Bab 04 Pola Ruang - New

Bab 4
RENCANA POLA RUANG
4.1 DASAR PENYUSUNAN POLA RUANG KAWASAN KECAMATAN

PREMBUN
Rencana pola ruang merupakan rencana distribusi zona pada WP yang akan diatur
sesuai dengan fungsi dan peruntukannya. Rencana pola ruang berfungsi sebagai:
a. Alokasi ruang untuk berbagai kegiatan sosial budaya, ekonomi, serta kegiatan
pelestarian fungsi lingkungan dalam WP;
b. Dasar penerbitan Konfirmasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang;
c. Dasar penyusunan RTBL dan rencana teknis lainnya; dan
d. Dasar penyusunan rencana jaringan prasarana.
Penyusunan rencana pola ruang untuk RDTR Kawasan Kecamatan Prembun mengikuti:
a. Mengacu pada rencana pola ruang yang telah ditetapkan dalam RTRW
kabupaten/kota;
b. Mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup dan
infrastruktur dalam WP;
c. Memperkirakan kebutuhan ruang untuk pengembangan kegiatan sosial ekonomi
dan pelestarian fungsi lingkungan, khususnya untuk kawasan perkotaan yang
memiliki kegiatan yang berpotensi menimbulkan bangkitan yang cukup besar;;
d. Mempertimbangkan ketersediaan ruang yang ada;
e. Memperhatikan rencana pola ruang bagian wilayah yang berbatasan;
f. Memperhatikan mitigasi dan adaptasi bencana pada WP, termasuk dampak
perubahan iklim; dan
Laporan Akhir
Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK) KECAMATAN PREMBUN
Tahun 2021 4-1
g. Menyediakan RTH dan RTNH untuk menampung kegiatan sosial, budaya, dan
ekonomi masyarakat.
4.1.1 Pola Ruang Kecamatan Prembun dalam RTRW Kabupaten Kebumen

Pola ruang wilayah yang ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Kebumen Tahun 2011- 2031 untuk kecamatan Prembun meliputi:
1) Kawasan Lindung berupa:
Kawasan Perlindungan Setempat dengan luas: 48,49 Ha
2) Kawasan Budidaya berupa:
a. Kawasan Hutan Rakyat dengan luas: 331,62 Ha
b. Kawasan Permukiman dengan luas: 981,12 Ha
c. Kawasan Pertanian dengan luas: 997,23 Ha
d. Tubuh Air dengan luas: 26,71 Ha
Kawasan Perlindungan Setempat
Kawasan perlindungan setempat berupa sempadan Sungai Bedegolan (bagian atas

di Desa Kabuaran), Sungai Gentan dan Sungai Kedung Gupit. Untuk Sungai Lesung/
Mbleber belum ada penetapan sempadan di RTRW Kabupaten Kebumen. Sungai ini
melintas tepat dibagian wilayah Kecamatan Prembun dan sering menimbulkan
masalah banjir karena luapan airnya.
Dalam RDTR Kawasan Kecamatan Prembun, kawasan ini tetap didelineasi sebagai
kawsan perlindungan setempat, dan didetailkan dengan menambahkan beberapa
sungai dan jaringan irigasi yang belum tergambarkan di peta RTRW yang skalanya
belum detail.
Kawasan Hutan Rakyat
Kawasan hutan rakyat yang didelineasi di Kecamatan Prembun berada di bagian

barat wilayah, yang berupa kawasan berbukit-bukit dan didalamnya saat ini
merupakan kawasan permukiman kepadatan sangat rendah dan kebun campur.
Kawasan hutan rakyat dalam peta pola ruang RDTR akan didelineasi lebih detai
sebagai hutan produksi.
Kawasan Permukiman
Kawasan permukiman dalam Rencana Pola Ruang RTRW Kabupaten Kebumen

dibedakan menjadi dua yaitu permukiman perdesaan dan perkotaan. Dalam rencana
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-2
pola ruang RDTR Kawasan Kecamatan Prembun akan diperdetail dan diklasifikasi
menjadi permukiman kepadatan perumahan kepadatan sedang (R-3), perumahan
kepadatan rendah (R-4); dan perumahan kepadatan sangat rendah (R-5).
Kawasan Pertanian
Kawasan pertanian dalam Rencana Ruang RTRW Kabupaten Kebumen dalam pola
ruang RDTR Kawasan Kecamatan Prembun akan diperdetail dan diklasifikasi
menjadi P1 (Pertanian Tanaman Pangan) dan P2 (Pertanian Hortkultura)
Tubuh Air
Tubuh air yang berupa sungai dan saluran irigasi, setelah didetailkan dalam peta
RDTR maka beberapa bagian menjadi zona sesuai dengan peruntukannya.
Zona Lainnya
Selain itu dipusat-pusat kegiatan dikembangkan pula zona perdagangan dan jasa,
zona campuran, serta zona pariwisata. Kegiatan dikembangkan dengan kepadatan
tertentu, sesuai skala kota yang akan dikembangkan.
4.2 ZONA LINDUNG
4.2.1 Zona Perlindungan Setempat (PS)
Zona Perlindungan Setempat (PS) dalam RDTR Kawasan Kecamatan Prembun berupa
sempadan sunga dan sempadan jaringan irigasi yang dizonakan sebagai PS
(Perlindungan Setempat). Luas total zona perlindungan setempat mencapai 41,57 Ha.
Berikut ini disampaikan rinciannya:
Tabel 4.1 Distribusi dan Luasan Zona Perlindungan Setempat (PS)

di Kecamatan Prembun
Kode
Kode Kode Luas
Nama Zona Nama Sub Zona Sub Kode Blok Desa
Zona SWP (Ha)
Zona
A.2, A.3, A.4,
Perlindungan Setempat PS Perlindungan Setempat PS A Bagung 1,71
A.7
Perlindungan Setempat PS Perlindungan Setempat PS B B.1, B.3, B.4 Kabekelan 0,44
D.3, D.4, D.5,
Perlindungan Setempat PS Perlindungan Setempat PS D Kabuaran 7,47
D.6
Perlindungan Setempat PS Perlindungan Setempat PS C C.4, C.5, C.10 Kedungbulus 2,11
A.7, B.7, B.8,
Perlindungan Setempat PS Perlindungan Setempat PS A, B Kedungwaru 2,76
B.9
Perlindungan Setempat PS Perlindungan Setempat PS C, D C.9, D.1 Mulyosri 2,19
Perlindungan Setempat PS Perlindungan Setempat PS D D.7, D.8, D.9 Pecarikan 3,88
Perlindungan Setempat PS Perlindungan Setempat PS D D.1, D.6 Pesuningan 2,69
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-3
Kode
Kode Kode Luas
Nama Zona Nama Sub Zona Sub Kode Blok Desa
Zona SWP (Ha)
Zona
Perlindungan Setempat PS Perlindungan Setempat PS A A.4, A.5, A.6 Prembun 2,50
Perlindungan Setempat PS Perlindungan Setempat PS B, C B.8, C.3, C.4 Sembirkadipaten 4,10
A.7, A.8, A.9,
Perlindungan Setempat PS Perlindungan Setempat PS A, C Sidogede 2,46
C.1
A.4, A.6, A.8,
Perlindungan Setempat PS Perlindungan Setempat PS A Tersobo 8,06
A.9, A.10, A.11
Perlindungan Setempat PS Perlindungan Setempat PS B B.5, B.6 Tunggalroso 1,20
JUMLAH 41,57
Sumber: Peta Pola Ruang RDTR Kecamatan Prembun, 2021
Sempadan Sungai
Sempadan sungai adalah kawasan sepanjang kanan-kiri sungai, termasuk sungai

buatan/kanall yang mempunyai manfaat penting untuk melestarikan fungsi sungai.
Sempadan sungai meliputi ruang di kiri dan kanan palung sungai di antara garis
sempadan dan tepi palung sungai untuk sungai tidak bertanggul, atau di antara garis
sempadan dan tepi luar kaki tanggul untuk sungai bertanggul.
Garis sempadan sungai adalah garis maya di kiri dan kanan palung sungai yang
ditetapkan sebagai batas perlindungan sungai.
Penetapan garis sempadan sungai dimaksudkan sebagai upaya agar kegiatan

perlindungan, penggunaan, dan pengendalian atas sumber daya yang ada pada
sungai dan danau dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuannya.
Penetapan garis sempadan sungai bertujuan agar:
a. fungsi sungai dan danau tidak terganggu oleh aktifitas yang berkembang di
sekitarnya;
b. kegiatan pemanfaatan dan upaya peningkatan nilai manfaat sumber daya yang
ada di sungai dan danau dapat memberikan hasil secara optimal sekaligus
menjaga kelestarian fungsi sungai dan danau; dan
c. daya rusak air sungai dan danau terhadap lingkungannya dapat dibatas
Kriteria Penetapan Garis Sempadan Sungai Kawasan Perkotaan (Permen PUPR

No.28/PRT/M/2015 Tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai Dan Garis
Sempadan Danau)
1) Garis sempadan pada sungai tidak bertanggul di dalam kawasan perkotaan

ditentukan:
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-4
a) paling sedikit berjarak 10 (sepuluh) meter dari tepi kiri dan kanan palung
sungai sepanjang alur sungai, dalam hal kedalaman sungai kurang dari atau
sama dengan 3 (tiga) meter;
b) paling sedikit berjarak 15 (lima belas) meter dari tepi kiri dan kanan palung
sungai sepanjang alur sungai, dalam hal kedalaman sungai lebih dari 3 (tiga)
meter sampai dengan 20 (dua puluh) meter; dan
c) paling sedikit berjarak 30 (tiga puluh) meter dari tepi kiri dan kanan palung
sungai sepanjang alur sungai, dalam hal kedalaman sungai lebih dari 20 (dua
puluh) meter.
2) Garis sempadan sungai bertanggul di dalam kawasan perkotaan ditentukan paling
sedikit berjarak 3 (tiga) meter dari tepi luar kaki tanggul sepanjang alur sungai.
Sungai yang ada di Kecamatan Prembun berupa sungai di Kawasan perkotaan dan
Bertanggul, meliputi Sungai Bedegolan, Sungai Gentan, Sungai Kedunggupit dan
Sungai Lesung/Mbleber.
Ketentuan umum peraturan zonasi Permen PUPR No.28/PRT/M/2015
Bangunan dalam sempadan sungai dinyatakan dalam status quo dan secara
bertahap harus ditertibkan untuk mengembalikan fungsi sempadan sungai
(Pasal 15 ayat 1)
Ketentuan di atas tidak berlaku bagi bangunan yang terdapat dalam sempadan sungai
untuk fasilitas kepentingan tertentu yang meliputi (Pasal 15 ayat 2):
1) bangunan prasarana sumber daya air;
2) fasilitas jembatan dan dermaga;
3) jalur pipa gas dan air minum;
4) rentangan kabel listrik dan telekomunikasi; dan
5) bangunan ketenagalistrikan.
Pemanfaatan Daerah Sempadan (Pasal 22)
Sempadan sungai hanya dapat dimanfaatkan secara terbatas untuk (ayat 1):
1) bangunan prasarana sumber daya air;
2) fasilitas jembatan dan dermaga;
3) jalur pipa gas dan air minum;
4) rentangan kabel listrik dan telekomunikasi;
5) kegiatan lain sepanjang tidak mengganggu fungsi sungai, antara lain kegiatan
menanam tanaman sayur-mayur; dan
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-5
6) bangunan ketenagalistrikan.
Dalam hal di dalam sempadan sungai terdapat tanggul untuk kepentingan pengendali
banjir, perlindungan badan tanggul dilakukan dengan larangan (ayat 2):
1) menanam tanaman selain rumput;
2) mendirikan bangunan; dan
3) mengurangi dimensi tanggul.
Sempadan Saluran Irigasi
Jaringan irigasi adalah saluran, bangunan, dan bangunan pelengkapnya yang

merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian,
penggunaan, dan pembuangan air irigasi.
Garis sempadan jaringan irigasi adalah batas pengamanan bagi saluran dan/atau
bangunan irigasi dengan jarak tertentu sepanjang saluran dan sekeliling bangunan.
Ruang Sempadan Jaringan irigasi adalah ruang di antara garis sempadan kanan
dan garis sempadan kiri jaringan irigasi.
Sempadan jaringan irigasi adalah ruang di kiri dan kanan jaringan irigasi, di antara
garis sempadan dan garis batas jaringan irigasi.
Garis batas jaringan irigasi adalah tepi luar kaki tanggul untuk saluran bertanggul,
atau titik potong lereng tebing dengan garis galian untuk saluran galian, atau tepi luar
saluran gendong untuk saluran tidak bertanggul.
Garis sempadan jaringan irigasi ditujukan untuk menjaga agar fungsi jaringan irigasi
tidak terganggu oleh aktivitas yang berkembang disekitar jaringan irigasi.
Kriteria Penetapan Garis Sempadan Permen PUPR No. 08/PRT/M/2015 Tentang

Penetapan Garis Sempadan Jaringan Irigasi
1) Jarak garis sempadan saluran irigasi tidak bertanggul diukur dari tepi luar parit
drainase di kanan dan kiri saluran irigasi sebagaimana digambarkan pada Gambar
4.1. Jarak garis sempadan saluran irigasi paling sedikit sama dengan kedalaman
saluran irigasi.
2) Saluran irigasi yang mempunyai kedalaman kurang dari 1 (satu) meter, jarak garis
sempadan saluran irigasi paling sedikit 1 (satu) meter.
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-6
Gambar 4.1 Sempadan Saluran Irigasi Tak Bertanggul
Sumber: Lampiran Permen PUPR No.08/PRT/M/2015
Tanggal : 6 April 2015
Tentang Penetapan Garis Sempadan Jaringan Irigasi
3) Jarak garis sempadan saluran irigasi bertanggul diukur dari sisi luar kaki tanggul
sebagaimana digambarkan pada Gambar 4.2. Jarak garis sempadan paling sedikit
sama dengan ketinggian tanggul saluran irigasi.
4) Saluran irigasi dengan tanggul yang mempunyai ketinggian kurang dari 1 (satu) meter,
jarak garis sempadan saluran irigasi bertanggul paling sedikit 1 (satu) meter.
Gambar 4.2 Sempadan Saluran Irigasi Bertanggul

5) Jarak garis sempadan saluran irigasi yang terletak pada lereng/tebing diukur dari titik
potong antara garis galian dengan permukaan tanah asli untuk sisi lereng di atas
saluran dan sisi luar kaki tanggul untuk sisi lereng di bawah saluran, sebagaimana
digambarkan pada Gambar 4.3.
6) Jarak garis sempadan untuk sisi lereng di atas saluran paling sedikit sama dengan
kedalaman galian saluran irigasi.
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-7
7) Jarak garis sempadan untuk sisi lereng di bawah saluran, paling sedikit sama dengan
ketinggian tanggul saluran irigasi.
Gambar 4.3 Sempadan Saluran Irigasi di Lereng

4.2.2 Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Ruang Terbuka Hijau atau RTH adalah area memanjang/jalur dan/ atau mengelompok,
yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh
secara alamiah maupun yang sengaja ditanam.
Di Kawasan Kecamatan Prembun RTH yang berada dikawasan ini meliputi:

a) Taman kecamatan (RTH-3)
b) Taman kelurahan (RTH-4)
c) Taman RW (RTH-5)
d) Taman RT (RTH-6)
e) Pemakaman (RTH-7)
f) Jalur hijau (RTH-8)
Untuk RTH publik Taman RT dan RW, karena kurang luasannya kurang dari 5 Ha, maka
tidak dizonakan, namun dimasukkan dalam kegiatan. Untuk perencanaan tetap ditetapkan
sebagai bagian dari fasilitas/sarana umum perkotaan yang harus disediakan
Luas total zona RTH Publik total mencapai 23,01 Ha. Berikut ini disampaikan rinciannya:
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-8
Tabel 4.2 Distribusi dan Luasan Zona RTH di Kecamatan Prembun
Kode
Kode Kode Kode Luas
Nama Zona Nama Sub Zona Sub Desa
Zona Sub WP Blok (Ha)
Zona
Taman Kecamatan, RTH-3
Ruang Terbuka A.2, A.3,
RTH Pemakaman, RTH-7 A Bagung 1,57
Hijau A.4
Jalur hijau RTH-8
Ruang Terbuka Pemakaman, RTH-7 A.1, B.2,
RTH A, B Kabekelen 3,40
Hijau Jalur Hijau RTH-8 B.3,B.4
Taman Kelurahan, RTH-4
Ruang Terbuka
RTH Pemakaman’ RTH-7 D D.4,D.5 Kabuaran 1,14
Hijau
Jalur hijau RTH-8
Ruang Terbuka Jalur hijau, RTH-7
RTH C C.4, C.5 Kedungbulus 0,39
Hijau Pemakaman RTH-8
Ruang Terbuka B.7,B.8,
RTH Pemakaman RTH-7 B Kedungwaru 2,08
Hijau B.9
Jalur hijau RTH-8
Ruang Terbuka
RTH Pemakaman, RTH-7 C C.8, C.9 Mulyosri 0,99
Hijau
Jalur hijau RTH-8
Ruang Terbuka Pemakaman, RTH-7 D.7, D.8,
RTH D Pecarikan 0,65
Hijau Jalur hijau RTH-8 D.9
Ruang Terbuka
RTH Taman Kelurahan RTH 4 D D.1 Pesuningan 0,58
Hijau
Ruang Terbuka A.1,A.4,
RTH Pemakaman, RTH-7 A Prembun 3,83
Hijau A.5,A.6
Jalur Hijau RTH-8
Ruang Terbuka Pemakaman, RTH-7
RTH C C.2, C.4 Sembirkadipaten 1,15
Hijau Jalur hijau RTH-8
Ruang Terbuka Taman Kelurahan, RTH 4 A.7, C.1,
RTH A, C Sidogede 1,14
Hijau Pemakaman RTH-7 C. 7
Taman Kelurahan, RTH-4 A.4,A.8,
Ruang Terbuka
RTH Pemakaman, RTH-7 A A.9,A.10, Tersobo 2,88
Hijau
Jalur Hijau RTH-8 A.11
Ruang Terbuka B.4, B.5,
RTH Pemakaman, RTH-7 B Tunggalroso 3,20
Hijau B.6
Jalur Hijau RTH-8
JUMLAH 23,01
Kebutuhan Luas total zona RTH Publik tanpa memasukkan pemakaman mencapai 58,39
Ha. Sedangkan untuk pemakaman semua desa telah menyediakan dengan baik. Idealnya
untuk pemakaman 1 kecamatan menyediakan lahan seluas 0,2 Ha. Berikut ini
disampaikan rinciannya kebutuhan RTH tanpa menyertakan pemakaman umum:
Tabel 4.3 Distribusi Kebutuhan RTH di Kecamatan Prembun

Kebutuhan sarana (unit) Kebutuhan Luas lahan Min (m2)
Taman Taman
Taman/ Taman / Taman/ Jalur
Taman / dan dan
Proyeksi Tempat Jalur Tempat Tempat Hijau
Tempat Lapangan Lapangan
Kel/ Desa Pddk Main Hijau Main Main (menye Jml
Main RT Olah Raga Olah Raga
(jiwa) RW RT RW bar) (Ha)
Desa Desa
15 m2/
250 2.500 30.000 250 1.250 9.000 15
per jiwa
2042
Tersobo 2.750 11 1 0 2.750 2.750 1.250 0 41.250 4,53
Prembun 4.488 18 2 0 4.488 4.500 2.500 0 67.320 7,43
Kabekelan 2.234 9 1 0 2.234 2.250 1.250 0 33.510 3,70
Tunggalroso 2.959 12 1 0 2.959 3.000 1.250 0 44.385 4,86
Kedungwaru 1.773 7 1 0 1.773 1.750 1.250 0 26.595 2,96
Bagung 2.336 9 1 0 2.336 2.250 1.250 0 35.040 3,85
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-9
Kebutuhan sarana (unit) Kebutuhan Luas lahan Min (m2)
Taman Taman
Taman/ Taman / Taman/ Jalur
Taman / dan dan
Proyeksi Tempat Jalur Tempat Tempat Hijau
Tempat Lapangan Lapangan
Kel/ Desa Pddk Main Hijau Main Main (menye Jml
Main RT Olah Raga Olah Raga
(jiwa) RW RT RW bar) (Ha)
Desa Desa
15 m2/
250 2.500 30.000 250 1.250 9.000 15
per jiwa
Sidogede 4.627 19 2 0 4.627 4.750 2.500 0 69.405 7,67
Sembirkadipaten 2.053 8 1 0 2.053 2.000 1.250 0 30.795 3,40
Kedungbulus 1.488 6 1 0 1.488 1.500 1.250 0 22.320 2,51
Mulyosri 2.858 11 1 0 2.858 2.750 1.250 0 42.870 4,69
Pesuningan 3.013 12 1 0 3.013 3.000 1.250 0 45.195 4,94
Pecarikan 1.444 6 1 0 1.444 1.500 1.250 0 21.660 2,44
Kabuaran 3.302 13 1 0 3.302 3.250 1.250 0 49.530 5,40
Jumlah 35.325 141 15 0 35.325 35.250 18.750 0 529.875 58,39
Total (Ha) 3,53 1,88 0,00 52,99
Sumber: Hasil Analsis 2021
Secara keseluruhan hingga akhir tahun perenanaan tahun 2042 dibutuhkan 3,5 Ha untuk
taman RT, 2 ha untuk taman RW, 53 Ha untuk jalur hijau, yang tersebar berdasarkan
ditribusi RT dan RW yang ada dan jalur hijau.
4.2.3 Zona Badan Air (BA)
Zona badan air disini meliputi sungai dan saluran irigasi. Berdasarkan kondisi yang ada
saat ini zona badan air yang perlu dilindungi mencapai luas 39.48 Ha. Berikut ini
disampaikan rinciannya:
Tabel 4.4 Distribusi dan Luasan Zona Badan Air (BA) di Kecamatan Prembun
Kode Kode
Kode Nama Sub
Nama Zona Sub Sub Kode Blok Desa Luas (Ha)
Zona Zona
Zona WP
A.2, A.3, A.4,
Badan Air BA Badan Air BA A Bagung 2,20
A.7
Badan Air BA Badan Air BA B B.1, B.3, B.4 Kabekelen 1,51
D.3, D.4, D.5,
Badan Air BA Badan Air BA D Kabuaran 7,51
D.6
Badan Air BA Badan Air BA C C.10 Kedungbulus 2,04
A.7, B.7, B.8,
Badan Air BA Badan Air BA A, B, C Kedungwaru 3,99
B.9, C.3, C.4
Badan Air BA Badan Air BA C, D C.9, D.1 Mulyosri 2,40
Badan Air BA Badan Air BA D D.7, D.8, D.9 Pecarikan 2,83
Badan Air BA Badan Air BA D D.1, D.6 Pesuningan 2,13
Badan Air BA Badan Air BA A A.4, A.5, A.6 Prembun 1,90
A.7, B.8, C.3,C.
Badan Air BA Badan Air BA A, B, C Sembirkadipaten 3,13
4
A.7, A.8, A.9,
Badan Air BA Badan Air BA A, C Sidogede 2,29
C.1
A.4,A.6, A.8,
Badan Air BA Badan Air BA A Tersobo 5,43
A.9, A.10, A.11
Badan Air BA Badan Air BA B B.5, B.6 Tunggalroso 2,10
JUMLAH 39,48
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-10
4.3 ZONA BUDI DAYA
4.3.1 Zona Badan Jalan (BJ)

Rencana zona Badan Jalan (BJ) adalah bagian jalan yang berada di antara kisi-
kisi jalan dan merupakan lajur utama yang meliputi jalur lalu lintas dan bahu jalan.
Rencana badan jalan di Kecamatan Prembun seluas 59,08 Ha. Berikut ini rincian
luasan rencana badan jalan di Kecamatan Prembun.
Tabel 4.5. Distribusi dan Luasan Zona Badan Jalan (BJ) di Kecamatan Prembun
Kode
Kode Nama Sub Kode Sub
Nama Zona Sub Kode Blok Desa Luas (Ha)
Zona Zona WP
Zona
A.1, A.2,
Badan Jalan BJ Badan Jalan BJ A, B A.3, A.4, Bagung 3,31
A.7, B.9
A.1, B.1,
Badan Jalan BJ Badan Jalan BJ A, B Kabekelen 6,70
B.2, B.2, D.4
D.2, D.3,
Badan Jalan BJ Badan Jalan BJ D Kabuaran 4,87
D.4, D.5, D.6
C.2, C.4,
C.5, C.6,
Badan Jalan BJ Badan Jalan BJ C Kedungbulus 2,28
C.7, C.8,
C.9, C.10
A.2, A.7,
Badan Jalan BJ Badan Jalan BJ A, B, C B.7, B.8, Kedungwaru 4,30
B.9, C.3, C.4
C.5, C.8,
Badan Jalan BJ Badan Jalan BJ C, D Mulyosri 4,64
C.9, D.1, D.2
D.6, D.7,
Badan Jalan BJ Badan Jalan BJ D Pecarikan 2,26
D.8, D.9
C.8, C.9,
Badan Jalan BJ Badan Jalan BJ C, D D.1, D.2, Pesuningan 3,31
D.3, D.6, D.8
A.1, A.2,
Badan Jalan BJ Badan Jalan BJ A A.4, A.5, Prembun 8,02
A.6, A.8
A.7, B.8,
C.2, C.3,
Badan Jalan BJ Badan Jalan BJ A, B, C Sembirkadipaten 3,13
C.4, C.5,
C.6, C.10
A.4, A.7,
Badan Jalan BJ Badan Jalan BJ A, C A.8, A.9, Sidogede 4,42
C.1, C.6, C.7
A.4, A.6,
A.7, A.8,
Badan Jalan BJ Badan Jalan BJ A, C A.9, A.10, Tersobo 5,60
A.11, C.1,
C.7
Badan Jalan BJ Badan Jalan BJ B B.4, B.5, B.6 Tunggalroso 6,25
JUMLAH 59,08
4.3.2 Zona Perkebunan Rakyat (KR)
Dengan menyesuaikan jenis zona yang ada dalam pedoman penyusunan RDTR
Lampiran IV Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penyusunan, Peninjauan Kembali,
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-11
Revisi, dan Penerbitan Persetujuan Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi,
Kabupaten, Kota, Dan Rencana Detail Tata Ruang, zona perkebunan rakyat dengan kode
zona KR di Kecamatan Prembun mencapai luas 237,77 Ha. Berikut ini disampaikan
distribusi dan luasannya di Kawasan Kecamatan Prembun:
Tabel 4.5 Distribusi dan Luasan Zona Perkebunan Rakyat di Kecamatan Prembun
Nama Zona Kode Nama Sub Zona Kode Kode Kode Desa Luas
Zona Sub Zona Sub Blok (Ha)
WP
Perkebunan Perkebunan C.6,
KR KR C Kedungbulus 7,84
Rakyat Rakyat C.7
KR KR C Sidogede 143,78
Rakyat Rakyat C.7
KR KR C Sembirkadipaten 5,14
Rakyat Rakyat C.7
KR KR C Tersobo 0,38
Rakyat Rakyat C.7
Perkebunan Perkebunan
KR KR C C.8 Mulyosri 80,62
Rakyat Rakyat
JUMLAH 237,77
4.3.3 Zona Pertanian (P)

Kawasan pertanian dalam Rencana Ruang RTRW Kabupaten Kebumen dalam pola
ruang RDTR Kawasan Kecamatan Prembun akan diperdetail dan diklasifikasi menjadi
P-1 (Pertanian Tanaman Pangan) dan P-2 (Pertanian Hortikultura).
a. Zona P-1 (Pertanian Tanaman Pangan)
Peruntukan pertanian tanaman pangan berupa: ruang yang secara teknis dapat
digunakan untuk lahan pertanian basah (irigasi maupun non irigasi) ataupun lahan
kering tanaman pangan maupun palawija ruang yang apabila digunakan untuk
kegiatan pertanian lahan basah ataupun lahan kering dapat memberikan manfaat baik
ekonomi, ekologi maupun sosial. Kawasan pertanian tanaman lahan basah dengan
irigasi teknis tidak boleh dialihfungsikan. Saat ini di kawasan Kecamatan Prembun
terdapat 823,90 Ha dizonakan sebagai P-1. Berikut ini disampaikan rinciannya.
Tabel 4.6 Distribusi dan Luasan Zona Pertanian Tanaman Pangan
Nama Zona Kode Nama Sub Zona Kode Kode Kode Desa Luas (Ha)
Zona Sub Zona Sub WP Blok
A.2, A.3,
Pertanian P Tanaman Pangan P-1 A, B A.4, A.7 Bagung 81,27
B.9
A.1, B.1,
Pertanian P Tanaman Pangan P-1 A, B B.2, B.3, Kabekelen 80,96
B.4
Pertanian P Tanaman Pangan P-1 D D.5, D.6 Kabuaran 40,19
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-12
C.5, C.9,
Pertanian P Tanaman Pangan P-1 C Kedungbulus 38,20
C.10
A.7, B.7,
Pertanian P Tanaman Pangan P-1 A, B Kedungwaru 99,22
B.8, B.9
C.5, C.9,
Pertanian P Tanaman Pangan P-1 C, D Mulyosri 68,50
D.1
Pertanian P Tanaman Pangan P-1 D D.7, D.8 Pecarikan 68,90
C.9, D.1,
Pertanian P Tanaman Pangan P-1 C, D Pesuningan 142,87
D.6
A.1, A.4,
Pertanian P Tanaman Pangan P-1 A Prembun 60,68
A.5, A.6
Pertanian P Tanaman Pangan P-1 C C.3, C.4 Sembirkadipaten 5,96
Pertanian P Tanaman Pangan P-1 - - Sidogede 0,00
Pertanian P Tanaman Pangan P-1 A A.10 Tersobo 39,03
Pertanian P Tanaman Pangan P-1 B B.5, B.6 Tunggalroso 98,12
JUMLAH 823,90
b. Hortikultura (P-2)
Kawasan budidaya hortikultura adalah kawasan lahan kering potensial untuk
pemanfaatan dan pengembangan tanaman hortikultura secara monokultur maupun
tumpang sari. Saat ini di kawasan Kecamatan Prembun terdapat 167,90 Ha dizonakan
sebagai P-2. Berikut ini disampaikan rinciannya.
Tabel 4.7 Distribusi dan Luasan Zona Pertanian Hortikultura di Kecamatan Prembun
Kode Kode Kode Kode
Nama Zona Nama Sub Zona Desa Luas (Ha)
Pertanian P Hortikultura P-2 - - Bagung -
Pertanian P Hortikultura P-2 - - Kabekelen -
D.2, D.3,
Pertanian P Hortikultura P-2 D Kabuaran 106,38
D.4
Pertanian P Hortikultura P-2 - - Kedungbulus -
Pertanian P Hortikultura P-2 - - Kedungwaru -
Pertanian P Hortikultura P-2 - - Mulyosri -
Pertanian P Hortikultura P-2 - - Pecarikan -
Pertanian P Hortikultura P-2 D D.2, D.3 Pesuningan 61,52
Pertanian P Hortikultura P-2 - - Prembun -
Pertanian P Hortikultura P-2 - - Sembirkadipaten -
Pertanian P Hortikultura P-2 - - Sidogede -
Pertanian P Hortikultura P-2 - - Tersobo -
Pertanian P Hortikultura P-2 - - Tunggalroso -
JUMLAH 167,90
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-13
4.3.4 Zona Pariwisata (W)
Zona parwisata yang dizonakan tepatnya di Desa Prembun saat ini merupakan kawasan
dengan kegiatan bercampur antara perdagangan, jasa, perkantoran, sekolah, transportasi
dll. Kawasan ini dulunya merupakan bagian pusat kota, yang mempunyai nilai strategis
secara budaya yaitu sejarah Pabrik Gula (PG) Remboen. Secara umum, sebenarnya
beberapa bangunan lama eks pabrik gula, rumah kantor dan karyawan PG Remboen
banyak yang telah rusak, hilang dirobohkan dan hanya beberapa yang masih berdiri kokh
dan dipelihara. Selain pabrik gula, terkait dengan sejarah Prembun sendiri juga terdapat
eks Kawedanan Premboen dan Stasiun Prembun sebagai satu kesatuan sarana pusat
kota pada saat itu, dengan kegiatan utama perdagangan dan jasa. Zona pariwisata
memang hanya diarahkan pada wilayah bekas pabrik gula dan perumahan karyawan
pabrik (Kampung Loji). Karena bangunan-bangunan tersebut belum ditetapkan sebagai
bangunan cagar budaya (dalam tahap diupayakan), maka untuk penyelamatan sisa-sisa
bangunan tersebut dan agar upaya penyelamatan ini juga memberikan manfaat secara
ekonomi, maka dikembangkan sebagai zona pariwisata budaya sejarah, dengan bentuk
pengembangan wisata budaya minat khusus, yang dikebangkan dengan pendekatan
ecowisata. Tujuannya bangunan dan artefak kawasan bersejarah tidak rusak karena
aktivitas wisata. Arahan zona pariwisata di Kecamatan Prembun seluas 10,22 Ha
berada di SWP A blok A.4 dan Blok A.6. Berikut ini disampaikan rinciannya:
Tabel 4.8 Distribusi dan Luasan Zona Pariwisata di Kecamatan Prembun

Pariwisata W Pariwisata W A 4, 6 Prembun 10,22

4.3.5 Zona Perumahan (R)
Zona perumahan adalah Peruntukan ruang yang terdiri atas kelompok rumah tinggal yang
mewadahi kehidupan dan penghidupan masyarakat yang dilengkapi dengan fasilitasnya.
Zona perumahan untuk Kecamatan Prembun diarahkan dalam kelompok 2 sub zona
yaitu:
a. Sub zona rumah kepadatan sedang (R-3)
b. Sub zona rumah kepadatan rendah (R-4)
Kebutuhan Ruang untuk Pengembangan Perumahan
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-14
Kebutuhan perumahan di Kecamatan Prembun direncanakan dengan rata-rata tiap
rumah dihuni 4 jiwa dengan pendekatan luas kapling terdiri dari:
a. Rumah kecil : 100 m2

b. Rumah sedang : 200 m2
c. Rumah besar : 300 m2
Kriteria kepadatan sesuai dengan pedoman penyusunan RDTR adalah sebagai
berikut:
R-3 : zona dengan wilayah perencanaan yang memiliki kepadatan bangunan 40
(empat puluh) – 100 (seratus) rumah/hektar. Zona peruntukan hunian dengan
luas persil dari 100 m2 sampai dengan 150 m2
R-4 : zona dengan wilayah perencanaan yang memiliki kepadatan bangunan
dibawah 10 (sepuluh) – 40 (empat puluh) rumah/hektar. Zona peruntukan
hunian dengan luas persil dari 150 m2 sampai dengan 250 m2
Berdasarkan hasil proyeksi jumlah penduduk sampai tahun 2042, proyeksi kebutuhan
rumah dapat dilihat pada tabel berikut.
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-15
Tabel 4.9 Rencana Pengembangan Perumahan di Kecamatan Prembun Hingga Tahun 2042
rumah rumah rumah Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Lahan Kebutuhan

sederhana menengah mewah lhn rmh lhn rmh lhn rmh RTH
Pddk Rumah lahan utk untuk Lahan Total
No. Desa Jml KK (3) (2) (1) sederhana menengah mewah 8%
(jw) (unit) kaveling infrastruk Perumahan
(Ha)
Total (Ha) tur (Ha) (R3,4,5) Ha
0,50 0,33 0,17 (100 m2) (200 m2) (300 m2)
1 Tersobo 2.750 688 688 344 227 117 34.400 45.400 35.100 11,49 0,92 2,87 14,36
2 Prembun 4.488 1.122 1.122 561 370 191 56.100 74.000 57.300 18,74 1,50 4,69 23,43
3 Kabekelan 2.234 559 559 279 184 95 27.900 36.800 28.500 9,32 0,75 2,33 11,65
4 Tunggalroso 2.959 740 740 370 244 126 37.000 48.800 37.800 12,36 0,99 3,09 15,45
5 Kedungwaru 1.773 443 443 222 146 75 22.200 29.200 22.500 7,39 0,59 1,85 9,24
6 Bagung 2.336 584 584 292 193 99 29.200 38.600 29.700 9,75 0,78 2,44 12,19
7 Sidogede 4.627 1.157 1.157 578 382 197 57.800 76.400 59.100 19,33 1,55 4,83 24,16
8 Sembirkadipaten 2.053 513 513 257 169 87 25.700 33.800 26.100 8,56 0,68 2,14 10,70
9 Kedungbulus 1.488 372 372 186 123 63 18.600 24.600 18.900 6,21 0,50 1,55 7,76
10 Mulyosari 2.858 715 715 357 236 121 35.700 47.200 36.300 11,92 0,95 2,98 14,90
11 Pesuningan 3.013 753 753 377 249 128 37.700 49.800 38.400 12,59 1,01 3,15 15,74
12 Pacarikan 1.444 361 361 181 119 61 18.100 23.800 18.300 6,02 0,48 1,51 7,53
13 Kabuaran 3.302 826 826 413 272 140 41.300 54.400 42.000 13,77 1,10 3,44 17,21
Kec. Prembun 35.325 8.831 8.831 4.417 2.914 1.500 441.700 582.800 450.000 147,45 11,80 36,86 184,31
Sumber: Hasil Analisis 2021
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-16
a. Perumahan Kepadatan Sedang (R-3)
Distribusi arahan zona R-3 di Kecamatan Prembun secara keseluruhan mencapai

269,72 Ha, dengan rinciannya disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.10 Distribusi dan Luasan Zona Perumahan Kepadatan Sedang (R-3) di
Kecamatan Prembun
A.2, A.3,
Perumahan R Rumah Kepadatan Sedang R-3 A Bagung 49,35
A.4, A.7
B.1, B.2,
Perumahan R Rumah Kepadatan Sedang R-3 B Kabekelen 24,35
B.4
Perumahan R Rumah Kepadatan Sedang R-3 - - Kabuaran -
Perumahan R Rumah Kepadatan Sedang R-3 - - Kedungbulus -
Perumahan R Rumah Kepadatan Sedang R-3 B B.7, B.8 Kedungwaru 14,63
Perumahan R Rumah Kepadatan Sedang R-3 - - Mulyosri -
Perumahan R Rumah Kepadatan Sedang R-3 - - Pecarikan -
Perumahan R Rumah Kepadatan Sedang R-3 - - Pesuningan -
A.1,A.2,
Perumahan R Rumah Kepadatan Sedang R-3 A A.4, A.5, Prembun 52,48
A.6
Perumahan R Rumah Kepadatan Sedang R-3 - - Sembirkadipaten -
A.4, A.7,
Perumahan R Rumah Kepadatan Sedang R-3 A Sidogede 12,05
A.8, A.9
A.4, A.7,
Perumahan R Rumah Kepadatan Sedang R-3 A A.8, A.9, Tersobo 49,96
A.11
B.4, B.5,
Perumahan R Rumah Kepadatan Sedang R-3 B Tunggalroso 66,89
B.6
JUMLAH 269,72
b. Perumahan Kepadatan Rendah (R-4)
Distribusi arahan zona R-4 di Kecamatan Prembun secara keseluruhan mencapai

411,79 Ha, dengan rinciannya disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.11 Distribusi dan Luasan Zona Perumahan Kepadatan Rendah (R-4)
Perumahan R Rumah Kepadatan Rendah R-4 - - Bagung -

Perumahan R Rumah Kepadatan Rendah R-4 B B.1, B.3 Kabekelen 4,63
D.3, D.4,
Perumahan R Rumah Kepadatan Rendah R-4 D Kabuaran 73,47
D.5
C.4, C.5,
Perumahan R Rumah Kepadatan Rendah R-4 C Kedungbulus 34,68
C.6, C.10
Perumahan R Rumah Kepadatan Rendah R-4 B B.7, B.8 Kedungwaru 31,52
C.5, C.8,
Perumahan R Rumah Kepadatan Rendah R-4 C Mulyosri 47,00
C.9
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-17
D.7, D.8,
Perumahan R Rumah Kepadatan Rendah R-4 D Pecarikan 42,73
D.9
C.8, D.1,
Perumahan R Rumah Kepadatan Rendah R-4 C, D Pesuningan 50,92
D.6
Perumahan R Rumah Kepadatan Rendah R-4 - - Prembun -
B>8, C.2,
C.3, C.4,
Perumahan R Rumah Kepadatan Rendah R-4 B, C Sembirkadipaten 50,05
C.5, C.6,
C.10
C.1, C.6,
Perumahan R Rumah Kepadatan Rendah R-4 C Sidogede 59,83
C.7
A.11, C.1,
Perumahan R Rumah Kepadatan Rendah R-4 A, C Tersobo 16,95
C.7
Perumahan R Rumah Kepadatan Rendah R-4 - - Tunggalroso
JUMLAH 411,79
4.3.6 Zona Perdagangan Dan Jasa (K)
Peruntukan ruang yang merupakan bagian dari kawasan budi daya difungsikan untuk
pengembangan kegiatan usaha yang bersifat komersial, tempat bekerja, tempat
berusaha, serta tempat hiburan dan rekreasi, serta fasilitas umum/sosial pendukungnya.
Kriteria perfoma, yaitu tersedianya ruang untuk:

a) menampung tenaga kerja, pertokoan, jasa, rekreasi, dan pelayanan masyarakat
b) menyediakan fasilitas pelayanan perdagangan dan jasa yang
c) dibutuhkan masyarakat dalam skala pelayanan kota dan lokal
d) lingkungan dengan tingkat kepadatan sedang sampai tinggi.
e) skala pelayanan perdagangan dan jasa yang direncanakan adalah tingkat regional,
kota, dan lokal
f) jalan akses minimum adalah jalan kolektor
g) sebagai bagian dari fasilitas perumahan dan dapat berbatasan langsung dengan
perumahan penduduk
Distribusi arahan zona perdagangan dan jasa di Kecamatan Prembun kurang lebih seluas
293,86 ha yang meliputi zona perdagangan dan jasa skala kota (K-1), zona perdagangan
dan jasa skala WP (K-2), dan zona perdagangan dan jasa skala SWP (K-3). Berikut
distribusi dan luasan masing – masing zona perdagangan dan jasa di Kecamatan
Prembun.
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-18
Tabel 4.14.
Distribusi dan Luasan Zona Perdagangan dan Jasa Skala Kota (K-1)
Nama Zona Kode Nama Sub Zona Kode Kode Kode Blok Desa Luas (Ha)
Zona Sub Sub WP
Zona
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-1 A A.1, A.2, A.4 Bagung 9,82
Jasa Skala Kota
Perdagangan dan A.1, B.1, B.2,
Zona Budi Daya K K-1 A, B Kabekelen 49,91
Jasa Skala Kota B.3, B.4
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-1 - - Kabuaran -
Jasa Skala Kota
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-1 - - Kedungbulus -
Jasa Skala Kota
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-1 - - Kedungwaru -
Jasa Skala Kota
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-1 - - Mulyosri -
Jasa Skala Kota
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-1 - - Pecarikan -
Jasa Skala Kota
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-1 - - Pesuningan -
Jasa Skala Kota
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-1 A A.1, A.4, A.6 Prembun 29,16
Jasa Skala Kota
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-1 - - Sembirkadipaten -
Jasa Skala Kota
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-1 - - Sidogede -
Jasa Skala Kota
Perdagangan dan A.4, A.6, A.8,
Zona Budi Daya K K-1 A Tersobo 32,83
Jasa Skala Kota A.9, A.10, A.11
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-1 B B.4, B.6 Tunggalroso 17,44
Jasa Skala Kota
JUMLAH 139,17
Sumber: Peta Rencana Pola Ruang RDTR Kecamatan Prembun, 2021
Tabel 4.15.
Distribusi dan Luasan Zona Perdagangan dan Jasa Skala WP (K-2)
Nama Zona Kode Nama Sub Zona Kode Sub Kode Kode Blok Desa Luas (Ha)
Zona Zona Sub WP
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 - - Bagung -
Jasa Skala WP
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 - - Kabekelen -
Jasa Skala WP
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 D D.5, D.6 Kabuaran 28,33
Jasa Skala WP
Perdagangan dan C.2, C.5, C.6,
Zona Budi Daya K K-2 C Kedungbulus 6,35
Jasa Skala WP C.8
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 - - Kedungwaru -
Jasa Skala WP
Zona Budi Daya K K-2 C, D Mulyosri 23,19
Jasa Skala WP D.1, D.2
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 - - Pecarikan -
Jasa Skala WP
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 D D.1, D.2, D.6 Pesuningan 24,42
Jasa Skala WP
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 A A.1 Prembun 0,001
Jasa Skala WP
Zona Budi Daya K K-2 C Sembirkadipaten 8,50
Jasa Skala WP C.5
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 C C.1 Sidogede 5,21
Jasa Skala WP
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 - - Tersobo -
Jasa Skala WP
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 - - Tunggalroso -
Jasa Skala WP
JUMLAH 96,24
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-19
Tabel 4.16.
Distribusi dan Luasan Zona Perdagangan dan Jasa Skala SWP (K-3)
Nama Zona Kode Nama Sub Zona Kode Sub Kode Kode Blok Desa Luas (Ha)
Zona Zona Sub WP
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 - - Bagung -
Jasa Skala WP
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 B B.1, B.3 Kabekelen 0,43
Jasa Skala WP
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 D D.5, D.6 Kabuaran 11,58
Jasa Skala WP
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 - - Kedungbulus -
Jasa Skala WP
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 B B.7, B.8, B.9 Kedungwaru 11,28
Jasa Skala WP
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 C C.9 Mulyosri 7,00
Jasa Skala WP
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 D D.7, D.8, D.9 Pecarikan 16,79
Jasa Skala WP
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 D D.6, D.8 Pesuningan 1,48
Jasa Skala WP
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 A A.5, A.6 Prembun 9,90
Jasa Skala WP
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 - - Sembirkadipaten -
Jasa Skala WP
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 - - Sidogede -
Jasa Skala WP
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 - - Tersobo -
Jasa Skala WP
Perdagangan dan
Zona Budi Daya K K-2 - - Tunggalroso -
Jasa Skala WP
JUMLAH 58,46
4.3.7 Zona Perkantoran (KT)
Zona perkantoran (KT) merupakan peruntukan ruang yang difungsikan untuk

pengembangan kegiatan pelayanan pemerintahan dan tempat bekerja/berusaha, tempat
berusaha, dilengkapi dengan fasilitas umum/sosial pendukungnya. Distribusi arahan zona
Perkantoran (KT) di Kecamatan Prembun secara keseluruhan mencapai 1,35 Ha, dengan
rinciannya disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.17.
Distribusi dan Luasan Zona Perkantoran (KT) di Kecamatan Prembun
Kode
Kode Kode Kode
Nama Zona Nama Sub Zona Sub Desa Luas (Ha)
Zona Sub WP Blok
Zona
Perkantoran KT Perkantoran KT A A.2 Bagung 1,35
Perkantoran KT Perkantoran KT A A.2 Prembun 0,001
JUMLAH 1,35
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-20
4.3.8 Zona Transportasi (TR)
Zona transportasi (TR) merupakan peruntukan ruang yang merupakan bagian dari
peruntukan budi daya yang dikembangkan untuk menampung fungsi transportasi skala
regional dalam upaya untuk mendukung kebijakan pengembangan sistem transportasi
yang tertuang di dalam rencana tata ruang yang meliputi transportasi darat, udara, dan
laut. Distribusi arahan zona transportasi di Kecamatan Prembun secara keseluruhan
mencapai 3,02 Ha, dengan rinciannya disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.18.
Distribusi dan Luasan Zona Transportasi (TR) di Kecamatan Prembun
Zona Sub Sub WP Blok
Zona
Transportasi TR Transportasi TR A A.1 Prembun 0,32
Transportasi TR Transportasi TR A A.4 Prembun 2,70
JUMLAH 3,02
4.3.9 Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU)
Zona sarana pelayanan umum (SPU) merpakan peruntukan ruang yang dikembangkan
untuk melayani kegiatan pendidikan, kesehatan, olahraga, sosial budaya, atau
peribadatan, beserta fasilitasnya dengan skala dan radius pelayanan sesuai dengan
hierarki pusat pelayanan yang ditetapkan. Arahan zona SPU berupa SPU Skala Kota
(SPU-1) berada di SWP A blok A.4 seluas 2,48 Ha.
Tabel 4.19.
Distribusi dan Luasan Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU)
Nama Zona Kode Nama Sub Zona Kode Kode Kode Desa Luas
Zona Sub Sub Blok (Ha)
Zona WP
Sarana
Pelayanan SPU SPU skala kota SPU-1 A A.4 Bagung 0,01
Umum
Sarana
Pelayanan SPU SPU skala kota SPU-1 A A.4 Prembun 2,47
Umum
JUMLAH 2,48
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-21
Peta 4.1. Rencana Pola Ruang Kecamatan Prembun
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-22
Peta 4.2. Rencana Pola Ruang Kecamatan Prembun Grid (1408-1417B)
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-23
Peta 4.3. Rencana Pola Ruang Kecamatan Prembun Grid (1408-1418A)
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-24
Peta 4.4. Rencana Pola Ruang Kecamatan Prembun Grid (1408-1414D)
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-25
Peta 4.5. Rencana Pola Ruang Kecamatan Prembun Grid (1408-1415C)
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-26
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-27
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-28
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-29
Peta 4.9. Rencana Pola Ruang Kecamatan Prembun Grid (1408-1412C)
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-30
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-31
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-32
Laporan Akhir
Tahun 2021 4-33

Bab 04 Pola Ruang - New

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 04 Pola Ruang - New

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 4

RENCANA POLA RUANG

4.1 DASAR PENYUSUNAN POLA RUANG KAWASAN KECAMATAN

4.1.1 Pola Ruang Kecamatan Prembun dalam RTRW Kabupaten Kebumen

Kawasan Perlindungan Setempat

Kawasan perlindungan setempat berupa sempadan Sungai Bedegolan (bagian atas

Kawasan hutan rakyat yang didelineasi di Kecamatan Prembun berada di bagian

Kawasan permukiman dalam Rencana Pola Ruang RTRW Kabupaten Kebumen

4.2 ZONA LINDUNG

4.2.1 Zona Perlindungan Setempat (PS)

Tabel 4.1 Distribusi dan Luasan Zona Perlindungan Setempat (PS)

Sempadan sungai adalah kawasan sepanjang kanan-kiri sungai, termasuk sungai

Penetapan garis sempadan sungai dimaksudkan sebagai upaya agar kegiatan

Penetapan garis sempadan sungai bertujuan agar:

Kriteria Penetapan Garis Sempadan Sungai Kawasan Perkotaan (Permen PUPR

1) Garis sempadan pada sungai tidak bertanggul di dalam kawasan perkotaan

Ketentuan umum peraturan zonasi Permen PUPR No.28/PRT/M/2015

Pemanfaatan Daerah Sempadan (Pasal 22)

Sempadan Saluran Irigasi

Jaringan irigasi adalah saluran, bangunan, dan bangunan pelengkapnya yang

Kriteria Penetapan Garis Sempadan Permen PUPR No. 08/PRT/M/2015 Tentang

Gambar 4.2 Sempadan Saluran Irigasi Bertanggul

Gambar 4.3 Sempadan Saluran Irigasi di Lereng

4.2.2 Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Di Kawasan Kecamatan Prembun RTH yang berada dikawasan ini meliputi:

Tabel 4.3 Distribusi Kebutuhan RTH di Kecamatan Prembun

4.2.3 Zona Badan Air (BA)

4.3.1 Zona Badan Jalan (BJ)

4.3.2 Zona Perkebunan Rakyat (KR)

4.3.3 Zona Pertanian (P)

a. Zona P-1 (Pertanian Tanaman Pangan)

Tabel 4.8 Distribusi dan Luasan Zona Pariwisata di Kecamatan Prembun

Pariwisata W Pariwisata W A 4, 6 Prembun 10,22

4.3.5 Zona Perumahan (R)

Kebutuhan Ruang untuk Pengembangan Perumahan

a. Rumah kecil : 100 m2

rumah rumah rumah Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Lahan Kebutuhan

Distribusi arahan zona R-3 di Kecamatan Prembun secara keseluruhan mencapai

b. Perumahan Kepadatan Rendah (R-4)

Distribusi arahan zona R-4 di Kecamatan Prembun secara keseluruhan mencapai

Perumahan R Rumah Kepadatan Rendah R-4 - - Bagung -

4.3.6 Zona Perdagangan Dan Jasa (K)

Kriteria perfoma, yaitu tersedianya ruang untuk:

4.3.7 Zona Perkantoran (KT)

Zona perkantoran (KT) merupakan peruntukan ruang yang difungsikan untuk

4.3.9 Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU)

Anda mungkin juga menyukai