Anda di halaman 1dari 40

KAJIAN

MANFAAT
PEMBANGUNAN PELABUHAN
SUNGAI DURIAN DI KABUPATEN
SINTANG PROVINSI
KALIMANTAN BARAT

TAHUN

2022 DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SINTANG


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa penulisan Kajian
Manfaat Pembangunan Pelabuhan Sungai Durian ini dapat diselesaikan.
Dengan penyelesaian kajian manfaat ini diharapkan dapat memberikan
sumbangsih dan menjadi landasan dalam upaya meningkatkan kajian-kajian strategis
dalam hal pembangunan sektor transportasi khususnya perhubungan sungai, danau
dan penyeberangan di Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat.
Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Perhubungan mengucapkan
terima kasih kepada Pemerintah Pusat khususnya Kementerian Perhubungan yang
telah banyak membantu pembangunan sektor transportasi sungai, danau dan
penyeberangan. Dengan telah dibangunnya Pelabuhan Sungai Ringin di Kabupaten
Sintang, tentunya keberadaan pelabuhan tersebut dapat membantu kemajuan sektor
transportasi sungai, danau dan penyeberangan. Dengan harapan Pemerintah Pusat
melalui Kementerian Perhubungan dapat melimpahkan sepenuhnya pelabuhan dan
dermaga yang ada di Kabupaten Sintang, yang mana sampai saat ini Dermaga Sungai
Durian menjadi aset Kementerian Perhubungan.

Sintang, Februari 2023


Kepala Dinas Perhubungan
Kabupaten Sintang

FLORENSIUS KAHA, S.PD, M.Si


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19641125 198803 1 004

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i


DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .............................................................................................................. iv
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. GAMBARAN UMUM ................................................................................... 1
B. LATAR BELAKANG .................................................................................... 2
C. MAKSUD DAN TUJUAN ............................................................................. 4

BAB II KAJIAN MANFAAT ........................................................................................ 6


A. REGULASI DAN KEBIJAKAN..................................................................... 1
B. KONDISI TRANSPORTASI AIR (SUNGAI) SAAT INI ............................. 2

BAB III HASIL KAJIAN ................................................................................................ 13


A. PENGELOLAAN DAN KAJIAN MANFAAT PELABUHAN ..................... 13
B. FASILITAS PENDUKUNG............................................................................ 13
C. PENGELOLAAN JASA KEPELABUHAN .................................................. 15

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 17


BAB V PENUTUP .......................................................................................................... 18

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Administrasi Dermaga Sungai Durian ..................................................... 2

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Data Kapal Yang Keluar-Masuk Melalui Dermaga Sungai Durian .................... 12
Tabel 3.1 Data Fasilitas Pendukung di Dermaga Sungai Durian ........................................ 13
Tabel 3.1 Daftar Pengelola Kegiatan Penyediaan dan/atau Pelayanan Jasa
Kepelabuhanan di Kabupaten Sintang ................................................................. 15

iv
KAJIAN MANFAAT
PEMBANGUNAN PELABUHAN SUNGAI DURIAN M
DI KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM

Kabupaten Sintang terletak di wilayah timur provinsi Kalimantan


Barat yang terdiri dari 14 kecamatan dan dilalui oleh 2 sungai besar yaitu
Sungai Kapuas dan Melawi. Kedua sungai tersebut memiliki potensi yang
cukup besar untuk dikembangkan sebagai prasarana transportasi air, terutama
dalam mendukung prasarana transportasi darat. Sungai Kapuas melalui
Kecamatan Ketungau Hilir, Kelam Permai, Binjai Hulu, Sintang, Tempunak
sampai ke Sepauk sedangkan Sungai Melawi melalui Kecamatan Ambalau,
Serawai, Dedai sampai ke Sintang. Anak Sungai Kapuas yaitu Sungai
Ketungau melalui Kecamatan Ketungau Hulu, Ketungau Tengah dan
Ketungau Hilir sedangkan anak Sungai Melawi yaitu Sungai Kayan melalui
Kecamatan Kayan Hulu sampai ke Kecamatan Kayan Hilir.
Pergerakan transportasi sungai tentunya membutuhkan fasilitas
infrastruktur sarana dan prasarana yang memadai. Dalam hal ini,
Pelabuhan Sungai Durian merupakan pendukung utama pusat distribusi dan
pergerakan lau lintas air (sungai) di Kabupaten Sintang yang secara langsung
maupun tidak langsung turut berperan aktif dalam pembangunan ekonomi
terutama sebagai sarana bongkar muat.
Secara geografis, Pelabuhan Sungai Durian berada pada koordinat
111° 25' 48,659 " sampai dengan 111° 25' 48.206" BT dan 0° 4' 33.16"
sampai dengan 0° 4' 30.945" LS di Kecamatan Sintang. Koordinat Pelabuhan
Sungai Durian terdapat pada Gambar 1.1. Kecamatan Sintang berjarak
kurang lebih 395 km dari ibukota Provinsi (Pontianak). Ibukota
Kecamatannya sendiri yaitu kota Sintang merupakan kota yang di lalui oleh
dua sungai besar, yaitu Sungai Kapuas dan Sungai Melawi. Kota Sintang
sebagai pusat administratif dari Kabupaten Sintang terdiri dari tiga Bagian
Wilayah Kota (BWK). Ketiga BWK tersebut dibagi berdasarkan aliran Sngai

[1]
KAJIAN MANFAAT
PEMBANGUNAN PELABUHAN SUNGAI DURIAN M
DI KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Kapuas dan Sungai Melawi. BWK A yang merupakan bagian barat- selatan
kota seluas 1.700,11 Ha, terdiri atas Kelurahan Kapuas Kanan Hulu dan
Kelurahan Kapuas Kanan Hilir. BWK B yang merupakan bagian selatan-
timur kota seluas 1.874,70 Ha, mencakup Kelurahan Tanjung Puri, Desa
Ladang, dan Kelurahan Baning Kota. BWK C yang merupakan bagian utara
kota seluas 554,18 Ha, terdiri dari Kelurahan Kapuas Kiri Hulu dan
Kelurahan Kapuas Kiri Hilir

Gambar 1.1 Peta Administrasi Pelabuhan Sungai Durian

B. LATAR BELAKANG

Transportasi merupakan kebutuhan turunan dari kegiatan ekonomi,


sehingga pertumbuhan ekonomi suatu negara atau wilayah tercermin
pada peningkatan intensitas transportasinya. Disamping transportasi
memiliki peran yang sangat strategis terhadap aspek ekonomi, dan
sosial juga memiliki peran yang sangat penting terhadap aspek
lainnya. seperti sosial, tata guna lahan atau kewilayahan, politik,
keamanan dan budaya.

[2]
KAJIAN MANFAAT
PEMBANGUNAN PELABUHAN SUNGAI DURIAN M
DI KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Kabupaten Sintang dikelilingi oleh sungai, oleh karena itu


ketersediaan sarana dan prasarana transportasi sungai di Kabupaten Sintang
masih sangat dibutuhkan untuk mengangkut berbagai potensi sumberdaya
alam yang ada di wilayah Kabupaten Sintang selain menggunakan
transportasi darat. Penggunaan moda angkutan sungai tersebut dirasakan
cukup ideal dalam mendukung peningkatan aksesibilitas kawasan-kawasan di
Kabupaten Sintang sehingga masih dibutuhkan bagi pengembangan potensi
wilayah di Kabupaten Sintang.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang
Kepelabuhanan, pelabuhan berfungsi sebagai tempat kegiatan pemerintahan
dan pengusahaan yang paling sedikit meliputi fungsi pengaturan dan
pembinaan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan serta
keselamatan dan keamanan pelayaran. Fungsi tersebut dilaksanakan oleh
penyelenggara pelabuhan yang terdiri dari:
1. Otoritas Pelabuhan pada pelabuhan yang diusahakan secara komersial;
dan
2. Unit Penyelenggara Pelabuhan pada pelabuhan yang belum diusahakan
secara komersial.
Pada saat ini fungsi pengaturan dan pembinaan, pengendalian, dan
pengawasan kegiatan kepelabuhanan serta keselamatan dan keamanan
pelayaran dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang dengan
bertanggung jawab kepada Bupati Sintang. Akan tetapi status aset Pelabuhan
Sungai Durian masih menjadi kepemilikan Kementerian Perhubungan.
Perubahan status kepemilikan aset Pelabuhan Sungai Durian Kepada
Pemerintah Kabupaten Sintang sangat diperlukan sebagai bentuk kebebasan
mandiri dalam pengelolaan aset dan kekayaan daerah.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia
(Permenhub) Nomor PM 51 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan
Laut, fungsi Pelabuhan antara lain:
1. Bongkar muat barang
2. Terminal tempat kapal berlabuh
3. Tempat kapal bersandar

[3]
KAJIAN MANFAAT
PEMBANGUNAN PELABUHAN SUNGAI DURIAN M
DI KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

4. Tempat perpindahan intra-dan antarmoda


5. Menjaga kelancaran, keselamatan, ketertiban setiap kegiatan yang ada di
pelabuhan atau pelabuhan.
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran Pasal 94
menjelaskan bahwa dalam melaksanakan kegiatan penyediaan dan/atau
pelayanan jasa kepelabuhanan badan usaha pelabuhan berkewajiban:
1. Menyediakan dan memelihara kelayakan fasilitas pelabuhan.
2. Memberikan pelayanan kepada pengguna jasa pelabuhan sesuai dengan
standar pelayanan yang ditetapkan oleh pemerintah.
3. Menjaga keamanan, keselamatan, dan ketertiban pada fasilitas pelabuhan
yang dioperasikan.
4. Memelihara kelestarian lingkungan
5. Memenuhi kewajiban sesuai dengan konsesi dalam perjanjian dan
Mematuhi ketentuan peraturan perundang-undang, baik secara Nasional
maupun Internasional.
Sebagai pendukung utama pusat distribusi dan pergerakan transportasi
air (sungai), Pelabuhan Sungai Durian tentunya harus memiliki fasilitas-
fasilitas yang mampu menyediakan layanan secara prima dan optimal. Akan
tetapi sejak dibangun pada Tahun 2019 fisik struktur bangunan Pelabuhan
Sungai Durian telah mengalami kerusakan serius. Disamping itu, fasilitas
sarana dan prasarana Pelabuhan Sungai Durian menurun dan memerlukan
perbaikan dan peningkatan. Hal ini tentunya berpengaruh pada fungsi
Pelabuhan Sungai Durian serta kemampuannya dalam melaksanakan kegiatan
penyediaan dan/atau pelayanan jasa kepelabuhanan. Untuk itu diperlukan
kajian lebih lebih lanjut baik secara teknis maupun operasional terhadap
perbaikan struktur dan fasilitas di Pelabuhan Sungai Durian.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan dilakukannya kajian manfaat


pembangunan Pelabuhan Sungai Durian di Kabupaten Sintang Provinsi
Kalimantan Barat ini adalah:

[4]
KAJIAN MANFAAT
PEMBANGUNAN PELABUHAN SUNGAI DURIAN M
DI KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

1. Menyajikan informasi terkini kondisi di Pelabuhan Sungai Durian


Kabupaten Sintang.
2. Sebagai bahan referensi penyerahan kepemilikan Pelabuhan Sungai
Durian dari Kementerian Perhubungan ke Pemerintah Kabupaten Sintang
sebagai aset daerah.
3. Sebagai bahan kajian lebih lanjut mengenai pembentukan Unit
Penyelenggara Pelabuhan di Pelabuhan Sungai Durian Kabupaten
Sintang.
4. Sebagai bahan referensi atas kajian lebih lanjut mengenai perbaikan dan
pengembangan lebih lanjut terhadap fasilitas sarana dan prasarana
Pelabuhan Sungai Durian Kabupaten Sintang.

[5]
KAJIAN MANFAAT
PEMBANGUNAN PELABUHAN SUNGAI DURIAN M
DI KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BAB II

KAJIAN MANFAAT

A. REGULASI DAN KEBIJAKAN


1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran
a. Pasal 18 ayat (1):
Kegiatan angkutan sungai dan danau di dalam negeri dilakukan
oleh orang perseorangan warga negara Indonesia atau badan usaha
dengan menggunakan kapal berbendera Indonesia yang memenuhi
persyaratan kelaiklautan kapal serta diawaki oleh Awak Kapal
berkewarganegaraan Indonesia.

b. Pasal 94:
Dalam melaksanakan kegiatan penyediaan dan/atau pelayanan
jasa kepelabuhanan badan usaha pelabuhan berkewajiban:
1) Menyediakan dan memelihara kelayakan fasilitas pelabuhan.
2) Memberikan pelayanan kepada pengguna jasa pelabuhan sesuai
dengan standar pelayanan yang ditetapkan oleh pemerintah.
3) Menjaga keamanan, keselamatan, dan ketertiban pada fasilitas
pelabuhan yang dioperasikan.
4) Memelihara kelestarian lingkungan
5) Memenuhi kewajiban sesuai dengan konsesi dalam perjanjian
dan Mematuhi ketentuan peraturan perundang-undang, baik
secara Nasional maupun Internasional.

2. Undang-Undang (UU) tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang


Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

[6]
KAJIAN MANFAAT
PEMBANGUNAN PELABUHAN SUNGAI DURIAN M
DI KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Otonomi Daerah yang saat ini ditetapkan dalam Undang-Undang


Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, telah
membawa perubahan – perubahan dalam hal tata kelola Pemerintahan,
yakni dari pola sentralisasi menjadi desentralisasi. Secara teoritis kondisi
ini akan berdampak positif terhadap peningkatan peran daerah serta
masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.
Penyelenggaraan Pemerintahan melalui Pembangunan dan Pembinaan
Kemasyarakatan oleh Pemerintah Daerah merupakan wujud penjabaran
visi dan misi Pemerintah Daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana
Pembangunan Daerah dan dilaksanakan dalam rangka peningkatan
pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan


a. Pasal 5:
Pelabuhan berfungsi sebagai tempat kegiatan:
1) pemerintahan; dan
2) pengusahaan.

b. Pasal 6 ayat (1):


Jenis pelabuhan terdiri atas:
1) pelabuhan laut; dan
2) pelabuhan sungai dan danau.

c. Pasal 24 ayat (1):


Rencana peruntukan wilayah daratan untuk Rencana Induk
Pelabuhan sungai dan danau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
ayat (1) disusun berdasarkan kriteria kebutuhan:
1) fasilitas pokok; dan
2) fasilitas penunjang.

[7]
KAJIAN MANFAAT
PEMBANGUNAN PELABUHAN SUNGAI DURIAN M
DI KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

d. Pasal 24 ayat (2):


Fasilitas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
meliputi:
1) dermaga;
2) lapangan penumpukan;
3) terminal penumpang;
4) fasilitas penampungan dan pengolahan limbah;
5) fasilitas bunker;
6) fasilitas pemadam kebakaran; dan
7) fasilitas penanganan Bahan/Barang Berbahaya dan Beracun
(B3).

e. Pasal 24 ayat (3):


Fasilitas penunjang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
b meliputi:
1) perkantoran;
2) fasilitas pos dan telekomunikasi;
3) fasilitas pariwisata;
4) instalasi air bersih, listrik, dan telekomunikasi;
5) jaringan jalan dan rel kereta api;
6) jaringan air limbah, drainase, dan sampah;
7) areal pengembangan pelabuhan;
8) tempat tunggu kendaraan bermotor;
9) kawasan perdagangan;
10) kawasan industri; dan
11) fasilitas umum lainnya.

f. Pasal 37 ayat (1):


Kegiatan pemerintahan di pelabuhan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 huruf a paling sedikit meliputi fungsi:
1) pengaturan dan pembinaan, pengendalian, dan pengawasan
kegiatan kepelabuhanan; dan

[8]
KAJIAN MANFAAT
PEMBANGUNAN PELABUHAN SUNGAI DURIAN M
DI KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

2) keselamatan dan keamanan pelayaran.

g. Pasal 38 ayat (1):


Fungsi pengaturan dan pembinaan, pengendalian, dan
pengawasan kegiatan kepelabuhanan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 37 ayat (1) huruf a dilaksanakan oleh penyelenggara
pelabuhan.

h. Pasal 38 ayat (2):


Penyelenggara pelabuhan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri atas:
1) Otoritas Pelabuhan pada pelabuhan yang diusahakan secara
komersial; dan
2) Unit Penyelenggara Pelabuhan pada pelabuhan yang belum
diusahakan secara komersial.

i. Pasal 44 ayat (1):


Unit Penyelenggara Pelabuhan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 38 ayat (2) huruf b dibentuk pada pelabuhan yang belum
diusahakan secara komersial.

j. Pasal 44 ayat (2):


Unit Penyelenggara Pelabuhan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada:
1) Menteri untuk Unit Penyelenggara Pelabuhan Pemerintah; dan
2) gubernur atau bupati/walikota untuk Unit Penyelenggara
Pelabuhan pemerintah daerah.
3) Unit Penyelenggara Pelabuhan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dalam melaksanakan fungsi pengaturan dan pembinaan,
pengendalian, dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan,
mempunyai tugas dan tanggung jawab:

[9]
KAJIAN MANFAAT
PEMBANGUNAN PELABUHAN SUNGAI DURIAN M
DI KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

a) menyediakan dan memelihara penahan gelombang, kolam


pelabuhan, dan alur-pelayaran;
b) menyediakan dan memelihara Sarana Bantu Navigasi-
Pelayaran;
c) menjamin keamanan dan ketertiban di pelabuhan;
d) menjamin dan memelihara kelestarian lingkungan di
pelabuhan;
e) menyusun Rencana Induk Pelabuhan serta Daerah
Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan
pelabuhan;
f) menjamin kelancaran arus barang; dan
g) menyediakan fasilitas pelabuhan.

k. Pasal 45 ayat (1):


Kegiatan penyediaan dan/atau pelayanan jasa kepelabuhanan
pada pelabuhan yang belum diusahakan secara komersial
dilaksanakan oleh Unit Penyelenggara Pelabuhan.

l. Pasal 45 ayat (2):


Kegiatan penyediaan dan/atau pelayanan jasa kepelabuhanan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat juga dilaksanakan oleh
Badan Usaha Pelabuhan setelah mendapat konsesi dari Unit
Penyelenggara Pelabuhan.

m. Pasal 46:
Aparat penyelenggara pelabuhan terdiri atas:
1) aparat Otoritas Pelabuhan; dan
2) aparat Unit Penyelenggara Pelabuhan.

[10]
KAJIAN MANFAAT
PEMBANGUNAN PELABUHAN SUNGAI DURIAN M
DI KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

n. Pasal 49 ayat (1):


Unit Penyelenggara Pelabuhan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 44 ayat (1) dipimpin oleh seorang kepala yang membawahi
paling sedikit 3 (tiga) unsur, yaitu:
1) unsur perencanaan dan pembangunan;
2) unsur usaha kepelabuhanan; dan
3) unsur operasi dan pengawasan.

o. Pasal 54 ayat (1):


Penyediaan dan pemeliharaan alur-pelayaran yang dilakukan
oleh Otoritas Pelabuhan dan Unit Penyelenggara Pelabuhan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat (2) huruf b dan Pasal 44
ayat (3) huruf a dilakukan agar perjalanan kapal keluar dari atau
masuk ke pelabuhan berlangsung dengan lancar.

p. Pasal 54 ayat (2):


Penyediaan alur-pelayaran di pelabuhan dilakukan melalui
pembangunan alur-pelayaran.

q. Pasal 54 ayat (3):


Pemeliharaan alur-pelayaran di pelabuhan dilakukan secara
berkala agar tetap berfungsi.

B. KONDISI TRANSPORTASI AIR (SUNGAI) SAAT INI


Kabupaten Sintang setidaknya berada pada 3 jalur lalu lintas aliran
sungai yaitu Sungai Kapuas, Sungai Melawi dan Sungai Ketungau serta
beberapa anak sungai kecil lainanya. Pelabuhan Sungai Durian merupakan
salah satu pintu gerbang keluar masuk kebutuhan hidup masyarakat terutama
kebutuhan sembako dan lain sebagainya, sehingga dengan keberadaan
Pelabuhan tersebut merupakan salah satu urat nadi perekonomian yang ada di
Kabupaten Sintang. Setidaknya ada beberapa Kecamatan yang masih
menggunakan tranfortasi air sebagai alat angkut orang dan barang, seperti

[11]
KAJIAN MANFAAT
PEMBANGUNAN PELABUHAN SUNGAI DURIAN M
DI KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Kecamatan Serawai, Ambalau, Ketungau Hulu, Ketungau Tengah, Ketungau


Hilir, sebagian Kecamatan Kelam Permai.
Walaupun sebagian besar akses transportasi darat sudah menjangkau
ke semua kecamatan, akan tetapi dengan kondisi infrastruktur yang belum
maksimal ada beberapa kecamatan yang masih memerlukan akses
transportasi air (sungai) baik itu yang menyangkut angkutan orang dan
barang, sehingga keberadaan Pelabuhan Sungai Durian dan pelabuhan lainnya
masih sangat diperlukan dan membantu dalam upaya memaksimalkan lajunya
pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan masyarakat.
Pelabuhan Sungai Durian yang berada di Kabupaten Sintang,
merupakan pelabuhan utama yang masing-masing bertugas dalam
pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan kepelabuhan, keamanan
dan keselamatan pelayaran pada pelabuhan, serta menyediakan pelayanan
jasa kepelebuhanan, Pelabuhan Sungai Durian berperan sebagai simpul sarana
transportasi lalu lintas air dalam memenuhi kebutuhan pokok di Wilayah
Kabupaten Sintang.
Adapun data kapal yang keluar-masuk melalui Pelabuhan Sungai
Durian dalam tabel 1:
Tabel 2.1. Data Kapal Yang Keluar-Masuk Melalui Pelabuhan
Sungai Durian
TAHUN REALISASI
NO URAIAN
2016 2017 2018 2019 2020
1 Tugboat 600 600 600 600 600
2 Barge - - - - -
3 Bandong 1 3 4 2 5
4 Motor Klotok 12 10 16 11 19
5 Sampan Tempel 34 30 18 24 20
Bermotor
6 Speed Boat - - - - -

[12]
KAJIAN MANFAAT
PEMBANGUNAN PELABUHAN SUNGAI DURIAN M
DI KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BAB III

HASIL KAJIAN

A. PENGELOLAAN DAN KAJIAN MANFAAT PELABUHAN


Berdasarkan pengkajian dan penelaahan pada regulasi dan kebijakan
yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, maka dapat
digambarkan bahwa Pelabuhan Sungai Durian Kabupaten Sintang merupakan
pendukung utama pusat distribusi dan pergerakan lau lintas air (sungai) di
Kabupaten Sintang yang secara langsung maupun tidak langsung turut
berperan aktif dalam pembangunan ekonomi terutama sebagai sarana bongkar
muat.
Status Kepemilikan masih dalam kewenangan Kementerian
Perhubungan. Untuk itu, agar Pemerintah Kabupaten Sintang dapat lebih
leluasa dalam hal pengelolaan aset dan kekayaan daerah, maka penyerahan
status kepemilikan kepada Pemerintah Daerah sangat diperlukan.

B. FASILITAS PENDUKUNG
Berdasarkan hasil survei dan pengamatan terhadap fasilitas sarana dan
prasarana pendukung di Pelabuhan Sungai Durian, dapat disajikan dalam
tabel 3.1 di bawah ini:
Tabel 3.1 Data Fasilitas Pendukung di Pelabuhan Sungai Durian
KONDISI
NO URAIAN JUMLAH SATUAN (%)
1 Fasilitas Pokok
a. Dermaga 1 Unit 50%
b. Lapangan 1 Unit 85%
penumpukan
c. Terminal - - -
penumpang
d. fasilitas - - -
penampungan dan
pengolahan limbah

[13]
KAJIAN MANFAAT
PEMBANGUNAN PELABUHAN SUNGAI DURIAN M
DI KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

NO URAIAN JUMLAH SATUAN KONDISI


e. fasilitas bunker - - -
f. fasilitas pemadam - - -
kebakaran
g. fasilitas penanganan - - -
Bahan/Barang
Berbahaya dan
Beracun (B3).
2 Fasilitas Penunjang
a. Perkantoran 1 Unit 65%
b. Fasilitas pos dan - - -
telekomunikasi
c. Fasilitas pariwisata
d. Instalasi air bersih, 1 Unit 50%
listrik, dan
telekomunikasi
e. Jaringan jalan dan - - -
rel kereta api
f. Jaringan air limbah, 1 Unit 45%
drainase, dan
sampah
g. Areal pengembangan 0,25 Ha 0%
pelabuhan
h. Tempat tunggu 80 M2 80%
kendaraan bermotor
i. Kawasan - - -
perdagangan
j. Kawasan industri - - -
k. Fasilitas umum - - -
lainnya

Selain fasilitas-fasilitas tersebut dalam tabel di atas, terdapat beberapa


fasilitas sarana pendukung lainnya yang memerlukan perbaikan dan
peningkatan, antara lain sebagai berikut:
1. Instalasi listrik sebagai alat penerang Pelabuhan Sungai Durian tidak
berfungsi.
2. Peningkatan Pemeliharaan/pengaspalan area pelabuhan untuk
kenyamanan proses bongkar muat barang.
3. Kanopi/atap halte pelabuhan mengalami kerusakan sehingga tidak
dapat digunakan.

[14]
KAJIAN MANFAAT
PEMBANGUNAN PELABUHAN SUNGAI DURIAN M
DI KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

4. Portal/pintu masuk pelabuhan perlu direnovasi dan diadakan


perbaikan.
5. Pos penagihan retribusi rusak dan tidak berfungsi.
6. 2 (dua ) WC/ Toilet kantor tidak berfungsi.
7. Perlu ada penambahan dermaga apung untuk mengakomodir motor
air/speed dengan muatan GT. 7 Ton Kebawah

C. PENGELOLAAN JASA KEPELABUHANAN


Kegiatan penyediaan dan/atau pelayanan jasa kepelabuhanan di
Pelabuhan Sungai Durian untuk saat ini dikelola oleh Dinas Perhubungan
Kabupaten Sintang dengan jajaran personil pada tabel 3.2 di bawah ini:
Tabel 3.2. Daftar Pengelola Kegiatan Penyediaan dan/atau Pelayanan Jasa
Kepelabuhanan di Kabupaten Sintang
PEGAWAI KEBUTUHAN
NO JABATAN
YANG ADA SESUAI ABK
1 Kepala Dinas 1 1
2 Sekretaris 1 1
3 Kabid Perhubungan Sungai Danau dan 1 1
Penyeberanga
4 Kasi Angkutan Sungai, Danau dan 1 1
Penyeberangan
a. Analis Perizinan Transportasi - 1
b. Pengelola Data Angkutan Sungai, 2 2
Danau dan Penyeberangan
c. Pengelola Keselamatan dan 1 1
Keamanan Kapal, Sungai, Danau
dan Penyeberangan
d. Pengelola Manajemen Transportasi - 1
Angkutan Sungai, Danau dan
Penyeberangan
e. Penyusun Kinerja Jaringan - 1
Transportasi Angkutan Sungai,
Danau dan Penyeberangan
5 Kasi Lalu Lintas Sungai, Danau dan 1 1
Penyeberangan
a. Pemeriksa Keselamatan Pelayaran - 1
b. Pengelola Data Jaringan Lintas - 1
Transportasi Sungai, Danau dan
Penyeberangan

[15]
KAJIAN MANFAAT
PEMBANGUNAN PELABUHAN SUNGAI DURIAN M
DI KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PEGAWAI KEBUTUHAN
NO JABATAN
YANG ADA SESUAI ABK
c. Pengelola Data Alur dan 2 1
Perambuan Sungai, Danau dan
Penyeberangan
d. Pengawas Transportasi - 1
6 Analis Kebijakan Muda 1 1
a. Pengawas Pelabuhan - 2
b. Analis Pelabuhan - 2
c. Pengadministrasian Kedatangan - 1
dan Keberangkatan Kapal
d. Analis Perizinan Transportasi - 1

[16]
KAJIAN MANFAAT
PEMBANGUNAN PELABUHAN SUNGAI DURIAN M
DI KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil kajian manfaat pembangunan Pelabuhan Sungai Durian di


Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pelabuhan Sungai Durian masih memiliki potensi yang cukup besar untuk
dikembangkan mengingat penggunaan moda angkutan transportasi air
(sungai) dirasakan cukup ideal dalam mendukung pengembangan ekonomi
dan peningkatan aksesibilitas kawasan-kawasan di Kabupaten Sintang.
2. Penyerahan kepemilikan Pelabuhan Sungai Durian dari Kementerian
Perhubungan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang mempermudah
pengeloolaan aset dan kekayaan daerah.
3. Peningkatan fasilitas sarana dan prasarana di Pelabuhan Sungai Durian agar
dapat segera dilaksanakan agar pelayanan jasa kepelabuhanan di Pelabuhan
Sungai Durian dapat dilakukan secara optimal.
4. Diperlukan pembentukan Unit Penyelenggara Pelabuhan di Pelabuhan Sungai
Durian Kabupaten Sintang agar pelaksanaan operasional pelabuhan dapat
tercapai secara efektif dan efisien.

[17]
KAJIAN MANFAAT
PEMBANGUNAN PELABUHAN SUNGAI DURIAN M
DI KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BAB V

PENUTUP

Demikian kajian manfaat ini, semoga apa yang tertuang dalam kajian ini
akan mendapat perhatian dan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat khususnya
Kementrian Perhubungan, sehingga apa yang diharapkan untuk pelaksanaan
program dan kegiatan Perhubuhgan Sungai, Danau dan Penyeberangan dapat
terlaksana dengan baik sesuai dengan harapan, terlebih dengan rencana
pelimpahan atau peyerahan penuh Pelabuhan Sungai Durian yang merupakan aset
Kementrian Perhubungan Pusat akan dilimpahkan/dihibahkan kepemilikannya
menjadi aset Pemerintah Kabupaten Sintang. Untuk penyerahan dimaksud
Pemerintah Kabupaten Sintang mengharapkan dari Pemerintah pusat dapat
merenovasi atau membangun sarana dan prasarana Pelabuhan yang rusak
sebagaimana penjelasan diatas.

[18]
DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran


Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang
Pelayaran
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 39 Tahun 2015 tentang Standar
Pelayanan Penumpang Angkutan Penyeberangan.
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 61 Tahun 2021,
Tentang Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : SK.2681 / AP.005 / DRJD /
2006 Tentang Pengoperasian Pelabuhan Penyeberangan
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 122 Tahun 2018 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Kementrian Perhubungan.
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 154 Tahun 2016 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Balai Pengelola Transportasi Darat.

Peraturan Bupati Sintang Nomor 138 Tahun 2021, Tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang.

v
DAFTAR LAMPIRAN

1. Peta Administrasi Dermaga Sungai Durian.


2. Peta Topografi Dermaga Sungai Durian.
3. Peta Orthopoto Dermaga Sungai Durian.
4. Data Trayek / Lintasan Angkutan Umum Sungai, Danau dan Penyeberangan.
5. Data Target Dan Realisasi Kapal Angkutan Umum Sungai, Danau dan
Penyeberangan di Kabupaten Sintang Tahun 2022.
6. Data Target dan Realisasi Penumpang Angkutan Umum Kapal Sungai, Danau
dan Penyeberangan.
7. Foto Dokumentasi Kerusakan Fasilitas Dermaga Sungai Durian

vi
1. Peta Administrasi Dermaga Sungai Durian.
2. Peta Topografi Dermaga Sungai Durian.
3. Peta Orthopoto Dermaga Sungai Durian.
DATA TRAYEK/LINTASAN ANGKUTAN UMUM SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN

Operasional Trayek Tahun


No Uraian Satuan Keterangan
2021 2022 2023 2024 2025
I. Angkutan Pedesaan GT - 7 :
1 Sintang - Sepauk PP Trayek - - - - - Belum Tersedia Kapal
2 Sintang - Tempunak PP Trayek - - - - - Belum Tersedia Kapal
3 Sintang - Tanjung Prada PP Trayek - - - - - Belum Tersedia Kapal
4 Sintang - Kelansam PP Trayek √ √ √ √ √ Kapal Tersedia
5 Sintang - Simba PP Trayek - - - - - Belum Tersedia Kapal
6 Sintang - Lebang PP Trayek √ √ √ √ √ Kapal Tersedia
7 Sintang - Nanga Ketungau PP Trayek - - - - - Belum Tersedia Kapal
8 Sintang - Senaning PP Trayek - - - - - Belum Tersedia Kapal
9 Sintang - Jetak PP Trayek - - - - - Belum Tersedia Kapal
10 Sintang - Dedai PP Trayek - - - - - Belum Tersedia Kapal
11 Sintang - Gandis PP Trayek - - - - - Belum Tersedia Kapal

II. Angkutan Kota GT - 1 :


1 Sungai Durian - Musium PP Trayek √ √ √ √ √ Kapal Tersedia
2 Sungai Durian - Pasar Inpres PP Trayek √ √ √ √ √ Kapal Tersedia
3 Pasar Inpres - Menyumbung PP Trayek √ √ √ √ √ Kapal Tersedia
4 Sepauk - Belitang PP Trayek √ √ √ √ √ Kapal Tersedia
5 Senangan Kecil - Wirayuda PP Trayek √ √ √ √ √ Kapal Tersedia

III. Angkutan Pedesaan Speed Boat


1 Sintang - Senaning PP Trayek - - - - - Tidak Aktif
2 Sintang - Merakai PP Trayek √ √ √ √ √ Kapal Tersedia
3 Sintang - Nanga Ketungau PP Trayek √ √ √ √ √ Kapal Tersedia
4 Sintang - Lebang PP Trayek √ √ √ √ √ Kapal Tersedia
5 Sintang - Serawai PP Trayek √ √ √ √ √ Kapal Tersedia
6 Sintang - Ambalau PP Trayek √ √ √ √ √ Kapal Tersedia
TARGET DAN REALISASI KAPAL ANGKUTAN UMUM SUNGAI,DANAU DAN PENYEBERANGAN
DI KABUPATEN SINTANG TAHUN 2022

Target Operasional Realisasi Operasional


No Trayek / Lintasan Persentase Keterangan
2021 2022 2023 2024 2025 2021 2022 2023 2024 2025
I Angkutan Pedesaan GT - 7 :
1 Sintang - Sepauk PP 5 5 5 5 5 0 0 - - - 0%
2 Sintang - Tempunak PP 3 3 3 3 3 0 0 - - - 0%
3 Sintang - Tanjung Prada PP 2 2 2 2 2 0 0 - - - 0%
4 Sintang - Kelansam PP 6 6 6 6 6 3 3 - - - 50%
5 Sintang - Simba PP 3 3 3 3 3 0 0 - - - 0%
6 Sintang - Lebang PP 4 4 4 4 4 2 2 - - - 50%
7 Sintang - Nanga Ketungau PP 3 3 3 3 3 1 1 - - - 33%
8 Sintang - Senaning PP 3 3 3 3 3 0 0 - - -
9 Sintang - Jetak PP 5 5 5 5 5 0 0 - - - 0%
10 Sintang - Dedai PP 3 3 3 3 3 0 0 - - - 0%
11 Sintang - Gandis PP 3 3 3 3 3 0 0 - - - 0%
Jumlah 40 40 40 40 40 6 6 - - - 16%

2. Angkutan Pedesaan Speed Boat


1 Sintang - Senaning PP 6 6 6 6 6 0 0 - - - 0%
2 Sintang - Merakai PP 24 24 24 24 24 24 24 - - - 100% Belum memiliki izin operasional
3 Sintang - Nanga Ketungau PP 10 10 10 10 10 10 10 - - - 100% 5 Unit memiliki izin operasional
4 Sintang - Lebang PP 8 8 8 8 8 8 8 - - - 100% 5 Unit memiliki izin operasional
5 Sintang - Serawai PP 40 40 40 40 40 40 40 - - - 100% 11 Unit memiliki izin operasional
6 Sintang - Ambalau PP 10 10 10 10 10 10 10 - - - 100% 2 Unit memiliki izin operasional
Jumlah 98 98 98 98 98 92 92 - - 100%

3. Angkutan Kota GT - 1 :
1 Sungai Durian - Musium PP 20 20 20 20 20 20 20 - - - 100% Sudah memiliki izin operasional
2 Sungai Durian - Pasar Inpres PP 10 10 10 10 10 10 10 - - - 100% Sudah memiliki izin operasional
3 Pasar Inpres - Menyumbung PP 5 5 5 5 5 5 5 - - - 100% Sudah memiliki izin operasional
Target Operasional Realisasi Operasional
No Trayek / Lintasan Persentase Keterangan
2021 2022 2023 2024 2025 2021 2022 2023 2024 2025
4 Sepauk - Belitang PP 35 35 35 35 35 35 35 - - - 100% 11 unit memiliki izin operasional
5 Senangan Kecil - Wirayuda PP 20 20 20 20 20 20 20 100% Belum memiliki izin operasional
Jumlah 90 90 90 90 90 90 90 - - - 100%
DATA TARGET DAN REALISASI PENUMPANG ANGKUTAN UMUM KAPAL SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN
DI KABUPATEN SINTANG TAHUN 2021 SAMPAI DENGAN TAHUN 2022

Jmlh Target Penumpang Realisasi Penumpang


No Uraian Trayek Keterangan
Kapal 2021 2022 2021 % 2022 %

I Angkutan Pedesaan Sintang - Sepauk 5 10.800 10.800 - 0,00 - 0,00


GT - 7 Sintang - Tempunak 3 6.480 6.480 - 0,00 - 0,00
Sintang - Tanjung Prada 2 4.320 4.320 - 0,00 - 0,00
Sintang - Kelansam 6 12.960 12.960 389 0,03 275 0,02
Sintang - Simba 3 6.480 6.480 - 0,00 - 0,00
Sintang - Lebang 4 8.640 8.640 180 0,02 165 0,02
Sintang - Nanga Ketungau 3 6.480 6.480 - 0,00 - 0,00
Sintang - Senaning 3 4.320 4.320 - 0,00
Sintang - Jetak 5 10.800 10.800 - 0,00 - 0,00
Sintang - Dedai 3 6.480 6.480 - 0,00 - 0,00
Sintang - Gandis 3 6.480 6.480 - 0,00 - 0,00

Angkutan Pedesaan Sintang - Senaning 6 5.400 5.400 - 0,00 - 0,00


Speed Boat Sintang - Merakai 24 21.600 21.600 3.168 0,15 2.213 0,10
Sintang - Nanga Ketungau 10 9.000 9.000 1.332 0,15 1.059 0,12
Sintang - Lebang 8 7.200 7.200 1.440 0,20 1.187 0,16
Sintang - Serawai 40 36.000 36.000 1.632 0,05 1.285 0,04
Sintang - Ambalau 10 9.000 9.000 1.435 0,16 1.089 0,12

Angkutan Penyeberangan Sungai Durian - Musium 20 38.400 38.400 2.112 0,06 1.575 0,04
GT - 1 Sungai Durian - Ps.Inpres 10 19.200 19.200 1.080 0,06 857 0,04
Ps.Inpres - Menyumbung 5 9.600 9.600 480 0,05 205 0,02
Sepauk - Belitang 35 67.200 67.200 12.600 0,19 10.080 0,15
Senangan Kecil - Wirayuda 20 38.400 38.400 2.376 0,06 1.457 0,04
Jumlah 228 345.240 345.240 28.224 0,08 21.447 0,06
DOKUMENTASI KERUSAKAN FISIK DAN FASILITAS
DERMAGA SUNGAI DURIAN KABUPATEN SINTANG
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SINTANG
Uraian : Portal Dermaga
Kondisi : 30%
Keterangan : - Rusak berat
- Tidak berfungsi
Saran Tindak Lanjut : Diperlukan penggantian portal

TAHUN 2022
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SINTANG
Uraian : Atap Kanopi
Kondisi : 15%
Keterangan : - Rusak berat
- Tidak berfungsi
Saran Tindak Lanjut : Diperlukan rehabilitasi kanopi

TAHUN 2022
DOKUMENTASI KERUSAKAN FISIK DAN FASILITAS
DERMAGA SUNGAI DURIAN KABUPATEN SINTANG

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SINTANG


Uraian : Dermaga Apung
Kondisi : 50%
Keterangan : - Memerlukan penambahan Dermaga Apung
Saran Tindak Lanjut : Diperlukan rehabilitasi kanopi

TAHUN 2022
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SINTANG
Uraian : Lampu Penerangan Dermaga
Kondisi : 0%
Keterangan : - Rusak berat
- Tidak berfungsi
Saran Tindak Lanjut : Diperlukan penggantian Lampu Penerangan
Dermaga

TAHUN 2022
DOKUMENTASI KERUSAKAN FISIK DAN FASILITAS
DERMAGA SUNGAI DURIAN KABUPATEN SINTANG

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SINTANG


Uraian : Tiang Pancang/Tiang Dasar Penopang Pelabuhan
Kondisi : 30%
Keterangan : - Rusak berat
- Tidak berfungsi
- Miring dan Patah
Saran Tindak Lanjut : Diperlukan rehabilitasi

TAHUN 2022
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SINTANG
Uraian : Tempat Bongkar Muat Barang
Kondisi : 80%
Keterangan : - Licin dan berlumut
- Kapasitas daya tampung tidak mencukupi
- Rusak Ringan
Saran Tindak Lanjut : Diperlukan pengembangan lebih lanjut

TAHUN 2022
DOKUMENTASI KERUSAKAN FISIK DAN FASILITAS
DERMAGA SUNGAI DURIAN KABUPATEN SINTANG

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SINTANG


Uraian : Lampu Marcusuar
Kondisi : 15%
Keterangan : - Rusak berat
- Tidak berfungsi
- Lampu Mati
Saran Tindak Lanjut : Diperlukan perbaikan lebih lanjut

TAHUN 2022
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SINTANG
Uraian : Fasilitas Jalan Keluar Masuknya Kendaraan di Dermaga
Kondisi : 20%
Keterangan : - Rusak berat
Saran Tindak Lanjut : Diperlukan perbaikan lebih lanjut

TAHUN 2022
DOKUMENTASI KERUSAKAN FISIK DAN FASILITAS
DERMAGA SUNGAI DURIAN KABUPATEN SINTANG

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SINTANG


Uraian : Toilet
Kondisi : 15%
Keterangan : - Rusak berat
- Tidak berfungsi
Saran Tindak Lanjut : Diperlukan perbaikan lebih lanjut

TAHUN 2022
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SINTANG
Uraian : Pos Penjaga
Kondisi : 40%
Keterangan : - Bagian dalam ruangan rusak berat
- Tidak berfungsi
Saran Tindak Lanjut : Diperlukan perbaikan lebih lanjut

TAHUN 2022
DOKUMENTASI KERUSAKAN FISIK DAN FASILITAS
DERMAGA SUNGAI DURIAN KABUPATEN SINTANG

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SINTANG


Uraian : Pintu kantor dermaga
Kondisi : 15%
Keterangan : - Rusak berat
- Tidak berfungsi
Saran Tindak Lanjut : Diperlukan perbaikan lebih lanjut

TAHUN 2022
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SINTANG
Uraian : Pintu Kantor Dermaga
Kondisi : 15%
Keterangan : - Rusak berat
- Tidak berfungsi
Saran Tindak Lanjut : Diperlukan perbaikan lebih lanjut

TAHUN 2022
DOKUMENTASI KERUSAKAN FISIK DAN FASILITAS
DERMAGA SUNGAI DURIAN KABUPATEN SINTANG

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SINTANG


Uraian : Instalasi Listrik Lampu Penerangan Dermaga
Kondisi : 10%
Keterangan : - Rusak berat
- Tidak berfungsi
Saran Tindak Lanjut : Diperlukan perbaikan lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai