SOLUSI
No.4 Vol.9/Desember 2019
Mengurai Dilema
Perampingan Birokrasi
Perampingan Birokrasi
Perampingan birokrasi melalui pe Selain laporan utama tentang
nyederhanaan struktur organisasi baik perampingan birokrasi, kami juga
pemerintah pusat maupun daerah, adalah menyajikan laporan khusus seputar
salah satu point yang disampaikan oleh sektor industri. Kali ini kami mengulas
Presiden Joko Widodo setelah dilantik tentang upaya peningkatan kualitas
menjadi presiden untuk kedua kalinya, SDM industri. Seperti diketahui, pada
Presiden Joko Widodo mengungkapkan tahun 2030 – 2040 mendatang Indonesia
rencananya untuk penyederhanaan diprediksi akan mengalami masa bonus
birokrasi melalui pemangkasan jumlah demografi, yakni jumlah penduduk usia
tingkatan eselon pegawai negeri produktif lebih besar dibandingkan
sipil. PNS yang terkena dampak dari dengan penduduk usia tidak produktif.
penyederhanaan level eselon tersebut Pada periode tersebut, penduduk usia
akan dialihkan ke jabatan fungsional produktif diprediksi mencapai 64 persen
yang lebih menghargai keahlian dan dari total jumlah penduduk. Untuk itu,
kompetensi masing-masing PNS. Ini ketersediaan SDM yang berkualitas dan
merupakan langkah lanjutan dari upaya profesional khususnya di sektor industri
pemerintah dalam melaksanakan refor sudah harus dipersiapkan dari sekarang.
masi birokrasi. Hal ini dimaksudkan agar bonus
demografi tersebut tidak sia-sia atau
Keinginan atau rencana presiden malah menjadi beban.
untuk merampingkan birokrasi tersebut
tentunya menimbulkan dampak dan Selanjutnya, dalam edisi kali ini
tanggapan dari masyarakat, baik yang kami menampilkan sosok inspiratif
setuju maupun tidak setuju. Demikian juga yang telah mendahului kita pada
tanggapan dari para PNS sendiri. Bahkan September lalu, yaitu Presiden ketiga
banyak PNS merasa galau menghadapi RI, bapak Bacharudin Jusuf Habibie (BJ
rencana tersebut. Menyikapi hal itu, Habibie). Boleh dikata, Habibie adalah
pemerintah – dalam hal ini khususnya sosok inspiratif bagi bangsa Indonesia.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Beliau adalah seorang jenius yang
Negara & Reformasi Brokrasi (Kemenpan menghasilkan karya-karya monumental
& RB) – bertindak cepat mengurai dilema bagi pembangunan ilmu pengetahuan
yang akan dihadapi sehubungan dengan dan teknologi, khususnya di bidang
rencana perampingan birokrasi tersebut. kedirgantaraan. Tidaklah berlebihan, jika
kita selalu terinspirasi atas segala kiprah
Majalah Pengawasan SOLUSI kali beliau bagi kemajuan bangsa dan negeri
ini mengangkat tema laporan utama kita yang tercinta.
tentang perampingan birokrasi dan
langkah-langkah yang akan dilakukan Masih banyak lagi tulisan yang kami
Kemenpan & RB dalam mengurai dilema sajikan untuk Anda semua. Untuk itu
yang mungkin muncul. kami ucapkan selamat membaca.
SOLUSI
Majalah Pengawasan
Pelindung
Komjen (Pol) Drs. Setyo Wasisto, SH
Inspektur Jenderal
Pemimpin Umum
Ir. Liliek Widodo, M.Si
Sekretaris Itjen
Dewan Pembina
Inspektur I
Inspektur II
Inspektur III
Inspektur IV
Pemimpin Redaksi
Drs. Singgih Budiono
Editor
Trinanti Sulamit, S.I.Kom
Dyan Garneta Paramita Sari, M.Sc
Desain Grafis
Adhika Pradhana Sulaksana Wibowo, SE
Fotografer
Noa Salfhali, ST
Pentingnya Pengawasan
6 Mengurai Dilema
9
Implementasi SNI Perampingan Birokrasi
18 30
Masih tentang Risiko Pembangunan dan Peningkatan
Kualitas SDM Industri
Baristan Industri
42 47
Banjarbaru Bacharudin Jusuf Habibie:
Sosok Jenius Idola Bangsa
Inspektur Bicara
Pentingnya
Pengawasan
Implementasi SNI
Oleh : Pranata
Inspektur III Inspektorat Jenderal
Kementerian Perindustrian
"
Perindustrian, maka para auditornya
Mengurai Dilema
Perampingan Birokrasi
Dalam pidatonya setelah dilantik menjadi presiden untuk kedua kalinya, Presiden
Joko Widodo mengungkapkan rencananya untuk penyederhanaan birokrasi melalui
pemangkasan jumlah tingkatan eselon pegawai negeri sipil. Presiden berniat
mengurangi jumlah level eselon dari yang ada saat ini empat atau lima level, menjadi
dua level eselon. “Prosedur yang panjang harus dipotong. Birokrasi yang panjang
harus dipangkas," ungkap Presiden Jokowi saat itu. Menurut Presiden, PNS yang
terkena dampak dari penyederhanaan level eselon tersebut akan dialihkan ke jabatan
fungsional yang lebih menghargai keahlian dan kompetensi masing-masing PNS.
Kita sekarang sedang menyusun Apa harapan atau pesan yang ingin
aplikasinya supaya mudah memasukkan Ibu sampaikan kepada para PNS
mana yang bisa dialihkan dan mana yang
tidak. Jadi, (dalam hal ini) kecepatan terkait dengan perampingan birokrasi
Kemenpan & RB bekerja juga bergantung tersebut?
dengan kecepatan instansi pemerintah
untuk menyampaikan input-nya itu. Sebenarnya, tidak perlu ada
Karena pesan dari Bapak Presiden, untuk yang dikhawatirkan, karena ini hanya
menjaga prinsip kehati-hatian. Pak pengalihan status jabatan saja.
Menteri pun menyatakan, bahwa kita Yang dulunya dalam satu jabatan
harus berhati-hati melakukan pengalihan eselon II membawahi banyak level
fungsi tersebut. jabatan, sekarang menjadi kelompok
Permasalahan atau hambatan apa jabatan fungsional yang fungsi dan
kewenangannya tidak banyak berubah.
yang besar kemungkinan akan Dalam hal penghasilan, Pak Menteri
dihadapi terkait dengan pelaksanaan sudah mengatakan tidak ada penurunan
perampingan birokrasi tersebut? penghasilan terhadap perolehan yang
sudah didapat sebelumnya.
Dari aspek kelembagaaan, mungkin
tidak ada hambatan. Kita bisa alihkan (Singgih Budiono/Edwardsyah Nurdin)
"
ke jabatan fungsional. Kalau tidak ada
jabatan fungsionalnya, tentunya unit itu
harus tetap ada.
Salah satu pembahasan yang tidak ada and Optimizing Risk”, ternyata tata
habisnya dalam kegiatan pengawasan kelola (governance) organisasi belum
adalah tentang “risiko”. Baik auditor berada pada level yang diharapkan.
internal maupun klien pengawasannya Laporan tersebut menunjukkan bahwa
selalu berkutat dengan pembahasan dalam studi yang dilakukan, terlihat
tentang risiko. Sejak awal perencanaan penyebab betapa lemahnya tata kelola
kegiatan, organisasi diminta untuk organisasi disebabkan karena kurangnya
memiliki “peta risiko”, kemudian risiko komunikasi dan koordinasi pihak-pihak
itu harus dikelola dengan “manajemen yang seharusnya mengelola risiko-risiko
risiko”, dan seterusnya dalam suatu siklus. kunci (key risks) di suatu organisasi.
Referensi:
a. Hamzo, D. Juni 2019. In Line with Risk. Internal Auditor Magazine: IIA.
b. de Pooter, M. Juni 2019. Don’t Manage Risk – Manage Value. Internal Auditor
Magazine: IIA.
c. Piper, A. Desember2019. Risks in View. Internal Auditor Magazine: IIA.
d. Marks, N. Desember2019. Internal Auditors Should be Brave. Internal Auditor
Magazine: IIA.
e. IIA. 2019. On Risk: A Guide to Understanding, Aligning, and Optimizing Risk.
Report. The Institute of Internal Auditors.
Tiga hari setelah pelantikan Presiden itu adalah tidak korupsi; yang ada adalah
dan Wakil Presiden 2019 – 2024, visi-misi presiden dan wakil presiden
pada Rabu, 23 Oktober 2019 di Istana serta tak ada visi-misi menteri; harus
Kepresidenan, Jakarta, Presiden Joko kerja cepat, kerja keras, dan kerja produk
Widodo mengumumkan dan melantik 34 tif; tidak terjebak pada rutinitas yang
orang menteri anggota Kabinet Indonesia monoton; harus berorientasi pada hasil;
Maju, 3 pejabat setingkat menteri, dan selalu mengecek di lapangan; serta harus
jaksa agung. Jumlah kementerian Kabinet bekerja serius. “Saya pastikan bahwa
Indonesia Maju sama seperti kabinet yang tidak serius, yang tidak sungguh-
sebelumnya, yakni 34 kementerian. Yang sungguh, bisa saya copot di tengah jalan,”
berbeda hanya perubahan nomenklatur kata Presiden (Kompas, 24/10/2019).
pada tiga kementerian, yaitu Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman Catatan yang perlu kita garis bawahi
berubah menjadi Menteri Koordinator atas pelantikan Presiden dan Wakil
Bidang Kemaritiman dan Investasi; Presiden, serta pelantikan para menteri
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan dan pejabat setingkat menteri tersebut
Tinggi berubah menjadi Menteri Riset adalah ucapan selamat bekerja, dan
dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan wujudkan harapan kita semua agar
Inovasi Nasional; Menteri Pariwisata bangsa Indonesia semakin maju dan
berubah menjadi Menteri Pariwisata dan sejahtera.
Industri Kreatif.
Pada kesempatan lain, Presiden
Pada acara pelantikan tersebut, Joko Widodo kembali mengingatkan
Presiden Joko Widodo meminta 38 para pejabat pemerintah baik di pusat
pejabat yang dilantik tersebut untuk maupun daerah tentang persoalan
menyanggupi tujuh komitmen. Komitmen mental koruptif dan budaya kerja
yang lamban dari aparatur negara. Apa yang disampaikan oleh Presiden
Mental tersebut telah merugikan Joko Widodo tersebut jelas merupakan
rakyat sekaligus menggembosi potensi catatan yang harus digarisbawahi.
maju bangsa. Untuk itu, reformasi dan Sebagai aparatur negara, sudah
perubahan paradigma secara besar- seharusnya bekerja dengan sungguh-
besaran menjadi keniscayaan. sungguh, dan meninggalkan sikap mental
yang buruk dalam melayani kepentingan
Pernyataan tersebut disampaikan rakyat.
Presiden saat memberikan arahan
kepada 2.693 pejabat daerah pada Rapat Salah satu program pemerintah
Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat yang digulirkan oleh Presiden Joko
dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Widodo adalah program dana desa,
di Bogor, Jawa Barat, 13 November 2019 yang bertujuan agar desa-desa di
lalu. Indonesia juga mendapatkan sentuhan
pembangunan infrastruktur. Program
Presiden juga mengingatkan semua ini dimulai sejak tahun 2015 dengan
aparatur negara agar memahami alokasi anggaran yang terus meningkat;
sekaligus mendukung agenda strategis dari Rp 20,67 triliun pada tahun 2015,
bangsa lima tahun ke depan, yaitu kemudian meningkat drastis menjadi Rp
penciptaan lapangan kerja melalui 46,98 triliun di tahun 2016. Selanjutnya
peningkatan investasi dan ekspor. pada tahun 2017 anggaran dana desa
Menurut Presiden, hambatan utama meningkat menjadi Rp 60 triliun dan
untuk melaksanakan agenda strategis tahun 2018 sebesar Rp 60 triliun.
tersebut justru berada di kalangan Kenaikan kembali terjadi pada anggaran
aparatur negara sendiri. Hambatan itu tahun 2019 menjadi Rp 70 triliun.
berupa banyaknya produksi peraturan,
ruwetnya perizinan, lambannya eksekusi
program, dan minimnya kepastian Jumlah anggaran yang cukup
hukum. Persoalan tersebut berkelindan besar itu sudah seharusnya mendapat
dengan mental buruk para aparatur perhatian karena rawan disalahgunakan.
Negara, seperti budaya ingin dilayani Salah satu contoh, awal November
ketimbang melayani, serta nafsu meraup lalu pihak kepolisian mengusut tiga
keuntungan pribadi melalui pungutan desa di Kabupaten Konawe, Sulawesi
liar, pemerasan dan korupsi. Tenggara,yang disebut desa fiktif
penerima dana desa. Dua desa diketahui
Terkait dengan agenda strategis tanpa warga. Satu desa lainnya punya
bangsa, Presiden meminta semua perangkat dan warga, tetapi berada di
aparatur negara di pusat maupun daerah kawasan hutan lindung.
mendukung agenda tersebut. “Sekali
lagi, cipta lapangan kerja adalah agenda Terkait dengan pengusutan tersebut,
besar bangsa kita. Meningkatkan ekspor, Kepala Subdirektorat Pejabat Pengelola
menurunkan impor, juga agenda besar Informasi dan Dokumentasi (PPID)
bangsa kita. Jangan pernah ada yang Polda Sulawesi Tenggara Komisaris
bermain-main di area ini. Saya sudah Dolvi Kumaseh menyatakan: “Dua desa
wanti-wanti betul. Di area ini, kalau masih dipastikan tidak memiliki warga sama
ada yang main-main, saya gigit sendiri,” sekali. Sementara 21 desa lain banyak
kata Presiden (Kompas, 14/11/2019). yang tidak sesuai persyaratan.” (Kompas,
7/11/2019).
Presiden Joko Widodo pada saat eselon III, IV dan V yang tidak dipangkas.
pelantikannya dalam Sidang Paripurna Pengecualian itu ditujukan bagi yang
MPR-RI tanggal 20 Oktober 2019 memiliki tugas dan fungsi sebagai ke
antara lain mengatakan, bahwa jabatan pala satuan kerja dengan kewenangan
fungsional akan diperkuat untuk me dan tanggung jawab dalam penggunaan
motong birokrasi yang dianggap cukup anggaran atau pengguna barang/jasa;
panjang. Untuk hal tersebut, Presiden mempunyai tugas dan fungsi berkaitan
menyatakan akan memangkas eselon dengan kewenangan/otoritas, legasi,
III, IV dan V pada seluruh kementerian/ pengesahan, persetujuan dokumen,
lembaga serta pemerintah daerah. atau kewenangan kewilayahan serta
mempunya sifat khusus, tidak dipangkas.
Bentuk penyederhanaan eselonisasi
ini masih menunggu peraturan dan Pada Undang-Undang No. 5 Tahun
petunjuk teknis dari Kementerian 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan (ASN), serta Peraturan Pemerintah No. 11
Reformasi Birokrasi (Kemenpan & Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
RB). Sementara, dalam Surat Edaran Negeri Sipil (PNS) telah mengatur
Menteri PAN & RB No.384 tahun 2019 dan menetapkan bahwa jabatan ASN
menyebutkan, ada pengecualian untuk terdiri dari jabatan administrasi, jabatan
M
enghadapi era bonus demografi di tahun 2030 – 2040 mendatang, Sekretaris
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BSDMI) Kementerian
Perindustrian Yulia Astuti, kepada Redaksi Majalah Pengawasan SOLUSI
menyatakan, perlunya peningkatan kualitas dan kompetensi SDM industri. Menurut
Yulia, “Jumlah tenaga ahli kita masih minim, produktivitas tenaga kerja pun masih
rendah. Demikian pula dengan tingkat pendidikan tenaga kerja masih tergolong
rendah, rata-rata masih lulusan SMA ke bawah.” Untuk memperoleh gambaran
tentang upaya BPSDMI Kemenperin dalam membangun dan meningkatkan kualitas
SDM industri di tanah air, berikut kami sampaikan petikan wawancara tertulis dengan
Sekretaris BPSDMI awal Desember lalu.
& match dengan industri agar kurikulum Bonus demografi indonesia, jika
dan alat praktik sesuai dengan kebutuhan tidak dikelola dengan baik berpotensi
industri. Kami juga melakukan pelatihan menimbulkan masalah sosial. Dalam
dan pemagangan guru seluruh SMK di hal ini, pelatihan dan penyelenggaraan
Indonesia yang terkait dengan industri. pendidikan berfungsi untuk meningkatkan
Ini dimaksudkan untuk menciptakan pengembangan inovasi bagi tenaga kerja
guru-guru produktif di bidang industri. industri untuk mendorong peningkatan
daya saing.
Dengan Kementerian Tenaga Kerja,
kami bekerja sama melalui penyusunan Permasalahan lain, dari Jumlah
SKKNI dan KKNI di beberapa sektor guru yang ada, hanya 22% tergolong
industri. Demikian juga dalam diklat 3 guru produktif, sedangkan 78% sisanya
ini 1, kita bersinergi dengan Kementerian adalah guru yang normatif dan adaptif.
Tenaga Kerja. Seharusnya 60% adalah guru produktif.
Kegiatan SMK yang link and match di
Adakah kerja sama Kemenperin dalamnya terdapat pelatihan guru dan
dengan pelaku usaha untuk mencetak silvert expert yang diharapkan dapat
meningkatkan produktivitas guru.
SDM industri yang berkualitas dan
dibutuhkan? Di samping itu, peralatan praktikum
yang ada pada unit-unit pendidikan kita
Seluruh program yang terkait masih tertinggal dengan perkembangan
dengan SDM industri dilaksanakan industri, 30% di antaranya bahkan
dengan mengajak pelaku industri agar tertinggal 2 generasi. Untuk meng
kegiatannya sesuai dengan kebutuhan atasinya, dilakukan pengadaan peralatan
industri terkait. Mulai dari pelaksanaan yang sesuai dengan kebutuhan industri
FGD, MoU, pemagangan industri, bagi unit pendidikan di lingkungan
penggunaan tempat diklat, fasilitasi Kemenperin serta pemberian hibah
sertifikasi, bahkan juga mengundang peralatan bagi SMK.
pakar di industri untuk menjadi pengajar.
Dalam hal pembelajaran masih
Untuk meningkatkan kualitas SDM dominan teori dibanding praktik, serta
Industri tentunya membutuhkan hanya sedikit melibatkan industri.
sarana dan prasarana yang memadai. Idealnya, 60% praktik dan 40% teori.
Untuk mengatasinya, dilaksanakan
Langkah-langkah apa yang dilakukan penerapan kurikulum dual system model
untuk menunjang kebutuhan tersebut? Jerman pada seluruh unit pendidikan
vokasi di lingkungan Kemenperin.
Seluruh unit pendidikan kita
dilengkapi dengan sarana dan prasarana Masalah lain adalah prosentase
yang memadai. Misalnya, workshop dan lulusan SMK yang menganggur ternyata
peralatan mesin yang sesuai dengan lebih tinggi dibanding SMU. Dalam
kebutuhan industri. Salah satu contohnya hal ini, di lingkungan unit pendidikan
adalah hibah peralatan CNC kepada SMK. Kemenperin karena seluruh unit
pendidikan telah bekerjasama dengan
Hambatan atau permasalahan apa yang industri, maka lulusan akan langsung
dihadapi dalam rangka peningkatan terserap oleh industri dengan masa
kualitas SDM industri? Bagaimana tunggu hingga 6 bulan setelah kelulusan.
(Singgih Budiono).
mengatasi permasalahan tersebut?
SOLUSI DESEMBER 2019 37
Telaah
Pentingnya Pengawasan
Kearsipan
Oleh : Kesumaning Hastuti
Auditor Muda pada Inspektorat III
Inspektorat Jenderal Kemenperin
"
Laporan Audit Kearsipan Internal yang
selanjutnya disingkat LAKI adalah laporan
yang disusun oleh pimpinan pencipta
keperdataan, keselamatan
keamanan arsip, serta meningkatkan
kualitas pelayanan publik.
dan
antara lain: kinerja terbaik pelaksanaan pula dalam hal implementasi industri
anggaran tahun 2018 tingkat Kemenperin, 4.0 untuk meningkatkan produktifitas,
keberhasilan mendapatkan hak paten, penyerapan tenaga kerja, dan perluasan
mendapatkan akreditasi jurnal riset pasar bagi industri nasional,” demikian
industri hasil hutan, unit Baristand terbaik Farida menjelaskan. Secara spesifik,
di lingkungan Kemenperin tahun 2011, ruang lingkup litbangyasa Baristand
penyajian laporan keuangan terbaik ke- Industri Banjarbaru yaitu ilmu kayu dan
II di lingkungan Kemenperin pada tahun teknologi hasil hutan, teknologi pangan,
2014 dan ke-I pada tahun 2015. dan rekayasa keteknikan termasuk teknik
material.
Kegiatan Litbangyasa
Selama tahun 2019 unit kerja ini
Litbangyasa adalah kegiatan telah melaksanakan beberapa inovasi
jasa yang diberikan oleh Baristand litbangyasa. Di antaranya adalah
Industri yang berupa penelitian dan Substitusi Clay lmpor pada Pembuatan
pengembangan serta rancangbangun dan Papan Semen. Penelitian ini bertujuan
perekayasaan industri. “Litbangyasa di memberikan alternatif pengganti clay
Baristand lndustri Banjarbaru senantiasa impor dengan clay lokal berkualitas
mendukung kemajuan sektor industri setara, untuk mengurangi ketergantungan
agro, kimia,dan farmasi, khususnya impor sekaligus mengangkat potensi
dalam bidang hasil hutan kayu dan non sumberdaya lokal. Selanjutnya Masker
kayu, serta potensi lainnya,. Demikian Gel Peel off dan Masker Sheet dari
lain selain menerima pelanggan secara Oleh sebab itu, standar pelayanan publik
rutin, juga melalui kerjasama dengan merupakan tolok ukur yang dipergunakan
beberapa perusahaan. Misalnya saja, sebagai pedoman penyelenggaraan
dari data tahun 2019 terdapat kerja pelayanan dan acuan penilaian kualitas
sama dengan perusahaan perkebunan pelayanan. Hal ini sebagai kewajiban
sawit, industri karet, AMDK, tambang dan janji Baristand lndustri Banjarbaru
batu bara serta instansi swasta maupun kepada lembaga/industri/instansi terkait
pemerintah. Secara umum, pelanggan maupun masyarakat dalam memberikan
antara lain melakukan pengujian tentang pelayanan yang berkualitas, cepat,
udara, air dan tanah, pengujian kualitas mudah terjangkau, dan terukur. Berbagai
lingkungan, pengujian sertifikasi produk, upaya sudah dilakukan dalam rangka
dan pengujian lainnya. menerapkan sistem pelayanan publik
yang sesuai standar, sehingga diharapkan
Baristand Industri Banjarbaru adalah dengan upaya yang maksimal akan dapat
salah satu lembaga yang kegiatan memberikan pelayanan yang prima
operasionalnya berhubungan langsung kepada semua pihak.
dengan pelayanan terhadap pelanggan. (Singgih Budiono)
yang menggebu. Tak heran jika Rudy Makmur Makka, dalam bukunya The
tumbuh menjadi manusia yang gemar True Life of Habibie: “Anak tertua pada
mencari setiap masalah dan menemukan keluarga Habibie itu menangis ke asrama
solusinya, termasuk dalam teknologi meminta pertolongan dokter brigade,
kedirgantaraan yang membuatnya Dokter (Tek.) Irsan. Tapi sayang Alwi
menjadi pakar ilmu penerbangan yang Abdul Jalil Habibie tak tertolong lagi,
terkenal di dunia. ia meninggal. Overste Soeharto sendiri
mengatup kelopak mata Alwi Abdul
Saat peluncuran buku biografi BJ Jalil Habibie. Nyonya Tuti Marini seperti
Habibie berjudul “Rudy: Kisah Masa Muda baru tersadar dari mimpi buruk, menjerit
Sang Visioner” yang ditulis Gina S Noer memanggil nama suaminya.”
dan diterbitkan tahun 2015, BJ Habibie
menyatakan: "Saya dari lahir, cuma butuh Hubungan Soeharto dengan keluarga
tidur empat jam, selebihnya yang dua Habibie yang akrab itu kelak semakin
puluh jam, panca indera saya menyerap dekat ketika Soeharto menjadi presiden
lingkungan sekitar dan bertanya- di era Orde Baru, di mana Habibie
tanya." Selanjutnya, kata Habibie, kalau diangkat menjadi salah seorang menteri
tidak bisa mendapatkan jawaban yang kabinet dan jabatan strategis lainnya.
memuaskan, ia pun menangis.
Menuntut Ilmu sampai ke Jerman
Tahun 1948 keluarga besar
Habibie pindah dari Parepare ke Tak lama setelah sang ayah wafat,
Makassar mengikuti sang ayah yang keluarga Habibie memutuskan pindah ke
dipindahtugaskan sebagai Kepala Dinas Bandung. Di kota kembang itu Habibie
Pertanian. Tempat tinggal mereka di melanjutkan sekolahnya di SMP, SMA,
Makassar kebetulan berada di seberang dan kemudian dilanjutkan dengan
asrama Brigade Mataram dari Tentara kuliah di Institut Teknologi Bandung
Teritorium (TT) IV/Diponegoro yang (ITB) jurusan Teknik Mesin pada tahun
dikomandani Overste (Letkol) Soeharto. 1954. Namun hanya enam bulan Habibie
Pasukan yang berasal dari Yogyakarta mengenyam kuliah di ITB, karena
itu didatangkan ke Makassar untuk kemudian pada tahun 1955 dia memilih
menumpas pemberontakan Andi Azis. untuk melanjutkan pendidikannya ke
Hubungan keluarga Habibie dengan Jerman.
pasukan Brigade Mataram berlangsung
akrab. Bahkan salah seorang anak buah Di Jerman Habibie melanjutkan studi
Soeharto, yakni Kapten Mantofani jatuh teknik penerbangan dengan spesialisasi
hati dan kemudian menikah dengan konstruksi pesawat terbang di Rhenisch
kakak sulung Habibie. Wesfalische Tehnische Hochscule
(RWTH), Aachen, Jerman Barat. Selama
Suatu hari di bulan September 1950, sepuluh tahun, dari tahun 1955 – 1965
ayah Habibie meninggal dunia karena dengan tekun menuntut ilmu tentang
serangan jantung. Beliau meninggal teknik penerbangan sampai meraih dua
saat menunaikan shalat Isya. Momen gelar, yaitu Diplom Ingenieur pada tahun
wafatnya ayah Habibie dituturkan oleh 1960 dan Doctor Ingenieur pada tahun
salah seorang sahabat Habibie, Andi 1965 dengan predikat summa cum laude.
sebelumnya. Situasi di tanah air pun Timur pada tanggal 30 Agustus 1999
memanas sampai pada puncaknya ketika yang diikuti oleh semua masyarakat
Presiden Soeharto mengundurkan diri Timor-Timur. Dari hasil referendum
pada 21 Mei 1998. Dengan pengunduran tersebut, 78,5% penduduk Timor Timur
diri itu maka BJ Habibie dilantik menjadi menyatakan menolak otonomi khusus
Presiden RI menggantikan Soeharto. yang ditawarkan oleh pemerintah
Indonesia, sehingga akhirnya Timor
Masa kepresidenan Habibie Timur memisahkan diri dari Indonesia
berlangsung singkat, hanya sekitar 1 dan kemudian membentuk pemerintahan
tahun 5 bulan. Pada tanggal 20 Oktober sendiri dengan nama Timor Leste.
1999, melalui Sidang Umum MPR-RI
Presiden Habibie digantikan oleh KH Setelah tidak lagi menjabat sebagai
Abdurrahman Wahid. Namun di masa presiden, Habibie sempat tinggal dan
yang singkat tersebut banyak terobosan menetap di Jerman. Tetapi, ketika
yang dilakukan Habibie, diantaranya era kepresidenan Susilo Bambang
dengan melakukan pemulihan ekonomi Yudhoyono, ia kembali aktif sebagai
dimana dia berhasil mendongkrak penasihat presiden. Demikian pula
nilai tukar rupiah terhadap dolar, yang di era kepemimpinan Presiden Joko
awalnya berkisar Rp 10.000,00 hingga Rp Widodo, Habibie tetap aktif memberikan
15.000,00 untuk satu dolar menjadi Rp kontribusi bagi kemajuan bangsa
6.500 di akhir pemerintahannya. Habibie Indonesia, utamanya bagi pembangunan
juga membebaskan para tahanan dan pengembangan sumber daya
politik di masa orde baru, memberikan manusia di Indonesia.
kebebasan berpendapat dan kegiatan
organisasi, membuka lebar pintu Sampai akhirnya, sosok jenius idola
kebebasan pers. Habibie juga berhasil bangsa itu dipanggil oleh Sang Maha
menerapkan beberapa terobosan, seperti Kuasa pada 11 September 2019 lalu. Kita
diterbitkannya Undang-undang Anti semua berduka, namun boleh jadi beliau
Monopoli, Undang-undang Partai Politik, tersenyum bahagia karena kembali
dan Undang-undang Otonomi Daerah. bersua dengan kekasih tercinta dalam
keabadian.
Dalam masa jabatannya pula (Edwardsyah Nurdin; dari berbagai sumber).
terjadi referendum kemerdekaan Timor
Sajak Bintang
Oleh: Edwardsyah Nurdin
aku gemetar
ditonton para kanak Almanak
yang bersorak Oleh: Edwardsyah Nurdin
Sky Energy :
Mulai Memasuki Pasar Ritel
Penggunaan panel surya sebagai sumber energi trennya terus berkembang. Dengan
dikeluarkannya Peraturan Menteri ESDM Nomor 49 Tahun 2018 tentang Penggunaan
Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap oleh Konsumen PLN, membuka peluang
bagi masyarakat menjual listrik ke PLN. PT Sky Energy Indonesia Tbk, langsung
ekspansi membangun pabrik sel surya.
Produsen panel surya PT Sky Energy kapasitas produksi satu line sekitar 100
Indonesia Tbk (Sky Energy) bolehlah MW/pertahun,” katanya serius.
berbangga. Pasalnya, perusahaan ini
merupakan satu-satunya perusahaan Bahkan, bila tidak ada aral melintang,
manufaktur di Indonesia yang Januari 2020 sudah dapat memproduksi
memproduksi sel surya. Walaupun sel surya di pabriknya yang kedua di
belum sampai memproses produk utama Cisalak, Bogor. Pihak shareholder juga
yang dikenal sebagai “Cz-Si wafers“ sudah mempersiapkan lahan untuk
(Czochralski Silicon wafers). ekspansi pembangunan pabrik sel surya
yang ketiga. “Sebab, perkembangannya
Menurut Chief Commercial Officer cepat sekali. Untuk meng-cover order dari
PT Sky Energy Indonesia Tbk, Kurniadi kami saja tidak cukup,” tandas Kurniadi
Widyanta, Sky Energy memulai usaha kepada SOLUSI di pabrik Sky Energy
dari impor wafers; dari bahan ini Indonesia (Tbk), Jalan Raya Cicadas N0.
kemudian diolah menjadi sel surya. “Sky 258, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat
Energy satu-satunya di Indonesia yang akhir November lalu.
mampu memproduk sel surya dengan
Untuk membangun pabrik sel surya pameran itu, banyak mendapat order
satu line dengan kapasitas 100 MW dari beberapa negara di Eropa, Afrika
menelan investasi sekitar Rp 100 milyar. dan Amerika.
Angka itu belum termasuk bangunan
dan lahan. Sky Energy telah memiliki pa Lebih lanjut, Kurniadi menambahkan,
brik di sana, tinggal kontruksi instalasi produk Sky Energy yang dinamai JLeaf
mesin yang baru intens dikerjakan Juni sangat diminati di Amerika Serikat.
lalu. “Kami menggunakan teknologi dari Dari jenis produk ini, Sky Energy sudah
Jepang dan kebetulan tenaga ahli kita mendapat order sebesar 130 MW. Pada
dari sana,” katanya serius. Sementara itu, Agustus lalu itu juga, Sky Energy me-
juga sedang dipersiapkan pabrik sel surya launching tiga produk panel surya
ketiga di Sentul, Bogor dengan kapasitas terbarunya yakni J-Leaf, J-Feather, dan
100 MW. J-Bifacia yang telah terintegrasi di Japan
Patent Office.
Proses Produksi
Kurniadi memprediksi panel surya
Kurniadi mengakui, saat ini proses non-frame akan menjadi tren di masa
produksinya masih dilakukan secara mendatang. Pasalnya, selama ini ada
manual dengan menggunakan conveyer. kendala pemasangan panel surya
Proses produksinya tidak terlalu konvensional (menggunakan frame).
rumit dan masih terpenggal-penggal. Bayangkan panel surya ukuran 1 m2
“Kebetulan saya dan beberapa teman beratnya bisa mencapai 10 kg. Tapi
pernah bekerja di Astra, jadi pola dengan menggunakan panel surya jenis
pikirnya masih manajemen produksi gaya J-Leaf beratnya hanya sekitar 4 – 5 kg/1
Jepang,” katanya seraya menambahkan m2.
bahwa total quality control (TQC) betul-
betul berjalan. Harga jual J-Leaf memang sedikit
lebih mahal, sekitar 20 sampai 30
Dengan produksi sel surya, maka persen di atas harga panel surya yang
tingkat komponen dalam negeri (TKDN) menggunakan frame. Namun demikian,
meningkat di angka sekitar 50%. Angka problem panel surya itu hanya ada dua,
itu hanya berdasarkan hitungan raw yaitu berat panel surya dan kapasitas sel.
material belaka. Tapi, kalau dihitung juga Semakin besar kapasitas sel, maka satu
dengan SDM, maka angkanya bisa lebih panel akan makin besar dayanya.
dari 50%.
“Sekarang satu panel surya daya
Tidak hanya itu, Sky Energy juga baru sekitar 240 WP. Siapa tahu ke
melakukan terobosan dengan mem depan dayanya semakin meningkat,
produksi panel surya non-frame. Panel sehingga semakin efisien. Research
surya tanpa bingkai ini diklaim satu- and Development (R&D) kami fokusnya
satunya di Indonesia, bahkan di dunia. adalah menurunkan berat panel surya
Kategori panel surya tanpa bingkai, hanya dan memperbesar kapasitas sel surya,”
berupa lempengan panel surya, sehingga tutur Kurniadi. Saat ini Sky Energy
jauh lebih ringan. Panel surya non frame sudah mampu menurunkan berat panel
dengan kapasitas 240 WP (watt peak) surya. “Kami juga sedang mempelajari
tersebut di- launching pada Agustus bagaimana supaya sel surya bisa
2019 lalu, sekaligus diikut-sertakan maksimal. Saat itu baru 5 WP/sel, tapi
pada pameran di Amerika Serikat. Dari kalau bisa sampai 7 WP/sel,” ungkapnya.
kesalahan sedikit saja pemasangan panel tertarik dengan produk panel surya
surya di segmen B2C, konsumen langsung dalam ukuran skala kecil. Tapi kritiknya
komplein,” jelasnya. adalah masalah kemasan. Kemasannya
harus didesain menarik,” tambahnya.
Menurut Kurniadi, tahun ini omzet
penjualan ditaksir mencapai Rp 400 Indonesia berpeluang besar untuk
milyar, namun tahun depan (2020) memasarkan panel surya skala kecil di
diprediksi akan meningkat mencapai Rp Amerika Serikat. Dulu, segmen pasar ini
1 triliun. Untuk mencapai target tersebut, dikuasai China. Tapi, karena ada perang
mulai 2020 Sky Energy akan menyasar ke dagang antara Amerika Serikat dengan
pasar ritel.”Kami akan sesuaikan dengan China, sehinga menjadi peluang bagi
kebutuhan market. Kahadiran panel Indonesia untuk memperbesar pasar
surya non-frame menjadi solusi bagi panel surya di AS, khususnya dalam
kontruksi bangunan atap rumah yang ukuran di bawah 100 WP.
bermasalah memikul beban beratnya,”
katanya serius. Kurniadi memprediksi, satu-dua
tahun ke depan PLTS RoofTop akan
Lebih lanjut ditambahkan, harga berkembang cepat. Tinggal bagaimana
panel surya dalam negeri memang lebih Sky Energy menurunkan harga, menjaga
mahal dibandingkan produk luar negeri. kualitas dan meng-cover end to end
Pasalnya, produk luar negeri diproduksi orang yang memasang dijamin aman dan
secara massal, sehingga biaya lebih tidak merugikan.
efisien. Di samping itu, produk impor
diproduksi secara utuh, sementara Mengingat energi surya merupakan
produsen di Indonesia umumnya sektor energi baru terbarukan (EBT)
memproduksi panel surya setengah jadi. dan saat ini masyarakat dunia begitu
konsen terhadap perubahan iklim
Oleh karena itu, Sky Energy akan melalui penggunaan EBT, maka
memproduksi panel surya yang tidak fenomena tersebut akan menjadi pemicu
diproduksi oleh kompetitor dari luar berkembangnya EBT. Apalagi dengan
negeri. Umumnya produsen panel surya dikeluarkannya Peraturan Menteri
di luar negeri memproduksi dengan ESDM Nomor 49 Tahun 2018 tentang
kapasitas di atas 200 WP, sedangkan Penggunaan Sistem Pembangkit Listrik
WP dengan skala kecil tidak diproduksi. Tenaga Surya Atap oleh Konsumen
“Sky Energy masuk di segmen yang PLN, tentunya akan membuka peluang
tidak disentuh oleh produsen panel bagi masyarakat dalam menghemat
surya dari luar negeri,” lanjutnya seraya pembayaran penggunaan listrik dari
menambahkan bahwa banyak konsumen PLN. Regulasi ini boleh jadi mendorong
luar negeri mencari panel surya dengan akselerasi penggunakan Pembangkit
kapasitas 30 WP sampai 100 WP. Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap/RoofTop
di Indonesia.
Kurniadi menambahkan, permintaan
panel surya dalam skala kecil di Amereka Sky Energy melihat kebijakan itu
Serikat sangat besar. Panel surya dalam mendorong pengembangan energi surya
ukuran kecil banyak di jumpai di depo- di Indonesia. Bukan tidak mungkin ke
depo bangunan di Amerika Serikat. depan penggunaan PLTS Atap/RoofTop
“Baru-baru ini pengusaha depo bangunan berkembang secara massif, seperti
di Amerika Serikat yang memiliki 3600 penggunaan handphone saat ini.
outlet datang ke pabrik Sky Energy dan (EN/SB/Gsn).
Pada tanggal 6-7 Desember 2019 bertempat di Hotel Rancamaya, Bogor, telah
berlangsung forum komunikasi internal Inspektorat Jenderal Kemenperin. Pada acara
tersebut dibahas berbagai hal, antara lain evaluasi capaian program dan kegiatan
pengawasan tahun 2019 dan persiapan program dan kegiatan tahun 2020, pemetaan
risiko yang mungkin timbul dalam rangka pencapaian target yang lebih baik, dan
antisipasi permasalahan yang mungkin terjadi. Dalam acara tersebut, Sekretaris
Itjen dan para Inspektur memberikan arahan sekaligus paparan terkait tugas
masing-masing. Dalam kesempatan itu juga diisi dengan kegiatan pengembangan
SDM pengawasan oleh tim BPKP serta pemberian motivasi dan public speaking oleh
seorang motivator.
Mengucapkan