Tabel D.1.

Matriks Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan

Institusi
Pengelola
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
dan Pemantauan
Sumber Jenis Besaran Lingkungan Hidup
Dampak Dampak Dampak Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
1. Mobilisasi Tenaga Kerja
Kegiatan Terciptanya Jumlah tenaga kerja  Pendekatan sosial ekonomi Dilakukan di Selama Melakukan Dilakukan di Selama o Pelaksana:
perekrutan tenaga kesempatan kerja yang diterima sekitar  Menyampaikan kepada dalam dan sekitar penerimaan pengamatan dalam dan penerimaan Hengky Wongkar
kerja konstruksi bagi masyarakat 15 orang masyarakat sekitar lokasi lokasi kegiatan tenaga kerja langsung dan sekitar lokasi tenaga kerja o Pengawas: DLH
khususnya yang kegiatan mengenai jumlah dan konstruksi wawancara kegiatan konstruksi Kota Makassar;
diterima bekerja spesialisasi tenaga kerja yang langsung dengan Dinas
dan kesempatan dibutuhkan. tenaga kerja dan Ketenagakerjaan
berusaha bagi  Melakukan skala prioritas masyarakat sekitar Kota Makassar;
masyarakat sekitar penerimaan tenaga kerja yang lokasi kegiatan Pemerintah
lokasi kegiatan diperuntukkan untuk tenaga Wilayah
untuk memenuhi kerja lokal. Kecamatan dan
kebutuhan tenaga  Pendekatan institusi Kelurahan
kerja misalnya  Berkoordinasi dengan aparat
o Pelaporan: DLH
usaha warung pemerintah setempat dalam
Kota Makassar;
proses penerimaan tenaga
Dinas
kerja.
Ketenagakerjaan
Kota Makassar
Upah kerja yang Meningkatnya Jumlah pendapatan  Pendekatan sosial ekonomi Dilakukan di Selama Melakukan Dilakukan di Selama o Pelaksana:
diterima oleh pendapatan yang diperoleh  Memberikan upah/gaji sesuai dalam dan sekitar penerimaan pengamatan dalam dan penerimaan Hengky Wongkar
tenaga kerja masyarakat yang minimal sama profesi/keahliannya minimal lokasi kegiatan tenaga kerja langsung dan sekitar lokasi tenaga kerja o Pengawas: DLH
konstruksi dan direkrut menjadi dengan Upah sama dengan standar UMK konstruksi wawancara kegiatan konstruksi Kota Makassar;
keuntungan dari tenaga kerja Minimum Kota atau Kota Makassar atau sesuai langsung dengan Dinas
usaha yang konstruksi dan sesuai kontrak yang kontrak kerja yang telah tenaga kerja dan Ketenagakerjaan
dilakukan masyarakat yang telah disepakati disepakati. masyarakat sekitar Kota Makassar;
masyarakat sekitar mendapat  Pekerja borongan harus terikat lokasi kegiatan Pemerintah
kesempatan dengan perjanjian kerja yang Wilayah
berusaha jelas. Kecamatan dan
Kelurahan

D - 16
 Institusi
Pengelola
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
dan Pemantauan
Sumber Jenis Besaran Lingkungan Hidup
Dampak Dampak Dampak Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
o Pelaporan: DLH
Kota Makassar;
Dinas
Ketenagakerjaan
Kota Makassar
Kegiatan Timbulnya sikap Jumlah masyarakat Pendekatan sosial ekonomi Dilakukan di Selama Melakukan Dilakukan di Selama o Pelaksana:
penerimaan dan persepsi sekitar  Membuka kesempatan seluas-
yang dalam dan sekitar penerimaan pengamatan dalam dan penerimaan Hengky Wongkar
tenaga kerja positif masyarakat berpersepsi positif luasnya bagi penduduk lokal lokasi kegiatan tenaga kerja langsung dan sekitar lokasi tenaga kerja o Pengawas: DLH
konstruksi yang sekitar karena dan negatif
untuk bekerja sesuai kualifikasi konstruksi wawancara kegiatan konstruksi Kota Makassar;
melibatkan banyak terhadap dan keahlian mereka. langsung dengan Dinas
masyarakat sekitar melibatkan penerimaan tenaga  Menjalin interaksi sosial yang masyarakat sekitar Ketenagakerjaan
masyarakat kerja. Terdapat
harmoni antara pihak lokasi kegiatan Kota Makassar;
sekitar sebagai sekitar 60% tenaga pemrakarsa dengan Pemerintah
tenaga kerja kerja merupakan masyarakat sekitar. Wilayah
konstruksi  Pendekatan institusi
orang yang tinggal Kecamatan dan
di sekitar lokasi  Berkoordinasi dengan tokoh Kelurahan
masyarakat dan pemerintah
o Pelaporan: DLH
setempat dalam
Kota Makassar;
menyelesaikan konflik sosial
Dinas
secara musyawarah.
Ketenagakerjaan
 Berkoordinasi dengan
Kota Makassar
pemerintah setempat (Camat,
Lurah, dan Organisasi
Kemasyarakatan) untuk
bertindak sebagai mediator
dalam meredam keresahan
masyarakat sekitar
2. Pengangkutan Peralatan, Material dan Bahan Bangunan
Kegiatan Terjadinya Gangguan  Pendekatan teknologi Dilakukan di Selama  Melakukan Dilakukan pada Selama o Pelaksana:
pengangkutan gangguan aksesibilitas terjadi  Pengangkutan dilakukan di lokasi dan pada kegiatan pemantauan ruas jalan yang kegiatan Hengky Wongkar
peralatan, bahan, aksesibilitas berupa tundaan laju luar jam sibuk/ puncak jalan, ruas jalan yang pengangkutan kemacetan akibat dilalui di sekitar pengangkutan

D - 17
 Institusi
Pengelola
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
dan Pemantauan
Sumber Jenis Besaran Lingkungan Hidup
Dampak Dampak Dampak Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
dan material seperti kendaraan akibat yaitu pada pukul 07.00-08,00, dilalui khususnya peralatan, kepadatan volume lokasi kegiatan peralatan, o Pengawas: DLH
bangunan ke kemacetan akibat kendaraan 13.00-14.00, dan 16.00-17.00. pada jalan depan material dan lalu lintas di sekitar bahan, dan Kota Makassar;
lokasi meningkatnya pengangkut  Pemasangan rambu-rambu lokasi kegiatan bahan lokasi kegiatan material Dinas
volume lalu lintas berbelok masuk ke lalu lintas di depan lokasi pintu bangunan bangunan Perhubungan
lokasi, yang terjadi masuk keluar kendaraan Kota Makassar;
lebih dari 2 kali proyek. Pemerintah
seminggu  Menggunakan kendaraan Wilayah
bertonase kecil agar start awal Kecamatan dan
kendaraan lebih cepat Kelurahan
dibandingkan dengan tonase
o Pelaporan: DLH
besar.
Kota Makassar;
 Tidak melakukan
pembongkaran bahan dan
material di pinggir jalan yang
dapat mengurangi volume
jalan sehingga dapat
membahayakan keselamatan
pengguna jalan.
 Membatasi kecepatan
kendaraan pengangkut
peralatan dan material.
 Mengatur sistem transportasi
pengangkutan sehingga tidak
secara bersamaan berada
pada jalur jalan yang sama..
 Pendekatan sosial ekonomi
 Menginstruksikan pada
pengemudi untuk menaati
peraturan lalu lintas.
 Tidak mengemudikan
kendaraan dengan kecepatan

D - 18
 Institusi
Pengelola
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
dan Pemantauan
Sumber Jenis Besaran Lingkungan Hidup
Dampak Dampak Dampak Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
tinggi.
 Menghormati pengguna jalan
lain untuk menghindari
konflik.
 Pendekatan institusi
 Berkoordinasi dengan Dinas
Perhubungan Kota Makassar
dalam proses pengangkutan
peralatan, material dan bahan
bangunan.
Ceceran material Terjadinya Kualitas udara dan  Pendekatan teknologi Dilakukan pada Selama Melakukan Dilakukan pada Selama o Pelaksana:
dan bahan penurunan kebisingan  Menutup kendaraan lokasi dan sekitar kegiatan pengukuran lokasi dan kegiatan Hengky Wongkar
bangunan selama kualitas udara dibandingkan pengangkut material dengan lokasi kegiatan pengangkutan kualitas udara di sekitar lokasi pengangkutan o Pengawas: DLH
pengangkutan, dengan dengan Peraturan plastik atau terpal untuk peralatan, lapangan dan kegiatan peralatan, Kota Makassar;
dan emisi gas meningkatnya Gubernur Sulawesi menghindari tercecernya material dan analisis di bahan, dan Dinas
buang kendaraan kandungan debu, Selatan No. 69 Tahun material di jalanan. bahan laboratorium serta material Perhubungan
serta peningkatan partikel, dan zat 2010 tentang Baku  Melakukan pengangkutan bangunan kebisingan dengan bangunan Kota Makassar;
kebisingan oleh kimia pencemar Mutu dan Kriteria material dengan kapasitas alat sound level Pemerintah
bunyi mesin dan dalam udara serta Kerusakan standar agar tidak terjadi meter Wilayah
knalpot kendaraan peningkatan Lingkungan Hidup tumpahan material di jalur Kecamatan dan
pengangkut kebisingan jalan yang dilalui. Kelurahan
 Menyiram jalan, khususnya
o Pelaporan: DLH
jalan masuk – keluar lokasi
Kota Makassar;
kegiatan secara periodik.
 Mesin kendaraan dimatikan
ketika berada di lokasi
kegiatan.
 Menggunakan knalpot standar
pada kendaraan pengangkut.
 Tidak melakukan
pengangkutan pada jam

D - 19
 Institusi
Pengelola
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
dan Pemantauan
Sumber Jenis Besaran Lingkungan Hidup
Dampak Dampak Dampak Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
istirahat dan sembahyang
masyarakat sekitar.
Kegiatan Keresahan Jumlah masyarakat  Pendekatan sosial ekonomi Dilakukan di Selama  Melakukan Dilakukan pada Selama o Pelaksana:
pengangkutan masyarakat yang sekitar yang  Senantiasa menjalin hubungan dalam lokasi kegiatan pengamatan masyarakat di kegiatan Hengky Wongkar
peralatan, bahan, dapat mengalami baik dengan masyarakat kegiatan serta pengangkutan langsung dan sekitar lokasi pengangkutan o Pengawas: DLH
dan material menimbulkan keresahan akibat sekitar lokasi kegiatan. daerah peralatan, wawancara dengan peralatan, Kota Makassar;
bangunan yang konflik sosial kegiatan  Pendekatan institusi sekitarnya material dan masyarakat sekitar bahan, dan Pemerintah
menyebabkan akibat terjadinya pengangkutan  Berkoordinasi dengan tokoh bahan lokasi kegiatan material Wilayah
perubahan kualitas perubahan kualitas peralatan, bahan, masyarakat dan pemerintah bangunan bangunan Kecamatan dan
lingkungan lingkungan seperti dan material setempat dalam Kelurahan
gangguan bangunan menyelesaikan konflik sosial
o Pelaporan: DLH
aksesibilitas, secara musyawarah.
Kota Makassar;
penurunan  Berkoordinasi dengan
kualitas udara dan pemerintah setempat (Camat,
peningkatan Lurah, dan Organisasi
kebisingan Kemasyarakatan) untuk
bertindak sebagai mediator
dalam meredam keresahan
masyarakat sekitar.
3. Kegiatan Konstruksi
Kegiatan pekerjaan Timbulnya limbah Volume atau jumlah  Pendekatan teknologi Dilakukan pada Selama kegiatan Melakukan Dilakukan pada Selama o Pelaksana:
konstruksi yang padat dari material limbah padat yang  Menumpuk sisa bahan dan lokasi pekerjaan pekerjaan inventarisasi lokasi pekerjaan kegiatan Hengky Wongkar
menyebabkan sisa-sisa bangunan dihasikan material di dalam lokasi untuk konstruksi dan konstruksi jumlah limbah konstruksi dan pekerjaan o Pengawas: DLH
timbulan sampah selanjutnya dilakukan sekitar lokasi padat (timbulan sekitar lokasi konstruksi Kota Makassar;
yang berasal dari pengangkutan limbah padat ke kegiatan sampah) yang kegiatan Pemerintah
material sisa-sisa TPA. dihasilkan Wilayah
bangunan  Melakukan pemasangan jaring Kecamatan dan
untuk mencegah jatuhan Kelurahan
bahan dan material keluar dari o Pelaporan: Dinas
lokas kegiatan. DLH Kota
 Pendekatan institusi Makassar

D - 20
 Institusi
Pengelola
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
dan Pemantauan
Sumber Jenis Besaran Lingkungan Hidup
Dampak Dampak Dampak Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
 Berkoordinasi dengan Dinas
Lingkungan Hidup Kota
Makassar atau pemerintah
setempat dalam
pengangkutan sampah padat
ke TPA.
Pekerjaan Terjadinya Kualitas udara dan  Pendekatan teknologi Dilakukan pada Selama kegiatan Melakukan Dilakukan pada Selama o Pelaksana:
konstruksi yang penurunan kebisingan  Menggunakan peralatan dan lokasi pekerjaan pekerjaan pengukuran lokasi pekerjaan kegiatan Hengky Wongkar
menimbulkan kualitas udara dibandingkan mesin konstruksi yang ramah konstruksi dan konstruksi kualitas udara di konstruksi dan pekerjaan o Pengawas: DLH
ceceran material dengan dengan Peraturan lingkungan. permukiman lapangan dan permukiman konstruksi Kota Makassar;
dan sebaran debu meningkatnya Gubernur Sulawesi  Mengurangi intensitas sekitar lokasi analisis di sekitar lokasi Pemerintah
serta timbulnya kandungan debu, Selatan No. 69 Tahun kegiatan konstruksi terutama laboratorium serta Wilayah
kebisingan dengan partikel, dan zat 2010 tentang Baku pada jam istirahat dan waktu pengukuran Kecamatan dan
penggunaan mesin kimia pencemar Mutu dan Kriteria sembahyang. kebisingan dengan Kelurahan
dan peralatan dalam udara serta Kerusakan  Melakukan penyiraman pada alat sound level
o Pelaporan: Dinas
konstruksi timbulnya Lingkungan Hidup lokasi secara berkala agar meter
DLH Kota
kebisingan debu tidak beterbangan ke
Makassar
rumah masyarakat sekitar.
Tahapan kegiatan Terjadinya Jumlah pekerja yang  Pendekatan teknologi Dilakukan di Selama kegiatan Melakukan Dilakukan pada Selama o Pelaksana:
pada pekerjaan gangguan mengalami  Menerapkan Standar lokasi pekerjaan pekerjaan pemantauan lokasi dan kegiatan Hengky Wongkar
konstruksi keselamatan dan kecelakaan kerja Keselamatan dan Kesehatan konstruksi konstruksi langsung di tenaga kerja pekerjaan o Pengawas: DLH
kesehatan kerja selama kegiatan Kerja di lokasi pembangunan. lapangan dan konstruksi konstruksi Kota Makassar;
pada semua konstruksi  Menyediakan fasilitas Alat wawancara Dinas
tenaga kerja Pelindung Diri (APD) seperti dengan tenaga Ketenagakerjaan
konstruksi helm, sepatu safety, masker, kerja Kota Makassar;
safety google, pakaian kerja, Pemerintah
ear muff/ear plug, dan lain- Wilayah
lain. Kecamatan dan
 Memasang rambu-rambu K3 Kelurahan
di dalam lokasi kegiatan.
o Pelaporan: Dinas
 Pendekatan sosial ekonomi

D - 21
 Institusi
Pengelola
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
dan Pemantauan
Sumber Jenis Besaran Lingkungan Hidup
Dampak Dampak Dampak Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
 Memberikan pengarahan pada DLH Kota
tenaga kerja untuk selalu Makassar
menggunakan peralatan K3.
 Memberikan santunan bagi
tenaga kerja yang mengalami
kecelakaan kerja.
 Pendekatan institusi
 Berkoordinasi dengan Dinas
Ketenagakerjaan Kota
Makassar dalam penyuluhan
keselamatan dan kesehatan
kerja.
Kegiatan pekerjaan Perubahan sikap Jumlah masyarakat  Pendekatan sosial ekonomi Dilakukan pada Selama kegiatan Melakukan Dilakukan pada Selama o Pelaksana:
konstruksi yang dan persepsi sekitar yang bersikap  Senantiasa menjalin hubungan lokasi pekerjaan pekerjaan pengamatan lokasi pekerjaan kegiatan Hengky Wongkar
mengakibatkan masyarakat sekitar dan berpersepsi baik dengan masyarakat konstruksi dan konstruksi langsung dan konstruksi dan pekerjaan o Pengawas: DLH
perubahan lokasi kegiatan negatif serta sekitar lokasi kegiatan. sekitar lokasi wawancara sekitar lokasi konstruksi Kota Makassar;
terhadap kualitas yang dapat mengalami  Pendekatan institusi kegiatan dengan kegiatan Pemerintah
lingkungan menimbulkan keresahan akibat  Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat sekitar Wilayah
keresahan kegiatan pekerjaan masyarakat dan pemerintah lokasi kegiatan Kecamatan dan
masyarakat dan konstruksi setempat dalam Kelurahan
berujung pada menyelesaikan konflik sosial
o Pelaporan: Dinas
konflik sosial secara musyawarah.
DLH Kota
 Berkoordinasi dengan
Makassar
pemerintah daerah (Camat,
Lurah, dan Organisasi
Kemasyarakatan) untuk
bertindak sebagai mediator
dalam meredam keresahan
masyarakat sekitar.
4. Operasional Sumur Bor
Penggunaan air Penurunan Kebutuhan air bersih  Pendekatan teknologi Dilakukan di Selama kegiatan Melakukan Dilakukan pada Selama o Pelaksana:

D - 22
 Institusi
Pengelola
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
dan Pemantauan
Sumber Jenis Besaran Lingkungan Hidup
Dampak Dampak Dampak Lokasi Periode Bentuk Upaya Lokasi Periode
Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
sumur bor secara kuantitas air tanah untuk seluruh tenaga  Melakukan penghematan lokasi kegiatan operasional pemantauan sumur bor di kegiatan Hengky Wongkar
kontinyu selama akibat pemakaian kerja konstruksi penggunaan air. sumur bor langsung di lokasi operasional o Pengawas: DLH
kegiatan air selama adalah sekitar 1.800  Melakukan penampungan lapangan dan sumur bor Kota Makassar;
konstruksi dan kegiatan liter/hari atau 1,8 dalam drum agar lebih wawancara dengan Pemerintah
pemakaian tenaga konstruksi m3/hari terkontrol dalam penggunaan tenaga kerja Wilayah
kerja air. konstruksi tentang Kecamatan dan
 Melakukan penampungan air adanya perubahan Kelurahan
hujan dengan terpal di bagian debit air tanah
o Pelaporan: DLH
atap jika terjadi hujan pada
Kota Makassar;
saat konstruksi berlangsung
5. Operasional Genset
Pemakaian Penurunan Kualitas udara dan  Pendekatan teknologi Dilakukan di Selama Melakukan Dilakukan di Selama o Pelaksana:
generator set kualitas udara dari kebisingan  Senantiasa melakukan efisiensi lokasi kegiatan operasional pemantauan lokasi kegiatan operasional Hengky Wongkar
dalam menunjang emisi genset dan dibandingkan dan perawatan pada mesin genset langsung di dan masyarakat genset o Pengawas: DLH
mesin dan peningkatan dengan baku mutu genset agar kerja dari mesin lapangan mengenai sekitarnya Kota Makassar;
peralatan kebisingan akibat dalam Pergub No. 69 dapat selalu stabil. penggunaan genset Pemerintah
konstruksi operasional Tahun 2010 tentang  Menggunakan genset yang di lokasi Wilayah
generator set Baku Mutu dan ramah lingkungan seperti Kecamatan dan
Kriteria Kerusakan telah dilengkapi dengan Kelurahan
Lingkungan Hidup peredam bunyi.
o Pelaporan: DLH
 Tidak mengoperasikan genset
Kota Makassar;
pada jam istirahat dan
sembahyang masyarakat
sekitar.

D - 23