Anda di halaman 1dari 24

DEPUTI BIDANG INFRASTRUKTUR

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN

PROGRES
BASIC DESIGN KEK SORONG

Te n a g a A h l i K o n s u l t a n P e n d a m p i n g a n P e m b a n g u n a n K E K S r o n g
, Aimas, 30 November 2017

S I S T E M AT I K A P E M B A H A S A N
PENDAHULUAN

REVIEW DOKUMEN DESKRIPSI KEK SORONG (523,7 HA)

KARAKTERISTIK KAWASAN

ANALISIS ZONA RUANG KAWASAN

KONSEP DESIGN KAWASAN

DESIGN KAWASAN

INDIKASI PEMBIAYAAN dan TAHAPAN PEMBANGUNAN


KAWASAN
PENDAHULUAN

‰ Ditetapkan luasan kawasan untuk tahap pengembangan 1 seluas


523,70 Ha, dari 7.000 Ha luasan kawasan KEK yang diajukan dan
telah disusun Master Plan-nya
‰ Dilaksanakan tindak lanjut perencanaan yang lebih rinci dari master
plan KEK Sorong yang lebih bersifat operasional : Dokumen Basic
Design pada blok Zona I – Kawasan Pelabuhan Arar dan beberapa
blok Zona IV – Kawasan Industri Manufaktur sebagai panduan untuk
pelaksanaan pembangunan KEK Sorong
‰
‰ Lokasi blok Zona I – Kawasan Pelabuhan Arar : fungsi utamanya
adalah Industri Penunjang Logistic dan beberapa blok Zona IV –
Kawasan Industri Manufaktur, fungsi utama nya adalah kegiatan
manufaktur

Slide - 3

Pembagian Zona Masterplan KEK Sorong


7000 Ha

KEK Sorong dibagi menjadi 4 zona


sesuai dengan tahapan
pengembangannya terdiri dari:
a) Zona I (Kawasan Pelabuhan Arar)
b) Zona II (Kawasan Pariwisata Mariat)
c) Zona III (Kawasan Industri Perikanan)
d) Zona IV (Kawasan Industri Manufaktur)
Rencana Zonasi Masterplan KEK Sorong
7000 Ha

Berdasarkan PP No. 31
Tahun 2016 pasal 4 zona
pengembangan kegiatan
untuk Kawasan Ekonomi
Khusus Sorong :
1. Zona Logistik,
2. Zona Industri
3. Zona Pengolahan Ekspor

LOKASI KEK SORONG


(523,70 Ha)

KEK Sorong – Zona 1 dan Zona 4


kawasan KEK Sorong Zona 1 dan 4
seluas 523,7 Ha
KEK Sorong – Zona 1 dan Zona 4

• Secara Umum kawasan KEK Sorong merupakan memilik topografi relatif datar, dimana ke arah
timur lebih bergelombang
• Morfologi kawasan optimal untuk pengembangan kawasan industri

REVIEW DOKUMEN KEK SORONG (523,7 HA)


Rencana
R Peruntukan
P t k Ruang
R
Peruntukan blok zona I dan Zona IV :
• Rencana peruntukan industri besar seluas 190,22 ha (36,32 %)
• Rencana peruntukan sedang seluas 108,35 ha (20,69%).
• Peruntukan ruang lainnya yaitu untuk fasilitas sosial dan umum seluas
33,12 ha (6,32%), jaringan jalan 38,31 ha (7,32%),
• Peruntukan ruang kegiatan eksisting industri yaitu petro china,
pelabuhan roro, industri packing plant semen curah dan industri aspal
curah seluas 40,12 ha (7,66 ha)

Rencana Sistem Jaringan Jalan


Rencana sistem jaringan jalan terdiri dari poros jalan utama dan jalan
dalam Kawasan yang menghubungkan terhadap 3 cluster pengembangan
yaitu cluster industri pariwisata, industri maufaktur dan industri perikanan

Slide - 8
REVIEW DOKUMEN KEK SORONG (523,7 HA)
Rencana
R Kapasitas
K it Infarstruktur
I f t kt Pendukung
P d k
• Kebutuhan energi listrik Kawasan Ekonomi Khusus Sorong dibutuhkan
sebesar 109 Mva.
• Rencananya akan dipasok dari PLTG yaitu dari pembangkit listrik tenaga
mesin gas (PLTMG) 50 MW untuk daerah Kabupaten Sorong dan Kota
Sorong
• Rencana kebutuhan satuan sambungan telepon untuk KEK sampai tahun
2020 sebanyak 2.729 SST dengan memakai jaringan kabel serat optik
bawah tanah
• Kebutuhan debit air bersih dengan adanya KEK Sorong sebesar 300
liter/detik.
• Direkomendasikan dari potensi air permukaan beberapa sungai di
kabupaten Sorong salah satunya yaitu sungai warsamson (panjang
Sungai 161,57 Km, luas Daerah Tangkapan Air (DTA) 2.437,33 Km2, debit
Normal 105,02 m3/detik (105.000 lt/dtk) dan debit puncak 208,40 m3/detik
(208.400 lt/dtk).

REVIEW DOKUMEN KEK SORONG (523,7 HA)


Pembagian
b i Blok
Bl k d
dan Jenis
J i K Kegiatan
i t
Blok I.B Blok IV. A
• Kawasan Pelabuhan • Kawasan Industri Besar
• Packing Semen (Semen Indonesia) • Kawasan Pergudangan
• Kawasan Industri Aspal (Bossowaa • Infrastruktur penunjang
Group)
• Kawasan Pelabuhan Ro-ro
• Infrastruktur penunjang

Blok I.C
• Zona Logistik
• Zona Penunjang Eksport
• Kawasan Lapangan
• Penumpukan dan Peti Kemas (Stock Pile)
• Kawasan Industri Besar
• Infrastruktur penunjang

Blok I.A
• Petrocina/Petrogas
• Zona Logistik
• Zona Penunjang Eksport Blok IV.B
• Kawasan Industri Pengolahan Limbah • Kawasan Industri Sedang
• Infrastruktur penunjang • Infrastruktur penunjang
K A R A K T E R I S T I K K AWA S A N
1. Kegiatan Eksisting Kawasan
• Pelabuhan Arar
Pelabuhan Arar, dan Pelabuhan Seget akan saling terintegrasi untuk
mendukung pencapaian program tol laut yang dicanangkan pemerintah
pusat.
Pada saat ini dermaga Pelabuhan Arar belum maksimal digunakan
untuk bongkar muat kapal-kapal kargo sedangkan secara umum
dermaga Pelabuhan Arar kini sudah memenuhi syarat untuk disinggahi
oleh kapal ukuran besar

K A R A K T E R I S T I K K AWA S A N
Kegiatan Eksisting Kawasan
• Pelabuhan Penyebrangan Roro
Pelabuhan penyerberangan kapal roro yang melayani kapal penumpang
route sorong – fak fak
• Industri Packing Plant Semen Curah
Pabrik pengemasan semen yang di Kabupaten Sorong merupakan pabrik
yang ke 20 dengan nilai investasi Rp.162 miliar
Dermaga sepanjang 120 meter dengan kapasitas 100 ribu ton, pabrik
pengemasan Semen Indonesia berhasil dibangun dalam waktu yang
cukup singkat selama 11 bulan.Sedangkan kapasitas listrik yang tersedia
mencapai 555 kVA dengan satu unit genset berkapasitas 500 kVA
K A R A K T E R I S T I K K AWA S A N
Kegiatan Eksisting Kawasan
• Industri Aspal Curah
Beroperasinya kantor cabang Terminal Aspal Curah (TAC) yang ke 8
(delapan) di Arar Kabupaten Sorong pada tanggal 12 September 2012.
Terminal aspal curah ini mampu menampung 2500 metriks ton aspal
curah. Aspal curah dibeli dari Pertamina, kemudian diangkut ke Sorong,
setelah ditampung di terminal, selanjutnya di distribusi kepada
kontraktor yang ingin membeli.
Merupakan potensi pasar yang besar, dimana di Sorong belum ada
perusahaan yyang
p g mengembangkan
g g an bisnis ini

K A R A K T E R I S T I K K AWA S A N
Kegiatan Eksisting Kawasan
• Industri Gas
Industri Gas yang ada di dalam kawasan adalah PetroChina
International (Bermuda) Ltd. Yang berhasil menemukan cadangan gas
dan kondensat di North Klalin, di area sekitar Sorong, Papua Barat.
Hasil tes sumur Eksplorasi North Klalin-1 yang dilakukan baru-baru ini,
memperlihatkan produksi harian sumur tersebut mencapai 5,867
MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari) pada bukaan 24/64 inchi,
dengan kondensat ikutan sebesar 137 BCPD (barel kondensat per hari).
K A R A K T E R I S T I K K AWA S A N
Kegiatan Eksisting Kawasan
• Industri Kayu
Industri kayu lapis plywoodyang dikelola oleh PT. Henrison Iriana yang
berlokasi di Desa Arar, berdasarkan SK Kemenhut Nomor 61/MENHUT-
VI/BPPHH/2006 tanggal 12-Jan-06. Total jumlah produksi diatas
6000m3/thn yaitu 792.000 m3 berbentuk plywood dan 81.000 m3 sawn
timber, tenaga kerja yang terlibat 2.898 orang tenaga kerja lokal laki-laki
dan 723 orang tenaga kerja lokal perempuan, serta total nilai investasi
yang ditanamkan sebesarRp. 383,7 miliar.

K A R A K T E R I S T I K K AWA S A N
Kondisi Ruang Kawasan
• Penggunaan Lahan dan Topografi
Area kawasan zona 1 dan zona 4 KEK Sorong merupakan kawasan yang
terdiri kebun campuran yang terdiri dari semak belukar, tanaman keras
area terbuka dan area kawasan mangrove yang berada di bagian selatan
kawasan.
Area kawasan zona 1 dan zona 4 KEK Sorong merupakan kawasan
landai berbukit, dimana area berbukit berada di bagian timur sebelah
utara kawasan dan dibagian selatan di bagian barat kawasan.
Karakteristik Kawasan Zona I dan IV -KEK Sorong (523,70 Ha)
5 2 2 1
4 3 21

3 3 3 3

4 4

5 4 4

Karakteristik Kawasan Zona I dan IV -KEK Sorong (523,70 Ha)


6
6
7
8

12 11 10 9
10 9 8 7

12 12 11
Karakteristik Kawasan Zona I dan IV -KEK Sorong (523,70 Ha)
13

14
13
14 14

14 14

Karakteristik Kawasan Zona I dan IV -KEK Sorong (523,70 Ha)


14

15 16
14

15 15 15

16 16 16
Jalan Perusahaan pematangan jalan Jaringan Jalan Jaringan Jalan
Jaringan Jalan Eksisting ke Eksisting ke
Petro China Ltd poros tengah dalam
Utama (koridor selatan KEK) kawasan dari arah Pelabuhan Arar : Katapop :
Eksisting utara ke selatan Konstruksi Beton Jalan Aspal
Kawasan

D E S I G N Z O N A R U A N G K AWA S A N
9 Pola desain kawasan KEK Sorong Zona 1 dan 4 seluas 523,7 Ha
adalah POLA GRID mengikuti konsep dasar dari keseluruhan
masterplan KEK Sorong seluas 7.000 Ha.
9 Arahan Zona kawasan KEK Sorong memadukan antara zona
Pelabuhan, Zona Logisitik, Penolahan Kespor, Peti Kemas, peruntukan
Zona industri Besar, Zona Industri Sedang, fasilitas pendukung dan
perkantoran serta Ruang Terbuka Hijau
9 zona industri besar masing-masing terbagi dalam 3 (tiga) karakteristik
yaitu industri berpolutif, industri berpolutif medium dan zona industri
berpolutif rendah.
9 Zona industri sedang masing-masing terbagi dalam 2 (dua) karakteristik
yaitu industri berpolutif medium dan zona industri berpolutif rendah.
9 Penyediaan fasilitas dan prasarana dalam kawasan antara lain berupa
perkantoran dan bisnis komersial, perumahan pekerja, serta fasilitas
pendukung seperti Power plant, IPAL, water plant, TPS, dermaga,
pelabuhan dan pergudangan
D E S I G N Z O N A R U A N G K AWA S A N
Rencana
Ren
ncana Geometrik Jalan
ncana

R E N C A N A U K U R A N K AV L I N G
B L O K A R A H A N Z O N A K AWA S A N

S I T E P L A N K AWA S A N K E K S O R O N G
S I T E P L A N K AWA S A N K E K S O R O N G

G E R B A N G K AWA S A N

Inspirasi desain dari Gapura KEK Sorong


adalah penanda dari pintu masuk dan
tugu hiasan berbentuk tifa di wilayah
Sorong.

Pada gapura kota Sorong terdapat elemen


musik Tifa dan Gong sebagai salah satu
alat musik khas Papua Barat.

Posisi Gapura KEK Sorong ini akan


ditempatkan pada 4 (empat) titik lokasi di
Kawasan KEK Sorong.
G E R B A N G K AWA S A N
Model Design Tata Informasi dan Wajah Jalan Prototype
P rototype Gerbang
Gerbang Kawasan
Kawasan

D E S I G N TA PA K D A N B A N G U N A N
Peruntukan Kavling Industri Besar dan Sedang
Industri yang berada di kawasan KEK Sorong pada blok industri baik besar
dan sedang disediakan area loading/unloading dan penyimpanan kontainer
untuk kebutuhan sendiri.
Jalan akses dipisahkan antara kegiatan kendaraan besar dan kecil karena
menyangkutan masalah keselamatan dan keamanan.
D E S I G N TA PA K D A N B A N G U N A N
BANGUNAN KANTOR UTAMA – BLOK
INDUSTRI BESAR

Bangunan adat Kaki Seribu adalah khas dari


suku Arfak. Bangunan Kaki Seribu disebut
juga Mod Aki Aksa atau Igkojei. Suku Arfak
merupakan salah satu komunitas adat
terbesar di Papua Barat
BANGUNAN KANTOR UTAMA – BLOK
Elemen arsitektur pada blok industri besar
INDUSTRI SEDANG merupakan kombinasi antara arsitektur lokal dan
modern. Arsitektur Lokal ditampilkan pada
bangunan Kantor Utama, khususnya di bagian
Pintu Masuk Utama. Arsitektur modern pada
bangunan dibelakangnya.

Elemen arsitektur pada blok industri Sedang


ditampilkan pada bangunan Kantor Utama
secara keseluruhan.

D E S I G N TA PA K D A N B A N G U N A N

Visual Prototipe Kavling Industri Besar


D E S I G N TA PA K D A N B A N G U N A N

Prototype Mess Industri Besar

Area P
Perkantoran
k
Industri Besar

D E S I G N TA PA K D A N B A N G U N A N
Visual Prototype
Pro
ro
ototyp
ototype
Kavling Industri Sedang
D E S I G N TA PA K D A N B A N G U N A N
M
Model Design Bangunan dan Kavling Fasilitas
tas P
Pendukung
endukung

Prototype Perkantoran Prototype Tampak Muka Perkantoran

Prototype Load
Loading
dingg Pir

D E S I G N TA PA K D A N B A N G U N A N
Prototype RTH Kawasan Mangrove
D E S I G N TA PA K D A N B A N G U N A N
Prototype Taman dan RTH Kawasan

D E S I G N TA PA K D A N B A N G U N A N
M
Model Desig
Design
gn Prototype
Prototyype IPAL dan Permukiman Industri
I N FA R S T R U K T U R J A L A N
Model Design Infrastruktur Jaringan Jalan dan Kelengka
Kelengkapannya
apannya
ap
panny
pannya
a
Potongan Jaringan Jalan Poros KEK (Utara-Selatan)

Tampak Potongan Jaringan Jalan Poros Tengah KEK (Barat-Timur)

INFRASTRUKTUR JALAN
Tampakk Potongan Jaringan Jalan
l Limgkungan
Limgku
kungan KEK

Beberapa titik lokasi jalan dilalui oleh kanal air selebar 15 m yang memanjang dari barat ke timut
di area tengah kawasan. Untuk itu dibangun dinding jembatan dengan desain khas Sorong
J A R I N G A N U T I L I TA S
Model Design Prototype Drainase, Komponen Jalan,
Jalan,
a JJa
Jalur
alu Listrik dan Telepon
a

J A R I N G A N U T I L I TA S
Jaringan
Jaringan
g Drainase dan Model Design
g Saluran
J A R I N G A N U T I L I TA S
Jalur Saluran Limbah Industri

IPAL

Saluran Air Limbah Industri


Saluran Drainase

I N D I K A S I P E M B I AYA A N P E M B A N G U N A N K AWA S A N
KEK SORONG
No URAIAN VOLUME SATUAN HARGA SATUAN JUMLAH %
A INFRASTRUKTUR
1 Pematangan lahan (523,7 Ha), tebal : 1,5m 7.855.500 M3 150.000 1.178.325.000.000 49,43
2 Jalan utama kawasan (poros) 2.000 M 5.000.000 10.000.000.000 0,42
3 Jalan Akses Masuk ke Pelabuhan 3.500 M 5.000.000 17.500.000.000 0,73
4 Jalan Lingkungan Kawasan 12.000 M 4.000.000 48.000.000.000 2,01
5 Drainae Kawasan 17.500 M 2.000.000 35.000.000.000 1,47
6 Pembuatan Kanal 4.000 M 10.000.000 40.000.000.000 1,68
Jumlah A 1.328.825.000.000 55,74
C FASILITAS UMUM
1 Gerbang Utama 3 UNIT 25.000.000.000 75.000.000.000 3,15
2 Kantor Pengelola 1 UNIT 20.000.000.000 20.000.000.000 0,84
3 Perkantoran 1 UNIT 10.000.000.000 10.000.000.000 0,42
4 Taman dan RTH 1 UNIT 5.000.000.000 5.000.000.000 0,21
5 Sarana Ibadah dan kesehatan 1 UNIT 5.000.000.000 5.000.000.000 0,21
6 Are Peti Kemas 1 UNIT 15.000.000.000 15.000.000.000 0,63
7 Pemadam Kebakaran 1 UNIT 25.000.000.000 25.000.000.000 1,05
8 Permukiman Industri 1 UNIT 200.000.000.000 200.000.000.000 8,39
Jumlah B 355.000.000.000 14,89
D INFRASTRUKTUR PENDUKUNG
1 jaringan Pipa Gas 1 LS 100.000.000.000 100.000.000.000 4,19
2 Jaringan Telepon 1 LS 100.000.000.000 100.000.000.000 4,19
3 Jaringan Listrik 1 LS 100.000.000.000 100.000.000.000 4,19
4 Sumber Air Bersih/Instalasi 1 LS 250.000.000.000 250.000.000.000 10,49
5 IPAL 1 LS 150.000.000.000 150.000.000.000 6,29
Jumlah C 700.000.000.000 29,36
TOTAL 2.383.825.000.000 100,00
A R A H A N TA H A PA N P E M B A N G U N A N K AWA S A N
Pembangunan Tahap 1 Tahun 2018 :
9 jalan dan saluran drainase diseluruh kawasan
9 Kanal saluran air
9 Kantor Pengelola Kawasan
9 Lokasi peti kemas tahap 1
Pembangunan Tahap II Tahun 2019 :
9 Kanal saluran air
9 Lokasi peti kemas tahap 2
9 Perkantoran
9 Pelabuhan Arar
9 Ruang Terbuka Hijau
Pembangunan Tahap III Tahun 2020 :
9 Perkantoran
9 Fasilitas Umum
9 Ruang Terbuka Hijau
9 Perumahan industri
Pembangunan Tahap IV Tahun 2021 :
9 Kawasan Bisnis
9 Fasilitas Umum
9 Ruang Terbuka Hijau
Pembangunan Tahap V Tahun 2022:
9 Perumahan industri
9 Kawasan Bisnis

S K E M A TA H A PA N P E M B I AYA A N P E M B A N G U N A N
KAWASAN KEK SORONG
Tahun Pelaksanaan
No URAIAN JUMLAH Jumlah (Rp. Juta) Skema Pendanaan
2018 2019 2020 2021 2022
A INFRASTRUKTUR
1 Pematangan lahan (523,7 Ha), tebal : 1,5m 1.178.325.000.000 471.330.000.000 353.497.500.000 353.497.500.000 1.178.325.000.000 Pemerintah, Swasta (KPS)
2 Jalan utama kawasan (poros) 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 Pemerintah
3 Jalan Akses Masuk ke Pelabuhan 17.500.000.000 17.500.000.000 17.500.000.000 Pemerintah
4 Jalan Lingkungan Kawasan 48.000.000.000 24.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000 48.000.000.000 Pemerintah
5 Drainae Kawasan 35.000.000.000 17.500.000.000 8.750.000.000 8.750.000.000 35.000.000.000 Pemerintah
6 Pembuatan Kanal 40.000.000.000 40.000.000.000 40.000.000.000 Pemerintah
Jumlah A 1.328.825.000.000 580.330.000.000 374.247.500.000 374.247.500.000 - - 1.328.825.000.000
C FASILITAS UMUM
1 Gerbang Utama 75.000.000.000 25.000.000.000 25.000.000.000 25.000.000.000 75.000.000.000 Pemerintah
2 Kantor Pengelola 20.000.000.000 20.000.000.000 20.000.000.000 Pemerintah, Badan KEK (KP
3 Perkantoran 10.000.000.000 2.500.000.000 2.500.000.000 2.500.000.000 2.500.000.000 10.000.000.000 Swasta
4 Taman dan RTH 5.000.000.000 1.250.000.000 1.250.000.000 1.250.000.000 1.250.000.000 5.000.000.000 Pemerintah, Swasta (KPS)
5 Sarana Ibadah dan kesehatan 5.000.000.000 2.500.000.000 2.500.000.000 5.000.000.000 Pemerintah, Swasta (KPS)
6 Are Peti Kemas 15.000.000.000 7.500.000.000 3.750.000.000 3.750.000.000 15.000.000.000 Pemerintah, Pelindo (KPS)
7 Pemadam Kebakaran 25.000.000.000 25.000.000.000 25.000.000.000 Pemerintah
8 Permukiman Industri 200.000.000.000 100.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 200.000.000.000 Pemerintah, Swasta (KPS)
Jumlah B 355.000.000.000 55.000.000.000 60.000.000.000 132.500.000.000 53.750.000.000 53.750.000.000 355.000.000.000
D INFRASTRUKTUR PENDUKUNG
1 jaringan Pipa Gas 100.000.000.000 50.000.000.000 25.000.000.000 25.000.000.000 100.000.000.000 Pemerintah, Swasta (KPS)
2 Jaringan Telepon 100.000.000.000 25.000.000.000 25.000.000.000 25.000.000.000 25.000.000.000 100.000.000.000 Pemerintah, Swasta (KPS)
3 Jaringan Listrik 100.000.000.000 25.000.000.000 25.000.000.000 25.000.000.000 25.000.000.000 100.000.000.000 Pemerintah, Swasta (KPS)
4 Sumber Air Bersih/Instalasi 250.000.000.000 62.500.000.000 62.500.000.000 62.500.000.000 62.500.000.000 250.000.000.000 Pemerintah, Swasta (KPS)
5 IPAL 150.000.000.000 37.500.000.000 37.500.000.000 37.500.000.000 37.500.000.000 150.000.000.000 Pemerintah, Swasta (KPS)
Jumlah C 700.000.000.000 - 200.000.000.000 175.000.000.000 175.000.000.000 150.000.000.000 700.000.000.000
TOTAL 2.383.825.000.000 635.330.000.000 634.247.500.000 681.747.500.000 228.750.000.000 203.750.000.000 2.383.825.000.000
S U M B E R P E M B I AYA A N K AWA S A N K E K S O R O N G

Berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan dana melalui pendirian beberapa


lembaga pembiayaan dapat berupa Pusat Investasi Pemerintah (PIP)
Pusat Investasi Pemerintah (PIP) merupakan satuan kerja yang menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPKǦBLU)
PIP mempunyai lingkup investasi dalam bentuk pembelian modal dan penyertaan
modal serta pemberian pinjaman kegiatan usaha dalam scope yang meliputi:
1) Pemberian dukungan kredit (credit enhancement), termasuk penjaminan untuk
Pembiayaan Infrastruktur.
2) Pemberian jasa konsultasi (advisory services).
3) Penyertaan modal (equity investment).
4) Upaya mencarikan swap market yang berkaitan dengan Pembiayaan Infrastruktur.
5) Kegiatan atau pemberian fasilitas lain yang terkait dengan Pembiayaan
Infrastruktur setelah memperoleh persetujuan dari Menteri.

Slide - 48

Anda mungkin juga menyukai