DOKUMEN USULAN TEKNIS

BAB 3
TANGGAPAN ATAS KAK
DOKUMEN USULAN TEKNIS
KEGIATAN PENYUSUNAN KAJIAN LOKASI INDUSTRI
KABUPATEN BANJARNEGARA

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN BANJARNEGARA

Sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan di dalam dokumen lelang pada bab ini
memuat tentang Tanggapan atas KAK dari perusahaan AGP Konsultan untuk pekerjaan
Kegiatan Penyusunan Kajian Lokasi Industri Kabupaten Banjarnegara Tahun Anggaran 2019.

3.1. Tanggapan Terhadap Latar belakang

Menurut tanggapan konsultan bahwa kawasan industri memegang peranan yang
sangat strategis sebagai infrastruktur industri dalam perwujudan kesesuaian tata ruang,
penyebaran industri, dan kelangsungan lingkungan hidup. Hal ini sebagai perwujudan
amanat Pasal 106 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian yang
mewajibkan industri baru berlokasi di dalam Kawasan Industri.

Konsultan menanggapi bahwa pemerintah bersama-sama dengan pemerintah

daerah terus berupaya mendorong pembangunan Kawasan Industri agar dapat menarik
investor baik domestik maupun asing dalam menanamkan modalnya di Kawasan Industri.
Untuk itu, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 142 Tahun 2015
tentang Kawasan Industri, agar Kawasan Industri menjadi lebih menarik sebagai lokasi
investasi sektor industri.

Konsulatan menanggapi bahwa pembangunan kawasan industri diharapkan

dapat memberikan dampak sebagai berikut:

T a n g g a p a n a t a s K A K | 3-1
 DOKUMEN USULAN TEKNIS

1. memberi kemudahan bagi dunia usaha untuk memperoleh kaveling industri siap
bangun yang sudah dilengkapi berbagai infrastruktur yang memadai;
2. memberi kepastian hukum lokasi tempat usaha, sehingga terhindar dari segala
bentuk gangguan dan diperolehnya rasa aman bagi dunia usaha; dan
3. mengatasi permasalahan tata ruang dan sekaligus mengendalikan dampak
lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan industri.

Konsultan menanggapi bahwa daerah yang akan dikembangkan menjadi kawasan

peruntukan industri di Kabupaten Banjarnegara antara lain:

1. Pengembangan kawasan peruntukan industri di Kecamatan Susukan.

2. Optimalisisasi pemanfaatan kawasan peruntukan industri yang sudah ada di
lakukan di Kecamatan Banjarnegara dan Kecamatan Sigaluh (Kawasan Peruntukan
Industri Kalibenda)
3. Kegiatan industri yang tidak menimbulkan dampak lingkungan dapat
dikembangkan di tiap kecamatan, dengan tetap mempertimbangkan aturan-aturan
yang berlaku.

3.2. Tanggapan terhadap Maksud dan Tujuan

Konsultan menanggapi bahwa penentuan lokasi kawasan industri memerlukan
persyaratan tertentu yaitu memenuhi kaidah-kaidah kelayakan teknis, ekonomis,
lingkungan, dan finansial. Untuk itu diperlukan suatu acuan dalam pembangunan
Kawasan Industri yang dituangkan dalam Pedoman Teknis Pembangunan Kawasan
Industri. Konsultan menanggapi bahwa penentuan lokasi kawasan peruntukan industri
akan dikaji secara akademis untuk mendapatkan rekomendasi kesesuaian peruntukan
industri.

3.3. Tanggapan terhadap Sasaran

Konsultan menanggapi sasaran pekerjaan ini bahwa konsultan mampu membuat kriteria
penentuan lokasi kawasan peruntukan industri, dengan mengidentifikasi alternatif lokasi
yang layak digunakan sebagai kawasan peruntukan industri sehingga dapat
direkomendasikan penentuan kawasan peruntukan industri di Kabupaten Banjarnegara.

T a n g g a p a n a t a s K A K | 3-2
 DOKUMEN USULAN TEKNIS

3.4. Tanggapan Khusus

 Arah pengembangan kawasan industri di Pulau Jawa adalah
o Kawasan industri berbasis teknologi tinggi
o Kawasan industri padat karya
o Kawasan industri yang berorientasi pada industri yang menghasilkan Consumer
Goods
 Dalam cakupan wilayah Negara indonesia pembangunan kawasan industri
terkonsentrasi di Pulau Jawa, yang ditunjukkan pada tabel dibawah ini:
Tabel 1. Luas Lahan Kawasan Industri Di Beberapa Pulau Besar Indonesia
Pada Tahun 2014

No Kawasan Luas Lahan Kawasan Jumlah Kawasan Persentase

Industri Industri (Ha) Industri Luas (%)
1 Jawa 50 26,127.40 71.99
2 Sumatera 19 7,019.10 19.34
3 Sulawesi 2 2,203.00 6.07
4 Kalimantan 3 946.00 2.61
Total 74 36,295.50 100.00

T a n g g a p a n a t a s K A K | 3-3