Anda di halaman 1dari 12

TEKNIK EVALUASI PERENCANAAN

Review Masterplan Kawasan Industri Tenayan Raya Kota Pekanbaru

Dosen Pengampu:
Ir. H. Firdaus Agus, MP

ANISA YULIANA ANWAR


163410158
RIZKA RAHMADINI
163410152

PRODI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................i

BAB I.............................................................................................................................1

PENDAHULUAN.........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..............................................................................................1

1.2 Permasalahan................................................................................................1

1.3 Tujuan............................................................................................................2

1.4 Ruang Lingkup..............................................................................................2

1.4.1 Ruang Lingkup Kegiatan......................................................................2

1.4.2 Ruang Lingkup Wilayah.......................................................................3

BAB II...........................................................................................................................4

KAJIAN PUSTAKA....................................................................................................4

BAB III.........................................................................................................................6

PEMBAHASAN...........................................................................................................6

3.1. Tujuan Kegiatan...........................................................................................6

3.2. Hasil Evaluasi................................................................................................6

3.3. Teknik Evaluasi yang Digunakan............................................................7

3.4. Waktu Evaluasi Dilakukan..........................................................................8

3.5. Indikator atau Standar Evaluasi........................................................................8

3.5.1. Kelayakan Lokasi.........................................................................................8

3.6 Kriteria Penilaian Evaluasi................................................................................10

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Arahan pembangunan kawasan industri Tenayan Raya telah diatur dalam
peraturan daerah Kota Pekanbaru yang dituang dalam bentuk rencana induk
(masterplan) sebagai guidance/ arahan makro dan rencana tata bangunan serta
lingkungan industri sebagai arahan mikro (lebih detail).
Masterplan Pengembangan Kawasan Industri Tenayan Raya diKota Pekanbaru
Provinsi Riau ditujukan untuk mempercepatpertumbuhan sektor industri, memberikan
kemudahan bagi kegiatan industri, mendorongkegiatan industri untuk berlokasi pada
kawasan yang telah direncanakan, dan menyediakanfasilitas-utilitas industri yang
berwawasan lingkungan serta untuk menggerakkanpertumbuhan ekonomi dan
perluasan kesempatan kerja guna peningkatan kesejahteraanmasyarakat di Kota
Pekanbaru dan sekitarnya. Di samping itu pengembangan kawasanindustri juga
dimaksudkan sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
sertapeningkatan kualitas pelayanan dan peningkatan kemampuan kemandirian
pemerintahdalam mendukung perwujudan Otonomi Daerah yang nyata, dinamis, luas,
serasi danbertanggung jawab. Kegiatan usaha dalam mendukung perkembangan
wilayah mengalami perkembangan yangcukup pesat. Pemerintah saat ini, telah
melakukan berbagai upaya dalam bentuk programpembangunan termasuk berbagai
sistem pembangunan yang terpadu.
1.2 Permasalahan
Kegiatan Review Master Plan Kawasan Industri Tenayan perlu dilaksanakan
mengingat:
a. Dasar Hukum yang dipakai sebelumnya tidak relevan lagi dengan terbitnya
regulasi terbaru yaitu Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Perindustrian, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 142 tahun
2015 tentang Kawasan Industri, dan Peraturan Menteri Perindustrian Republik

1
Indonesia Nomor 40 tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Pembangunan
Kawasan Industri.
b. Waktu efektif Master Plan perencanaan awal pengembangan kawasan Industri
dari tahun 2013-2017.

1.3 Tujuan
Tujuan dari review masterplan Kawasan Industri Tenayan Raya Kota
Pekanbaru adalah:
1. Mengevaluasi pembangunan masterplan KIT dengan kesesuaian tata ruang
Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau
2. Mengevaluasi perencanaan zoning, meliputi lahan produktif (komersial) dan
lahan tidak produktif (sarana dan prasarana) kawasan industri
3. Mengevaluasi kondisi sarana dan prasarana (infrastruktur) industri terhadap
kebutuhan kluster industry
4. Mewujudkan kawasan industri yang sesuai dengan perencanaan dan eksisting
dalam menarik investor di bidang industri

1.4 Ruang Lingkup


1.4.1 Ruang Lingkup Kegiatan
Adapun rencana kegiatan Review Masterplan Kawasan Industri Tenayan Raya
Kota Pekanbaru adalah sebagai berikut:
1. Sub bidang usaha perencanaan penataan ruang jasa perencanaan wilayah
2. Melakukan evaluasi atas kondisi eksisting terhadap dokumen masterplan
terdahulu
3. Mengolah perubahan data dan informasi yang diperoleh serta melakuka
analisa sesuai dengan regulasi terbaru terkait kawasan industri.
4. Melakukan pembaharuan data dengan drone dalam bentuk Uncontrolled
Photomosaic serta video terkini dari kondisi eksisting
5. Memperbaharui konsep master plan sesuai hasil data terbaru.

2
6. Analisa kebutuhan kawasan industri (potensi, permasalahan dan prospek
pengembangan kawasan industri)
7. Analisa kelayakan finansial.
1.4.2 Ruang Lingkup Wilayah
Kota Pekanbaru terletak dan Ibu Kota Provinsi Riau yang memiliki luas ±
632,26 Km², dan memiliki koordinat 101°14' - 101°34' Bujur Timur dan 0°25' - 0°45'
Lintang Utara. Kota Pekanbaru terdiri dari 12 Kecamatan dan 58 Kelurahan/ Desa
yang memiliki ketinggian dari permukaan laut berkisar 5-50 meter dengan
karakteristik morfologi permukaan wilayah bagian utara landai dan bergelombang
dengan ketinggian antara 5-11 meter. Lokasi kegiatan review masterplan Kawasan
Industri Tenayan Raya berada di Kecamatan Tenayan Raya Kelurahan Sail yang
berbatasan langsung dengan aliran sungai Siak . Kecamatan Tenayan Raya memiliki
luas 171,27 Km2. Luas kawasan industri Tenayan Raya tahap I yang akan
direncanakan adalah 306 Ha dengan luas PLTU sebesar 40 Ha dan Kawasan industri
sebesar 266 Ha.

3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Industri dalam arti sempit adalah kumpulan perusahaan yang menghasilkan


produk sejenis dimana terdapat kesamaan dalam bahan baku yang digunakan, proses,
bentuk produk akhir, dan konsumen akhir. Dalam arti yang lebih luas, industri dapat
didefinisikan umpulan perusahaan yang memproduksi barang dan jasa dengan
elastisitas silang (cross elasticities of demand) yang positif dan tinggi.
Berdasarkan PP Nomor 142 Tahun 2015 tentang Kawasan Industri, kawasan
industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri yang dilengkapi dengan
sarana dan prasarana penunjang yang dikembangkan dan dikelola oleh Perusahaan
Kawasan Industri.
Terdapat dua faktor dalam kriteria aspek teknis pengembangan sebuah kawasan
industri, yaitu:
1. Faktor Internal
Faktor internal diartikan sebagai faktor yang menjadi pertimbangan kelayakan
pengembangan industri dilihat dari sudut kegiatan industri saja. Dalam hal ini ada
beberapa variabel yang berkaitan dengan perkembangan kegiatan industri yang
menjadi pertimbangan bagi kelayakan pengembangan kawasan industri, yaitu
sebagai berikut:
a. Besaran permintaan lahan (land demand)
b. Kecenderungan jenis industri yang tumbuh
c. Berbagai permasalahan lingkungan yang sudah dan mungkin timbul
sebagai akibat dari pertumbuhan industri yang ada
d. Ketersediaan prasarana
e. Ketersediaan sumber daya manusia
2. Faktor Eksternal
Beberapa faktor eksternal yang menjadi pertimbangan dalam penilaian
kelayakan pengembangan kawasan industri adalah sebagai berikut:
a. Kondisi hinterland (kelayakan potensi SDA)

4
b. Persaingan dengan daerah lainna
c. Lokasi strategis terhadap sistem ekonomi makro
d. Stabilitas keamanan
Berkembangnya suatu Kawasan Industri tidak terlepas dari pemilihan lokasi
kawasan industri yang akan dikembangkan, karena sangat dipengaruhi oleh
beberapafaktor/variabel di wilayah lokasi kawasan. Selain itu dengan
dikembangkannya suatu Kawasan Industri juga akan memberikan dampak terhadap
beberapa fungsi di sekitar lokasi kawasan. Oleh sebab itu, beberapa kriteria menjadi
pertimbangan di dalam pemilihan lokasi Kawasan Industri, antara lain:
a. Jarak ke pusat kota
b. Jarak Terhadap permukiman
c. Jaringan jalan yang melayani
d. Jaringan Fasilitas dan Prasarana
e. Topografi
f. Kondisi Lahan
g. Ketersediaan Lahan
h. Orientasi Lokasi
i. Pola Tata Guna Lahan
j. Multiflier effect

5
BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Tujuan Kegiatan


Tujuan dari review masterplan Kawasan Industri Tenayan Raya Kota
Pekanbaru adalah:
1. Mengevaluasi pembangunan masterplan KIT dengan kesesuaian tata ruang
Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau
2. Mengevaluasi perencananaan zoning, meliputi lahan produktif (komersial)
dan lahan tidak produktif (sarana dan prasarana) kawasan industri
3. Mengevaluasi kondisi sarana dan prasarana (insfratruktur) industri terhadap
kebutuhan kluster industri
4. Mewujudkan kawasan industry yang sesuai dengan perencanaan dan
eksisiting dalam menarik investor dalam bidang industri
3.2. Hasil Evaluasi
1. Evaluasi terhadap koordinasi
a. Koordinasi antara tim pelaksanaan kegiatan
Koordinasi yang ada terjadi, terjalin dengan baik antara anggota tim dan
juga leader kegiatan.
b. Koordinasi dengan instansi
Koordinasi yang ada cukup baik. Instansi memiliki hubungan dan kordinasi
yang baik dengan tim pelaksanaan
c. Koordinasi tim ahli dengan praktikan
Koordinasi terjalan baik. Tim ahli dalam kegiatan selalu memberi
pengarahan dn bimbingan sehingga dapat menambah wawasan berpikir dalam
pelaksanaan kegiatan review masterplan KIT atau kegiatan lainnya.
2. Evaluasi jadwal pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan proses kegiatan review masterplan KIT terjadi
keterlambatan dalam pelaksanaan pembuatan laporan, hal ini dikarenakan

6
kekurangan tim ahli. Tim ahli yang bekerja pada kegiatan ini tidak sesuai dengan
KAK.
3.3. Teknik Evaluasi yang Digunakan
Dalam pembuatan laporan review masterpaln KIT Kota Pekanbaru
menggunakan teknik evaluasi perencanaan (Metode LFA) untuk melakukan evaluasi
terhadap masterplan KIT sebelumnya.
Tahapan analisis yang dilakukan:
1. Kajian teori kebijakan
Merupakan kajian terhadap dukungan dan kelayakan kebijakan dan arahan yang
pernah ada dan berpengaruh atau terkait secara langsung dengan Kawasan Industri
Tenayan. Termasuk kebijakan yang ditelaah antara lain:
a. Kebijakaan penataan ruang, seperti RTRWN, RTRW Pulau, RTRW
Provinsi, RTRW Kota, RDTR Kecamatan.
b. Kajian kebijakan industri seperti RIPIN, RPIP, RPIK Pekanbaru.
c. Kebijakan perwilayahan Provinsi dan Regional.
d. Kebijakan daerah, seperti RPJM, RPJP, dan lain sebagainya.

Kajian yang dilakukan dengan menggunakan metodologi deskriptif analisis,


artinya tidak hanya menjabarkan fakta pengaturan yang ada, tapi juga
menganalisis lebih lanjut dan mendalam mengenai kekurangan dan kelebihan dari
kebijakan-kebijakan tersebut.
2. Kajian Lingkungan Eksternal
Merupakan kajian terhadap kondisi regional/wilayah/hinterland di luar
Kawasan Industri Tenayan yang berpengarug atau terkait secara langsung dengan
kawasan. Kajian dilakukan dengan menggunakan metodologi deskriptif analisis,
artinya tidak hanya menjabarkan fakta pengaturan yang ada, tetapi juga
menganalisis lebih lanjut dan mendalam mengenai kelayakan kondisi
regional/wilayah/hinterland kawasan tersebut. Kajian yang mencakup aspek-aspek
antara lain:

7
a. Ekonomi wilayah yang diorientasikan dengan pertumbuhan dan ketersediaan
sumber daya manusia, bahan baku dan energi.
b. Fisik dan spasial wilayah.
c. Sosial dan kependudukan wilayah.
d. Sarana dan prasarana (insfratruktur) wilayah.
e. Kelembagaan lingkup wilayah.
3. Kajian Faktor Internal
Kajian faktor internal akan difokuskan pada analisis terhadap kondisi dukungan
infrastruktur bagi sektor industri di Provinsi Riau serta analisis terhadap kondisi
lokasi pengembangan Kawasan Industri Tenayan meliputi:
a. Analisis posisi dan lokasi.
b. Kesesuaian fisik dasar.
c. Dukungan ketenagakerjaan (sosial masyarakat).
3.4. Waktu Evaluasi Dilakukan
Evaluasi dilakukan setelah program dilaksanakan. Dikarenakan Jadwal
pelaksanaan proses kegiatan Review Masterplan KIT terjadi keterlambatan dalam
pelaksanaan pembuatan laporan, hal ini dikarenakan kekurangan tim ahli. Tim ahli
yang bekerja pada kegiatan ini tidak sesuai dengan KAK (Kerangka Acuan Kerja).

3.5. Indikator atau Standar Evaluasi

3.5.1. Kelayakan Lokasi


a. .Jarak Kepusat Kota
Kondisi eksisting, posisi lokasi Kawasan Industri Tenayan Rayaberada pada
radius 5 - 20 kilometer dari pusat Kota Pekanbaru. Dengan jarak ini
diharapkanpenarikan jaringan ke kawasan industri tidak membutuhkan biaya
sangat besar, karena ada keterkaitan antara biaya penarikan jaringan dan jarak
yang berbanding lurus, disamping beberapa fasilitas pelayanan pendukung sudah
siap pada tingkat kota Pekanbaru,seperti perbankan dan kantor pemerintahan serta
pelabuhan.

8
b. Jarak Terhadap Permukiman
Pertimbangan jarak terhadap permukiman bagi pemilihan lokasi kawasan
industri, pada prinsipnya memiliki dua tujuan pokok, yaitu:
- Berdampak positif dalam rangka pemenuhan kebutuhan tenaga kerja dan
aspek pemasaran produk.
- Berdampak negatif karena kegiatan industri menghasilkan polutan dan limbah
yang dapat membahayakan bagi kesehatan masyarakat
c. Jarak Transportasi Darat
Jalan arteri yang menghubungkan lokasi KawasanIndustri Tenayan Raya saat
ini sudah dilalui oleh jalan lintas timur sumatera yang nantinya akan terhubung
dengan jaringan jalan teluk lembu ujung (teleju) yang belumterbentuk, dan ini
merupakan satu kebutuhan yang harus dipenuhi. Selain jaringantansportasi jalan
raya, jaringan perairan (sungai) juga menjadi alternatif yang lebih baikdalam
mendukung kegiatan kawasan industri Tenayan Raya.
d. Jaringan Energi dan Kelistrikan
Untuk mendukung kegiatan ekonomi di Kota Pekanbaru maka pemerintah Kota
Pekanbaru telah membangun PLTU di Kawasan Industri Tenayan Raya dengan
kapasitas 2x100 MW, hal ini diharapkan menjadi menjadi supply energi kawasan
industri Tenayan Raya
e. Jaringan Telekomunikasi
Terkait dengan jaringan telekomonikasi dalam Perda Kota Kota Pekanbaru
Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Penatan dan Pengendalian Penyelenggraan
Telekomunikasi yang direncanakan pengembangan jaringan prasarana
telekomunikasi untuk melayani dan menjangkau seluruh wilayah Kota Pekanbaru
danpengembangan jaringan serat optik serta jaringan kabel telepon.
f. Pelabuhan Sungai/ Outer
Keberadaan pelabuhan/outlet menjadi syarat mutlak untuk pengembangan
kawasan industri. Dalam RPJMN berkaitan dengan pengembangan fasilitas
pelabuhan di Kota Pekanbaruadalah pembangunan fasilitas pelabuhan kawasan

9
industri Tenayan Raya. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan sungai siak yang
nantinya sebagai alternatif transportasi pada kawasan industri Tenayan Raya

3.6 Kriteria Penilaian Evaluasi


Terdapat dua faktor dalam kriteria aspek teknis pengembangan sebuah kawasan
industri, yaitu:
a. Faktor Internal
Faktor internal diartikan sebagai faktor yang menjadi pertimbangan kelayakan
pengembangan industri dilihat dari sudut kegiatan industri saja. Dalam hal ini ada
beberapa variabel yang berkaitan dengan perkembangan kegiatan industri yang
menjadi pertimbangan bagi kelayakan pengembangan kawasan industri, yaitu
sebagai berikut:
- Besaran permintaan lahan (land demand)
- Kecenderungan jenis industri yang tumbuh
- Berbagai permasalahan lingkungan yang sudah dan mungkin timbul sebagai
akibat dari pertumbuhan industri yang ada
- Ketersediaan prasarana
- Ketersediaan sumber daya manusia
b. Faktor Eksternal
Beberapa faktor eksternal yang menjadi pertimbangan dalam penilaian
kelayakan pengembangan kawasan industri adalah sebagai berikut:
- Kondisi hinterland (kelayakan potensi SDA)
- Persaingan dengan daerah lainna
- Lokasi strategis terhadap sistem ekonomi makro
- Stabilitas keamanan

10

Anda mungkin juga menyukai