pelaksanaan perencanaan/desain konstruksi fisik yang dilakukan pada pekerjaan ini harus memenuhi standar
dan pedoman teknis sesuai peraturan/perundangan yang berlaku, antara lain :
1. SNI yang berkaitan dengan standar pelayanan minimal dalam penyediaan sarana dan prasarana PSD dan
PSU Permukiman;
2. Pedoman umum dan teknis dari peraturan perundangan ataupun metode akademis yang berlaku.

G. TANGGUNG JAWAB
Perencanaan (Badan Usaha termasuk tenaga ahlinya) yang bertanggung jawab atas hasil karyanya antara
lain:
- Hasil pengolahan perencanaan/perancangan
- Hasil Estimasi/Perhitungan Biaya

H. TENAGA AHLI
a. Tenaga personil inti, terdiri dari:
- Team Leader (Ahli Perencanaan Wilayah) sebanyak 1 orang, minimal pendidikan S1 jurusan teknik
planologi dan memiliki sertifikat keahlian dengan kualifikasi tenaga ahli madya;
- Ahli Estimasi Biaya sebanyak 1 orang, minimal pendidikan S1 jurusan teknik sipil dan memiliki
sertifikat keahlian dengan kualifikasi tenaga ahli muda;
b. Tenaga personil penunjang, terdiri dari:
- Surveyor sebanyak 1 orang, minimal pendidikan SMA/STM/SMK;
- Operator CAD/DRAFTER sebanyak 1 orang, minimal pendidikan SMA/STM/SMK;
- Staf Administrasi sebanyak 1 orang, minimal pendidikan SMA/SMK.

I. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


Waktu yang tersedia untuk penyusunan rancangan teknis pada kegiatan ini adalah selama 75 (Tujuh Puluh
Lima) hari kalender dan diharapkan selesai pada akhir sesuai dengan SPK. Adapun rincian alokasi waktu dapat
dilihat pada tabel berikut:
BULAN III
URAIAN BULAN I BULAN II
(Minggu
N0. (Minggu Ke-) (Minggu Ke-) Keterangan
PEKERJAAN Ke-)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1 Persiapan
2 Pelaksanaan
3 Pembahasan/Asistensi
4 Penyempurnaan
5 Penyerahan

J. KELUARAN/PRODUK
Keluaran/produk atau hasil akhir yang akan diperoleh melalui pelaksanaan pekerjaan ini antara lain sebagai
berikut:
1. Gambar Teknis/Gambar Rencana; Ukuran A3 dengan jenis kertas HVS 70 gram dan dijilid sebanyak 3
(tiga) set. Buku ini memuat gambar-gambar rencana teknis teknis pembangunan sekurang-kurangnya
memuat gambar Denah/Peta Lokasi, gambar potongan badan jalan/jembatan, Potongan-potongan serta
Rencana dan Detail bangunan/kelengkapan jalan/jembatan seperti Detail-detail struktur, plat duiker,
saluran/siring dan talud, dan gambar-gambar perspektif lainnya sesuai keperluan pekerjaan;
2. Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebanyak 3 (tiga) set, yang merupakan rincian pembiayaan yang
dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan penataan kawasan pemukiman, termasuk analisa biaya pekerjaan
serta harga satuan dasar upah, bahan dan peralatan dan sesuai peraturan dan ketentuan yang ada;
3. Rencana Kerja dan Syarat (RKS) berupa pedoman umum dan teknis yang menggambarkan spesifikasi
dan kualifikasi teknis pelaksanaan pekerjaan sesuai yang dipersyaratkan, sebanyak 3 (tiga) set..
4. Softcopy hasil keluaran/produk kegiatan sebagaimana tersebut diatas (angka 1, 2, dan 3), disimpan dalam
memori penyimpanan external.

K. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat dengan harapan dapat menjadi acuan dalam penyusunan
rancangan teknis untuk kegiatan perencanaan/penataan kawasan pemukiman di Kabupaten Belitung Timur.

Manggar, Agustus 2019


Diketahui oleh : Disusun oleh :
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),
Permukiman Selaku Pengguna Anggaran,

MATHUR NOVIANSYAH, ST.,M.Eng JOHANSYAH, S.Sos


NIP. 19721106 200112 1 002 NIP.19700410 200201 1 002

Anda mungkin juga menyukai