Dosen Pengampu:
Prof. Bambang Subiyakto, M.Hum.
Daud Yahya, M.Pd.
Puji syukur kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan observasi yang berjudul
“LAPORAN HASIL OBSERVASI DESA KUALA TAMBANGAN” ini tepat pada
waktunya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Prof. Bambang Subiyakto, M.Hum., dan
Daud Yahya, M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah Sejarah Maritim yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan observasi ini.
Kami menyadari, laporan observasi yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Observasi..................................................................................1
1.2 Profil Desa.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
2.1 Sarana dan Prasarana Desa Kuala Tambangan..................................................3
2.2 Aspek Pendidikan di Desa Kuala Tambangan
...........................................................................................................................7
2.3 Aspek Ekonomi di Kuala Tambangan...............................................................8
2.4 Aspek Agama di Desa Kuala Tambangan.........................................................11
2.5 Aspek Kesehatan di Desa Kuala Tambangan....................................................13
2.6 Aspek Sosial Budaya di Desa Kuala Tambangan
...........................................................................................................................13
BAB III KESIMPULAN...................................................................................................16
3.1 Kesimpulan........................................................................................................16
DAFTAR PERTANYAAN................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................19
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu aspek yang esensial dalam pengembangan suatu wilayah adalah
ketersediaan fasilitas dasar, termasuk infrastruktur seperti jalan, pasokan listrik, air
bersih, fasilitas pendidikan, dan layanan kesehatan. Fasilitas yang memadai menjadi
aspek penting karena dapat meningkatkan akses penduduk desa ke layanan dasar
dan dengan demikian berdampak positif pada kualitas hidup mereka. Oleh karena
itu, penelitian ini bertujuan untuk mengamati kondisi fasilitas di Desa
Kualatambangan.
Selain itu, penelitian ini juga akan memberikan wawasan tentang situasi
ekonomi di Desa Kualatambangan, termasuk identifikasi sektor-sektor ekonomi
yang dominan di desa dan masalah yang dihadapi oleh pelaku usaha lokal.
Penelitian ini juga akan membantu dalam mengidentifikasi peluang ekonomi yang
dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan penduduk desa.
Penelitian ini juga akan menghasilkan data dan informasi yang dapat
digunakan sebagai dasar untuk perencanaan pengembangan jangka panjang. Dengan
data yang akurat dan komprehensif, pemerintah dan para pemangku kepentingan
lokal akan dapat merancang program-program yang tepat sasaran untuk
meningkatkan kualitas hidup penduduk desa.
2
1.2 Profil
Desa
id.wikipedia.org
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sarana dan Prasarana Desa Tabunganen Kecil dan Sungai Telan Muara
A. Sarana Transportasi
Dari observasi yang dilakukan transporasi yang dapat digunakan
menuju Desa Kuala Tambangan dari Banjarmasin ada 1 jalur yaitu jalur
darat. Jalur darat dapat ditempuh menggunakan sepeda motor maupun mobil
dengan estimasi waktu sekita 2 jam 30 menit sampai 2 jam 50 menit.
4
Di Desa Kuala Tambangan dapat dikategorikan sebagai daerah
pemukiman yang padat. Mayoritas dari wilayah desa ini terdiri dari rawa-
rawa pesisir, lahan perkebunan, dan area pertanian, dengan sebagian kecil
lainnya digunakan sebagai wilayah pemukiman. Tanah di desa ini sangat
subur dan melihat sekeliling, mata kita akan disuguhkan dengan
pemandangan pepohonan hijau yang menjalari jalan-jalan desa. Meskipun
sepanjang pesisir hanya ditanami dengan tanaman bakau dan pohon kelapa,
peran penting dari tanaman-tanaman ini dalam menjaga pantai dari erosi
akibat air sungai dan air laut sangatlah nyata.
5
B. Prasarana Transportasi
Prasarana Secara keseluruhan, infrastruktur dan fasilitas di Desa
Kuala Tambangan dapat dianggap memadai. Jalan-jalan yang melintasi desa
ini sudah diaspal, meningkatkan aksesibilitas. Meskipun demikian, masih
ada beberapa kerusakan yang perlu diperbaiki di beberapa lokasi tertentu.
Selain itu, jaringan listrik dan telekomunikasi telah tersebar dengan baik di
seluruh desa.
6
Gambar 2.7 Jembatan Beton Menuju Desa Tabunganen Kecil
Sumber Foto : Google Maps
7
C. Prasarana bangunan
8
2.2 Aspek Pendidikan di Desa Tabunganen Kecil dan Desa Sungai Telan Muara
Tantangan pendidikan di Desa Kuala Tambangan, Kecamatan Takisung,
Kabupaten Tanah Laut, dapat rangkai sebagai berikut: pertama, kualitas pendidikan
yang masih di bawah standar, yang berdampak pada pencapaian mutu pendidikan di
daerah tersebut. Kualitas pendidikan yang rendah mempengaruhi kemampuan siswa
dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang memadai.
9
Gambar 2.8 Sekolah Dasar di Tabunganen Kecil
(Dokumentasi Priba
di)
Gambar 2.9 TK di Tabunganen Kecil (Dokumentasi Pribadi)
10
Desa Kuala Tambangan, yang terletak di Kecamatan Takisung, Kabupaten
Tanah Laut, bisa digolongkan sebagai wilayah dengan tingkat ekonomi yang
cenderung menengah ke bawah. Kemiskinan masih menjadi masalah yang
memengaruhi masyarakat desa ini, terutama para nelayan yang sangat bergantung
pada sumber daya kelautan sebagai sumber utama penghasilan mereka. Di samping
itu, sebagian penduduk di desa ini juga berprofesi sebagai petani yang mencari
penghasilan dari pertanian.
11
Desa Kuala Tambangan, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut,
dapat dikategorikan sebagai golongan ekonomi menengah ke bawah. Tingkat
kemiskinan masih melanda masyarakat, terutama nelayan, yang sangat bergantung
pada sumber daya kelautan dan sebagian penduduk juga Bertani sebagai sumber
utama penghasilan mereka. Pendapatan nelayan sangat terkait dengan kondisi cuaca,
yang berarti bahwa mereka menghadapi ketidakpastian ekonomi.
Desa Kuala Tambangan memiliki satu masjid utama dan tiga mushalla. Di
sini, suasana religius sangat terasa, terutama saat waktu shalat tiba. Baik masjid
maupun mushalla selalu ramai dengan jama'ah, baik laki-laki maupun perempuan.
Pada waktu shalat Maghrib, misalnya, jama'ah biasanya membanjiri masjid karena
12
pada saat itu para nelayan telah kembali dari aktivitas melautnya. Pada hari Jumat,
masjid di desa ini menjadi pusat kegiatan keagamaan yang sangat penting, karena
sebagian besar nelayan menjadikan hari Jumat sebagai hari libur untuk beribadah
dan menunaikan shalat Jumat.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid dan mushalla di desa ini juga
digunakan sebagai tempat anak-anak belajar agama (mengaji), tempat pelaksanaan
peringatan Maulid Nabi, dan majlis dzikir. Keberadaan fasilitas ini memainkan
peran penting dalam memenuhi kebutuhan keagamaan masyarakat dan memperkuat
keterhubungan sosial dan spiritual di Desa Kuala Tambangan.
Gambar 2.12 Langgar di Desa Sungai Telan Muara dan KUA di Desa
Tabunganen Kecil (Dokumentasi Pribadi)
13
2.5 Aspek Kesehatan di Desa Kuala Tambangan,Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah
Laut
Desa Kuala Tambangan, yang terletak di Kecamatan Takisung, Kabupaten
Tanah Laut, memiliki fasilitas kesehatan yang terdiri dari 1 unit Posyandu dan 1 unit
Puskesmas desa. Jarak terjauh yang harus ditempuh oleh warga desa untuk
mencapai puskesmas atau puskesmas pembantu terdekat dengan menggunakan
kendaraan adalah selama 5 menit. Sementara itu, jika mereka perlu menuju rumah
sakit terdekat, waktu tempuhnya adalah sekitar 1 jam (60 menit).
14
2.1 Aspek Sosial Budaya di Desa Kuala Tambangan,Kecamatan Takisung, Kabupaten
Tanah Laut
Solidaritas dan nilai-nilai sosial yang tinggi di masyarakat Desa Kuala
Tambangan menciptakan ikatan yang kuat antara warganya. Mereka sering
melakukan gotong royong untuk membangun dan merawat prasarana umum, seperti
memperbaiki jalan desa, mendirikan posyandu, atau memperbaiki fasilitas
pendidikan. Semangat kebersamaan ini menguatkan hubungan sosial di desa.
Melalui kerja sama yang erat dalam kegiatan sosial dan keagamaan,
masyarakat Desa Kuala Tambangan menjaga nilai-nilai sosial yang tinggi dan
menjalin kedekatan yang kuat di antara sesama warga desa, menciptakan
lingkungan yang harmonis dan berdampak positif pada kehidupan sehari-hari
mereka..
15
BAB III
KESIMPULAN
Desa kuala tambangan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Takisunh,
Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Desa Kuala tambangan mempunyai potensi
sumber daya alam yang beragam, terutama pada bidang perikanan. Sebagian besar penduduk desa
berprofesi sebagai nelayan yang menangkap ikan dan udang di pesisir pantai. Mayoritas agama di
Desa Kuala tambangan yaitu beragama Islam dan juga Mayoritas mata pencaharian mereka yaitu
nelayan.
Pendidikan di desa Kuala tambangan masih sangat rendah,hanya sebagian besar masyarakat
yang bisa menduduki bangku SMA dan untuk fasilitas cukup memadai. Dalam bidang kesehatan
pun di Desa ini hanya mempunya Puskesdes pembantu yang mana untuk fasilitasnya kurang
memadai hal ini dikarenakan letak desa yang cukup terpencil dari desa-desa lain yang ada di
kecamatan takisung dan akses jalan yang beberapa masih rusak. Untuk listrik dan jaringan, di desa
ini sudah baik, listrik disana sudah aman dan untuk jaringan pun tidak susah.
Di desa kuala tambangan ini memiliki keunikan budaya yaitu mereka masih melakukan
beberapa tradisi, seperti tradisi bapalas bidan yang merupakan upacara pemberkatan oleh seorang
bidan kampung/tradisional kepada sang jabang bayi dan ibunya. Selain itu, ada pula tradisi mandi
mandi manujuh bulanan bagi perempuan yang hamil pertama kali.
16
DAFTAR PERTANYAAN
1. Apa mata pencaharian utama masyarakat dan sampingan masyarakat?
2. Apa mayoritas agama masyarakat?
3. Bagaimana fasilitas untuk keagamaan di desa?
4. Bagaimana sumber air bersih masyarakat?
5. Mengapa jalan utama mengalami kerusakan yang cukup parah?
6. Selain jalur darat apakah ada jalur lain untuk mencapai desa ini? Jika ada melalui jalur
apa dan menggunakan apa untuk mencapai desa ini?
7. Bagaimana fasilitas pendidikan di desa apakah sudah lengkap? Jika belum lengkap
apakah itu?
8. Bagaimana antusiasme anak-anak yang bersekolah?
9. Bagaimana fasilitas kesehatan di desa apakah sudah lengkap? Jika belum lengkap apakah
itu?
10. Apakah ada kegiatan rutin untuk mencek kesehatan masyarakat?
11. Melihat dari kondisi geografis desa yang dekat sungai besar apakah ada dermaga untuk
kapal singgah?
12. Bagaimana kondisi dermaga desa ini apakah dalam kondisi baik atau rusak?
13. Apakah kapal yang ada terlihat di desa digunakan untuk aktivitas menangkap ikan,
apakah ada pengepul untuk menjual hasil tangkapan ikan tersebut?
14. Berapa harga taksi klotok di desa ini?
15. Kenapa tidak ada perbaikan dari desa mengenai jalan utama yang rusak tersebut?
16. Bagaimana keamanan Desa ini, apakah ada kegiatan atau mungkin organisasi yang
menjaga keamanan Desa
17
DAFTAR PUSTAKA
Atmaja, I. S. dkk. (2020). Peranan Kantor Urusan Agama (KUA) dalam Penguatan
Ketahanan Keluarga. Jurnal Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat.
5(2), 76-88.
Wuaten, J. F. dkk. (2021). Proses Finishing Pembuatan Kapal Pajeko (Mini Purse Seiner) di
Kampung Para I Kecamatan Tatoareng. Jurnal Ilmiah Tindalung. 7(2), 22-28.
18
LAMPIRAN
1
2