KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGADAAN DAN PEMASANGAN FASILITAS KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT

=============================================================================
A. LATAR BELAKANG KEGIATAN

Keselamatan dan keamanan transportasi merupakan prinsip dasar dalam penyelenggaraan

transportasi yang meliputi angkutan jalan, pelayaran, dan penerbangan. Jumlah kejadian dan
fatalitas kecelakaan lalu lintas jalan merupakan yang paling tinggi bila dibandingkan moda
lainnya. Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Kepolisian Republik Indonesia, pada
tahun 2013 jumlah kematian akibat kecelakaan lalulintas mencapai 25.157 jiwa, yang artinya
dalam setiap 1 jam terdapat sekitar 3 orang. Bahkan kerugian akibat kecelakaan lalu lintas
jalan diperkirakan mencapai 2,9-3,1 persen dari total GDP Indonesia.

Dalam konteks transportasi di Kabupaten Sumbawa tingkat kejadian kecelakaan lalu lintas
yang tercatat di wilayah kerja kepolisian resort sumbawa pada tahun 2015 adalah sebesar
206 kecelakaan yang 55 kasus di antaranya adalah menimbulkan kematian. Adapun total
kerugian dari kecelakaan tersebut tercatat sebesar Rp. 966.550.000

Ada beragam opsi untuk menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas yaitu di antaranya
melalui: pendidikan dan peningkatan disiplin dan kesadaran dalam penyelenggaraan
transportasi yang berkeselamatan bagi masyarakat sejak usia dini, dan pemenuhan fasilitas
keselamatan dan kemanan berupa perlengkapan keselamatan transportasi

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan Tujuan dari kegiatan Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan
Transportasi di Kabupaten Sumbawa adalah adalah:
1) Mengidentifikasi jumlah dan jenis fasilitasi keselamatan transportasi jalan yang
dibutuhkan pada ruas-ruas jalan kabupaten di Kabupaten Sumbawa;
2) Melakukan perhitungan besaran anggaran yang dibutuhkan dalam rangka pengadaan
dan pemasangan fasilitas keselamatan transportasi jalan;
3) sebagai alat pengendali bagi Pemerintah Kabupaten Sumbawa apakah hasil kegiatan
pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan transportasi jalan sudah sesuai
dengan KAK yang ada.

C. SASARAN KEGIATAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah:
1. teridentifikasinya jumlah, jenis dan alokasi anggaran untuk kegiatan pengadaan dan
pemasangan fasilitas keselamatan transportasi jalan;

D. PERATURAN DAN PERUNDANGAN-UNDANGAN

Pelaksanaan kegiatan pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan transportasi jalan
ini mengacu pada peraturan yang terkait, yaitu:
 Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jalan;
 Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
 Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan;
 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Angkutan Jalan;

E. BATASAN/LINGKUP STUDI
1. Kegiatan Yang Dilaksanakan
a. Kegiatan : Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan Transportasi
 Jalan
b. Lokasi : Ruas Jalan Kewenangan Kabupaten di Kabupaten Sumbawa

2. Pihak – Pihak Yang Terlibat Dalam Kegiatan

a. Pemilik : Pemerintah Kabupaten Sumbawa
Alamat : Jalan Garuda Nomor 1 Sumbawa Besar
Yang selanjutnya disebut PIHAK I
b. Pelaksana : Penyedia Jasa
Alamat :
Yang selanjutnya disebut PIHAK II

3. Lingkup Pekerjaan
Lingkup Pekerjaan adalah pengadaan barang berupa rambu, marka, guardrail dan lain-lain
yang merupakan komponen dari fasilitas keselamatan transportasi jalan.
H. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
Metode yang akan dilakukan sehubungan dengan pelaksanaan pengadaan dan pemasangan
fasilitas keselamatan transportasi jalan:
a. Survey Pendahuluan
survey pendahuluan dilakukan untuk mendapatkan gambaran awal mengenai
kondisi eksisting fasilitas keselamatan transportasi jalan yang ada dan estimasi kebutuhan
fasilitas keselamatan transportasi yang berada di ruas-ruas jalan kabupaten di Kabupaten
Sumbawa.

b. Perhitungan RAB
Perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) terkait masing-masing item fasilitas
keselamatan dan perlengkapan jalan.

c. Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan Transportasi Jalan

I. BIAYA KEGIATAN
Pembiayaan untuk kegiatan penyusunan kegiatan “Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas
Keselamatan Transportasi Jalan” dibebankan kepada APBD Kabupaten Sumbawa;