SURAT BDARAN
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS TATA CARA PENYUSUNAN
RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN
KAWASAN PERMUKIMAN
A. Umum
B. Dasar Pembentukan
D . Ruang Lingkup
Ruang lingkup Surat Edaran ini terdiri dari tata cara Penyusunan RP3KP
Provinsi dan Kabupaten / Kota yang meliputi tahap:
1. Persiapan;
2 . Penyusunan rencana; dan
3. Legislasi.
-4-
E. Tahap Persiapan
2 . Analisis
Analisis merupakan kegiatan pengamatan Profil Daerah Provinsi atau
Profil Daerah Kabupaten / Kota yang disesuaikan dengan kebutuhan
perencanaan pembangunan dan pengembangan perumahan terhadap:
-5-
a. Kajian Kebijakan;
b . Kondisi Fisik Wilayah ,
c. Kondisi Sosial, budaya dan kependudukan;
d . Kondisi Perekonomian;
e. Kondisi Perumahan dan Kawasan Permukiman ; dan
f . Kondisi Prasarana , Sarana dan Utilitas Umum .
Hasil analisis dan Profil Daerah Provinsi atau Profil Kabupaten / Kota
disusun menjadi Buku Data dan Analisis.
3. Perumusan
Perumusan merupakan kegiatan untuk menyusun konsep RP3KP
berdasarkan Buku Data dan Analisis yang terdiri dari:
a. Perumusan RP3KP Provinsi
1) Tujuan penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman
Provinsi;
2 ) Rencana Perumahan dan Kawasan Permukiman sesuai
kewenangan Provinsi;
3) Rencana keterpaduan Prasarana , Sarana dan Utilitas Umum ; dan
4 ) Indikasi program Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi.
G. Legislasi
H . Penutup
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 20 jam 00 22'
IWAN SUPRIJANTO . ST . MT
/ 7
NIP. 197/109501998031001
BAB I
PENGERTIAN
1. Lintas Daerah adalah wilayah irisan dari kabupaten / kota yang berbatasan
langsung dengan dua atau lebih kabupaten / kota lainnya;
2. Negative list merupakan kawasan yang berada di luar peruntukan
permukiman dan termasuk kawasan yang dilarang untuk didirikan rumah
atau perumahan seperti sempadan sungai;
3. Backlog rumah adalah kondisi kesenjangan antara jumlah rumah terbangun
dengan jumlah rumah yang dibutuhkan ;
4. Perumahan tradisional adalah perumahan yang dibangun dengan salah satu
gaya arsitektur vernakular Indonesia atau dibangun dengan memperhatikan
kegunaan, serta fungsi sosial dan arti budaya di balik corak atau gaya
bangunan ;
5. Persetujuan Bangunan Gedung atau PBG adalah sebuah perizinan yang
diberikan kepada pemilik bangunan gedung untuk membangun baru ,
mengubah, memperluas, mengurangi, dan / atau merawat bangunan gedung
sesuai dengan standar teknis bangunan gedung;
6. Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha yang selanjutnya atau KPBU
adalah kerja sama antara pemerintah dan badan usaha dalam penyediaan
infrastruktur untuk kepentingan umum dengan mengacu kepada spesifikasi
yang telah ditetapkan sebelumnya oleh penanggung jawab proyek kerja
sama, yang sebagian atau seluruhnya menggunakan sumber daya badan
usaha dengan memperhatikan pembagian risiko antara para pihak
-8-
BAB II
ALUR PENYUSUNAN RP3KP
z
<
CL
<
X PERSIAHVN PENYUSUNAN RENCANA LEGISLASI
<
Penyusunan
KAKdanRAB
1.Penyusunan KAK dan RAB
APembentukan Tim Penyusun
IV.IIIWMI
1
Pembentukan
1.Pengumpulan Data Primer
2,Pengumpulan Data
Pokja PKP Sekunder
Z
<
1.Kcordinasi Internal
2.Pemetaan Pernangku
kepentingan
I
z .
B Penyelenggaraan Kegiatan
Anafess
Z5 Penetapan
CO Diskusi/Rapat
4.Penetapan Pokja PKP 1.kajian Kebyakan Perahran Daerah
> .
2 Kondisi Fisik Wilayah
Z
T
UJ
B.Kondisi Sosial Budaya dan Dokumen R.P 3 KP Provinsi
Z Kependudukan dan kabupaten/ kota yang
< 4.Kondisi Perekonomian telah disusun drtetapkan
— PenetapanPdjB PKP
5.kondisi PKP dengan Peraturan Da erah
2
ZJ .
G kondisi PSU
.
l keputusan Presided untuk
Pokja PKP Nasional
Akeputusan Gubernur untuk
Pokja PKP Tingkat Provinsi
l
Perumusan
3 .keputusan Bupati./Walikota
untuk Pokja PKP Tingkat
Kabupaten/ Kota 1.Perumusan RP 3 KP Provinsi
.
2 Perumusan R.P 3 KP
Kabupaten/kota
T
Konsofedasi
PokjaPKP
o.Perangkat Survei
7.Pembagian Tugas
-9-
BAB III
PENYUSUNAN RP3KP
B. Penyusunan Rencana
1. Pendataan
2. Analisis
a. Kajian kebijakan
Kajian kebijakan dilakukan melalui beberapa analisis sebagai berikut:
1) Analisis Implikasi Kebijakan Pembangunan Dan Kebijakan Tata
Ruang Nasional Dan Daerah Provinsi Terhadap Pembangunan Dan
Pengembangan Perumahan Dan Kawasan Permukiman
d . Kondisi Perekonomian
Kondisi perekonomian dilakukan melalui beberapa analisis sebagai
berikut:
1) Analisis Besarnya Permintaan Masyarakat Terhadap Rumah
3. Perumusan
4) Indikasi Program
4 ) Indikasi Program
IWAN SUPRIJANTO . ST . MT
r/ /
/
NIP. 19 109301998031001