Anda di halaman 1dari 38

Rencana Pembangunan De Jancoeg Hotel,

Kota Surabaya Tahun 2015

ANALISIS MENGENAI
DAMPAK
LINGKUNGAN
Pemrakarsa

PT. Trigonal Sakti Persada


Jl. Rambutan No.17, Ngembik Lor RT.001/01, Kramat Selatan, Magelang
Utara, Magelang, Jawa Tengah

Nama Perusahaan : PT. Trigonal Sakti Persada

Data
Umum
Identitas Pemrakarsa Dan
Pelaksana

Anggota

: Gayuh Himawan

(Penanggung Jawab)
Hamid Saputro
(Ketua Harian)
Pajar Prasetyo
(Ketua Pelaksana)
Alamat : Jl. Rambutan No.17,
Ngembik Lor RT.001/01,
Kramat Selatan,
Magelang Utara, Magelang,

Jawa Tengah
NPWP : 03.190.761.8-533.000
No. Telp/Fax : 0231-70208462
Jenis Usaha : Pengembang Properti
Status Modal: Swasta

Data
Umum
Proyek Pembangunan
De Jancoeg Hotel,
Surabaya

Nama Proyek
Lokasi

: DE JANCOEG HOTEL
: Padukuhan Sidopurno,
Kelurahan Majujaya,
Kecamatan Sokomanunggal,
Kota Surabaya,
Provinsi Jawa Timur
Owner
: PT. TRIGONAL SAKTI PERSADA
Perencana Struktur
: PT. TYRANI MAKMUR
Perencana Arsitektur
: PT. TYRANI MAKMUR
Perencana M/E
: PT. TYRANI MAKMUR
Quantity Surveyor
: PT. TRIGONAL SAKTI PERSADA
MK
: PT. TRIGONAL SAKTI PERSADA
Nilai Kontrak
: Rp. 99.850.000.000,- (Inc. PPn)
Sumber Dana
: Pribadi PT. TRIGONAL SAKTI
PERSADA
Jaminan Pelaksanaan : 5% dari Nilai Kontrak.
Waktu Pelaksanaan
: 180 Hari (01 Jan 2015 29 Juni
2013)
Masa Pemeliharaan
: 120 Hari
Lingkup Pekerjaan : Struktur , Arsitektur dan
Plumbing
Uang Muka
: 10% dari Nilai kontrak
Total luas Bangunan
: 40.000 m

Latar Belakang (1)


Perkembangan ekonomi yang berkesinambungan dan
investasi yang signifikan dalam bidang infrastruktur
telah memacu peningkatan volume perjalanan bisnis.
Selain itu, makin kuatnya perjalanan wisata internasional
dan domestik, kesempatan untuk mempertahankan
perkembangan hotel berkelas di Jawa Timur
De Jancoeg Hotel Surabaya, rencananya akan dibuka
pada Agustus 2015, dengan menawarkan 875 kamar dan
suite serta restauran dan aula konferensi. Hotel ini
berlokasi
tepat
di
pusat
kota
dan
telah
dikonsepsualisasikan
untuk
melayani
peningkatan
permintaan akan akomodasi berkualitas dan agar
menjadi hotel konferensi yang utama di kota Surabaya.

Latar Belakang (2)


Perkembangan pembangunan Kota Surabaya sampai
dengan saat ini telah dirasakan peningkatan hasil dan
manfaatnya bagi masyarakat. Seiring dengan dinamika
pembangunan, kebutuhan masyarakat dan tantangan pada
masa mendatang diperlukan keterpaduan dan keberlanjutan
pembangunan
Dalam pengembangan wilayah perkotaan khususnya pada
zona komersial sepanjang jalan protocol, antaranya adalah
pemanfaatan kawasan untuk dijadikan Citra Perkembangan
Pusat Kota yang memiliki nilai estetika dan core bisnis yang
slaha satunya adalah pengembangan perhotelan berskala
nasional/ internasional
Sejalan dalam konteks regional, Propinsi Jawa Timur perlu
memiliki kawasan pengembangan dengan memanfaatkan
lokasi yang strategis guna mendongkrak PAD Kota Surabaya
dalam bidang investasi, pertumbuhan ekonomi dan
perpurana atau peredaran uang secara pesat guna
kemakmuran masyarakat.

Tujuan Pembangunan
Tujuan pembangunan De Jancoeg
Hotel untuk menunjang kegiatan
pariwisata, bisnis, dan kegiatan
lain yang ada di Kota Surabaya
untuk menghadapi era globalisasi
sejalan dengan laju perkembangan
sektor pariwisata
dalam rangka
mengembangkan
kegiatan
usahanya guna meningkatkan daya
saing secara Internasional.

Kegunaan Penyusunan Amdal


Bagi Pemrakarsa (yaitu PT. Trigonal Sakti Persada);
1. Sebagai sarana evaluasi terhadap efektifitas rencana dan rancangan
teknis
2. Sebagai indikator dini adanya peubahan lingkungan yang tidak
dikehendaki
3. Sebagai pedoman untuk melaksanakan kerja sama pemantauan
lingkungan di dalam maupun di sekitar lokasi kegiatan dengan pihak
pemerintah daerah, pemerintah di tingkat kecamatan dan kelurahan
serta masyarakat sekitar
4. Pedoman bagi perencanaan kegiatan pada skala detail dan teknis.
5. Dapat dipergunakan untuk menetapkan kebijaksanaan dan pedoman
dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan serta berfungsi
sebagai masukan untuk penyusunan teknis rinci dari rencana usaha
dan kegiatan.

Kegunaan Penyusunan Amdal


Bagi Pemerintah Kota Surabaya dan Instansi terkait;
1. Sebagai sarana umpan balik bagi Pemda Kota Surabaya dalam usaha
mempebaiki kualitas lingkungan dan Sumber Daya Alam
2. Sebagai sarana umpan balik bagi Pemda Kota Surabaya dan yang
berwenang di bidang keamanan dan ketertiban dalam mengantisipasi
berbagai dampak yang akan timbul.
3. Sebagai pedoman untuk melaksanakan kerja sama pemantauan
lingkungan di dalam maupun di sekitar lokasi kegiatan dengan pihak
swasta dan masyarakat.
4. Studi AMDAL dapat dipergunakan sebagai masukan pada pengambilan
keputusan yang menyangkut perijinan dan koordinasi kegiatan
pembangunan lainnya dan bahan bagi perencanaan pembangunan
wilayah serta membantu proses pengambilan keputusan tentang
kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan kegiatan sehingga
dicapai pola pembangunan yang berwawasan lingkungan.

Kegunaan Penyusunan Amdal


Bagi Masyarakat yang terkena dampak;
Sebagai
pedoman
masyarakat dalam :

untuk

meningkatkan

peran

serta

1. Usaha memantau keamanan dan ketertiban masyarakat.


2. Memperbaiki
kualitas
kelestarian lingkungan

kebersihan,

kesehatan,

dan

3. Sebagai panduan bagi masyarakat dalam mengoptimalkan


dampak positif dan mengurangi dampak negatif dari
kegiatan De Jancoeg Hotel.
4. Dipergunakan sebagai pedoman dalam memanfaatkan
peluang-peluang kegiatan dan usaha yang diciptakan
pemrakarsa.

Dasar
Hukum

Undang-undang :
1. Undang-undang Republik Indonesia No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
2. Undang-undang
Ketenagakerjaan

Republik

Indonesia

No.

13

tahun

2003

tentang

3. Undang-undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan


Daerah
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang
5. Undang-undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah
6. Undang-undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Dasar
Hukum

Peraturan Pemerintah :
1. Peraturan Pemerintah No. 27 tahun
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

1999

tentang

Analisis

2. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan


Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
3. Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun2004 tentang Penatagunaan
Tanah
4. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi, Dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

Dasar
Hukum

Peraturan Menteri :
1. Peraturan Menteri No. 08 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan
2. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP-49/MENLH/11/1996
tentang Baku Tingkat Getaran
3. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP-48/MENLH/11/1996
tentang Baku Tingkat Kebisingan
4. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1405 Tahun 2002 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri
5. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 111 Tahun 2003 tentang
Pedoman Mengenai Syarat dan Tata Cara Perizinan serta Pedoman Kajian
Pembuangan Air Limbah ke Air atau Sumber Air
6. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 11 Tahun 2006 tentang Jenis
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

Deskripsi Proyek

Hotel De Jancoeg Hotel yang akan dibangun PT.


Trigonal Sakti Persada berukuran luas 40.000 m2, dengan
panjang 400 m dan lebar 100 m. Spesifikasi teknis De
Jancoeg No
Hotel
antara lain.
Deskripsi
Spesifikasi
1
2

Luas Tanah
Luas Bangunan

Status Lahan

4
5
6
7
8
9

Tinggi Bangunan
Jumlah Lantai
Kamar Legacy Suite
Kamar Deluxe
Kamar Premium
Kamar Reguler

10 Fasilitas Parkir
11 Fasilitas Lain

50.000 meter persegi


40.000 meter persegi
Hak Milik PT. Trigonal Sakti
Persada

20 meter
6 lantai
5 kamar
20 kamar
350 kamar
500 kamar
Basement dan samping
hotel
Convention Hall dan
Restoran

Tabel 1. Deskripsi Proyek Pembangunan De Jancoeg Hotel, PT TSP

Rincian Tiap Lantai


1. Lantai 1 terdiri dari Receptionis, lobby, restauran, ruang ATM, ruang
pekerja, ruang ganti, toilet, mushola, ruang cuci, ruang staff dan
managerial hotel, ruang merokok, gudang perlengkapan, dan
elevator.
2. Lantai 2 terdiri dari aula konfensi, 150 kamar Premium, 100 kamar
Reguler, area merokok, gudang pelayanan kamar, dan elevator.
3. Lantai 3 terdiri dari 100 kamar Premium, 200 kamar Reguler, area
merokok, gudang pelayanan kamar, dan elevator.
4. Lantai 4 terdiri dari 100 kamar Premium, 200 kamar Reguler, area
merokok, gudang pelayanan kamar, dan elevator.
5. Lantai 5 terdiri dari 100 kamar Premium, 10 kamar Deluxe, area
merokok, gudang pelayanan kamar, dan elevator.
6. Lantai 6 terdiri dari 5 kamar Legacy Suite, 10 kamar Deluxe, area
merokok, gudang pelayanan kamar, dan elevator.

Legacy
Suite
Merupakan kamar paling
mewah dan eksklusif dari
De Jancoeg Hotel. Kamar
ini memiliki luas 300 m.
Fasilitas
yang
tersedia
yaitu view langsung ke
arah kota Surabaya, ruang
makan sendiri, ruang tamu
dan ruang keluarga sendiri,
main bed room besar,
koneksi
wi-fi
pribadi,
bathtub dengan shower air
panas dan dingin, bar
pribadi, AC, TV 45, dan

Deluxe
Room
Merupakan kamar mewah
dan berkelas dari De
Jancoeg Hotel. Kamar ini
memiliki luas 150 m.
Fasilitas
yang
tersedia
yaitu view langsung ke
arah kota Surabaya, main
bed room besar, koneksi
wi-fi
pribadi,
makan
prasmanan
sepuasnya,
bathtub dengan shower air
panas dan dingin, AC, TV
45, dan kursi pijat pribadi.

Premium
Room
Merupakan kamar lengkap
untuk
pebisnis
yang
sedang
melakukan
kunjungan atau pertemuan
kerja dari De Jancoeg
Hotel. Kamar ini memiliki
luas 100 m. Fasilitas yang
tersedia yaitu main bed
room besar, koneksi wi-fi
cepat,
kamar
mandi
dengan shower air panas
dan dingin, AC, TV 25,
dan sarapan dan makan
siang gratis.

Reguler
Room
Merupakan
kamar
minimalis untuk kalangan
menengah bawah dari De
Jancoeg Hotel. Kamar ini
memiliki
luas
50
m.
Fasilitas
yang
tersedia
yaitu main bed room,
koneksi wi-fi cepat, kamar
mandi dengan shower air
panas dan dingin, AC, TV
21, dan sarapan gratis.

Conventio
n Hall
Merupakan ruangan / aula
konfensi dan pertemuan
dari De Jancoeg Hotel.
Aula ini memiliki luas 2.000
m,
dan
mampu
menampung 1800 orang.
Fasilitas
yang
tersedia
yaitu coffee break dan
lunch gratis, wifi cepat, 3
proyektor, dan dapat di
setting sesuai selera.

Restauran
t
Merupakan
restauran
mewah dan terbaik dari
De
Jancoeg
Hotel.
Restaurant ini memiliki
luas
1.000
m,
dan
berkapasitas 400 kursi.
Fasilitas
yang
tersedia
yaitu live music setiap
malam, prasmanan gratis
untuk Legacy Suite dan
Deluxe,
sarapan
gratis
untuk
Premium
dan
Reguler, wifi cepat, jenis
makanan japanesse food,

Fasilitas
Parkir
Fasilitas
parkir
yang
terdapat di De Jancoeg
Hotel ada dua, yaitu
basement
dan
outdoor
parking
lot.
Basement
berada dibawah bangunan
hotel dengan
memiliki
luas
38.000
m
dan
dikhususkan
untuk
kendaraan
roda
empat
(kapasitas 5.420 mobil).
Outdoor parking lot berada
disebelah timur gedung
hotel dengan luas 8.000

Secara geografis posisi rencana pembangunan De Jancoeg Hotel PT. Trigonal Sakti
Persada terletak pada 1120 55 11,10 LS dan 80 15 33,90 BT secara administrasi terletak di:
Padukuhan : Sidopurno
Kelurahan : Majujaya
Kecamatan : Sokomanunggal
Kota
: Surabaya
Propinsi : Jawa Timur

Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan pembangunan De Jancoeg Hotel PT. Trigonal Sakti Persada akan dilaksanakan mulai
bulan Januari 2015. Kegiatan pembangunan tersebut diharapkan selesai dalam waktu 6 bulan.
No

Kegiatan

Bulan 1-2

Bulan 3-4

Bulan 5-6

Mobilisasi TK

Mobilisasi alat dan material

Pekerjaan Tanah

Pembangunan Hotel

Pembangunan fasilitas
penunjang

Tabel 2. Jadwal rencana pembangunan De Jancoeg Hotel, PT TSP


Lokasi
: Padukuhan Sidopurno, Kelurahan Majujaya,
Kecamatan Sokomanunggal, Kota Surabaya,
Provinsi Jawa Timur
Tenaga kerja
: 300 orang
Waktu
: 180 hari kerja
Jam Kerja
: 08.00 22.00 WIB (2 shift)
Alat Berat
: Pile Hammer, Buldozer, Eskavator, dan Crane
Status lahan
: Hak milik PT. TRIGONAL SAKTI PERSADA

URAIAN KEGIATAN

Tahapan rencana kegiatan yang diambil adalah pemasangan pondasi.

Pemasangan pondasi bangunan


Pemasangan pondasi untuk bangunan utama
hotel menggunakan tiang pancang / pile,
sedangkan rumah genset dan bangunan parkir
luar menggunakan pondasi pasangan batu kali.
Pemasangan pondasi dilakukan selama 2
minggu
sesuai
dengan
gambar
teknik
rancangan. Pekerjaan pemasangan dilakukan
selama 7 jam dan 1 jam istirahat, dimulai pukul
08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB dengan
istirahat pukul 12.00 13.00 WIB. Untuk
pondasi bangunan rumah genset dan parkiran
luar digunakan pondasi pasangan batu kali.

URAIAN KEGIATAN
Pemasangan pondasi dilakukan setelah
pengurugan tanah dengan tanah merah
dan kapur yang telah dipadatkan dengan
Bulldozer. Tanah merah dan batu kapur
diambil dari bukit 10 km di pinggir kota
Surabaya. Pengurugan dilakukan selama 4
hari untuk 600 m3 material dengan 10 buah
Dump Truck kapasitas 15 m3. Setelah itu,
penggalian tanah untuk pondasi rumah
genset dan bangunan parkir luar sebanyak
400 m3 selama 3 hari dengan 10 buah
Dump Truck kapasitas 15 m3, dan dibuang
2 km dari lokasi proyek ke sebuah lahan
kosong seluas 1000 m2. Jalur yang
digunakan
untuk
pengurugan
dan
penimbunan yaitu dimulai dari lokasi
proyek kemudian melewati Jalan Sudirman.

URAIAN KEGIATAN
Bahan pondasi bangunan utama
hotel yang menggunakan tiang
pancang dan material pondasi batu
kali didatangkan menggunakan truk
trailer melewati lalu lintas kota.
Waktu pengiriman seperti waktu
pengurugan. Pada pondasi batu kali
menggunakan
tulangan
ukuran
80/80 mm dan dicor menggunakan
hotmix sebanyak 2 truk mixer.
Waktu pemasangan bekisting dan
pengecoran selama 4 hari. Kegiatan
pondasi secara umum terdapat
pada flowchart dibawah ini.

Flow Chart Konstruksi Pondasi


Pembangunan De Jancoeg Hotel, Surabaya
Pekerjaan Tanah

Pengurugan tanah
Penggalian pondasi batu
kali

Pemasangan
Pondasi
Pemancangan Pile
dangan Hammer
Pengecoran pondasi
batu kali

Mobilisasi material
pondasi

Tunggu hingga
selesai

Rona Awal
Pembangunan Hotel Sindang Kasih, Surabaya

Geografis
Lahan terbuka dengan luas 40.000 m
Keadaan geologi tanah / daya tahan tanah 0,20 kg/m 2
Jenis tanah yaitu tanah merah yang memiliki kelembaban
tanah 80% dan kemiringan 0
Topografi Ketinggian dataran 50 mdpl

Kualitas udara dan kebisingan


Temperatur udara di sekitar lokasi kegiatan cukup tinggi
sekitar 27 -30 . Kulitas udara berdasarkan parameter gas
CO dan kadar debu melampaui baku mutu, yaitu kadar CO
di atas 10,00 gr/m3. Sedangkan berdasarkan parameter
lainnya, NH3, SO2, dan H2S kulitas udara disekitar lokasi
kegiatan masih baik.
Tekanan udara : 998,18 mb
Curah hujan
: 89,18 mm/ bulan
Tingkat kebisingan di sekitar lokasi kegiatan masih
dibawah baku mutu ( BML =60,0 dBA) yaitu sekitar 56- 60
dBA

Biologi
Fauna yang terdapat di lokasi studi antara lain :
Belalang ( Orthopiera Sp)
Semut ( Angg fam Forrmiddae )
Laba-laba ( Arach nadea )
Cacing tanah (Lumbrecus rubellus )
Tikus ( Suncus nurinus )
Bekicot ( Acharina Fulica)

Flora yang terdapat antara lain :


Alang- alang ( Imperata cylindrica )
Rumput ( Panium Sp )
Tanaman pisang ( Musa paradisiaca )

Batas Wilayah dan Lalu Lintas Rute Buangan


Galian
Sebelah
Sebelah
Sebelah
Sebelah

Utara : Jalan Raya Sudirman , Kantor Pos


Selatan : Mall
Barat : Jalan Raya Soetomo, Kantor polisi
Timur : Bank Negara

Lahan tempat pembuangan tanah galian berjarak 2 km dari lokasi proyek dengan luas lahan
1000 m. Rute yang dilalui kendaraan pengangkut tanah galian yaitu dimulai dari lokasi proyek
kemudian melewati Jalan Sudirman. Kondisi sepanjang Jalan Sudirman yaitu aspal baru dengan lalu
lintas kendaraan ramai.

Kendaraan yang melintas antara lain :


Sepeda motor sejumlah 500 unit/ jam
Mobil pribadi sejumlah 300 unit / jam
Angkutan umum sejumlah 250 unit/ jam
Becak sejumlah 25 unit/ jam
Delman sejumlah 15 unit/ jam

(Dengan melakukan pengamatan)

Denah Lokasi dan Site Plan


Denah lokasi pembangunan hotel

Site Plan hotel

Dampak
Pembangunan Hotel Sindang Kasih, Surabaya

Komponen lingkungan yang terkena dampak


Penurunan kualitas udara di lingkungan sekitar tapak proyek
Peningkatan kebisingan dan getaran di lingkungan sekitar tapak proyek
Terjadinya peningakatan kuantitas air larian di lingkungan sekitar tapak
proyek
Penurunan kualitas air bersih, air permukaan di lingkungan sekitar tapak
proyek
Gangguan kelancaran lalu lintas
Gangguan kenyamanan dan estetika
Timbulan sampah konstruksi dan sampah yang diakibatkan aktivitas
pekerja pada pekerjaan konstruksi

Sumber dampak
Penurunan kualitas udara
Penurunan kualitas udara disebabkan peningkatan partikel debu yang bersumber dari
Mobilisasi peralatan kerja, Pengadaan material, Pembentukan dan pematangan lahan
dan Kegiatan konstruksi bangunan.
Peningkatan kebisingan dan getaran
Peningkatan kebisingan dan getaran bersumber dari Mobilisasi peralatan kerja,
Pengadaan material, Pembentukan dan pematangan lahan dan Kegiatan konstruksi
bangunan hotel.
Terjadinya peningakatan kuantitas air larian
Meningkatnya debit air disekitar lahan proyek bersumber dari terbukanya lahan yang
digunakan dalam pembangunan hotel.
Penurunan kualitas air bersih, air permukaan
Menurunya kulaitas air bersumber dari terbukanya lahan yang tidak tertutup oleh lahan
pada saat pembuatan pondasi, galian tanah, dan tercecernya minyak, oli oleh kendaraan
di sekitar poyek.

Sumber dampak (lanjutan.)


Gangguan kelancaran lalu lintas
Keramian dan kepadatan lalun lintas bersumber dari mobilisasi
alat berat dan material serta mobilitas para pekerja sehari-hari
pada saat konstruksi.
Gangguan estetika dan kenyamanan
Kenyamanan dan estetika wilayah proyek akan terganggu oleh
adanya Mobilisasi peralatan dan material Penyiapan dan
pematangan lahan pelaksanaan pekerjaan sipil.demobilisasi
peralatan proyek.
Timbulan sampah konstruksi
Sampah disekitar tapak proyek akan meningkat yang berupa
sisa-sisa konstruksi bangunan.

Terima
Kasih

Sekian,

Copyright @ PT. Trigonal Sakti


Persada

Anda mungkin juga menyukai